analisa kasus responsi tumor paru

Upload: daniel-satyo-nurcahyo

Post on 28-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Analisa Kasus Responsi Tumor Paru

    1/4

    Pasien bernama Tn. S usia 61 tahun dirawat di RSDM dengan diagnosis Ca Paru/

    Kanker Paru. Kanker Paru merupakan semua penyakit keganasan di paru men!akup

    keganasan yang berasa" dari paru sendiri #kanker paru primer$ me"iputi karsinoma

    epidermoid #se"skuamosa% karsinoma se" ke!i" #se" oat% karsinoma se" besar #tak

    terde&erensiasi%dan adenokarsinoma% maupun keganasan dari "uar paru #kanker paru

    sekunder$ suatu bentuk metastasis tumor di paru%. Pada pasien ini 'enis dari kanker paru

    yang diderita ada"ah 'enis adenokarsinoma. Kanker paru 'enis adenokarsinoma merupakan

    'enis kanker yang berkembang "ambat dan "etak dari kanker tersebut "ebih ke daerah

    peri&er paru #PDP( )**+%. Saat datang ke RSDM pasien menge"uh nyeri dada kiri yang

    men'a"ar ke punggung memberat 1 minggu sebe"umnya pasien menge"uh nyeri dada se'ak

    , bu"an hi"ang timbu". Ke"uhan nyeri dada pasien dengan tumor paru ada"ah kronik dan

    ke"uhan ini mun!u" disebabkan karena beberapa kondisi. Pasien dengan kanker paru dapat

    ditemui ke"uhan nyeri dada karena e&ek dari proses in&i"trasi se" tumor yang menekan

    sistem sara& sekitarnya sehingga menyebabkan nyeri se"ain itu bi"a ter'adi e&usi p"eura

    pada pasien dengan kanker paru 'uga akan menimbu"kan ke"uhan nyeri ha" "ainnya yang

    dapat menimbu"kan ke"uhan nyeri bi"a proses ins&i"trasi dari se" tumor sudah menyebar/

    metastasis ke tu"ang sehingga menimbu"kan mani&estasi pada -ertebra dan pendesakan se"

    sara& yang dapat menimbu"kan nyeri di "okasi tumor hingga men'a"ar #PDP( )**+%. Pada

    pasien ini nyeri dada ter'adi karena in&i"trasi masa kanker terhadap 'aringan sekitarnya

    serta adanya metastasi kanker ke tu"ang -ertebra (vertebrae cervical (( vertebrae

    thoracal ( ( dan %. Pasien 'uga menge"uhkan sesak na&as se'ak 1 bu"an yang

    memberat dengan akti-itas. Tidak dipengaruhi o"eh batuk maupun debu. Sesak na&as pada

    pasien disebabkan karena adanya massa da"am parenkim paru menyebabkan kerusakan

    pada membran a"-eo"i paru sehingga ter'adi gangguan proses di&usi yang menyebabkan

    penurunan en0pansi paru. Keadaan ini menyebabkan mun!u"nya sesak na&as pada pasien

  • 7/25/2019 Analisa Kasus Responsi Tumor Paru

    2/4

    ini. Pasien 'uga menge"uh mua" dan mutah ke"uhan mua" dan muntah pasien disebabkan

    karena se"ama 1* bu"an ini pasien mendapatkan terapi iressa2 sebanyak 10),* mg. 3bat

    (ressa merupakan se'enis obat kemoterapi ora" yang berisi ge&itinib2. 4e&itinib

    merupakan obat untuk terapi kanker paru 'enis non-small-cell dengan tipe yang 'e"as

    dengan mekanisme ker'a sebagai penghambatEpidermal Growth FactorReceptor #54R%

    me"a"ui b"okade signal pathway dari reseptor ini sehingga menghambat proses

    pembe"ahan dari se" kanker. 5&ek samping dari obat ini dapat menimbu"kan ruam ku"it dan

    mua" muntah. 3bat ini sering dipakai pada pasien kanker paru dengan mutasi 54R

    #7S8P )*16%. 8a" ini sesuai dengan keadaan pasien ini dimana pada pasien ini ter'adi

    mutasi dari 54R disertai ke"uhan mua" muntah.

    Pasien pernah mondok ) ka"i pada mondok sebe"umnya yaitu bu"an 7gustus

    pasien pernah di"akukan pengambi"an !airan me"a"ui 9SD. Pada kasus tumor paru ada

    kemungkinan ter'adi penumpukan !airan karena proses in&i"trasi p"eura o"eh se" tumor

    dapat ter'adi sekunder akibat per"uasan "angsung #in-i"trasi% dari se" tumor terutama tumor

    'enis adenokarsinoma yang "etaknya peri&er #PDP( )**+%.

    Pasien memi"iki kebiasaan merokok 1* batang se"ama 1* tahun serta memasak

    sehari) menggunakan kayu bakar. Kedua ha" ini merupakan sa"ah &aktor risiko terbesar

    ter'adinya kanker paru. Seperti yang te"ah di'e"askan pada tin'auan pustaka bahwa

    beberapa &aktor risiko kanker paru antara "ain merokok #:,;% perokok pasi& po"usi udara

    paparan paru sebe"ah

    kiri.

  • 7/25/2019 Analisa Kasus Responsi Tumor Paru

    3/4

    Dari pemeriksaan "aboratorium terdapat abnorma"itas hasi" dimana 8b pasien

    turun "eukositosis trombositosis a"bumin menurun hiponatremi hipoka"emi nyeri hebat

    ha" ini merupakan suatu sindroma paraneop"astik. Sindroma paraneop"astik ada"ah

    sekumpu"an ge'a"a yang bukan disebabkan o"eh tumornya sendiri tetapi o"eh

  • 7/25/2019 Analisa Kasus Responsi Tumor Paru

    4/4

    Terapi yang diberikan pada pasien bertu'uan untuk perbaikan k"inis pasien dan

    mengatasi masa"ah k"inis. Pada pasien ini masa"ah k"inis yang ada berupa sindroma

    paraneop"astik hipoa"buminemia #+1% hiponatremi #1+@% hipoka"emi #+,% dan

    hipoksemia ringan. Fntuk penanganan hipoa"bumin diberikan in&us amino&"uid dan diet

    ekstra putih te"ur KSR diberikan untuk menangani hipoka"emi pada pasien. Pasien ini

    diberikan iresa dan bondronat untuk kanker dan metastasisnya.

    (ressa yang berisi ge&itinib merupakan obat antitumor go"ongan 54R inhibitor

    yang menghambat akti-itas kinase dan &os&ori"ase dari residu tirosin sehingga men!egah

    proses pertumbuhan dan pro"i&erasi se" tumor. 4e&itinib diberikan kepada pasien dengan

    indikasi adanya mutasi pada 54R yang menyebabkan pertumbuhan se" tumor meningkat.

    Sedangkan bondronat merupakan senyawa bis&os&onat yang menghambat resorbsi tu"ang

    yang pada pasien ini bertu'uan untuk men!egah kerusakan tu"ang "ebih "an'ut akibat se"

    kanker yang sudah metastase ke tu"ang.

    MST !ontinuous ranitidin dan ondansentron diberikan untuk meringankan

    ke"uhan nyeri dan mua" yang diakibatkan o"eh obat antitumor yang diberikan sebe"umnya.

    Sindroma paraneop"astik yang ditandai dengan anemia "eukositosis dan trombositosis

    dikoreksi dengan pemberian PRC 1 ko"&. Pasien diren!anakan untuk dikonsu"kan ke k"inik

    nyeri 'ika nyeri tidak bisa ditangani dengan pemberian mor&in dan rehab medik untuk

    pemasangan korset !er-i!otorako"umba" untuk men!egah ter'adinya kerusakan tu"ang

    "ebih "an'ut akibat metastase tu"ang pada pasien ini.