analisa kasus
DESCRIPTION
kasusTRANSCRIPT
ANALISA KASUSDiagnosis Glomerulonefritis Akut pascastreptokokus ditegakan berdasarkan:
1. Anamnesis:
Bengkak pada tungkai kaki sejak 3 bulan sebelum masuk rumas sakit
Demam yang mendadak hilang timbul
2. Pemeriksaan fisik:
Keadaan pasien yang tampak sakit sedang
Tensi: 140/80mmHg
Pada extermitas bawah didapatkan adanya oedem +/+
3. Pemeriksaan Penunjang:
ASTO: 800 IU/mL
Diagmosis Hipertensi grade II ditegakan berdasarkan:
1. Pemeriksaan fisik:
Tekanan darah: 140/80mmHgSistolikDiastolik
Normal76
Hipertensi Grade 1>123>81
Hipertensi Grade II>131>89
Berdasarkan tabel diatas maka pada pasien ini ditegakan diagnosis Hipertensi Grade II.Diagnosis Obesitas ditegakan berdasarkan:
1. Pada pemeriksaan fisik didapatkan:
- BB/U= 63/42 * 100% = 143% (Gizi lebih)
TB/U= 150/154 * 100% = 97% (Gizi baik)
BB/TB= 63/44 * 100% = 140% (Gizi lebih)
Kesan : Gizi lebihPenatalaksanaan pada pasien ini adalah tirah baring, observasi tanda vital untuk mengetahui perubahan tanda tanda vital pada pasien ini terutama adanya perubahan pada tekanan darah. Selain itu diperlukannya observasi pada urine output untuk mengetahui seberapa besar kerusakan pada ginjal. Diet rendah garam diperlukan agar tidak terjadi kenaikan tekanan darah serta diet rendah protein agar tidak membebani eksresi ginjal. Selain itu diperlukan juga konsul ke dokter ahli gizi agar dapat mengatasi obesitas pada pasien ini.Medikamentosa pada pasien ini diberikan antbiotik yang berupa ampisilin dengan dosis 50 mg/KgBB atau 3 x 500mg serta diberikan antihipertensi yang berupa captopril 2 x 6,25 mg dan Diuretik yang berupa furosemid 2 x 1 amp.