SISTEM MULTIMEDIA

Nama : Muhammad Khoerul Huda

NIM : 26 208 0208

Jurusan : Teknik Informatika - UNISSULA

Hasil Analisis Jurnal Internasional Berjudul “Multimedia blogging in physical education: Effects on

student knowledge and ICT self-efficacy” - (Multimedia Blogging untuk Pembelajaran

Pendidikan Jasmani: Berbagai pengaruhnya pada pengetahuan siswa dan keefektifan

dalam pemanfaatan TIK)

Pembahasan Judul dan Tujuan

Marina and Vassilis (2011) dalam jurnalnya yang berjudul “Multimedia blogging in

physical education: Effects on student knowledge and ICT self-efficacy” menjelaskan tentang

bagaimana penggunaan media-blogging terutama untuk menggali potensi pendidikan jasmani

seperti teknik permainan basketball terhadap beberapa siswa. Karena ada beberapa keuntungan

yang didapat jika menggunakan media-blogging dalam bidang pembelajaran yang diantaranya

adalah pembelajaran akan lebih interaktif dengan komentar-komentar yang didapat dari berbagai

pihak terutama pengajar maupun orang lain..

Berdasarkan tujuan penelitian Marina dan Vassilis (2011) tersebut, mereka mencari

jawaban dari hipotesis bahwa menggunakan media-blogging maupun web non-blogging untuk

pembelajaran pendidikan jasmani akan mempengaruhi peningkatan kemampuan teknik

basketball para siswa / sampler yang telah ditentukan.

Metodologi Penelitian

Di dalam jurnalnya Marina dan Vassilis (2011) juga menjabarkan tentang bagaimana

mereka melakukan penelitian terhadap para siswa, metode yang mereka gunakan adalah dengan

melakukan pencarian 70 sampel siswa yang telah mempunyai pengetahuan tentang basketball dan

juga internet.

Kemudian dari 70 siswa tersebut, dibagi lagi menjadi 2 grup yaitu Grup A dan Grup B,

dimana Grup A adalah para siswa yang telah diberi pengetahuan tentang ICT untuk pendidikan

olahraga dan Grup B adalah para siswa diberi pengetahuan mengenai pendidikan olahraga dan

sosiologi. Jadi masing-masing grup tersebut mempunyai keunikan masing-masing.

Setelah diadakan pembagian seperti diatas, Marina dan Vassilis lalu memulai penelitian

mereka dengan menugaskan para sampel siswa untuk melakukan pembelajaran melalui masing-

masing media selama 11 minggu. Dari hasil penelitian tersebut, Marina dan Vassilis kemudian

menyimpulkan hasil-hasil penelitian yang sebelumnya telah diadakan pretest dan postest setelah

penelitian tentang beberapa kemampuan teknis basketball para sampel.

Berikut adalah instrumen pertanyaan pretest yang diajukan oleh Marina dan Vassilis kepada

para sampel siswa sebelum dilakukan penelitian terhadap mereka:

1. Pertanyaan tentang biografi siswa (jenis kelamin, umur)

2. Pertanyaan tentang pengetahuan TIK

3. Pertanyaan tentang skill atau kemampuan mereka di bidang basketball

4. Pertanyaan tentang ketertarikan pada multimedia-blogging

kemudian untuk pertanyaan dalam postest hampir sama dengan pretest, pengkecualian

untuk pertanyaan tentang biografi.

Hipotesis (Dugaan) Sebelum Dilakukan Penelitian

Dari jurnal Marina dan Vassilis yang berjudul “Multimedia blogging in physical

education: Effects on student knowledge and ICT self-efficacy”, mereka menuliskan hipotesis

atau dugaan-dugaan antara Grup A dan Grup B, dan berikut adalah hipotesis tersebut:

1. Dalam Grup A, akan ada peningkatan tentang pengetahuan keterampilan permainan

basketball dari hasil pretest dan postest. Sedangkan dalam Grup B hasilnya tidak akan

mengalami peningkatan yang signifikan.

2. Dalam Grup A, akan ada peningkatan tentang pengetahuan penggunaan internet untuk

pembelajaran dari hasil pretest dan postest. Sedangkan dalam Grup B hasilnya tidak

akan mengalami peningkatan yang signifikan.

3. Dalam Grup A, akan ada peningkatan tentang pengetahuan dalam hal pemanfaatan

media-blogging dari hasil pretest dan postest. Sedangkan dalam Grup B hasilnya tidak

akan mengalami peningkatan yang signifikan.

4. Siswa dalam Grup A akan mempunyai respon yang positif untuk melakukan aktifitas

blogging.

Metode Analisa Data

Dalam menganilisis data yang telah didapat, Marina dan Vassilis dengan teknik metode Data

Kuantitatif (pengolahan data dengan kaidah-kaidah matematik terhadap data angka atau numerik)

mereka menerapkan penggunaan statistik deskriptif dengan menghitung nilai Mean (M) dan juga

Standar Deviasi (SD).

Marina dan Vassilis menguji kemampuan berinternet, keterampilan teknik basketball dan

ketertarikan tentang multimedia-blogging antara Grup A dan Grup B yang masing-masing grup

terdiri dari 35 siswa sehingga berjumlah 70 siswa. Dari 70 siswa tersebut, Marina dan Vassilis

menggunakan software SPSS untuk menghitung rentang Mean dan Standar Deviasi untuk dilihat

perbandingan antara Grup A dan Grup B.

Penelitian yang mendasari

Marina dan Vassilis juga mencuplik beberapa penelitian sebelumnya yang mendasari

penelitian mereka, diantaranya antara lain:

1. El Tantawi pada 2008 menyimbulkan bahwa multimedia-blogging mempunyai dampak

positif dari nilai siswa.

2. Glogoff pada tahun 2005 menemukan bahwa nilai pembelajaran akan meningkat ketika

siswa berpindah dari class blogging menuju blogging yang bersifat individu.

3. Ladyshewsky and Gardner pada tahun 2008 menyarankan bahwa aktifitas blogging yang

dilakukan atau diselenggarakan pada kelompok kecil (5-10 siswa) dapat meningkatkan

keaktifan dan juga dapat memaksimalkan interaksi sosial dalam belajar

Jawaban atau Hasil Penelitian

Dari hipotesa atau dugaan yang ditulis, Marina dan Vassilis telah menyimpulkan jawaban-

jawaban yang cukup relevan yang telah didasarkan pada hasil penelitian mereka. Berikut adalah

jawaban dari hasil penelitian yang dilakukan oleh kedua peneliti tersebut:

1. Hasil analisis frekuensi kemampuan para sampler dalam hal penggunaan TK:

Dari tabel 1, Marina dan Vassilis mengatakan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan

antara grup A maupun B mengenai kemampuan dalam hal penggunaan komputer. Karena

dari hasil statistik dan perhitungan Mean maupun Standart Deviasi antara grup A dan grup

B, tidak ada perbedaan yang cukup mencolok.

“Hasil ini pun tidak menjawab rangkuman hipotesis mengenai kemampuan pemanfaatan

komputer untuk para sampler yang telah diteliti”.

Di dalam grup A, 7 siswa (20% dari grup) telah menggunakan media blog untuk keperluan

mencari informasi dan 28 siswa (80% dari grup) sama sekali tidak pernah memanfaatkan

blog. Untuk grup B, 5 siswa (14,3% dari grup) telah menggunakan media blog dan 30 siswa

tidak pernah memanfaatkan blog. Hal ini juga tidak menjawab hipotesis nomor 3.

2. Hasil analisis pengaruh pengetahuan siswa pada teknik basketball

Dari tabel 2, Marina dan Vassilis menyimpulkan bahwa tidak ada perbedaan data yang cukup

signifikan antara grup A dan grup B setelah dilakukan pretest maupun postest. Diketahui bahwa

grup A lebih tinggi pengetahuan tentang basketball dari pada grup B. namun perbedaan tidak

begitu signifikan.

“Hasil ini pun tidak menjawab hipotesis nomor 1, mengenai peningkatan kemampuan skill

basketball setelah diadakan pretest dan postest dari kedua grup”

3. Hasil analisis pengaruh kemampuan penggunaan internet

Data-data hasil analisis yang telah dirangkum oleh Marina dan Vassilis mengenai kemampuan

penggunaan internet setelah dilakukan pretest dan postest pada para sampler, juga tidak

menampilkan perbedaan yang signifikan. Berikut adalah data-datanya ,

Group A (M 1⁄4 3.81,

SD 1⁄4 0.73)

Group B [M 1⁄4 3.81; SD 0.63)

4. Hasil analisis kemampuan para sampler memanfaatkan multimedia-blogging

Marina dan Vassilis menyediakan 13 item pertanyaan untuk setiap siswa dari 2 grup mengenai 2

hal yaitu multimedia capturing & transfer dan multimedia processing & blogging. Berikut adalah

tabelnya:

Mereka menyimpulkan bahwa kedua kelompok yang telah diberi pertanyaan hasilnya pun tidak

signifikan.

5. Analisa Lain

Marina dan Vassilis pun menganilisis beberapa masalah lain seperti kesenangan saat para sampler

menggunakan blog dan kesukaran saat menggunakan blog. Masing-masing grup menampilkan

hasil yang berbeda, namun tidak signifikan.

Kesimpulan

Seperti yang dapat dilihat dari hasil-hasil analisis maupun intervensi di atas, ternyata

kelompok blogging tidak menunjukkan tingkat pengetahuan yang lebih tinggi dalam permainan

atau skill basketball dibanding dengan kelompok non-blogging. Dengan ini, Marina dan Vassilis

menuliskan bahwa hasil penelitiannya ternyata bertolak belakang dengan apa yang telah mereka

hipotesiskan sebelumnya bahwa ternyata penggunaan multimedia-blogging maupun website tidak

mempengaruhi tingkat pengetahuan para siswa (sampler) tentang permainan basketball.

Temuan Marina dan Vassilis ini ternyata juga mengecewakan karena hasil analisis mereka

berbeda dengan hasil jurnal yang sebelumnya telah ditulis oleh El Tantawi pada tahun 2008 yang

menyimbulkan bahwa multimedia-blogging mempunyai dampak positif dari nilai siswa.