analisa job

3
Analisa Rangkaian penguat inverting merupakan rangkaian elektronika yang berfungsi untuk memperkuat dan membalik polaritas sinyal masukan. Rangkaian pembalik sinyal masukan diberikan melalui sebuah resistor masukan (Rin) yang dihubungkan secara seri terhadap masukan pembalik (input inverting) atau (-) pada rangkaian Op-amp. Sinyal keluaran penguat operasional pada rangkaian penguat pembalik diumpan balikan memlaui (Rf) dengan masukan yang sama. Pada prinsip sebuah penguat operasional (Operational Amplifier) idealnya memiliki impedansi masukan sangat besar sehingga dinyatankan sebagai impedansi masukan yang tak terhingga sehingga memyebabkan tidak adannya arus yang melewati masukan pembalik (Inverting Input) pada penguat operational keadaan arus yang tak berarus tersebut membuat tegangan jatuh diantara masukan pembalik dan masukan tak pembalik sehingga bernilaikan 0 Volt. Kondisi tersebut menunjukan bahwa tegangan pada masukan pembalik adalah 0 volt karena kondisi masukan (Inverting Input) yang memiliki tegangan 0 volt tersebut dinyatakan sebagai ground semu. Disebut penguat inverting karena setiap saat polaritas keluaran selalu berlawanan dengan polaritas masukannya. Ketika diberi tegangan masukan (+) maka

Upload: dwiriscasari

Post on 17-Jan-2016

14 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Analisa JOB pak niksen

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISA JOB

Analisa

Rangkaian penguat inverting merupakan rangkaian elektronika yang

berfungsi untuk memperkuat dan membalik polaritas sinyal masukan. Rangkaian

pembalik sinyal masukan diberikan melalui sebuah resistor masukan (Rin) yang

dihubungkan secara seri terhadap masukan pembalik (input inverting) atau (-)

pada rangkaian Op-amp. Sinyal keluaran penguat operasional pada rangkaian

penguat pembalik diumpan balikan memlaui (Rf) dengan masukan yang sama.

Pada prinsip sebuah penguat operasional (Operational Amplifier) idealnya

memiliki impedansi masukan sangat besar sehingga dinyatankan sebagai

impedansi masukan yang tak terhingga sehingga memyebabkan tidak adannya

arus yang melewati masukan pembalik (Inverting Input) pada penguat operational

keadaan arus yang tak berarus tersebut membuat tegangan jatuh diantara masukan

pembalik dan masukan tak pembalik sehingga bernilaikan 0 Volt. Kondisi

tersebut menunjukan bahwa tegangan pada masukan pembalik adalah 0 volt

karena kondisi masukan (Inverting Input) yang memiliki tegangan 0 volt tersebut

dinyatakan sebagai ground semu.

Disebut penguat inverting karena setiap saat polaritas keluaran selalu

berlawanan dengan polaritas masukannya. Ketika diberi tegangan masukan (+)

maka tegangan keluaran bernilai (-). Tanda (-) memperlihatkan bahwa polaritas

Vo kebalikan dengan Vin.

Pada rangkaian penguat inverting dengan satu masukan langkah pertama

pada job kali ini adalah merangkai alat seperti gambar 2.2. Kemudian diberikan

tegangan input dari power supply sebesar 1 volt. Selanjutnya rangkaian

dihubungkan pada osiloskop, namun sebelumnya osiloskop harus dikalibrasi

terlebih dahulu agar sinyal keluaran hasil penguatan dapat dilihat dengan baik.

Kemudian jangan lupa untuk menghubungkan rangkaian dengan pascal dan atur

jarum kearah 15.

Pada input sinyal AC 1 volt dan atur R1 ke Resistor sebesar 1K, kemudian

ubah Rf sebesar 2K2 sehingga menghasilkan output sinyal -2,2 V. Pada

Page 2: ANALISA JOB

perhintungan Vo = -(Rf/R1). Vin menghasilkan keluaran sebesar -2,2 volt . Hasil

perhitungan dan hasil praktek mendapatkan sinyal keluran yang sama. Untuk

menentukan AV secara teori yakni dengan rumus AV = - Rf/R1. Selanjutnya

ubahlah Rf dan Vin sesuai dengan tabel percoban pertama.

Pada input sinyal DC 1 volt dan atur R1 sebesar 1K, kemudian atur Rf

sebesar 2K2 sehingga menghasilkan sinyal keluaran Vo sebesar -2,21. Untuk hasil

perhitungan mendapatkan hasil yang sama yakni dengan rumus Vo = -(Rf/R1).

Kemudian untuk mencari AV secara perhitungan dengan rumus AV = - Rf/R1.

AV = -2K2/1K = -2,2 V. Kemudian ubah Rf dan Vin seusai dengan tabel 2 input

sinyal DC. Untuk hasil perhitungan dan hasil praktek mendapatkan hasil yang

tidak beda jauh dengan hasil praktek dilab

Untuk rangkaian penguat inverting dengan dua masukan tidak beda jauh

dengan penguat inverting dengan satu masukan hanya saja pada job yang kedua

ini ditambahkan R2 sebagai input masukan. Pada tabel 3 input sinyal AC dengan

dua input atur Rf sebesar 1K, R1 sebesar 1K dan R2 sebesar 2K2. Kemudian atur

V1 dan V2 sebesar 1 V sehingga mendapatkan keluaran sinyal sebesar -1,45.

Untuk hasil perhitungan mendapatkan hasil yang tidak jauh berbeda dengan hasil

praktek pada keluaran Vo. Selanjutnya untuk melanjutkan praktek tinggal

mengubah R2 dan V2 sesuai dengan tabel ke tiga.