analisa data evaluasi program
DESCRIPTION
Materi presentasi MK evaluasi program dengan topik analisa dataTRANSCRIPT
ANALISA DATA DALAM EVALUASI PROGRAM
Oleh:
Budi Gunawan1200133/2012
Wagino1200118/2012
EVALUASI PROGRAM PENDIDIKANS2 PTK FT UNP
Mengapa data dianalisis?
Karena dari hasil telaah analisis data kita akan mendapatkan rekomendasi
Dimana upaya untuk mendapatkan rekomendasi ini
merupakan tujuan mengadakan evaluasi program itu sendiri
Ketika menganalisis data, awali dengan meninjau ulang tujuan evaluasi untuk memudahkan dalam menyusun data dan memfokuskan analisis
Contoh : kita bisa menyusun data dalam bentuk susunan kronologis, jika tujuan evaluasinya menghendaki pemahaman menyeluruh mengenai bagaimana program berjalan
a. Buat salinan data dan simpan master salinannya. Gunakan salinan tersebut untuk pengeditan, pemotongan, dll
Editing data (penyuntingan data) : suatu kegiatan yang bertujuan agar data yang telah dikumpulkan memberikan kejelasan, dapat dibaca dan komplit.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengedit data : 1. Apakah data sudah lengkap dan sempurna ? 2. Apakah data cukup jelas dan dapat dibaca ? 3. Apakah semua catatan dapat dipahami ? 4. Apakah ada responsi yang tidak sesuai ?
b. Tabulasikan data, c. Untuk skala penilaian dan ranking, disarankan untuk
menghitung rata-rata agar lebih bermakna
Hal Mendasar dalam Menganalisis
Data Kuantitatif
a. Baca semua data secara seksama
b. Susun semua komentar pada kategori yang sejenis. Misalnya, minat, perhatian, saran, kekuatan/kelemahan, output, indikator, dampak, dsb
c. Beri nama kategori tersebut. Misalnya, minat, perhatian, saran, dst
d. Usahakan untuk mengenali pola, dan
hubungan kausal dari pola tersebut.
e. Simpan semua komentar untuk arsip kelak
Hal Mendasar dalam Menganalisis
Data Kualitatif
Memproses data adalah mengolah data mentah menjadi wujud sajian data yang siap ditafsirkan melalui beberapatahapan, yaitu:A. Tabulasi data, dan B. Pengolahan atau analisis data
Tabulasi data = menyusun menjadi tabel (pengolahan atau pemrosesan hingga menjadi tabel). Tabulasi merupakan coding sheet yang memudahkan peneliti dalam mengolah dan menganalisisnya baik secara manual maupun komputer
Coding = data yang dikumpulkan dapat berupa angka, kalimat pendek atau panjang, ataupun hanya “Ya” atau “Tidak”. Untuk memudahkan pengolahan dan analisis data, maka jawaban-jawaban tersebut perlu diberi kode.
Kegiatan tabulasi meliputi:
1. Memberi skor terhadap item-item yang perlu diberi skor.
Contoh: tes, angket, rating scale2. Memberi kode terhadap item-item yang tidak diberi
skor.Contoh: tingkat pendidikan: SD sampai
Perguruan Tinggi (1 – 4).3. Mengubah jenis data yang disesuaikan dengan
teknik analisis yang akan digunakan.Contoh: - data interval menjadi data diskrit.
- data ordinal /interval menjadi data diskrit
4. Memberikan kode pada semua variabel untuk pengolahan data jika menggunakan komputer (kolom dan baris ke berapa)
Jenis data mentah bisa digolongkan menjadi tiga kelompok, yaitu:1. Nilai jadi, berupa nilai angka yang dibuat dari intepretasi
kriteria dan tes.2. Kode atau simbol-simbol yang bisa berupa tanda centang dan
lingkaran, atau memberi tanda silang pada pilihan-pilihan dari angket, wawancara atau obeservasi.
3. Informasi dalam bentuk paparan kalimat yang memuat data kuantitatif dan kualitatif.
Untuk data narasi (bersifat kualitatif), pengolahannya dibedakan menjadi :
1. Data narasi berpotensi tabulasi2. Data narasi nontabulasi, yaitu :
Data yang berwujud kalimat atau uraian yang sangat individual dan unik karena pendapat responden secara perorangan. Walaupun data narasi nontabulasi tidak dapat diubah atau dimodifikasi, tetapi masih dapat disiasati agar mudah diolah, yaitu dengan menggabungkan pendapat yang sama dan bisa di-tally dulu
Contoh: Berikut ini adalah instrumen yang ditunjukkan untuk
mengetahui efektivitas program pelatihan calon kepala sekolah SD/MI.
Pertanyaan:Bagaimana pendapat Bapak/Ibu tentang pentingnya pelatihan calon Kepala Sekolah SD/MI di masa yang akan datang: a. Harus dilakukan, karena………b.Tidak perlu dilaksanakan, karena………c. Harus dilakukan dengan perbaikan, yaitu .........
Berdasarkan pertanyaan di atas, data yang berpotensi tabulasi adalah yang menggunakan jawaban pilihan / alternatif, yaitu (a), (b), dan (c). Sedangkan jawaban alasan yang dituliskan di belakang pilahan adalah data nontabulasi
Contoh pemberian kode pada Kuesioner
1. Apakah anda menggunakan Chlorophyll?A. ya B. tidak (lanjut ke no 4 )
2. Apakah anda puas dengan khasiat Chlorophyll?A. Puas B. Tidak Puas
3. Bagaimana rasa Chlorophyll?A. Pahit B. Tidak Pahit
Maka pengkodean datanyaNo Nama variabel Kode
Var001 Menggunakan Chlorophyll
1= ya2= tidak
Var002 Tingkat Kepuasan Khasiat Chlorophyll
1=puas2=tidak puas
var003 Rasa Chlorophyll 1= pahit2= tidak pahit
Pengolahan Data
Pengolahan/analisis data adalah langkah selanjutnya setelah data terkumpul dan ditabulasi
Pengolahan/analisis data dilakukan dengan bantuan:
1. Statistik, yaitu untuk menganalisis data kuantitatif (berhubungan dengan angka-angka/numerik)
2. Nonstatistik, yaitu untuk menganalisis data kualitatif (berkaitan dengan data abstrak yang tidak bisa dimanipulasi menjadi numerik)
Evaluator harus jeli melihat rumus-rumus statistik yang tepat dengan karakteristik data yang dimiliki dan tujuan dilakukannya evaluasi supaya kualitas solusi yang dihasilkan menjawab permasalahan
Analisis Data Kuantitatif
A. Statistik Deskriptif, yaitu analisis data yang dilakukan tanpa membuat atau menarik kesimpulan atas populasi yang diamati
Perhitungan yang dilakukan pada statistik deskriptif antara lain :
1. Distribusi Frekuensi
Pengelompokan data ke dalam beberapa kategori yang menunjukan banyaknya data dalam setiap kategori dan setiap data tidak dapat dimasukan ke dalam dua atau lebih kategori
• Kelebihan
Dapat mengetahui gambaran secara menyeluruh
• Kekurangan
Rincian atau informasi awal menjadi hilang
Langkah – langkah Distribusi Frekuensi
• Mengurutkan data• Membuat ketegori atau kelas data• Melakukan penturusan atau tabulasi, memasukan
nilai ke dalam interval kelas
Langkah Pertama
• Mengurutkan data : dari yang terkecil ke yang terbesar atau sebaliknya
• Tujuan :– Untuk memudahkan dalam melakukan
pernghitungan pada langkah ketiga
No Perusahaan Harga saham1 Jababeka 2152 Indofarma 2903 Budi Acid 3104 Kimia farma 3655 Sentul City 5306 Tunas Baru 5807 proteinprima 6508 total 7509 Mandiri 840
10 Panin 120011 Indofood 128012 Bakrie 158013 Berlian 205014 Niaga 207515 Bumi resources 217516 BNI 315017 Energi mega 360018 BCA 535019 Bukit Asam 660020 Telkom 9750
Data diurutdari terkecilke terbesar
Nilai terkecil215 Nilai terbesar9750
Langkah Kedua• Membuat kategori atau kelas data
– Tidak ada aturan pasti, berapa banyaknya kelas !
• Langkah :– Banyaknya kelas sesuai dengan kebutuhan– Tentukan interval kelas
Langkah tentukan banyak kelas
• Gunakan pedoman bilangan bulat terkecil k, dengan demikian sehingga 2k n atau aturan Sturges Jumlah kategori (k) = 1 + 3,322 Log n
• Contoh n = 20(k) = 1 + 3,322 Log 20(k) = 1 + 3,322 (1,301)(k) = 1 + 4,322(k) = 5,322
Jumlah minimal
Ketegori yaitu 5
Langkah tentukan interval kelas
• Tentukan interval kelas • Interval kelas adalah batas bawah dan batas atas dari
suatu kategori
Rumus :
Nilai terbesar - terkecil
Interval kelas =
Jumlah kelas
• Berdasarkan data – Nilai tertinggi = 9750– Nilai terendah = 215 Contoh
• Interval kelas :– = [ 9750 – 215 ] / 5– = 1907
• Jadi interval kelas 1907 yaitu jarak nilai terendah dan nilai tertinggi dalam suatu kelas atau kategori
Interval kelas
Kelas1 215 21222 2123 40303 4031 59384 5939 78465 7847 9754
IntervalNilai tertinggi := 215 + 1907= 2122
Nilai terendahKelas ke 2= 2122 + 1= 2123
Langkah Ketiga
• Lakukan penturusan atau tabulasi data
Kelas Interval Frekuensi Jumlah Frekuensi (F)
1 215 2122 IIIII IIIII IIII 14
2 2123 4030 III 3
3 4031 5938 I 1
4 5939 7846 I 1
5 7847 9754 I 1
Analisis Data Kuantitatif
2. Frekuensi Relatif dan Kumulatif
• Frekuensi relatif yaitu frekuensi setiap kelas dibandingkan dengan frekuensi total
• Tujuan ; Untuk memudahkan membaca data secara tepat dan tidak kehilangan makna dari kandungan data
• Frekuensi kumulatif menunjukan seberapa besar jumlah frekuensi pada tingkat kelas tertentu
• Diperoleh dengan menjumlahkan frekuensi pada kelas tertentu dengan frekuensi kelas selanjutnya
• Frekuensi kumulatif terdiri dari ;– Frekuensi kumulatif kurang dari– Frekuensi kumulatif lebih dari
Contoh frekuensi relatif
Frekuensi relatif (%)= [ 14 / 20 ] x 100 %= 70 %
Distribusi Frekuensi Relatif
Kelas Interval Jumlah Frekuensi (F) Frekuensi relatif (%)
1 215 2122 14 70
2 2123 4030 3 15
3 4031 5938 1 5
4 5939 7846 1 5
5 7847 9754 1 5
Analisis Data Kuantitatif
3. Tampilan Grafis Data
• Grafik dapat digunakan sebagai laporan• Mengapa menggunakan grafik ?
– Manusia pada umunya tertarik dengan gambar dan sesuatu yang ditampilkan delam bentuk visual akan lebih mudah diingat dari pada dalam bentuk angka
• Grafik dapat digunakan sebagi kesimpulan tanpa kehilangan makna
Contoh grafik data yaitu :
a. Diagram Batang (Bar Graph) = untuk variabel tingkat nominal
b. Diagram Histogram = untuk ordinal, interval, dan rasio
c. Diagram Poligon Frekuensi = hampir mirip dengan histogram
Contoh histogram dan poligon frekuensi nilai MK Evaluasi:
Jenis Kelamin Responden
Jenis Kelamin
PerempuanLaki-Laki
Pe
rce
nt
60
50
40
30
20
10
0
Contoh diagram batang persentase jumlah laki-laki dan perempuan
Analisis Data Kuantitatif
Merupakan nilai tunggal yang mewakili semua data atau
kumpulan pengamatan dimana nilai tersebut menunjukkan
pusat data.
Yang termasuk ukuran pemusatan antara lain:
1. Mean (rata-rata hitung)
2. Median (nilai tengah)
3. Modus (nilai yang sering muncul)
4. Ukuran Pemusatan
5. Standar Deviasi (penyimpangan standar)
Standar deviasi didasarkan pada konsep penyimpangan yang diakarkan dari rata-rata, biasanya disingkat SD.SD juga diterjemahkan dari akar varians
Analisis Data Kuantitatif
B. Statistik Inferensial, yaitu analisis sebagian data yang dilakukan untuk meramalkan dan menarik kesimpulan atas data , dan akan berlaku bagi keseluruhan gugus data tersebut.Statistik ini ada dua, yaitu
Analisis Data Kuantitatif
B. Statistik Inferensial.
1. Statistik Parametrik, teknik statistiknya antara lain:a. T-test untuk kelompok bebas
b. T-test untuk pengukuran berulang
c. Analisis varians
Misalnya menbandingkan hasil dari suatu pelatihan dengan pola tatap muka dan jarak jauh
Misalnya mencari perbedaan penguasaan materi antara peserta yang pernah mengikuti pelatihan serupa dengan yang belum pernah sama sekali
Prosedur pengolahan data yang dilakukan untuk menguji perbedaan nilai rata-rata diantara dua atau lebih kelompok
Analisis Data Kuantitatif
e. Korelasi regresi linier
B. Statistik Inferensial.
1. Statistik Parametrik (lanjutan…)
d. Korelasi product moment
Merupakan teknik pengukuran tingkat hubungan antara dua variabel yang datanya berskala interval atau rasioMengukur hubungan statistik antara dua variabel atau lebih. Disebut sederhana jika hanya dua variabel
e. Tes wilcoxon
2. Statistik Nonparametrik, teknik statistik yang bisa digunakan :
d. Tes mann-whitney U
a. Chi-square untuk data nominal
b. Tes binomial
c. Tes kendal tau
Analisis Data Kualitatif
Analisis data kualitatif bertujuan pada proses penggalian makna, penggambaran, penjelasan, dan penempatan data pada konteksnya masing-masing
Proses analisis data kualitatif menurut Sanafiah Faisal (1999 : 26)
Dari gambar di atas dapat dijelaskan bahwa proses pengumpulan data kualitatif yang dilakukan perlu di-display.
Display akan sangat membantu baik objek yang ditelti itu sendiri maupun bagi orang lain, display merupakan media penjelas objek yang diteliti.
Selain itu, proses reduksi data ditujukan untuk menyaring, memilih, dan memilah data yang diperlukan, menyusunnya ke dalam suatu urutan rasional dan logis, serta mengaitkannya dengan aspek-aspek terkait.
Hasilnya adalah berupa kesimpulan tentang objek yang diteliti.
Secara lengkap, kegiatan menganalisis data kualitatif meliputi tahapan berikut.
1. Menyiangi Data (Mereduksi Data)2. Display Data3. Menafsirkan Data4. Menyimpulkan dan Verifikasi5. Meningkatkan Keabsahan Hasil6. Narasi Hasil Analisis.
PENGOLAHAN DATA DENGAN KOMPUTER
Proses perhitungan data biasa dilakukan secara manual dan
komputer. • Secara manual biasanya hanya dengan menggunakan
bantuan kalkulator dan hanya efektif dilakukan untuk data
yang jumlahnya sedikit. Tetapi bayangkan kalau kita akan
mengevaluasi Program Calon Kepala Sekolah Se-Indonesia,
yang jumlah mencapai ribuan, atau bahkan puluhan ribu.
• Apa lagi jika variabel yang diteliti banyak sekali atau
kompleks. Tentu komputerlah yang menjadi satu-satunya
pilihan.
PENGOLAHAN DATA DENGAN KOMPUTER
• Ada banyak program aplikasi komputer yang biasa
digunakan untuk membantu dalam melakukan perhitungan
data evaluasi program. Misalnya untuk penelitian kuantitatif
yaitu dengan menggunakan program computer yang telah
ada, yaitu SPSS (Statistical Package for the Social
Sciences).
• Sedangkan untuk penelitian kualitatif, pengolahan datanya
dengan menggunakan Hyperqual, NUD-IST, Nvivo,
AtlasTi, dan CDC EZ-Text
Terima kasih