analisa data

5
XIII. ANALISA DATA No DATA MASALAH/DIAGNOSA KEPERAWATAN 1 DS: Klien mengatakan sebelumnya pernah mengikuti tahlilan namun semenjak mendengar suara-suara klien jadi tidah pernah ikut, klien juga mengatakan saat mengobrol dengan orang lain tiba-tiba mendengar bisikan sehingga membuat klien berhenti mengobrol dank lien merasa kesal. DO: Klien tampak sering menyendiri, klien tampak sering melamun, ada kontak mata dengan perawat, saat pengkajian klien kooperatif dan mau menjawab pertanyaan. Pembicaraan lambat dan nada suara rendah terkadang klien terdiam tamapak sering mendengar sesuatu. Isolasi Sosial 2. DS: Klien mengatakan sering mendengar suara-suara yang tidak ada Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi

Upload: eka-setiawan

Post on 04-Oct-2015

223 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

XIII. ANALISA DATANoDATAMASALAH/DIAGNOSA KEPERAWATAN

1DS:Klien mengatakan sebelumnya pernah mengikuti tahlilan namun semenjak mendengar suara-suara klien jadi tidah pernah ikut, klien juga mengatakan saat mengobrol dengan orang lain tiba-tiba mendengar bisikan sehingga membuat klien berhenti mengobrol dank lien merasa kesal.DO:Klien tampak sering menyendiri, klien tampak sering melamun, ada kontak mata dengan perawat, saat pengkajian klien kooperatif dan mau menjawab pertanyaan. Pembicaraan lambat dan nada suara rendah terkadang klien terdiam tamapak sering mendengar sesuatu. Isolasi Sosial

2.DS:Klien mengatakan sering mendengar suara-suara yang tidak ada oranganya. Suara-suara tersebut seperti orang yang berdiskusi. Suara-suara tersebut muncul saat klien menyendiri (bengong/melamun) dan tidak tentu waktunya. Saat suara-suara tersebut muncul klien merasa takut dan kadang merasa kesal karena terus mendengarnya.DO:Saat pengakajian sesekali klien terdiam, dan tampak dedang mendengar sesuatu, ada kontak mata denga perawat, pembicaraan klien lambat dan nada suara rendah, terkadang klien terdiam dan tampak sedang mendengar sesuatu. Dan saat berbincang-bincang kadang klien suka tiba-tiba berhenti berbicara seperti mendengarkan sesuatu setelah itu klien lanjut berbicara atau mengobrol.Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi Pendengaran

3.DS:Klien mengatakan dirinya belum menikah dan ingiin cepat menikah, klien mengatakan dirinya sebagai orang yang biasa-biasa saja, tidak mempunyai banyak kelebihan yang perlu ditunjukan.DO:Nada suara klien rendah, sering menyendiri, klien tampak ssering melamun dan membicaraan lambat.Gangguan Konsep Diri Harga Diri Rendah Situasional

4. DS:Klien mengatakan saat suara atau bisikan itu muncul suara itu menyuruh klien untuk menyulut dirinya dengan rokok, selainitu klien mngatakan mengamuk dan merusak pintu karena kesal mendengar suara-sura tanpa ada wujudnya.DO:Tampak ada bekas luka di tangan kanan klien.Koping individu tidak efektif

5.DS:Klien mengatakan tahu tentang halusinasi yang dia alami tetapi klien tidah tahu tentang penyebab klien mengapa halusinasi muncul.DO:Wajah klien tampak kebingungan, saat menceritakan halusinasi prndengaran yang dialaminya.

Kurang Pengetahuan.

6. DS:Klien mengatakan pernah mengamuk dan merusak pintu karena kesal mendengar suara-suara tanpa ada wujudnya.Risiko Kekersan

XIV. DAFTAR MASALAH/DIAGNOSA KEPERAWATAN1. Isolasi sosial2. Gangguan sensori persepsi: Halusinasi Pendengaran3. Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah4. Koping Individu Tidak Efektif5. Kurang Pengetahuan

XV. POHON MASALAHEfek Resiko Tinggi Kekerasan

Core ProblemGangguan Sensori Persepsi : Halusinasi Pendengaran

EtiologiIsolasi Sosial

Gngguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah Koping Individu Tidak efektif

XVI. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN1. Gangguan Sensori Persepsi : Halusiansi Pendengaran2. Isolasi Sosial3. Gangguan Konsep Diri ; Harga Diri Rendah4. Koping Individu Tidak efektif5. Kurang Pengetahuan6. Resiko Tinggiu Kekerasan