analisa data

5
ANALISA DATA NO. DATA ETIOLOGI MASALAH 1. DS : tidak terkaji DO : - Pasien dispnea - Pasien terpasang ETT nomor 7 hari ke 1 kedalaman 18 cm - ventilator mode P-SIMV dengan FiO2 30%, PEEP (8 - Pressure Inspirasi (12) - PC (13) dihasilkan SpO2 (100%), - Tidal Volume (307) - RR (21 – 25 x/m) - Minut Volume (9,0) - Total Rate (24) - sputum (-) batuk efektif Odem paru Gangguan pertukaran gas

Upload: arif21492

Post on 03-Oct-2015

8 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

dcfc

TRANSCRIPT

ANALISA DATANO.DATAETIOLOGIMASALAH

1.DS : tidak terkaji

DO :

Pasien dispnea

Pasien terpasang ETT nomor 7 hari ke 1 kedalaman 18 cm

ventilator mode P-SIMV dengan FiO2 30%, PEEP (8 Pressure Inspirasi (12) PC (13) dihasilkan SpO2 (100%),

Tidal Volume (307) RR (21 25 x/m)

Minut Volume (9,0)

Total Rate (24) sputum (-) batuk efektif (-)suara nafas RH RH VS VS

VS

Perkusi

SN SN

SN SN

SN

Hasil foto thorak Pneomonia pada paru kanan Analisa gas darah

PH : 7,512 PO2 : 84,7 PCO2 : 30,5 HCO3 : 24,0 BE : 1,2 SaO2 : 97 % Hasil analisa gas darah Alkalosis RespiratoriOdem paruGangguan pertukaran gas

2.DS : tidak terkajiDO :

ECG monitor SR+PVC antara 6-10x/menit

Nadi : 56-63 x/m (lemah)

TD arteri : 110/58 mmHg 127/64 mmHg dengan suport dobutamin 5/ kgBB/menit,vascon 175 nano

CRT : 4 detik irama jantung ireguler

Suara jantung S1/S2 tunggal

terpasang infus IV dikaki kanan dan kiri,

Hasil ECG 12 lead Aritmia

Penurunan Kontraktilitas Jantung

Gangguan perfusi jaringan

3DS : tidak terkajiDO : Terpasang urin kateter nomer 16 hari ke 4

jumlah urine 60 cc/13 jam

warna urine kuning jernih

gangguan anuria

intake cairan 543 cc/13 jam

balance cairan 543-60 = + 477 cc/13 j odema pada ektermitas atas dan bawah

Retensi urine

Kelebihan Volume Cairan

Diagnosa keperawatan1. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan odema paru

2. Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan penurunan kontraktilitas jantung

3. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan retensi urine