Nama : Tn. Jenis kelamin : L

Usia: 11 tahun

No. MR : 00.07.06.71

Operator :dr. Wendy H , Sp.OT

Asisten : dr. Gerard Beny N

Anestesi : dr. Erica, Sp.An

Koass: Adli NurfakhriDian Nur Martika

Instrumentator: Zr. Sumarni

Diagnosis Pra Bedah :OF pelvis + crush injury lower limb dextra + death limb sinistra + close fraktur mid shaft femur dextra

Tanggal Operasi :18 Oktober 2015

Diagnosis Pasca Bedah :OF pelvis + crush injury lower limb dextra + death limb sinistra + close fraktur mid shaft femur dextra

Lama Operasi : 5 Jam

Tindakan Pembedahan :1. Disartikulasi (amputasi below knee dextra)2. Debridement + C - Clamp pelvis3. Amputasi limb inferior sinistra

Jenis Operasi :Emergency ☐Minor ☐Poliklinik ☐Medum☐Elektif Mayor

LAPORAN OPERASI

Uraian Tindakan Operasi :

1. Pasien tidur posisi supine dengan general anestesi

2. Asepsis dan antisepsis lapangan operasi.

3. Drapping dengan doek steril.

4. -Identifikasi regio pelvis, tampak kotor, dilakukan penyucian dengan NaCl +

perhidral dan betadine. Dilakukan pemasangan C – Clamp.

-identifikasi regio kruris dextra. Tampak luka disklokasi fraktur kruris tengah. Arteri

tibialis anterior terputus dan arteri tibialis posterior masih utuh. Arteri poplitea teraba

(+). Luka di debridement. Tendon yang rusak di gunting dan di lakukan amputasi

below knee.

5. Identifikasi limb inferior sinistra, tampak kebiruan pulsasi arteri poplitea, tidak

teraba dan dilakukan. Prich test pada ujung jari, tidak tampak aliran darah ke ujung

ekstremitas, dilakukan amputasi, muskulus gluteus medius dan minimus, tampak non

vital,berwarna kehitaman dilakukan pemotongan muskulus gluteus sampai jaringan

ke subkutis (-).

6. Luka dicuci dengan NaCl + perhidral + betadine

7. Perdarahan di rawat.

BAG./ SMF ILMU BEDAHFAKULTAS KEDOKTERAN / RUMAH SAKIT UMUMUNIVERSITAS KRISTEN INDONESIAJL. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang, Jakarta Timur 13630Telp.8099217 ext. 108 / 205

8. Luka ditutup.

9. Operasi selasi.

Tanda tangan Operator

(dr. Wendy Handrika, Sp.OT)