amsal 9

2
Diskusi Kelompok: Kapan Anda harus membuat keputusan sulit antara dua acara kumpul-kumpul yang sama-sama menyenangkan? Bagaimana cara Anda memutuskannya? Refleksi Pribadi: Kesulitan-kesulitan apa yang Anda alami ketika dihadapkan pada beberapa pilihan? Apakah Anda selalu harus bergumul untuk mengatakan tidak? Mengapa? Amsal 9 menyajikan dilema-dilema dalam memutuskan antara dua undangan makan malam. Namun ini bukan undangan makan malam biasa, dan undangan itu juga bukan datang dari nyonya rumah yang biasa-biasa saja. Yang mana yang akan Anda hadiri akan amat menentukan kesehatan, kekayaan dan kebahagiaan Anda di sepanjang sisa hidup Anda. Baca Amsal 9. 1. Gambarkan pesta Nyonya Hikmat. Gambarkan pesta Perempuan Bebal 2. Apakah Nyonya Hikmat dan Perempuan Bebal mengundang orang yang sama atau berbeda ke pesta mereka? Jelaskan 3. Menurut Anda, apakah Anda termasuk orang yang secara khusus diundang Nyonya Hikmat untuk makan malam? Jelaskan 4. Menurut Anda, apakah Nyonya Hikmat akan menyambut pencemooh berdasarkan ayat 7-8? Mengapa? 5. Sumber-sumber daya apa yang ditawarkan oleh masing-masing nyonya rumah kepada para tamunya? 6. Nyonya rumah yang mana yang paling menawarkan kesenangan kepada para tamunya? Jelaskan. 7. Apa yang dinyatakan Ayat 9-12 tentang bagaimana Nyonya Hikmat memberikan keuntungan-keuntungan kepada para tamunya? 8. Setelah membaca Ayat 10, menurut Anda apakah pengetahuan dan pengertian itu secara eksplisit harus berasal dari Kristen-Yahudi supaya bisa disebut benar? Mengapa atau mengapa tidak? 9. Amsal 9 tentu saja merupakan metafora yang dikembangkan; sebuah alegori. Hikmat digambarkan seperti seorang perempuan kaya yang mengundang para tamu untuk sebuah pesta. Siapa yang mewakili pribadi Nyonya Hikmat ini dalam relasinya dengan Anda?

Upload: valentina-hasian-sibuea

Post on 19-Nov-2015

21 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

rohani

TRANSCRIPT

Diskusi Kelompok: Kapan Anda harus membuat keputusan sulit antara dua acara kumpul-kumpul yang sama-sama menyenangkan? Bagaimana cara Anda memutuskannya?Refleksi Pribadi: Kesulitan-kesulitan apa yang Anda alami ketika dihadapkan pada beberapa pilihan? Apakah Anda selalu harus bergumul untuk mengatakan tidak? Mengapa? Amsal 9 menyajikan dilema-dilema dalam memutuskan antara dua undangan makan malam. Namun ini bukan undangan makan malam biasa, dan undangan itu juga bukan datang dari nyonya rumah yang biasa-biasa saja. Yang mana yang akan Anda hadiri akan amat menentukan kesehatan, kekayaan dan kebahagiaan Anda di sepanjang sisa hidup Anda. Baca Amsal 9.1. Gambarkan pesta Nyonya Hikmat. Gambarkan pesta Perempuan Bebal2. Apakah Nyonya Hikmat dan Perempuan Bebal mengundang orang yang sama atau berbeda ke pesta mereka? Jelaskan3. Menurut Anda, apakah Anda termasuk orang yang secara khusus diundang Nyonya Hikmat untuk makan malam? Jelaskan4. Menurut Anda, apakah Nyonya Hikmat akan menyambut pencemooh berdasarkan ayat 7-8? Mengapa?5. Sumber-sumber daya apa yang ditawarkan oleh masing-masing nyonya rumah kepada para tamunya?6. Nyonya rumah yang mana yang paling menawarkan kesenangan kepada para tamunya? Jelaskan. 7. Apa yang dinyatakan Ayat 9-12 tentang bagaimana Nyonya Hikmat memberikan keuntungan-keuntungan kepada para tamunya? 8. Setelah membaca Ayat 10, menurut Anda apakah pengetahuan dan pengertian itu secara eksplisit harus berasal dari Kristen-Yahudi supaya bisa disebut benar? Mengapa atau mengapa tidak?9. Amsal 9 tentu saja merupakan metafora yang dikembangkan; sebuah alegori. Hikmat digambarkan seperti seorang perempuan kaya yang mengundang para tamu untuk sebuah pesta. Siapa yang mewakili pribadi Nyonya Hikmat ini dalam relasinya dengan Anda?10. Bagaimana (dalam situasi apa atau dengan orang yang mana) Anda bertemu Perempuan Bebal?11. Tidak peduli undangan mana yang Anda terima, keputusan Anda akan menghasilkan kesenangan atau penderitaan. Apa perbedaan kesenangan dan penderitaan yang diperoleh dari makan malam di rumah Nyonya Hikmat dibandingkan dengan Perempuan Bebal?12. Apa yang menolong Anda untuk memilih hikmat?Berdoalah agar Anda meninggalkan jalan kebodohan dan menjadi layak untuk makan malam bersama Nyonya Hikmat.SEKARANG ATAU NANTIRenungkan lagi Amsal 9:6. Sikap atau kebiasaan apa dalam diri Anda yang bisa digolongkan sebagai kebodohan? Buatlah itu sebagai pokok doa dan perenungan, mintalah Allah menyatakan hikmat yang sejati kepada Anda.