tugas rpp akhir
Post on 13-Apr-2016
38 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
SMK NEGRI 2 BANGKALAN
Program Keahlian : Pemeliharaan Mobil
Alamat : Jln, Sepanjang 201 m RT.05 RW.09 kec. Bangkalan Madura
No telp. 087849331988
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Sekolah : SMK NEGERI 2 BANGKALAN
Mata pelajaran : Sistim Pendiginan Air (Radiator)
Kelas/Semester : X TKR/Genap
Materi Pokok : a. Perawatan Sistim Pendiginan Air Radiator
b. Pemeliharaan/Servis Sistem Pendingin Air Radiator
Alokasi Waktu : 12 x 45 menit
Pertemuan : 1-2
A. Kompetensi Inti (KI)
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cintadamai, responsive dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cermin bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan,teknologi, seni, budaya, dan humaniora denganwawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar
1.1. Meyakini bahwa lingkungan alam sebagai anugerah Tuhan harus dijaga
kelestariannya, oleh karena itu sebuah teknologi diciptakan tidak boleh
menimbulkan kerusakan bagi alam dan manusia Pengembangan dan penggunaan
teknologi dalam kegiatan belajar harus selaras dan tidak merusak dan mencemari
lingkungan, alam dan manusia dan merugikan manusia
2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti dalam menginterpretasikan pengertian
perawatan berkala sistem starter, sistem pengisian dan penerangan dan sinyal
2.2 Menunjukkan sikap cermat dan teliti dalam memahami perawatan berkala sistem
starter, sistem pengisian dan penerangan dan sinyal dan membaca simbol-simbol
system kelistrikan
2.3 Menunujukkan sikap disiplin dan tanggung jawab dalam mengikuti langkah-langkah
kerja perawatan dan perbaikan system kelistrikan sesuai dengan SOP
2.4 Menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan melalui kegiatan yang berhubungan
dengan pemeriksaan, perawatan dan perbaikan system kelistrikan
3.1 Memahami perawatan berkala sistem kelistrikan sepeda motor sesuai SOP
Indikator :
Menjelaskan dasar-dasar Sistim pendinginan sesuai literatur
Menentukan alat yang sesuai untuk melakukan perawatan sistem
pendinginan
Menentukan langkah-langkah dalam melakukan perawatan berkala sistem
Pendinginan
Menyimpulkan langkah-langkah dalam melakukan perawatan sistem
Pendinginan Air sesuai literatur
4.1 Merawat berkala sistem Pendinginan pada mobil
Indikator:
Melakukan perawatan berkala sistem Pendinginan sesuai dengan SOP
Mengolah dan menyajikan data mengenai hasil perawatan sistem Pendinginan
Menyajikan hasil perawatan sistem Pendinginan air
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengomunikasikan, peserta
didik dapat:
Menjelaskan dasar-dasar perawatan berkala sistem pendinginan sesuai
literatur
Menentukan alat yang sesuai untuk melakukan perawatan sistem
Pendinginan
Menentukan langkah-langkah dalam melakukan perawatan berkala sistem
Pendinginan
Menyimpulkan langkah-langkah dalam melakukan perawatan sistem
Pendinginan Air literatur
Melakukan perawatan berkala sistem Pendinginan sesuai dengan SOP
Mengolah dan menyajikan data mengenai hasil Pendinginan sistem starter
Menyajikan hasil perawatan sistem Pendinginan air
D. Materi Pembelajaran
1. Macam-macam Sistem Pendinginan
Berdasarkan fluida pendingin, pendingin yang biasa digunakan pada enginekendaraan dapat
dibedakan menjadi dua macam, yaitu sistem pendingin air dan sistem pendingin udara.
1. Sistem Pendingin Air
Sistem pendingin air memiliki konstruksi yang lebih rumit dibanding pendingin
udara, akan tetapi memiliki banyak kelebihan dibanding pendingin udara, diantaranya
mesin menjadi relatif aman karena disekelilingsilinder dikelilingi oleh air pendingin, air
juga bisa meredam bunyi yang berlebihan dalam mesin, dan air juga bisa dijadikan
pemanas ruangan didalam ruang kemudi (khusus di Negara yang memiliki musim dingin).
Gambar 1. Sistem Pendingin Air
Cara kerja :
1. Bila mesin dingin
Saat mesin masih dingin sirkulasi air pendingin hanya terjadididalam mesin saja,
tanpa melalui radiator, ini dikarenakan adanyathermostat yang masih menutup saat mesin
dingin, jadi air yang mestinyakedalam radiator tertutup oleh thermostat dan akan
melewati saluran bypass untuk kembali bersirkulasi kedalam mesin, proses ini
juga bertujuan untuk mempercepat mesin mencapai suhu kerja normal yaitusekitar 80-90
oC.
2. Bila mesin panas
Saat mesin sudah panas dan melebihi temperatur kerja makathermostat akan terbuka
dan saluran bypass akan tertutup sehingga air yang sudah panas akan dialirkan kedalam
radiator untuk selanjutnyadidinginkan oleh kipas dan laju kendaraan itu sendiri,
selanjutnya cairan pendingin yang sudah didinginkan didalam radiator kembali
dialirkankedalam mesin untuk kembali mendinginkan mesin, begitu seterusnyasampai
temperature kembali turun hingga thermostat kembali menutup, begitu seterusnya proses
ini berulang.
Bagian-Bagian Sistem Pendingin Air
Bagian-bagian sistem pendinginan air yang penting dan perludipelihara/diservis
adalah: Radiator, tutup radiator, pompa air, kipas, katuptermostat, dan tangki reservoir.
Gambar 2. Radiator
3. Radiator
Radiator pada sistem pendinginan berfungsi untuk mendinginkanair atau membuang
panas air ke udara melalui sisrip-sirip pendinginnya.
Konstruksi radiator terdiri dari:
1. Tangki atasTangki atas berfungsi untuk menampung air yang telah panasdari mesin.
Tangki atas dilerngkapi dengan lubang pengisian, pipa pembuangan dan saluran masuk
dari mesin. Lubang pengisian harusditutup dengan tutup radiator. Pipa pembuangan
untuk mengalirkankelebihan air dalam sistem pendinginan yang disebabkan olehekspansi
panas dari air keluar atau ke tangki reservoir. Saluranmasuk ditempatkan agak keujung
tangki atas.
2. Inti radiator (radiator core) Inti radiator berfungsi untuk membuang panas dari air ke
udaraagar suhu air lebih rendah dari sebelumnya. Inti radiator terdiri dari pipa-pipa air
untuk mengalirka air dari tangki atas ke tangki bawahdan sisrip-sirip pendingin untuk
membuang panas air dalam pipa- pipa air. Udara juga dialirkan diantara sirip-sirip
pendingin agar pembuangan panas secepat mungkin. Warna inti radiator dibuat hitam
agar pepindahan panas radiasi dapat terjadi sebesar mungkin.Besar kecilnya inti radiator
tergantung pada kapasitas mesin dan jumlah pipa-pipa air dan sisrip-siripnya
3 Tangki bawahTangki bawah berfungsi untuk menampung air yang telahdidinginkan oleh
inti radiator dan selanjutnya disalurkan ke mesinmelalui pompa. Pada tangki bawah juga
dipasangkan saluran air yang berhubungan dengan pompa air dan saluran
pembuanganuntuk membuang air radiator pada saat membersihkan radiator danmelepas
radiator.
Gambar 3. Tutup Radiator
3.1 Tutup Radiator
Tutup radiator berfungsi untuk menaikkan titik didih air pendingindengan jalan menahan
ekspansi air pada saat air menjadi panas sehinggatekanan air menjadi lebih tinggi daripada
tekanan uadar luar. Di sampingitu pada sistem pendinginan tetrutup, tutup radiator berfungsi
untuk mempertahankan air pendingin dalam sistem meskipun dalam keadaandingin atau
panas. Untuk maksud tersebut tutup radiator dilengkapidengan katup pengatur tekanan (relief
valve) dan katup vakum.
Cara kerja katup-katup pada tutup radiator adalah sebagai berikut:Pada saat mesin
dihidupkan suhu air pendingin segera naik danakan menyebabkan kenikan volume air
sehingga cenderung keluar saluran pengisian radiator. Keluarnya air tersebut ditahan oleh
katup pengatur tekanan sehingga tekanan naik. Kenaikan tekanan akanmenaikkan titik didih
air yang berarti mempertahankan air pendingindalam sistem. Bila kenaikan suhu sedemikian
rupa sehinggamenyebabkan kenaikan volume air yang berlebihan, tekanan air akanmelebihi
tekanan yang diperlukan dalam sistem. Karenya air akanmendesak katup pengatur tekanan
untuk membuka dan air akan keluar melalui katup ini ke pipa pembuangan.Pada saat suhu air
pendingin turun akan terjadi penurunan volume,yang akan menyebabkan terjadinya
kevakuman dalam sistem yangselanjutnya akan membuka katup vakum sehingga dalam
sistem tidak terjadi kevakuman lagi. Sistem yang menggunakan tangki reservoir,kevakuman
akan diisi oleh air sehingga air dalam sistem akan tetap. Bilasistem tidak menggunakan
tangki reservoir maka yang masuk adalahudara.
Gambar 4. Radiator dengan tangki reservoir
Pompa Air
Pompa air berfungsi untuk menyirkulasikan air pendingin dengan jalan membuat
perbedaan tekanan antara saluran isap dengan salurantekan pada pompa. Pompa air yang
biasa digunakan adalah pompasentrifugal. Pompa air ini digerakkan oleh mesin dengan
bantuan talikipas(“V” belt ) dan puli dengan perbandingan putaran antara pompa air dengan
mesin sekitar 0,9 sampai 1,3. Hal ini dimaksudkan agar dapatmengalirkan air pendingin
sesuai dengan operasi mesin.
Gambar 5. Kontruksi pompa air
3.2 Kipas pendingin
Kipas berfungsi untuk mengalirkan udara pada inti radiator agar panas yang terdapat
pada inti radiator dapat dipancarkan ke udaradengan mudah. Kipas pendingin dapat berupa
kipas pendingin biasa(yang diputarkan oleh mesin) atau kipas pendingin listrik.
Kipas pendingin biasa digerakkan oleh putaran puli poros engkol. Poros kipas biasa sama
dengan poros pompa air sehingga putaran kipas sama dengan putaran pompa.
Gambar 5. Penggerak kipas dengan motor listrik
Pada kipas pendingin listrik digerakkan oleh motor listrik akanmenghasilkan efisiensi
pendinginan yang lebih baik (terutama padakecepatan rendah dan beban berat) dan
membantu pemanasan awalair pendingin yang lebih cepat, penggunaan bahan bakar yang
lebih hemat,dan mengurangi suara berisik.
Adapun cara kerja kipas pendingin listrik sebagai berikut:
Gambar 6. Cara kerja kipas pendingin listrik
Bila suhu air pendingin dibawah 83 ºCtemperature switch ON danrelay berhubungan
dengan masa. Fan relay coil terbuka dan motor tidak bekerja. Bila suhu air pendingin di atas
83 ºC, temperature switch akanOFF dan sirkuit relay ke masa terputus. Fan relay tidak
bekerja, maka kontak poin merapat dan kipas mulai bekerja.
3.3 Katup Termostat
Katup termostat berfungsi untuk menahan air pendingin bersirkulasi pada saat suhu
mesin yang rendah dan membuka saluran adri mesin keradiator pada saat suhu mesin
mencapai suhu idealnya. Katup termostat biasanya dipasang pada saluran air keluar dari
mesin ke radiator yangdimaksudkan agar lebih mudah untuk menutup saluran bila mesin
dalankeadaan dingin dan mebuka saluran bila mesin sudah panas.
Gambar 7. Katup Termostat
Ada 2 tipe termostat, yaitu tipe bellow dan tipe wax. Kebanyakan termostat yang
digunakan adalah tipe wax. Di samping itu termostat tipewax ada yang menggunakan katup
by pass dan tidak menggunakankatup by pass. Cara kerja katup termostat adalah sebagai
berikut:
Pada saat suhu air pendingin rendah katup tertutup atau saluran dari mesin ke radiator
terhalang oleh wax (lilin) yang belum memuai. Bilasuhu air pendingin naik sekitar 80 sampai
dengan 90 derajat Celciusmaka lilin akan memuai dan menekan karet. Karet akan berubah
bentuk dan menekan poros katup. Oleh karena posisi poros tidak berubah makamaka karet
yang sudah berubah tersebut akan membawa katup untuk membuka.
Gambar 8. Katup termostat pada saat suhu 80-90 ºC
Gambar9. Termostat dengan katup by pass
Untuk menghindari terjadinya tekanan air yang tinggi pada saatkatup termostat
tertutup, padasaluran di bawah katup dibuatkan saluranke pompa air yang dikenal dengan
saluranpintas (by pass).
Gambar 10. Termostat dengan katup by pass pada saat dingin
Cara kerja katup by pass pada termostat dapat dilihat pada sistem pendingin mesin
pada saat dingin dan panas.
Gambar 11. Termostat dengan katup by pass pada saat panas
Cara Kerja Sistem Pendinginan Air pendingin bersirkulasi di water jacket untuk mendinginkan
mesinyang panas itu. Ketika air pendingin telah panas maka air pendingin itu akanmasuk ke
radiator setelah melalui thermostat yang mengaturnya. Di radiator air pendingin yang panas
itu akan didinginkan oleh kipas radiator dan sirip-sirip radiator dan ketika proses pendinginan
telah selesai maka akan menujukembali ke mesin untuk mendinginkan mesin. Pompa air
mempercepat proses pendinginan itu.
Gambar 12. Cara kerja sistem pendingin
2. Pemeliharaan/Servis Sistem Pendingin Air
a. Pemeliharaan/servis Radiator dan tutup radiator.
Bagian-bagian radiator dapat dilihat pada gambar 13
.Gambar 13. Bagian-bagian radiator
Pemeriksaan dan Perbaikan radiator dilakukan sebagai berikut:
1) Pemeriksaan pipa-pipa dan bagian yang disolder pada tangki atas dan bawah dari
kemungkinan bocor, kalau perlu diperbaiki atau diganti
2) Periksa sirip dan inti radiator dan perbaiki sirip yang menghambatsaluran air dengan
menggunakan obene pipih (Gambar 14)
Gambar 14. Perbaikan radiator
3) Bila yang tersumbat dari intinya melebihi 20 persen radiator harusdiganti
4) Periksalah slang radiator dan jika ternya rusak atau keras harus diganti
5) Periksalah katup pengatur pada tutup radiator dan katup vakum darikemungkinan
pegasnya yang lemah atau dudukannya kurang rapat.Jika katup membuka pada
tekanan di bawah harga spesifikasi atau adakerusakan lain , tutup radiator harus
diganti.
Gambar 15. Pemeriksaan tutup radiator
b. Pemeliharaan/servis Pompa air Untuk servis pompa air dilakukan dengan
membongkar,membersihkan, mengganti seal-seal yang bocor, memastikankerapatannya
dan merakit kembali. Untuk memahami pompa air dapatdilihat bagian-bagian pompa air
seperti gambar 16.
Gambar 16. Bagian-bagian Pompa air
c. Pemeliharaan/servis TermostatUntuk menservis termostat dilakukan dengan cara:
1. membukatermostat dari sistem pendinginan,
2. memeriksa termostat dengan cara:menaruh termostat pada tempat yang berisi air
(lihat gambar 24).Periksalah suhu saat pembukaan katup dengan jalan manikkan
suhu air sedikit demi sedikit. Termostat harus diganti bila ternyata
terdapatkerusakan,
3. mamasang kembali termostat pada sistem.
Gambar 17. Pemeriksaan termostat dan contoh spesifikasinya
Sistem Pendingin Udara
Sistem pendingin udara yang digunakan pada engine diambil langsungoleh
udara melalui sirip-sirip pendingin. Kemudian diserap oleh udara luar yang
temperaturnya jauh lebih rendah. Konstruksi dan jumlah sirip.
Pendingin tergantung besar kecilnya engine dan kecepatan perpindahankalor
dari sirip-sirip pendingin ke udara. Sirip-sirip ini dipasangkan disekeliling silinder dan
kepala silinder. Udara yang menyerap panas darisirip-sirip pendingin harus
bersirkulasi agar udara di sekitar sirip-sirip pendingin temperaturnya tetap rendah.
Gambar 18. Sistem Pendingin Udara
Pada pendingin udara ini, hembusan udara mejadi lebih cepat padasaat
kendaraan berjalan atau dilakukan oleh sebuah kipas. Konstruksi enginedengan
pendingin udara disbanding pendingin air mempunyai keuntunganantara lain:
a. Konstruksi lebih sederhana.
b. Harga relatif lebih murah.
c. Perawatan relatif tidak ada.
Namun demikian juga mempunyai kerugian antara lain:
a. Pendingin tidak merata.
b. Suara engine keras karena adanya getaran dari sirip-sirip pendingin
(https://egavebriasandi.files.wordpress.com/2010/02/sistem-pendingin-mesin.pdf Ega
vebriansandi)
E. Model dan Metode Pembelajaran
a. Studi kasus
b. Diskusi
c. Kerja Kelompok
d. Demonstrasi
e. Experimen
f. Studi perpustakaan/Internet
g. Penugasan
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media:
Engine stand
Laptop
Vidio, animasi
Papant tulis & spidol
2. Alat/Bahan:
Multimeter
Tool box
3.Sumber Belajar:
i. Buku bacaan (contoh : Buku Paket, Buku Pedoman Reparasi (manual
service) Sepedamotor, Buku Sekolah elektronik (E-book) untuk SMK, dll)
ii. Sumber lain yang relevan
G. Kegiatan Pembelajaran:
Pertemuan: 1
No. Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
1 Pendahuluan Guru meminta salah seorang peserta didik
memimpin temannya untuk berdoa
Guru melakukan persensi
Guru menyampaikan kemanfaatan materi
bagi siswa
Guru menjelaskan pentingnya attitude bagi
20’
No. Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
keberhasilan belajar seseorang
Guru menyampaikan materi dasar-dasar
perawatan sistem pendingin air
Merelfleksi kompetensi dasar (KD)
memahami sistem pendingin pada
pertemuan sebelumnya
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru membimbing siswa menbagi kelompok
masing-masing kelompok berjumlah Lima
2 Inti Mengamati
Guru menampilkan slide mengenai
komponen-komponen sistem pendingin air.
Guru menampilkan slide mengenai macam-
macam sistim pendingin
Guru menilai keterampilan peserta didik
mengamati
Menanya
Peserta didik melalui kerja kelompok
melakukan analisis mengenai tampilan slide
sistem pendingin air
Berdasarkan hasil anailis peserta didik
membuat data atau tabel tentang perawatan
sistem pendinginan
Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja
kelompok dan membimbing/menilai
keterampilan , mengolah data, serta menilai
kemampuan peserta didik menerapkan
konsep dan prinsip dalam pemecahan
masalah
Asosiasi
Peserta didik menyimpulkan tentang
100’
No. Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
komponen apa saja yang perlu diperiksa dan
mencari informasi mengenai pemeriksaan
sistem starter di modul peserta didik.
Guru membimbing peserta didik memberikan
kesimpulan mengenai hasil analisis.
Komunikasi
Perwakilan dari dua kelompok
menyampaikan hasil analisis perawatan
sistem Pendinginan
Peserta didik membuat laporan tertulis
mengenai pembelajaran yang diajarkan
Guru menilai kemampuan peserta didik
berkomunikasi lisan
3 Penutup Klarifikasi/kesimpulan peserta didik dibantu
oleh guru menyimpulkan materi tentang
dasar-dasar perawatan sistem Pendingin Air
Evaluasi untuk mengukur ketercapaian
tujuan pembelajaran
Peserta didik dan guru merefleksi tentang
pelaksanaan pembelajaran
Peserta didik membuat tugas portoflolio
tentang dasar-dasar perawatan sistem
Pendinginan
Mengucapkan salam
15’
Pertemuan: 2
No. Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
1 Pendahuluan Guru meminta salah seorang peserta didik
memimpin temannya untuk berdoa
Guru melakukan persensi
Guru menyampaikan kemanfaatan materi
bagi siswa
Guru menjelaskan pentingnya attitude bagi
keberhasilan belajar seseorang
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Peserta didik melakukan peminjaman alat
dan media untuk praktik pemeriksaan dan
perawatan sistem pendinginan.
Menjelaskan dan mendemontrasikan
langkah-langkah pemeriksaan dan
perawatan sistem pendinginan
10’
2 Inti Mengamati
Peserta didik menyimak demontrasi mengenai
pemeriksaan dan perawatan sistem
pendinginan
Guru menilai keterampilan peserta didik
mengamati
Peserta didik membaca kembali lembar kerja
praktik
Menanya
Memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya tentang prosedur/langkah kerja
praktik yang perlu dikonfirmasi
Peserta didik mendiskusikan langkah-langkar
pemeriksaan dan perawatan sistem
pendinginan
Eksperimen/explore
115’
No. Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
Peserta didik dalam kelompok melakukan
pemeriksaan sistem pendingin air.
Peserta didik mencermati demonstrasi
pemeriksaan sistem pendingin, perwakilan
kelompok mencacat hasil pemeriksaan
Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja
kelompok dan membimbing/menilai menilai
keterampilan mencoba, menggunakan alat, dan
mengolah data, serta menilai kemampuan
peserta didik menerapkan konsep dan prinsip
dalam pemecahan masalah yang timbul
setelah melakukan pemeriksaan
Asosiasi
Peserta didik membuat tabel hasil pemeriksaan
Kegiatan dilakukan untuk sistem starter lain
yang berbeda
Masing-masing kelompok berdiskusi
permasalahan yang didapatkan mengenai
pemeriksaan sistem starter
Guru membimbing/menilai kemampuan
peserta didik mengolah data dan merumuskan
kesimpulan
Komunikasi
Perwakilan dari dua kelompok
menyampaikan hasil analisis pemeriksaan
sistem pendingin
Peserta didik membuat laporan tertulis
mengenai hasil pemeriksaan dan tabel
perawatan sitem pendinginan air
Guru menilai kemampuan peserta didik
berkomunikasi lisan
3 Penutup Klarifikasi/kesimpulan peserta didik dibantu 10’
No. Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
oleh guru menyimpulkan materi melakukan
pemeriksaan sistem pendinginan
Evaluasi untuk mengukur ketercapaian
tujuan pembelajaran
Peserta didik dan guru merefleksi tentang
pelaksanaan pembelajaran
Mengucapkan salam
Pertemuan: 3
No. Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
1 Pendahuluan Guru meminta salah seorang peserta didik
memimpin temannya untuk berdoa
Guru melakukan persensi
Guru menyampaikan kemanfaatan materi
bagi siswa
Guru menjelaskan pentingnya attitude bagi
keberhasilan belajar seseorang
Peserta didik melakukan peminjaman alat
dan media untuk praktik pemeriksaan dan
perawatan sistem pendinginan.
10’
2 Inti Mengamati
Peserta didik membaca kembali lembar kerja
praktik
Menanya
Memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya tentang prosedur/langkah kerja
praktik yang perlu dikonfirmasi
Peserta didik mendiskusikan langkah-langkar
pemeriksaan dan perawatan sistem
pendinginan
80’
No. Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
Eksperimen/explore
Peserta didik dalam kelompok melakukan
pemeriksaan sistem pendinginan.
Peserta didik mencermati demonstrasi
pemeriksaan sistem pendinginan, perwakilan
kelompok mencacat hasil pemeriksaan
Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja
kelompok dan membimbing/menilai menilai
keterampilan mencoba, menggunakan alat, dan
mengolah data, serta menilai kemampuan
peserta didik menerapkan konsep dan prinsip
dalam pemecahan masalah yang timbul
setelah melakukan pemeriksaan
Asosiasi
Kelompok mendiskusikan penyajian dan
pengolahan data serta menyiapkan bahan
presentasi kelompok
Guru menilai kerjasama dan tanggungjawab
peserta didik dalam kerja kelompok
Komunikasi
Perwakilan dari dua kelompok
menyampaikan hasil analisis pemeriksaan
sistem pendinginan
Guru menanggapi hasil presentasi untuk
memberi penguatan pemahaman dan/atau
mengklarifikasi miskonsepsi
Setiap peserta didik menyiapkan laporan
hasil praktikum dengan perbaikan dan
penyempurnaan berdasarkan hasil diskusi
Peserta didik menyerahkan laporan
praktikum melalui email, sedangkan laporan
No. Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
cetaknya dikumpulkan tiga hari kemudian.
Guru menilai keeterampilan menyaji dan
menalar, serta kesantuan dan kemampuan
berkomunikasi
3 Penutup Klarifikasi/kesimpulan peserta didik dibantu
oleh guru menyimpulkan materi melakukan
pemeriksaan sistem pendinginan
Melakukan tes tulis
Evaluasi untuk mengukur ketercapaian
tujuan pembelajaran
Peserta didik dan guru merefleksi tentang
pelaksanaan pembelajaran
Guru menginformasikan bahwa pada
pertemuan selanjutnya akan dilakukan
pengambilan nilai mengenai pemeriksaan
dan perawatan sistem pendinginan
Memberikan tugas mencari informasi terkait
terkait pertemuan selanjutnya mengenai
perawatan sistem pengisian
Mengucapkan salam
45’
H. Penilaian
1. Jenis/teknik penilaian
Mekanisme dan prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui
observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan
penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis dan tes praktek.
2. Bentuk instrumen dan instrumen
Aspek dan Instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama
pada aktivitas dalam kelompok, tanggung jawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama
pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasi
Instrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian dengan fokus utama pada
kualitas visual, sistematika sajian data, kejujuran, dan jawaban pertanyaan. Instrumen tes
menggunakan tes tertulis uraian dan tes praktik
a. Lembar Observasi dan kinerja presentasi
LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI
DAN KINERJA PRESENTASI
Mata Pelajaran : Sistim Pendingin Air
Kelas/Program : X /Tehnik Kendaraan Ringan
Kompetensi : KD 3.1dan 4.1
No Nama
peserta
didik
Observasi Kinerja Presentasi Jml
skor
Nilai
Akti
f
Tanggung
jawab
Kerjasama Persentasi Visual Isi
1.
2..
3.
4.
5.
6.
Keterangan pengisian skor
4. Sangat tinggi
3. Tinggi
2. Cukup tinggi
1. Kurang
Penilaian
Skor maksimum = 24
Skor minimum = 6
Kategori penilaian = 4
Rentang nilai = 24 – 6 = 4,50
4
Skor 20 – 24 : Sangat baik
Skor 15 – 19 : Baik
Skor 11 – 14 : Cukup
Skor 6 – 10 : Kurang
b. Post Tes
1. Jelaskan fungsi dan cara kerja radiator dalam sistem pendinginan air serta alasan
mengapa harus diservis.
2. Jelaskan fungsi dan cara kerja tutup radiator dalam sistem pendinginan air.
3. Jelaskan fungsi dan cara kerja tangki reservoir dalam sistem pendinginan air.
4. Jelaskan fungsi dan cara kerja kipas pendinginan serta alasan perlunya diservis.
5. Jelaskan fungsi dan cara kerja termostat pada sistem pendinginan air pada mesin.
c. Kunci jawaban
Radiator berfungsi untuk mendinginkan air atau membuang panas air ke udara
melalui sirip-sirip pendinginnya. Cara kerjanya adalah membuang panas secara
konveksi dan radiasi. Radiator perlu diservis karena untuk mengalirnya air pendingin
dengan sirip yang sangat banyak
Tutup radiator berfungsi untuk menaikkan titik didih air pendingin dengan jalan
menahan ekspansi air pada saat air menjadi panas sehingga tekanan air menjadi lebih
tinggi daripada tekanan udara luar. Tutup radiator perlu diservis dari kemungkinan
kebocoran perapatnya dari tekanan
Pompa air berfungsi untuk menyirkulasikan air pendingin dengan jalan membuat
perbedaan tekanan antara saluran isap dengan saluran tekan pada pompa. Pompa air
perlu diservis karena pompa bekerja menyirkulasikan air yang tidak boleh ada
kebocoran dalam pompa.
Tangki reservoir berfungsi untuk menampung air pendingin ketika terjadi kenaikan
tekanan air karean suhu tinggi dalam radiator sehingga air akan meluap. Ketika suhu
air pendingin turun terjadi kevakuman maka air dalam tangki reservoir akan diisap
kembali ke dalam radiator.
Kipas berfungsi untuk mengalirkan udara pada inti radiator agar panas yang terdapat
pada inti radiator dapat dipancarkan ke udara dengan mudah. Kipas pendingin dapat
berupa kipas pendingin biasa (yang diputarkan oleh mesin) dan kipas pendingin listrik
yang digerakkan oleh motor listrik. Kipas perlu diservis dari kemungkinan kotor dan
porosnya yang aus, serta tali kipasnya yang kendor.
NO. KRITERIA SKOR
1. Bila jawaban benar
Bila jawaban hampir benar
Bila jawaban salah
Bila tidak di jawab
33
25
5
0
2. Bila jawaban benar
Bila jawaban hampir benar
Bila jawaban salah
Bila tidak di jawab
33
25
5
0
3. Bila jawaban benar
Bila jawaban hampir benar
Bila jawaban salah
Bila tidak di jawab
34
25
5
0
KRITERIA PENILAIAN INDIVIDU
RUBRIK PENGAMATAN PRESENTASI INDIVIDU :
No. Nama
Perilaku
Nilai KetKomunikasi Penyajian Keberanian Penampila
n
1.
2.
3.
4.
Catatan:
Kolom perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
1 = kurang
2 = cukup
3 = baik
4 = amat baik
Nilai merupakan jumlah dari skor-skor tiap indikator perilaku
Keterangan diisi dengan kriteria berikut
1). Nilai 20 - 24 berarti amat baik
2). Nilai 15 - 19 berarti baik
3). Nilai 11 - 14 berarti sedang
4). Nilai 6-10 berarti kurang
3. Pedoman penskoran
Nilai= ∑ Skor perolehanSkor Maksimal (24)
X 100
Mengetahui, Malang, 24 Agustus 2015
Kepala SMK 2 Bangkalan Guru Mata Pelajaran
Drs. Andre Adistya, S.T Asrofil Maulana, S.Pd
top related