tugas patologi sistemik
Post on 12-Dec-2015
256 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Nama : Stephanie Datu Rara
Nim : O111 13 305
1. Sealyham Terrier
Sealyham Terrier merupakan salah satu ras anjing kecil yang berasal
dari Wales sejak abad ke - 19. Anjing ini dikembangkan oleh John Edwards dan
dulunya digunakan untuk berburu musang, rubah, dan berang-berang.
Tinggi maksimum anjing ini adalah 30 cm dan berat maksimumnya adalah
9 kg. Beberapa ciri fisik dari anjing ini adalah kepala panjang dan
lebar, hidung berwarna hitam dengan lubang hidung besar, dan ekor terangkat ke
atas. Warna bulu anjing ini umumnya putih dan kadang-kadang dihiasi dengan
warna kuning seperti lemon, serta tanda coklat pada bagian kepala dan
telinga. Penyakit yang rentan menyerang anjing ini adalah gloukoma,
perkembangan retina abnormal, katarak, alergi pernapasan, alergi kulit,
dan hipotiroidisme (kekurangan hormon tiroid).
2. Jack Russell Terrier
Jack Russel Terrier merupakan ras anjing yang memiliki kemampuan
eksplorasi dan berburu yang tinggi. Ras anjing ini merupakan hasil persilangan
yang dilakukan oleh Parson John (Jack) Russel di Devonshire, Inggris. Ketika
Russel bersekolah di Oxford, dia meluangkan banyak waktu untuk berburu rubah.
Hal ini dilakukannnya dengan bantuan seekor terrier bernama Trump yang
memiliki stamina prima, keberanian yang kuat, pintar, dan atletis. Diperkirakan,
Trump merupakan nenek moyang dari ras Jack Russell Terrier.
Jack Russell Terrier banyak digemari pecinta anjing karena termasuk
golongan anjing yang pintar, loyal, bersahabat dengan anak kecil, dan berenergi
tinggi. Namun, anjing ini dikenal agresif terhadap anjing lain ataupun hewan
kecil, seperti hamster dan kucing. Anjing ini memiliki tinggi sekitar 33-35 cm,
dengan bulu berwarna dominan putih. Ciri khas berupa lingkaran dengan warna
hitam, coklat, atau kuning biasanya sering menghiasi bagian kepala dan ekor dari
JRT. Umumnya, ada dua macam tipe bulu pada JRT, yaitu halus (memiliki
panjang 1-1.5 cm) dan kasar (kesat namun lebih padat), serta dapat pula terjadi
campuran antara kedua macam bulu tersebut. Pada bagian ekor dari anjing ini
cenderung tegak ke atas dan berukuran pendek (sekitar 5 inci).
3. Wire Fox Terrier
Wire Fox Terrier merupakan anjing hasil perkembangbiakan dari
banyaknya anjing jenis Terrier yang diperkembangbiakan dari Fox Terrier dan
tidak hanya itu ada juga hasil dari perkembangbiakan dari Fox Terrier yaitu
Smooth Fox Terrier.
Wire Fox Terrier merupakan anjing yang meiliki berat tubuh
antara 7 dan 9,5 kg (15dan 21 lb). Ciri khasnya memiliki bulu yang kasar, serta
memiliki corak khas yang terpisah. Bulu pada tubuhnya memiliki warna
terdiri dari dasar putih yang dominan dengan tanda-tanda coklat wajah dan telinga
, dan biasanya sebuah punggung hitam atau daerah splotch yang
berwarna; mungkin ada tanda lain seperti warna hitam atau coklat pada tubuhnya.
4. Rat Terrier
Pada awal abad ke-20, khususnya antara tahun 1920an – 1940an. Rat
Terrier termasuk anjing yang banyak dijumpai didaerah pertanian. Karena sudah
banyak obat pestisida dan racun tikus, maka kebutuhan Rat Terrier yang dikenal
mampu memburu tikus semakin berkurang. Mereka banyak diguakan untuk
memburu tupai atau binatang kecil mamalia lainnya, khususnya di daerah selatan
dimana anjing kecil Rat Terrier diberi julukan Feists.
Rat Terrier umumnya berbulu putih, dengan potongan besar bulu mayoritas hitam,
coklat atau kombinasi keduanya. Rat Terrier dibagi menjadi dua ukuran yaitu
Miniatur sekitar 10 - 13 inchi sampai bahu dan Standar sekitar 13 – 18 inchi..
5. Teddy Roosevelt Terrier
Teddy Roosevelt Terrier adalah anjing amerika berburu ukuran medium kecil.
Anjing ini memiliki kaki pendek dengan banyak otot dan tulang yang berat.
Anjing ini merupakan sepupu dari American Rat Terrier. Menurut UKC Standart
dari Tinggi badan dari Teddy Roosevelt Terrier yaitu antara 8 – 15 inchi dengan
berbadan yang mengikuti tinggi badan dari Teddy Roosevelt Terrier.
6. Tibetan Terrier
Terier Tibet atau Dhoki Apso adalah sejenis anjing berbulu panjang dan
berukuran sedang yang berasal dari Tibet. Dulunya, anjing ini digunakan sebagai
anjing gembala, penjaga, dan pendamping manusia di Pegunungan Tibet. Pada
tahun 1926, anjing ini baru mulai dikenal di negara-negara Barat. Ciri-ciri fisik
dari ras anjing ini adalah tubuh berotot yang tersembunyi di balik bulu yang
panjang dan tebal, bentuk kaki yang unik, serta pertumbuhan bulu
menutupi dahi dan mata. Kaki Tibetan Terrier disebut unik karena bentuknya rata,
bulat, rata, serta telapak kaki yang tebal dan kuat. Di dalam dunia medis.Tibetan
Terrier telah digunakan sebagai hewan model yang cocok untuk
mempelajari nukleolin ( protein yang membentuk ribosom untuk proses
pembentukan DNA manusia) manusia, beserta penyakit-penyakit yang berkaitan
dengan nukleolin.
7. Bull Terrier
Anjing Bull Terrier dibuat pada abad ke 19 di Inggris dengan
menyilangkan antara anjing Bulldog dengan anjing White English Terrier. Anjing
ini dibuat untuk menjadi anjing petarung atau aduan (dogfights) pada jaman Ratu
Victoria, tetapi akhirnya dilarang oleh parlemen.
Bull Terrier muncul pertama kali dengan warna putih dan menjadi sangat
terkenal pada tahun 1860. Beberapa tahun kemudian muncul Bull Terrier dengan
warna lain. Ukuran dan berat badan anjing Bull Terrier jantan dan betina adalah
sama. Tinggi 12 in, berat 12 Kg.
Anjing ini kekar dan berotot, tulang yang kuat, kepala yang menyerupai
irisan telur, kuping berdiri, ekor yang alami dan tidak dipotong (undocked), mata
mungil yang letaknya berdekatan, bulu pendek (smooth) dengan posisi tidur pada
tubuhnya/ Warna : putih polos atau putih dengan tanda (mark) coklat atau hitam
di kepala. Loreng atau Bull Terrier coklat sering kali mempunyai warna putih atau
coklat di dada (blaze) ,kaki dan diujung ekor.
Bull Terrier mempunyai sifat yang setia pada tuannya dan sangat ramah
pada orang lain. Walaupun begitu, sangat disarankan untuk tidak dicampur
dengan anjing atau hewan peliharaan lainnya. Anjing ini jika tidak dikontrol
dengan baik akan menjadi anjing yang sangat agresif dan berbahaya bagi manusia
dan hewan lainnya.
8. Shar Pei
Sharpei merupakn jenis anjing yang hampir seluruh tekstur tubuhnya berbentuk
keriput. Nama Sharpei sendiri berasal dari Tiongkok, yang menyebutnya Sha Pi
(Hanzi: 沙皮 ) yang berarti "Kulit Pasir". Ketika masih bayi, Sharpei memiliki
banyak sekali keriput. Tetapi menginjak usia dewasa, keriput mulai berkurang dan
menjadi satu dengan kulitnya. Jenis ini tidak diakui oleh American Kennel
Club sampai tahun 1991.
Jenis ras Sharpei berasal dari propinsi Guangzhou yang terkenal dengan
anjing penjaganya. Diduga Sharpei sebelumnya diberi obat untuk bertarung,
karena sifat dasarnya yang pemalas. Awalnya, kesetiaan Sharpei menjelaskan
mengapa mereka berperan sebagai penjaga keluarga kerajaan di China. Anjing ini
sangat ideal dalam bertahan; dengan telinga kecil dan mata "masuk" ke dalam,
sulit bagi siapapun untuk mencengkeramnya. Andaipun berhasil, cengkeraman
pada keriputnya memudahkan Sharpei untuk berputar dan menggigit balik.
Sejak Mao Zedong berkuasa, ia menumpas semua yang berhubungan dengan
kerajaan, termasuk anjing Sharpei hingga ras ini pernah tercatat dalam Guiness
Book of World Records sebagai "anjing terlangka di dunia". Sejak itu, Sharpei
menjadi populer di dunia sebagai anjing rumah yang baik, sebagai bukti bahwa
ras ini sebenarnya merupakan anjing keluarga ketimbang anjing petarung.
Sharpei memiliki ukuran berat badan dimana pada anjing jantan 25 – 29
kg dan pada anjing betina 18 – 25 kg. Sharpei memilki ukuran tinggi badan 46 -51
cm. Sharpei memiliki masa hidup sekitar 7 – 10 Tahun. Sharpei dapat melahirkan
sekitar 4 – 6 anak.
9. Border Collie
Border Collie Berasal dari Inggris, Sejak dahulu Border Collie diakui seluruh
dunia sebagai jenis / ras anjing yang paling cerdas, pekerja keras, stamina yang
mengagumkan sepanjang sejarah sebagai anjing penggembala, saat ini Border
Collie juga dijadikan teman bermain dirumah, untuk kompetisi gembala ternak,
maupun untuk dogsport, terutama agility dogsport.
Naluri alaminya untuk menggiring domba dan memiliki intelijensi yang
tak tertandingi sehingga sangat mudah dilatih. Sifat Border Collie adalah jenis
anjing yang berenergi tinggi, suka bekerja, bermain dan merupakan jenis anjing
yang suka belajar hal-hal baru, penjaga yang handal
.Border Collie merupakan jenis anjing pekerja yang tidak pernah letih dan
bosan melakukan tugasnya. Anjing ini sangat setia pada tuannya.
Border Collie sangat cerdas, dengan kecenderungan naluri untuk bekerja dan
sangat responsif terhadap pelatihan. Ekspresinya yang Tajam, waspada dan
sangat bersemangat menambah penampilannya semakin terlihat cerdas,
tampilannya memenuhi Setiap aspek, struktur dan temperamen memenuhi syarat
anjing kerja. Border Collie memiliki tinggi badan pada jantan 48 -53 cm serta
pada betina 46 -51 cm.
10. Labrador Retriever
Labrador Retriever anjing yang sangat pintar dan memiliki insting bekerja
secara natural membuat Labrador ini hampir sempurna sebagai gundog. Walaupun
sangat periang dan agak bawel pada masa kecilnya, anjing jenis ini adalah anjing
yang sangat bersahabat, ingin bekerja untuk menyenangkan tuannya, patuh,
gampang bersosialisasi, penuh kasih sayang, mudah menyesuaikan diri, bijaksana,
pengertian, setia, sangat mudah untuk dilatih, mempunyai hubungan yang sangat
dekat dengan pemiliknya, suka bermain, dapat menjadi teman yang baik untuk
anak-anak kecil, memiliki hidung yang sangat baik dalam melacak.
Labrador Retriever memiliki bulu yang sangat tebal dan lebat, tidak
berombak ataupun feathering dengan undercoat yang tahan terhadap segala cuaca.
Warna Labrador yang diakui sampai saat ini adalah: hitam, kuning dan coklat.
Sedikit marking / spot putih pada dada diijinkan. Labrador Retriever mempunyai
tempramen yang bagus, sangat tangkas/cekatan, mempunyai daya penciuman
yang istimewa, mempunyai gigitan yang sangat lembut, sangat menyukai air.
Gampang beradaptasi, teman yang sangat setia. Pintar, mudah untuk dilatih,
dengan keinginan yang kuat untuk menyenangkan majikannya. Mempunyai sifat
alamiah yang sangat baik, dengan tidak ada sedikitpun sifat aggresif dan sifat
pemalu yang tidak semestinya. Tinggi badan Labrador Retriever pada jantan 56-
57 cm (22-22 1/2 in) dan pada betina 54 cm -56 cm (21 1/2 - 22 in)
11. Australian Cattle Dog
Australian Catlle Dog merupakan anjing penggiring ternak yang kerap
digunanakan di dataran Australia. Sejarah awalnya adalah di sekitar abad ke-19,
seorang peternak bernama Thomas Hall mengawinkan seekor anjing penggiring
ternak yang Ia bawa dari Northumberland, Inggris dengan seekor Dingo (sejenis
anjing liar asli Australia) yang telah berhasil Ia jinakkan sebelumnya. Hasilnya
dikenal dengan anjing berjenis Halls Heeler, yakni seekor anjing penggembala
dengan stamina bekerja yang luar biasa dan dibagi lagi menjadi dua sub yakni
Australian Cattle Dog dan Australian Stumpy Tail Cattle Dog (yaitu jenis Halls
Heeler dengan porsi yang lebih tubuh lebih kecil).
Australian Cattle Dog (ACD) memiliki warna bulu yang sangat khas, yaitu
warna kehitaman atau putih yang terdistribusi secara acak dan merata di tubuhnya
dengan paduan warna kuning-kemerahan, sekilas terlihat seperti kesan kemerahan
atau kebiruan.
Secara umum Australian Cattle Dog merupakan anjing yang dikategorikan
cukup cerdas, ia memiliki kemampuan adaptif yang cepat, cepat mempelajari
materi latihan dengan baik terlebih pelatihan yang membutuhkan kemampuan
fisik dan stamina yang sangat tinggi. Selain itu ACD tergolong jenis anjing yang
tidak terlalu agresif namun akan dapat sangat melindungi tuan dan keluarganya
jika telah ada ikatan yang sangat kuat diantara mereka.
top related