tugas biologi sistem endokrin manusia - 2016

Post on 14-Apr-2017

156 Views

Category:

Education

5 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Kajian Ilmiah Sistem Endokrin pada Manusia

Dibuat sebagai Tugas Biologi pada Semester IISMA Negeri 1 Cilacap

Tahun Pelajaran 2015/2016

PENGARUH HIPOTHALAMUS

TERHADAP ENDOKRIN

MEKANISME KERJA

PENGGOLONGAN HORMON

PERBEDAAN SISTEM HORMON DENGAN SISTEM SYARAF VIDEO DAFTAR

PUSTAKA PENUTUP

MACAM KELENJAR

FUNGSI HORMON

KARAKTERISTIKKELENJAR ENDOKRIN

PENGERTIANHORMON

home

KELENJAR ENDOKRIN

ABNORMALITAS HORMON

PROFIL KELOMPOK

Dibuat SEBAGAI

kajiandari Kelompok APIS :

Mela 17

Yayan 29

Ainun 01

Rizky 20

Dias 08

Nafis 19

Apa itu Hormon?

• Hormon berasal dari kata Hormaein yang artinya memacu atau menggiatkan atau merangsang.

• Dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang tidak terlalu banyak (sedikit), tetapi jika kekurangan atau berlebihan akan mengakibatkan hal yang tidak baik (kelainan seperti penyakit).

• Hormon merupakan senyawa kimia, berupa protein yang mempunyai fungsi untuk memacu atau menggiatkan proses metabolisme tubuh. Dengan adanya hormon dalam tubuh maka organ akan berfungsi menjadi lebih baik.

• Hormonologi : yaitu ilmu yang mempelajari mengenai seluk beluk hormon.

Mengapa disebut endokrin ? Karena hasil sekresi hormon

masuk ke dalam aliran darah bukan dibuang keluar tubuh

Fungsi hormona. Memacu Pertumbuhan dan Metabolisme tubuhb. Memacu reproduksic. Mengatur keseimbangan cairan tubuh/homeostatusd. Mengatur tingkah laku

Fungsi Kelenjar Endokrin

- Menghasilkan hormon- Mengontrol dan merangsang aktivitas kelenjar tubuh- Merangsang pertumbuhan jaringan- Mengatur metabolisme, oksidasi, dan meningkatkan absorpsi

glukosa pada usus halus- Memengaruhi metabolisme lemak, protein, karbohidrat,

vitamin, mineral, dan air

R

Kelenjar(Aktivitas)

Bekerja Sepanjang Masa

Bekerja Mulai Masa Tertentu

Bekerja Sampai Masa Tertentu

MACAM KELENJAR MENURUT AKTIVITASNYA

Kelenjar(Letak)

Di Dasar cerebrum

Di cerebrum

Di daerah Leher

Di dekat kelenjar thyroid

Di rongga dada

Di atas rem

Di rongga perut

MACAM KELENJAR MENURUT LETAKNYA

Karakteristik Kelenjar Endokrin

Merupakan kelenjar buntu

Pada umumnya Menyekresi lebih dari 1 hormon

Memiliki sel sekretori yang dikelilingi banyak pembuluh darah

Ditopang jaringan lkat

Masa aktif berbeda-beda

Sekresi hormon dapat distimulasi ataupun dihambat

Kelenjar Endokrin

Hipofisis (Pituitari)

Tiroid

Paratiroid

Adrenal

Pankreas

Pineal

Timus

Ovarium, Testis, Plasenta

B. Kelenjar Endokrin dan Sekresi Hormon

1. HIPOFISIS (PITUITARI)a. Lobus anterior, menghasilkan hormon:• Hormon pertumbuhan (Growth Hormone/GH):

Mengendalikan pertumbuhan sel, tulang, dan kartilago; mengatur laju sintesis protein; serta mengatur pemakaian lemak.

• Hormon perangsang tiroid (Thyroid Stimulating Hormone/TSH): meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan kelenjar tiroid (gondok), laju produksi hormonnya (tiroksin), dan metabolisme sel.

• Hormon adrenokortikotropik (Adrenocorticotropic Hormone/ACTH): merangsang kelenjar korteks adrenal untuk menyekresi glukokortikoid.

• Hormon gonadotropin:Follicle Stimulating Hormone (FSH): menstimulasi pertumbuhan foliker ovarium dan memproduksi hormon estrogen (wanita); menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan spermatozoa (laki-laki)Luteinizing Hormone (LH): bekerjasama dengan FSH menstimulasi produksi estroge, berperan dalam ovulasi dan sekresi progesteron (wanita); menstimulasi produksi testosteron (laki-laki)

b. Lobus intermedia, menghasilkan endorfin (mengilangkan nyeri alamiah, merespon stres, dan aktivitas seperti olahraga) dan Melanocyte Stimulating Hormone (MSH) (merangsang pembentukan pigmen dan penyebaran sel penghasilnya (melanosit) pada epidermis.

c. Lobus inferior, menghasilkan Antidiuretic Hormone (ADH) (menurunkan volume air yang hilang dalam urine) dan oksitosin (menstimulasi kontraksi otot polos saat melahirkan dan pengeluaran ASI pada ibu menyusui.

• Menghasilkan hormon tiroksin (meningkatkan laju metabolisme sel

• menstimulasi konsumsi oksigen• meningkatkan pengeluaran

energi panas• mengatur pertumbuhan dan

perkembangan normal tulang, gigi, jaringan ikat, dan saraf) dan triiodotironin.

KELENJAR GONDOK2TIROID

• Menghasilkan hormon parathormon (parathyroid Hormone/PTH) untuk mengendalikan keseimbangan kalsium dan fosfat dalam tubuh melalui stimulasi aktivitas osteoklas (sel penghancur tulang), aktivasi vitamin D, dan stimulasi reabsorpsi kalsium dari tubulus ginjal.

KELENJAR ANAK GONDOK2PARATIROID

• Adrenal bagian medula menghasilkan adrenalin (epinefrin) (meningkatkan frekuensi jantung, metabolisme, dan konsumsi oksigen) dan noradrenalin (norepinefrin) (meningkatkan tekanan darah dan menstimulasi otot jantung).

• Adrenal bagian korteks menghasilkan aldosteron (mengatur keseimbangan air dan elektrolit), glukokortikoid (memengaruhi metabolisme glukosa, protein, lemak, dan menjaga membran lisosom), dan gonadokortikoid (sebagai prekursor pengubahan testosteron dan estrogen oleh jaringan lain.

• Pelari cepat biasanya memiliki kemampuan sekresi hormon adrenal yang lebih cepat sehingga ia bisa produksi energi lebih cepat.

ADRENALSUPRARENALIS/ANAK GINJAL)

• Menghasilkan hormon glukagon (meningkatkan penguraian glikogen di hati menjadi glukosa, dan sintesis glukosa dari sumber nonkarbohidrat), insulin (menurunkan katabolisme lemak dan protein, menurunkan kadar gula darah, serta meningkatkan sintesis protein dan lemak), somatostatin (penghalang hormon pertumbuhan dan penghambat sekresi glukagon dan insulin), dan polipeptida pankreas (fungsi belum diketahui)

• Ada bioteknologi dengan memanfaatkan e.coli untuk dicangkokan sel pankreas kemudian dimanfaatkan pembelahannya sehingga bisa memproduksi insulin lebih banyak dengan sekresi oleh bakteri tersebut.

PANKREAS

• Menghasilkan melatonin yang berpengaruh pada pelepasan gonadotropin dan menghambat produksi melanin.

PINEAL EPIFISIS SEREBRI

7TIMUS• Menghasilkan timosin

untuk pengendalian perkembangan sistem imun.

KELENJAR TIMUSTESTIS

• Testis pada mamalia terdiri dari tubulus yang dilapisi oleh sel-sel benih (sel germinal). Tubulus ini dikenal dengan nama tubulus seminiferus.

TESTOSTERON

berfungsi merangsang pematangan sperma (spermatogenesis) dan pembentukan tanda-tanda kelamin sekunder pada pria, misalnya pertumbuhan kumis, janggut, bulu dada, jakun, dan membesarnya suara. Sekresi hormon tersebut dirangsang oleh ICSH yang dihasilkan oleh hipofisis bagian anterior.

• Ovarium merupakan kelenjar kelamin wanita yang berfungsi menghasilkan ovum, hormon estrogen, dan hormon progesteron.

• Sekresi estrogen dihasilkan oleh folikel de Graaf dan dirangsang oleh FSH, Progesteron dihasilkan oleh korpus luteum dan dirangsang oleh LH

Estrogen Progesteron

berfungsi menimbulkan dan mempertahankan tanda-tanda kelamin sekunder pada wanita, misalnya perkembangan pinggul, payudara, serta kulit menjadi halus

berfungsi mempersiapkan dinding uterus agar dapat menerima ovum yang sudah dibuahi.

OVARIUM,

TESTISPLASENTA• Plasenta merupakan jaringan yang menghubungkanibu dengan

bayi di dalam rahim. Plasenta menghasilkan beberapa hormonGonadotropin korion yang berfungsi meningkatkan pertumbuhan korpus

luteum serta sekresi estrogen dan progesteron oleh korpus luteumEstrogen yang berfungsi meningkatkan pertumbuhan organ kelamin ibu

dan jaringan janin.Progesteron berfungsi meningkatkan perkembangan jaringan dan organ

janin Somatotropin yang berfungsi meningkatkan pertumbuhan jaringan janin serta

membantuZperkembangan payudara ibu

Kelenjar endokrin pada manusia

Pengaruh Hipotalamus Terhadap Sistem Endokrin Sistem syaraf pusat

Hipotalamus

Faktor pelepas

Pituitari / hipofisis

Hormon pertumbuhan FSH TSH ACTHLHadrenal gonad tiroid korteks

hormon kelamin tiroksin kortison

FSH : follithyroid stimulating hormoneLH : liteinising hormoneACTH : adreno cortico trophic hormoneTSH : thyroid stimulating hormone

• Adanya rangsangan dari luar maupun dari dalam --- menyebabkan kelenjar endokrin memproduksi dan mengeluarkan hormon ke dalam plasma darah

• Setelah sampai pada sel yang menjadi tujuan, hormon bergabung dengan reseptor dan meningkatkan akvifitas adenil siklase yang terdapat pada membran

• Aktivitas adenil siklase yg meningkat ini menyebabkan peningkatan pembentukan AMP siklik yg terdapat dalam plasma sel yg dapat mengubah proses di dalam sel tsb (ex: aktivitas enzim, permeabilitas membran dsb)

• Keseluruhan proses yg berubah ini dpt terwujud dlm tindakan sbg jawaban fisiologik atau usaha yg dilakukan oleh manusia.

Mekanisme Kerja

Hormon

Mekanisme Kerja

Hormon

Abnormalitas Sekresi hormon

Kerdil• Jika Kekurangan growth hormon selama masa kanak-kanak

Gigantisme• Jika kelebihan growth hormon selama masa remaja sebelum penutupan cakram epifisis

Akromegali• Merupakan pembesaran tulang secara tidak proporsional, karena hipersekresi growth

hormon setelah penutupan cakram epifisis.

Diabetes Mellitus• Jika ada defisiensi insulin.

Abnormalitas Sekresi hormon

Hipotiroidisme• Penurunan sekresi hormon oleh tiroid. Pada anak-anak menjadi kretinisme. Pada orang dewasa

menjadi miksedema yang ditandai edema.

Hipertiroidisme• Sekresi hormon tiroid berlebihan, menjadi penyakit Grave : Pembengkakan jaringan di bawah kantong

mata sehingga bola mata menonjol.

Hipoparatiroidisme• Menyebabkan penurunan kadar kalsium darah, peningkatan iritabilitas sistem

neuromuskular, dan tetanus.

Hiperparatiroidisme• Peningkatan aktivitas osteoklas dan pelemahan tulang

Abnormalitas Sekresi hormon

Penyakit Addison• Kulit menghitam karena ada ketidakseimbangan natrium dengan kalium.

Cushings disease• Kelemahan otot serta penumpukan lemak di leher dan wajah.

Sindrom Adrenogenital• Terjadi pubertas dini.

Perempuan dewasa memiliki karakteristik pria• Tumbuh rambut di wajah

PERBEDAAN SISTEM SARAF DENGAN SISTEM ENDOKRIN

No Aspek Pembeda

Sistem Hormon Sistem Saraf

1. Aksi Lambat Cepat atau segera

2. Respons Tidak langsung, distribusi lebih luas

Langsung, distribusi lebih sempit

3. Pengaturan Jangka panjang (misal pertumbuhan)

Jangka pendek (misal kontraksi otot jantung)

4. Sekresi Hormon Neurotransmiter

5. Komunikasi Melalui sistem sirkulasi Antarneuron melalui sinapsis

Click to watch !

Daftar pustaka• http://www.softilmu.com/2015/06/hormon.html • http://www.sridianti.com/cara-kerja-hormon.html• Irnaningtyas. 2014. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta.

Erlangga• Indah, Mutiara. 2004. Mekanisme kerja hormon. Sumatra

Utara.Fakultas Kedokteran Bagian Biokimia Universitas Sumatera Utara.

TERIMA KASIH

SEMOGA BISA MENJADI ILMU YANG BERMANFAAT.

و ، نافعًا علًما اللَه َسلواال علمٍ من باللهِ تعوَّذوا

Mohonlah kepada Allah ilmu yang bermanfaat“ينَفعُdan berlindunglah kepada-Nya dari ilmu yang tidak bermanfaat”

Designed by Nafis FR

top related