tugas 5 insbio
Post on 03-Apr-2018
221 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/28/2019 Tugas 5 insbio
1/5
Arieanti Ulfa
081017036
Teknobiomedik
Tugas Intrumentasi Biomedis
1. ESU, terbagi atas beberapa tipe, monopolar dan bipolar, dan dengan beberapamode : cut, blended cut, coagulasi, dan spray, apakah yang dimaksudkan diatas,
terangkan.
Mode Operasi
Terdapat dua macam tipe mode operasi, yaitu : monopolar dan bipolar.
Monopolar
Seperti terlihat pada gambar dibawah, arus RF dipancarkan melalui elektroda
yang memiliki densitas tinggi yang dikenal dengan istilah elektroda aktif dan kembali
ke densitas yang rendah atau area yang menyebar sebagai tempat kembali. Bentuk
Curva Load respon datar dari impedansi rendah ke tinngi.
(a)kurva respon beban, (b) mode monopolar
-
7/28/2019 Tugas 5 insbio
2/5
Jalannya arus yang terjadi:
Generator Active ElectrodePatientPatient Return ElectrodeGenerator
Mode operasi monopolar
Pure Cute Mode
Mode operasi ini adalah yang paling sering digunakan untuk menggores atau
menghilangkan jaringan. Mode ini menggunakan arus murni tanpa modulasi, dan
telah difilter.
Variable Blend Mode
Mode operasi ini digunakan ketika jaringan berserat atau ketika pengeringan
luka ingin ditingkatkan. Mode ini menggunakan arus yang dimodulasi dengan duty
cycle yang dapat diatur. Tipe Blend 1, 2 atau 3 memiliki duty cycle yang khas.
Coag Mode
Mode ini digunakan untuk pembekuan jaringan. Memiliki duty cycle yang
khas yaitu 6%on dan 94%off.
Tipe-tipe yang digunakan
-
7/28/2019 Tugas 5 insbio
3/5
Bipolar
Seperti yang terlihat pada gambar dibawah, pada mode operasi ini, dispersive
elektroda sebagai tempat kembali tidak ada. Bipolar instrument terdiri dari dua kutup,
satu kutup berfungsi sebagai elektroda aktif dan yang lainnya elektroda tidak aktif/
pasif. Arus RF mengalir diantara dua kutub melalui jaringan dan kembali ke
generator. Kurva Load Respon mode bipolar tajam menuju puncak pada 150 ohm dan
jatuh dengan cepat berbanding terbalik dengan impedansi.
(a) kurva respon beban, (b) mode bipolar
Jalannya arus yang terjadi:
GeneratorActive ElectrodeElectrodes tipsGenerator
Mode operasi bipolar
Salah satu keuntungan dengan menggunakan mode ini adalah tidak
diperlukannya elektroda kembali. Salah satu aplikasi mode ini adalah untuk menjepit
pembuluh darah dan menghentikan pendarahan. Fungsi mode ini ditampilkan dalam
gambar di bawah ini :
-
7/28/2019 Tugas 5 insbio
4/5
Aplikasi mode operasi bipolar
2.Berikan penjelasan electrosurgary safety, hal apa sajakah yang harus diperhatikanagar tidak terjadi hazard?
Penggunaan elektrosurgikal secara tidak tepat dapat mengakibatkan pasian
dan sejumlah perawat mengalami bahaya. Sejauh ini, bahaya yang paling sering
terjadi adalah kejutan listrik dan luka bakar. Selain itu, rangsangan terhadap
neuromuskuler juga dapat terjadi, interferensi dengan alat pacu jantung, efek dari
arus elektrokimia, pemanasan pada implant, dan yang sangat berbahaya adalah
dapat terjadi sebuah ledakan gas.
Apabila bidng kontak dari elektroda dispersive besar dan waktu paparan
arus pendek, maka yang terjadi adalah suhu kulit di bawah elektroda tidak akan
naik sampai di atas 45o
C, dan hal ini sekaligus menjadi suhu aman maksimum.
Namun yang perlu diperhatikan untuk mencakup semua batas keselamatan, suhu
kulit tidak boleh naik lebih dari 6 C di atas temperature elektroda normal yakni
29-33 C. kepadatan arus pada setiap titik di bawah elektroda dispersive juga
harus jauh di bawah ambang bakar yakni 100 mA/cm 2 selama 10 detik.
Untuk menghindari sengatan listrik dan luka bakar, Standar Nasional Amerika
untuk Perangkat Electrosurgical mensyaratkan bahwa setiap pembangkitelektrosurgikal yang menggunakan elektroda dispersive dan yang memiliki daya
keluaran lebih besar daripada 50 W, harus memiliki setidaknya satu buah sirkuit
pemantau keselamatan pasien. Dalam hali ini adalah dengan menggunakan
monitor. Sebuah monitor yang memiliki kualitas kontak terdiri dari sirkuit untuk
-
7/28/2019 Tugas 5 insbio
5/5
mengukur impedansi antara kedua sisi elektroda dispersif split dan kulit. Sebuah
aliran arus dengan frekuensi tinggi-kecil akan mengalir dari satu bagian elektroda
dispersif melalui kulit ke bagian kedua dari elektroda dispersive. Jika impedansi
antara dua bagian melebihi batas tertentu, atau terjadi perubahan dengan
persentase tertentu, sebuah suara alarm akan berbunyi, dan output ESU
dinonaktifkan.
3.Apakah perbedaan antara ESU dengan laser bedah?ESU :
Memiliki kerapatan yang tinggi pada RF dan diaplikasikan pada elektrode
electrosurgaktif yang menyebabkan pemotongan. Hal ini dengan syarat elektrode
memiliki permukaan yang kecil (jarum, lancet, pisau bedah). Tetapi hal tersebut
juga bergantung pada bentuk elektrode, tegangan puncak, dan impedansi output
pada generator.
Laser bedah :
Pemakaian laser bedah ini tanpa kontak langsung dengan jaringan.
Dengan menggunakan sedikit variabel pada laser sehingga pemotongannya
menjadi seragam. Koagulasi dengan laser sama halnya dengan spray koagulasi
pada ESU, tetapi pada laser bedah bisa lebih terkontrol dan terprediksi.
top related