transformasi pelayanan kesehatan di era industri 4.0 dan

Post on 26-Oct-2021

13 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Transformasi Pelayanan "Kesehatan" di Era Industri 4.0dan Hospitals Life Cycle Strategis

Trend Perubahan;

Inovasi, Softskill dan Pelayanan Paripurna;

Leadership dan start up sebuah inovasi.

Hospitals Life Cycle Strategies

Trend Perubahan;

Inovasi, Softskill dan Pelayanan Paripurna;

Leadership dan start up sebuah inovasi.

Hospitals Life Cycle Strategies

2025 – 2030:

• Open source, 3D printed

clothes at near zero cost

• Human brain simulations

becoming possible

• Medical nano-robots

• 3D printed human organs

• Robotic hands matching

human capabilities

• Hydrogen fuel cell vehicles

• Human like AI

2030 – 2045:

• Terabit internet speed

• Holographic wall screens

• Self driving vehicles

• Robots in battle fields

• Bionic eyes surpassing human

vision

• Quantum computers

• Teleportation of complex protein

molecules

• In-vitro meat commercial

available

Sumber : Dirjen Risbang Indonesia harus turut terlibat/berkontribusi

“Perkembangan IPTEK yang akan dirasakan dunia menuju 2045 dan Era Industri 4.0

SITUASI KERJA ABAD 21

KOMPETENSI ERA ABAD 21

8

Pendidikan tidak berhenti setelahmemperoleh gelar.Diadaptasi dari Marmolejo, World Bank, 2017

Keterampilan Sosial

Kompetensi berinteraksi dengan berbagai budaya

Literasi Baru (big data, teknologi/coding, humanities, cyber security) → Era Revolusi Industri 4.0

Belajar Sepanjang Hayat

FUTURE SKILLSSDM Masa Depan

Apa yang dibutuhkan olehdunia kerja adalah SKILLS untuk masa depan

“Sumber: Fadel & Echols, Preparing your Workforce for Tomorrow’ Challenges, Bellevue University & Cisco Webinar

• The progress and development of ICT

in the world to make "life easier".

• Digitization era in education.

• Disproportionate spreading of

science and technology. because of

distance, place, and time.

• Improving the quality of education

through ICT

• Adopting the truly 21st Century

Curriculum.

DIGITAL LEARNING

Menyiapkan SDM lebih kompetitif

Sudah siapkah kita?

Literasi Data

Literasi Teknologi

Literasi Manusia

Memahami cara kerja mesin, aplikasi teknologi (Coding, Artificial Intelligence, & Engineering Principles).

Humanities, Komunikasi, & Desain.

Kemampuan untuk membaca, analisis, dan menggunakan informasi (Big Data) di dunia digital.

(Aoun, MIT, 2017)

Literasi

Baru:Agar lulusan bisa kompetitif, kurikukumperlu orientasi baru, sebab adanya Era Revolusi Industri 4.0, tidak hanya cukupLiterasi Lama (membaca, menulis, & matematika) sebagai modal dasar untukberkiprah di masyarakat.

Bagaimana caranya meyakinkan mahasiswabahwa literasi baru ini akan membuat merekakompetitif ?

LITERASI BARU

MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

GEN-RI 4.0Solusi

General Education + Kompetensi Revolusi

Industri 4.0

Literasi Data •LiteÅÅrasi Teknologi •

Literasi Manusia •

GeneralEducation

KemampuanKoginitif

BelajarSepanjang

Hayat

• Berpikir kritis, sistemik, lateral, & tingkat tinggi

• Entrepreneurship

New Literacies

KegiatanEkstra &

Ko-Kurikuler

“One Professor

Thousand Students”

Classroom less

• Biaya kuliah semakin mahal• Jumlah dosen terbatas• Jumlah mahasiswa bertambah

Solusi: • Memanfaatkan TIK untuk peningkatan produktifitas

(efektifitas & efisiensi) dengan tetap mempertahankan mutu.

• Harmonisasi/pengembangan peraturan yang ada.

Perubahan kultur masyarakat→mengikuti perkembangan

teknologi

Tuntutan utk Berubah :

Karakter :✓ Bergerak sangat cepat;✓ Terkoneksi secara global;✓ Digital;✓ Terpapar pada informasi & data yg

sangat kompleks;✓ Kritis & demanding;✓ Dll.

Paradigma Modern : eCommere

➢ Pemerintahan yg memaksimalkan TI utk memperbaikai pelayanan publik secara antisipatif;

➢ Kata kunci: DATA

➢ Sifat: AKURAT, TEPAT WAKTU, MURAH

Wajah Kegiatan Ekonomi Dunia saat IniRevolusi Industri Ke-4

Smart Manufacturing Smart City

e-Education e-Government

Online Health ServicesCloud Collaborative

Sharing economy

Marketplace

Smart AppliancesSaat ini berbagai macamkebutuhan manusia telah banyakmenerapkan dukungan internet dan dunia digital sebagai wahanainteraksi dan transaksi

5

Gejala-Gejala Trasnformasi di IndonesiaDunia Digital dan Revolusi Industri Keempat

Toko Fisik Market Place Online

Ojek dan Taksi Konvensional GO-Jek, Grab, Uber, dll.

Saat ini beberapa jenis model bisnisdan pekerjaan di Indonesia sudahterkena dampak dari arus era digitalisasi

• Toko konvensional yang adasudah mulai tergantikan denganmodel bisnis marketplace.

• Taksi atau Ojek Tradisionalposisinya sudah mulaitergeserkan dengan moda-modaberbasis online

10

• Kreatif & inovatif;• Transparan;• Partisipasi publik;• Kolaborasi;• Smart automation.

• Sistem TI;• Internal;• Pemerintahan

yg efektif.

• Web & applikasi;

• Eksternal;• Pelayanan &

keterbukaan.

• Data;• Inovasi;• Penyertaan

masyarakat.

Inovasi, Softskill dan Pelayanan Paripurna;

Leadership dan start up sebuahinovasi.

Inovasi, Soft Skill dan Pelayanan Paripurna

Tri Widodo Wahyu Utomo, LAN-RI

Tri Widodo Wahyu Utomo, LAN-RI

PIDATO BUNG KARNO PADA PENGANUGERAHAN GELAR DOCTOR HONORIS CAUSA

DI UGM TANGGAL 19 SEPTEMBER 1951

Kreatif ?

Inovatif ?

Tri Widodo Wahyu Utomo, LAN-RI

Inovasi, Softskill dan Pelayanan Paripurna;

Leadership dan start up sebuahinovasi.

Perubahan Arah Transformasi Leadership Era 4.0

KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL

Berdasarkan pada transaksi → Berdasarkan pd visi

Menetapkan pedoman & aturan ttg pelaksanaan tugas & pekerjaan

→ Meningkatkan kesadaran pegawai terhadap nilai & pentingnya tugas & pekerjaan

Berorientasi pd pengawasan → Berorientasi pd pencapaian visi

Menolak perubahan → Melakukan perubahan

Beorientasi pd jabatan & kekuasaan → Mengembangkan diri secara terus-menerus

Kewenangan mutlan pd atasan → Memfasilitasi kebutuhan pembelajaran pegawai

Mengatur pelaksanaan pekerjaan → Mengembangkan kreativitas pegawai

Mengutamakan individualitas kerja → Membangun budaya kerjasama (kolektif-kolegial)

Mengembangkan dishormani organisasi → Menciptakan organisasi yg kondusif

1

2

3

Berdasar perilaku yg dimiliki (the trait theory)

Berdasar peristiwa penting yg terjadi

secara tdk sengaja (the great events

theory)

Berdasar kemauan yg kuat (strong will) utk menjadi pemimpin.

Ke-MAU-an yg kuat menjadi kunci

utama utk merubah perilaku kepemimpinan.

KEMBANGKAN DIRI melalui studi mandiri, pendidikan, pelatihan & pengalaman secara terus-menerus → bahkan seandainya ia sudah dianggap

BERHASIL.3 (tiga) konsep dasar yg dapat mengubah seseorang menjadi Pemimpin (Bass, 1989 & 1990):

Perubahan Kepemimpinan

TRANSAKSIONAL → TRANSFORMASIONAL dapatkah..?

✓ KENALI karakternya✓ KENDALIKAN attitudenya✓ KOORDINASIKAN skillnya✓ ARAHKAN orientasinya

Ajak utk mencapai visi,

tujuan, sasaran

organisasi

KARAKTER (dailysocial.id) :

• Tech savvy (melek teknologi);

• Terbuka/senang menerima masukan;

• Tidak sabaran;

• Progresif;

• Kolaborasi & co-creation;

• Senang menerima evaluasi;

• Sesekali memerlukan kebebasan utkmengambil keputusan;

• Kompensasi bukan hanya soaluang/materi→misal: kebebasanuntuk berdiskusi dengan para senior, mencari sosok inspiratif untuk memacudiri saat bekerja (role model).

Anda akan bekerja dg

Generasi MILLENIAL

Serigala yg tua & sakit

Yg terkuat

Yg terkuat

Para Warga

Leader

✓ Seigala yg tua sakit berada di depan → utk mengatur kecepatan berjalan kelompoknya;

✓ Yg terkuat → bertugas sbg pelindung sisi depan & belakang;

✓ Para warga terlindungi dari serangan yg mungkin datang;

✓ Leader → bertugas memastikan kelompok tetap selamat & utuh selama perjalanan, serta siaga berlari ke depan-belakang utk ikut melindungi anggotanya.

“Menjadi seorang pemimpin bukan soal tampilpaling depan, namun bagaimana menjagakelompok agar selalu bisa bersama mencapai tujuan”

Apa Ide Inovasi di Rumah Sakit bapak ibu?

IDE INOVASI

Mengapa Takut Melakukan Inovasi

Tidak tahu caranya?

Tidak punya ide kreatif?

5D PROSES INOVASI

Kenapa ng Antri nya Nga’ Online

1. Komitmen peningkataninvestasi di pengembangan digital skills

2. Selalu mencoba danmenerapkan prototypeteknologi terbaru, Learn by doing!

3. Mengembangkan human digital skill

Trend Perubahan;

Inovasi, Softskill dan Pelayanan Paripurna;

Leadership dan start up sebuah inovasi.

Hospitals Life Cycle Strategies

Hospital’s Life Cycle Strategies

Rahmadi, E., Trisnantoro, L., Prabandari, A. (2010)

Organisasi apapun bentuknya, termasukrumah sakit harus terus berkembang dari masake masa untuk kelangsungan hidupnya.Organisasi rumah sakit memasuki lingkungandengan perubahan bersifat radikal, konstan,pesat, serentak, pervasif dan semakin seringterjadi.Untuk dapat bertahan dan bertumbuhorganisasi rumah sakit harus didesain dengankarakteristik :

1) secara terus menerus memantau perubahan di lingkungan yang kompleks,kompetitif dan turbulens

2) responsif terhadap setiap perubahan yang terjadi1)

1) Mulyadi. (2007) Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen: Sistem Pelipatganda Kinerja Perusahaan. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Dinamika lingkungan mendorong RS mengambiltindakan yang tepat untuk kelangsungan hidupnya 1).

Organizational Life Cycle-Empat titik potensial OLC -transformasi performance→comfort zone atau padalevel performa yang lebih baik 2).

“putting the patient first, improving clinical performance,creating a well-functioning hospital, linking hospital to the healthcare system, dan leading change toward improvement” 3).

1) Trisnantoro, L. (2005) Aspek Strategis Manajemen Rumah Sakit Antara Misi Sosial dan Tekanan Pasar. Yogyakarta: Andi Offset.2) Segal & Ross. (2002) Breakthrough Thinking for Nonprofit Organizations. San Francisco: Josey-Bass A Wiley Imprint. 3) Utarini. A. (2009) Hospital Management Update. Yogyakarta: MMR UGM.

Perkembangan Rumah Sakit sangat dinamis,fenomena menarik di USA 30 rumah sakitditutup tahun 2003; 17 RS (2002); 44 RS (2000);43 RS (1999) 1).

Di Indonesia terjadi pertumbuhan dan migrasirumah sakit serta fenomena kemunduran rumahsakit milik dokter di DIY 2).

1) Swayne, L.E., Duncan, W.J., & Ginter, P.M. (2006) Strategic Management of Health Care Organizations. Blackwell Publishing.2) Trisnantoro, L.(2009) Perkembangan Dinamis Rumah Sakit Swasta di Indonesia: 1998-2008. Yogyakarta: PMPK UGM.

Perubahan lingkungan usaha RS berdampak radikalterhadap paradigma dan sistem manajemen rumahsakit 1).

Kemampuan mendasar : membangun mindset baruyang efektif-efisien 2).

Everything needs to be managed strategically, the future: from predicting the future to

creating the future through strategic management system 3).

1) Trisnantoro, L. (2005)2) Mulyadi. (2008)3) Mulyadi. (2008)

Hospital Life Cycle Organization Life Cycle

Gambar 1. Life Cycle of a Campigning Organization (Segal & Clear, 2002)

1) Hanks et al.,1993; Lester et al, 2004; Segal & Ross, 20022) Segal & Ross, 2002

Gambar 2. Potential Point for Change (Segal & Ross, 2002)

Organizational Life Cycle memiliki empat titik potensial

Tantangan utama: mengambil keputusan strategis pada bagian yang tepat dari siklus tersebut 1)

1) Segal & Ross, 2002

Potential Point for Change

Gambar 3. The First Wave Level or Comfort Zone (Segal & Ross, 2002)

Organisasi rumah sakit akan mampu menjaga kelangsungan hidupnya apabila tepat dan cepat dalammengambil keputusan strategis 1).

Ada satu titik awal zona nyaman yaitu sebuah area yang bisa naik dan turun, dimana organisasi tersebutbisa beroperasi untuk 5 atau 50 tahun 1).

1) Segal & Ross, 2002

The First Wave Level or Comfort zone

Gambar 3. The First Wave Level or Comfort Zone (Segal & Ross, 2002)

Di second wave model, tempat terbaik sebuah perubahan hanya dapat diletakkan dititik sebelum titik puncak 1).

Keputusan strategis pada titik ini memiliki keunggulan 1).

Tantangan rumah sakit adalah kemampuan memilih sebuah titik perubahan agarorganisasi unggul, bertumbuh dan berkembang 1).

1) Segal & Ross, 2002

The Second Wave Level

Strategi Rumah Sakit

Strategi

Memiliki arti serangkaian cara untuk mencapai tujuanakhir 1).

Merupakan kombinasi antara pengambilan keputusansecara alamiah dan proses pemikiran rasional.Merupakan hal alamiah bagi lembaga yang memilikikonsep survival atau bertahan dan berkembang 2).

Kata “strategy” berasal dari bahasa yunanistrate¯go¯s, berarti pasukan dan memimpin 3).

1) Trisnantoro, 20052) Mulyadi, 20073) Swayne, et.al., 2006

1) Trisnantoro, L. (2005)2) Mulyadi. (2007)

Pelaksanaan strategi harus dapat mencerminkanberjalannya misi dan juga merupakan langkah untuktercapainya visi lembaga 1).

Visi dan strategi merupakan dua hal yang salingmelengkapi 1)

Adalah pola tindakan utama untuk mengerahkan danmengarahkan seluruh sumber daya organisasi dalammewujudkan visi organisasi melalui misi 2).

Manajemen Strategis

Adalah suatu hal yang sangat mendasar dalammemimpin organisasi-organisasi dalam lingkunganyang dinamis dan mampu menyediakan momentumperubahan 1).

Merupakan konsep yang membutuhkan nilaipenciptaan masa depan 2).

Mencakup tiga aktifitas yaitu berpikir strategis,perencanaan strategis dan strategi momentum 1).

1) Swayne et al., 20062) Trisnantoro, 2005

Gambar 5. Strategic Thinking Map of Strategic Management (Swyane, et al., 2006)

1) Swayne et al., 20062) Trisnantoro, 2005

Ketiga aktifitas manajemen strategis inilah yang memberikan banyak keuntungan.Menghasilkan cara-cara yang dipilih oleh sebuah organisasi untuk berpindah dari posisi di mana dia berada saat ini ke posisi yang lebih meningkat pada masa yang akan datang 1). Strategi adalah penghubung antara pemahaman saat ini dan harapan di masa yang akan datang dan berfungsi sebagai sebuah peta menuju masa depan 1;2).

1) Swayne et al., 20062) Trisnantoro, 2005

Source: Adapted from Fred Luthans, Richard M. Hodgetts, and Kenneth R. Thompson, Social Issuesin Business: Strategic and Public Policy Perspectives, 6th edn. © 1990, p. 13. Adapted by permission ofPrentice-Hall, Inc., Upper Saddle River, NJ.

Gambar 6. Analyzing and Understanding the Situation

Proses Manajemen Strategis 2) :I. Analisis trendII. Diagnosis kelembagaanIII. Menetapkan strategiIV.Penerapan strategiV. Pengendalian strategi

Kaplan dan Norton (2001) tiga jenis perumusan strategi:

(1) grand strategy(1) strategi pertumbuhan,

(2) strategi pengurangan kegiatan,

(3) strategi berubah haluan hingga

(4) strategi likuidasi

(2) generic strategy

(3) functional strategy

Perubahan strategi (Platt, 2001):

(1) Transformasi Manajemen

(2) Turn around

(3) Manajemen krisis

Manajemen Perubahan

Organisasi harus mampu mengelola perubahan secaraefektif untuk menjadi “master of renewal” di dalamlingkungan yang dinamis 1).

Pemimpin strategis memahami hubungan antaraperubahan dan kelangsungan hidup organisasitermasuk rumah sakit 1).

Manajemen rumah sakit perlu memiliki ketrampilanuntuk mengelola perubahan 2).

1) Swayne et al., 20062) Mulyadi, 2007

Kunci pengembangan rumah sakit

pemahaman tujuan perubahan, keterlibatan SDM, momentum serta indikator perubahan1).

Kunci sukses perubahan di rumah sakit1. Visi bersama yang jelas dan dipahami semua orang.

2. Pemimpin formal dan informal mempunyai komitmen tinggi 1).

Manajemen perubahan RS terdiri dari lima fase

1) mobilisasi perubahan; 2)pemahaman masalah lebih lanjut; 3) perancangan ulang; 4) transisi dan (5) menjaga momentum 1).

1) Trisnantoro, 2005

d. Efektifitas dan Efisiensi Strategi

Inneffective Effective

Inefficient Corporate collapse Survival

Efficient Gradual decline Growth and Prosperity

Chart 1. Efficiency and Effectiveness (Thompson, 1995)

Keterkaitan strategi dan Hospital’s Life Cycle

Organisasi yang gagal menyesuaikan strategi-strateginya dan inovasinya akan secepatnyamengalami kemunduran 1).

Proses organizational learning merupakan kuncikesuksesan transisi suatu organisasi dari satu fase kefase selanjutnya 2).

1)Thompson, 1995

2) Trisnantoro, 2005; Kazanjian, 1984; King,1994

“TERIMA KASIH”...for better Indonesia

top related