the process of management: organising

Post on 29-Nov-2014

2.243 Views

Category:

Business

5 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Penjelasan tentang proses mengorganisir individu-individu yang ada di dalam organisasi.File ini adalah salah satu materi ajar saya dalam matakuliah Dasar-Dasar Manajemen di Jurusan Manajemen Dakwah, UIN Sunan Ampel Surabaya

TRANSCRIPT

By Aun Falestien Faletehan

Manajemen Dakwah, Fakultas DakwahIAIN Sunan Ampel Surabaya

2010

Perbedaan Organisasi dan Organising

Organisasi sebagai wadah perkumpulan yang memiliki tujuan.

Organising sebagai salah satu fungsi manajemendalam menjalankan Organisasi selain Planning, Leading dan Controlling.

Model ini dikenal dengan istilah Ken Wilber's Four Quadrant Model of Human Systems. (Lihat dalam R. Barrett, Building a values-Driven Organization, USA, Elsevier: 2006. hal, 3)

Tujuan

StrukturManusia

Robbins, et al, Management. Prentice Hall, Australia: 2000, hal. 5.

Definisi:Sekumpulan orang (duaindividu atau lebih) yang bekerja bersama-samauntuk mencapai tujuantertentu.

1. Arti yang mengacu pada suatu lembaga atau kelompok fungsional, seperti perusahaan, rumah sakit, sekolah, pabrik, yayasan, dsb.

2. Arti yang mengacu pada proses pengorganisasian. Di sinilah letak dari fungsi manajemen Organising, yang bermakna pengaturan dan pengalokasian pekerjaan di antara anggota organisasi sehingga tujuan dapat dicapai secara efisien

1. Publik2. Swasta

1. Nirlaba2. Profit

1. Opened System2. Closed System

J.R. Schermerhorn, Jr, J.G. Hunt dan R.N. Osborn, Organizational Behavior, 7th ed. John Wiley & Sons: USA, 2002, hal. 10.

Proses membangun sebuah struktur, material dansumber daya manusia ; dan mengkoordinasikansemua elemen tersebut untuk bisa mencapaitujuan dasar organisasi (Fayol).

Differensiasi tugas masing-masing individu.

Organising diwujudkan dengan membuat struktur atau bagan organisasi yang menjadi landasan pembagian tugas bagi masing-masing individu.

Struktur organisasi ialah susunan skematis yang menunjukkan fungsi, departemen, atau posisi-posisi dalam organisasi dan bagaimana mereka saling berhubungan

Struktur ini setidaknya bisa menggambarkan;

(1) pembagian pekerjaan (division of work)

(2) pimpinan dan bawahan; penentuan relasi antar-bagian (Hierarchy)

▪ Span of Management Control

▪ Chain of Command

(3) tipe pekerjaan yang dilaksanakan

(4) pengelompokan pekerjaan (departementalisation)

(5) Koordinasi

Job Design: “Proses mendefinisikan bagaimanasebuah pekerjaan itu dikerjakan dan tugas apa sajayang dilakukan untuk bekerja di posisi tersebut.”

Job Analysis: “Proses untuk mendapatkan informasisecara mendetail tentang pekerjaan.”

Motivasional

Mekanistik

Biologikal

Perseptual-motorik

Job Specialisation Job Enlargement (Horizontal) Job Enrichment (Vertical) Job Rotation Kerja tim yang otonom Jam kerja mingguan yang dipadatkan Flexitime Job Sharing Part time Telecommuting

Mengapa pekerjaan itu ada? Aktivitas fisik dan mental seperti apa yang dialami

pekerja? Kapan pekerjaan itu dilakukan? Bagaimana pekerja menyelesaikan pekerjaan itu? Kualifikasi apa saja yang dibutuhkan untuk

melakukan pekerjaan itu secara baik?

Bagaimanakah kondisi ruang kerja seperti level temperatur, tata cahaya, kenyamanan dankegaduhan?

Mesin atau peralatan apa saja yang digunakan? Apa yang bisa mendorong seseorang untuk bisa

sukses menyelesaikan pekerjaan tersebut?

Job Description yang merupakan penjelasan tertulistentang karakter pekerjaan dan tipe tugas sepertiapa yang harus dikerjakan.

Job Specification yang memberikan detail kualifikasidan pengalaman kandidat yang mampu bekerja diposisi tersebut.

Desain ulang pekerjaan Perencanaan SDM Seleksi Pembelajaran dan pengembangan pegawai Manajemen Kinerja Perencanaan Karier Evaluasi Pekerjaan

top related