tentir modul neurosains
Post on 13-Jul-2015
332 Views
Preview:
TRANSCRIPT
5/12/2018 tentir MODUL NEUROSAINS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tentir-modul-neurosains 1/4
MODUL
NEUROSAINS TENTIR SEMESTER II
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTERFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU
KESEHATAN
AKPRO FSI IBNU SINA
TAHUN 2010
5/12/2018 tentir MODUL NEUROSAINS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tentir-modul-neurosains 2/4
SEMESTER 2 TAHUN 2010
I. NEUROEMBRIOGENESIS
Sistem saraf manusia berkembang sejak embrio, dimulai dari terbentuknya lempeng
neuralis, sampai pasca lahir pembentukan mielin yang menyelubungi akson dan dendrit.
Lempeng neuralis ini berasal dari lapisan ektoderm yang menebal, dari kepala (kranial)
sampai ke ekor (kaudal). Lempeng ini terletak di daerah dorsal tengah dan di depan lubang
primitif . Pinggir lateral lempeng ini segera membentuk lipatan-lipatan saraf .
Pada perkembangan selanjutnya, lipatan saraf makin
meninggi, saling mendekati di garis tengah, dan akhirnya
bersatu, dengan demikian terbentuklah tabung saraf.
Penyatuan ini dimulai pada daerha leher dan berlanjut ke
arah sefalik dan kaudal. Tetapi pada ujung kranial dan kaudal
mudigah, penyatuan tersebut agak tertunda, dan neuroporus
anterior dan posterior untuk sementara membentuk
hubungan langsung antara ringga tabung saraf dengan
rongga amnion. Penutupan neuroporus anterior terjadi pada
tingkat 18-20 somit (hari ke-25); penutupan neuroporus
posterior kira-kira 2 hari kemudian.
Ujung sefalik tabung saraf
memperlihatkan tiga buah
pelebaran, yakni
gelembung-gelembung otak
primer : prosensefalon (otak
depan), mesensefalon (otak
tengah), dan
rhombensefalon (otak
belakang). Bersamaan
dengan itu, tabung saraf
membentuk dua fleksura
yaitu fleksura servikalis pada
perbatasan otak belakangdan medulla spinalis, dan fleksura sefalika yang terletak di daerah otak tengah.
5/12/2018 tentir MODUL NEUROSAINS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tentir-modul-neurosains 3/4
Ketika mudigah berumur 5 minggu, prosensefalon terdiri atas dua bagian yaitu
telensefalon, yang dibentuk oleh bagian tengah dan dua tonjolan laterla, hemisferi serebri
primitif, dan diensefalon, yang ditandai oleh pembentukan gelembung-gelembung optik.
Mesensefalon dipisahkan dari rhombensefalon oleh sebuah alur yang dalam yaitu isthmus
rhombencephali.
Rhombensefalon juga terdiri dari dua bagian yaitu metensefalon yang kelak
membentuk pons dan serebelum dan myelensefalon. Batas antara kedua bagian ini ditandai
oleh sebuah lekukan yang dikenal sebagai fleksura pontin.
Lumen medulla spinalis, kanalis sentralis, bersambung dengan gelembung-gelembung
otak. Rongga rhombensefalon dikenal sebagai ventrikel ke-4, rongga diensefalon sebagai
ventrikel ke-3, dan rongga-rongga hemisferium serebri sebagai ventrikel lateral. Ventrikel ke-
3 dan ke-4 saling berhubungan melalui lumen mesensefalon. Rongga ini menjadi sangat
sempit dan selanjutnya dikenal sebagai aqueductus sylvii. Ventrikel lateral berhubungan
dengan ventrikel ke-3 melalui foramen interventrikularia Monro.
I.1 PEMBENTUKAN NOTOKORD
Sel-sel prenotokord yang menjalani invaginasi di lubang primitif,bergerak maju
menuju ke arah kepala sampai mencapai lempeng prokordal kemudian berkumpul dalam
hipoblas sehingga garis di tengah-tengah embrio membentuk lempeng notokord yang terdiri
dari dua lapisan sel. Karena hipoblas digantikan oleh sel-sel endoderm, sel-sel notokord
kemudian berproliferasi dan lepas dari endoderm, yang selanjutnya membentuk tali sel yang
padat yang disebut notokord definitif, yang berada di bawah tuba neuralis dan menjadi
dasar bagi kerangka sumbu badan. Notokord dan sel-sel prenotokord meluas ke arah kranialmenuju lempeng prekordal dan ke arah kaudal menuju ke lubang primitif.
Membran kloaka terbentuk di ujung kaudal diskus embrional. Selaput ini mempunyai
struktur yang sama dengan lempeng prekordal dan terdiri dari sel-sel ektoderm dan
endoderm yang menempel ketat tanpa diselangi oleh mesoderm. Dinding posterior kantung
kuning telur membentuk divertikulum allantoenterik atau allantois yang merupakan tempat
penampungan untuk zat-zat ekskresi dari sistem ginjal, dan pada manusia akan mengalami
rudimenter.
I.2 MASA EMBRIONIK
Lapisan mudigah ektoderm membentuk organ dan struktur-struktur yang
memelihara hubungan dengan dunia luar : susunan saraf pusat; sistem saraf tepi; epitel
sensorik telinga, hidung, dan mata; kulit, termasuk rambut dan kuku; kelenjar hipofisis,
kelenjar mammae, dan kelenjar keringat serta email gigi.
Bagian yang paling penting dari lapisan mudigah mesoderm adalah mesoderm
paraaksial, intermediat, dan lempeng lateral. Mesoderm paraaksil membentuk somitomer,
yang membentuk mesenkim di kepala dan tersusun sebagai somit-somit di segmen oksipital
dan kaudal. Somit membentuk miotom (jaringan otot), sklerotom (tulang rawan dan tulang),
dan dermotom (jaringan subkutan kulit), yang semuanya merupakan jaringan penunjang
tubuh. Mesoderm juga membentuk sistem pembuluh, yaitu jantung, pembuluh nadi,
5/12/2018 tentir MODUL NEUROSAINS - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tentir-modul-neurosains 4/4
pembuluh balik, pembuluh getah bening, dan semua sel darah dan sel getah bening. Di
samping itu, ia membentuk sistem kemih-kelamin: ginjal, gonad, dan saluran-salurannya
(tetapi tidak termasuk kandung kemih). Akhirnya, limpa dan korteks adrenal juga merupakan
derivat mesoderm.
Lapisn mudigah endoderm/entoderm menghasilkan lapisan epitel saluran
pencernaan, saluran pernapasan, dan kandung kemih. Lapisan ii jug mebentuk parenkim
tiroid, kelenjar paratiroid, hati, dan kelenjar pankreas. Akhirnya, lapisan epitel kavum
timpani dan tuba Eustachius juga berasal dari endoderm.
Sebagai akibat pembentukan sistem-sistem organ dan pertumbuhan sistem saraf
pusat yang cepat, cakram mudigah yang mula-mula datar mulai melipat dengan arah
sefalokaudal, sehingga terbentuklah lipatan kepala dan ekor. Cakram ini juga melipat dengan
arah lintang, sehingga terdapat bentuk tubuh yang bulat. Hubungan dengan kantung kuning
telur dan plasenta dipertahankan masing-masing melalui duktus vitellinus dan tali pusat.
top related