telaah kurikulum kimia (sejarah perkembangan kurikulum)

Post on 09-Aug-2015

75 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

1. Yusafat ACC 113 0082. Lina Rusliana ACC 110 0043. Sri Undari Ningsih ACC 113 0294. Dwi mardianti ACC 113 050

Telaah Kurikulum

Pengertian Kurikulum

Kurikulum merupakan seperangkat/sistem rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman untuk menggunakan aktivitas belajar mengajar.

artinya kurikulum itu dipandang memiliki sejumlah komponen-komponen yang saling berhubungan, sebagai kesatuan yang bulat untuk mencapai tujuan.

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 menyatakan bahwa: “Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu”.

Fungsi Kurikulum

Pada dasarnya kurikulum itu berfungsi sebagai pedoman atau acuan.

Bagi guru

kurikulum itu berfungsi sebagai pedoman dalam melaksanakan

proses pembelajaran.

Sekolah atau pengawas

berfungsi sebagai pedoman dalam melaksanakan

supervisi atau pengawasan.

Bagi siswa kurikulum berfungsi sebagai suatu pedoman belajar.

fungsi kurikulum bagi siswa sebagai subjek didik, terdapat enam fungsi kurikulum,

yaitu:1. Fungsi penyesuaian

2. Fungsi integritas

3. Fungsi Diferensiasi

4. Fungsi Persiapan

5. Fungsi Pemilihan

6. Fungsi Diagnostik

Tujuan KurikulumTujuan kurikulum

1. Tujuan Pendidikan Nasional (TPN)

2. Tujuan Institusional (TI)

3. Tujuan Kurikuler (TK)

4. Tujuan Pembelajaran atau Instruksional (TP)

1.Tujuan Pendidikan Nasional

Undang-undang No. 20 tahun 2003

pasal 3.

pendidkan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan khidupan bangsa,bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik, agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia,sehat berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

2. Tujuan Institusional (TI)

Tujuan institusional seperti yang tertuang dalam peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar nasional pendidikan Bab 5 pasal 26 yang menjelaskan bahwa Standar kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan dasar bertujuan untuk meletakkan dasar kecerdasan, pengetauan, kepribadian,akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

3. Tujuan Kurikuler (TK)

Tujuan kurikuler adalah tujuan yang harus di capai oleh setiap bidang studi atau mata pelajaran.tujuan kurikuler dapat di definisikan sebagai kualifikasi yang harus di miliki anak didik setelah mereka menyelesaikan suatu bidang studi tertentu dalam suatu lembaga pendidikan.

4. Tujuan Pembelajaran atau Instruksional (TP)

Tujuan pembelajaran atau instruksional merupakan tujuan yang paling khusus. Tujuan pembelajaran adalah kemampuan atau keterampilan yang di harapkan dapat di miliki oleh siswa setelah mereka melakukan proses merupakan syarat mutlak bagi guru.

Pengembangan kuikulum

Pengembangan kurikulum adalah kegiatan menghasilkan kurukulum pada tingkat satuan pendidikan atau proses mengaitkan satu komponen dengan yang lainnya untuk menghasilkan kurikulum. Pengembangan kurikulum juga bisa di artikan sebagai kegiatan penyusunan, pelaksaan, penilaian dan peyempurnaan kurikulum.

Sejarah Perkembangan KurikulumDi Indonesia

Alasan adanya pergantian dan penyempurnaan kurikulum yaitu untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perilaku dan metode pengajaran yang setiap saat terus berkembang.

perubahan ini disemangati oleh keinginan untuk terus memperbaiki, mengembangkan, dan meningkatkan kualitas sistem pendidikan nasional

Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional no. 20 tahun 2003 pasal 3 dinyatakan bahwa Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Latar belakang perubahan kurikulum

Perkembangan Kurikulum di indonesia sudah dimulai sejak proklamasi kemerdekaan atau tepatnya tanggal 17 Agustus 1945.

sejak saat itu telah terjadi beberapa kali pembaharuan kurikulum mulai dari tingkat sekolah dasar hingga menengah

1947

• Disebut sebagai ‘Rencana Pelajaran’ di era Orde Lama

• Terdiri dari 16 Bidang Studi (BS) di SR, 17 BS di SMP dan 19 BS di SMA dengan Bhs Indnesia sebagai pengantar.

1968

• Merupakan pedoman kurikulum terstruktur yang pertama kali dengan tujuan untuk membentuk manusia Pancasilais sejati

• Bersifat correlated subject curriculum, yang terdiri dari 10 BS di SD, 18 BS di SMP dan 18-20 BS di SMA

1975• Diorganisasi dengan model integrated-curriculum • Di SD mempunyai satu struktur program terdiri 9 BS,

di SMP dan SMA terdiri dari 11 BS dan mulai dikelompkkan program IPA, IPS dan Bahasa di SMA.

PERKEMBANGAN KURIKULUM DARI TAHUN-KETAHUN

1984

• Mengacu pada content-based curriculum• Di SD ada 11 BS, di SMP ada 12 BS dan SMA ada 15 BS;

sedangkan penjurusan di SMA ada 5: A1 (Fisika), A2 (Biologi), A3 (Ilmu Sosial) dan A4 (Ilmu Budaya) dan A5 (Ilmu Agama)

1994• Mengacu pada objective-based curriculum• Di SD dan SLTP masing-masing ada sebanyak 13 mata

pelajaran (MP) dan di SMU 10 MP dan penjurusan meliputi IPA, IPS dan Bahasa.

2004• Dinamakan KBK (competency-based curriculum)• Di SD ada 7 MP, di SMP ada 11 MP dan di SMA ada 17 MP

(penjurusan dilakukan sejak kelas II a.l. Ilmu Alam, Sosial dan Bahasa)

2006• Dinamakan KTSP (school-based curriculum)• Kurikulul di tiap sekolah mengacu pada SNP (Standar

Nasional Pendidikan)

2013

Merupakan lanjutan dari pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang telah dirintis pada tahun 2004 dengan mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu, sebagaimana amanat UU 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

4. Perubahan Kurikulum

Suatu kurikulum disebut mengalami perubahan bila terdapat adanya perbedaan dalam satu atau lebih komponen kurikulum antara dua periode tertentu, yang disebabkan oleh adanya usaha yang disengaja.

Faktor-faktor perubahan kurikulum

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat sekali.

Pertumbuhan yang pesat dari penduduk

TERIMAKASIH

top related