teknik pemasangan tiang pancang ulin menara pengawas mangrove di mangrove center balikpapan

Post on 16-Jul-2015

429 Views

Category:

Engineering

22 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

DI MANGROVE CENTER BALIKPAPAN

TEKNIK PEMASANGAN TIANG

PANCANG ULIN MENARA

PENGAWAS MANGROVE

RESKI APRILIA

2TS2

Lingkup Pembahasan

Pemasangan pondasi menggunakan tiang pancang

dengan material kayu ulin pada bangunan atas air

rawa gambut.

Tidak membahas pekerjaan upperstructure yaitu

pekerjaan struktur yang berada diatas level

permukaan tanah.

Tidak membahas perbaikan daya dukung tanah.

Tidak membahas permasalahan dalam

pemancangan.

Lokasi Kegiatan

Pekerjaan ini dilaksanakan/dilakukan di kawasan

Mangrove Center Balikpapan RT 14 Kelurahan

Graha Indah Kecamatan Balikpapan Utara, Provinsi

Kalimantan Timur dan merupakan kawasan

konservasi mangrove di Teluk Balikpapan yang

berbatasan langsung dengan rumah-rumah

penduduk di Perumahan Graha Indah.

Lokasi Kegiatan ... (2)

Lokasi kegiatan ... (3)

Lokasi kegiatan ... (4)

Lokasi kegiatan ... (5)

Gazebo/

Menara Pengawas

Lokasi kegiatan ... (6)

Kondisi Lapangan

Kawasan Mangrove Center ini merupakan hutan bakau air payau tetapi lebih menjurus ke air asin yang terendam dalam waktu yang lama oleh air payau itu sendiri.

Hutan ini berasosiasi dengan rawa-rawa pantai, memiliki kondisi tanah lunak yang bersifat asam (gambut) tanah berawa dengan kondisi daya dukung tanah (sigma tanah) rendah, tidak konsisten/labil terhadap pembebanan dan tanah keras pada posisi sangat dalam, sehingga mengakibatkan penurunan yang tajam apabila diberi beban di atasnya (instabilitas).

Kondisi Lapangan ... (2)

Jenis & Bahan yang Digunakan

Tiang pancang dengan bahan material kayu dapat digunakan sebagai tiang pancang pada tanah rawa.

Persyaratan dari tiang pancang tongkat kayu tersebut adalah bahan kayu yang dipergunakan harus cukup tua, berkualitas baik dan tidak cacat, contohnya bambu, kayu bulian, belian, besi atau ulin. Dan pekerjaan pondasi untuk menara pengawas ini menggunakan struktur pancang kayu ulin untuk tanah rawa/bangunan atas air.

Jenis & Bahan yang Digunakan ... (2)

Pancang Ulin 10/10 kedalaman 4-8 m

Pancang Ulin 12/12 kedalaman 4-8 m

Tongkat Ulin 12/12 panjang 2 m

Tongkat Ulin 10/10 panjang 2m

Sunduk Ulin 3/8 panjang 50 cm

Galam/ Kaca puri penahan tanah ø 10x2

buah panjang 1 m

Balok Silang Ulin 5/10

Pengawet Anti Rayap

Metode Pelaksanaan

Mobilisasi dan Demobilisasi Papan Proyek

Pekerjaan Persiapan

Proses Pemancangan

Penyambungan

Mobilisasi dan

Demobilisasi Papan Proyek

Transportasi peralatan konstruksi yang akan

digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan ini.

Pembuatan kantor Kontraktor/ Pemborong, gudang

dan lain-lain di lokasi proyek untuk keperluan

pekerjaan ini.

Mobilisasi dan

Demobilisasi Papan Proyek ... (2)

Pemborong harus membuat papan nama pekerjaan

ukuran 0.90 m x 1.80 m, sebanyak 1 (satu) buah,

dengan bentuk standar yang dipasang di tepi jalan

masuk pekerjaan atau sesuai dengan petunjuk

Direksi.

Papan nama pekerjaan harus sudah dipasang

sebelum fisik pekerjaan dimulai

Pekerjaan Persiapan

1. Sebelum kegiatan fisik dimulai Pemborong harus :

Memangkas sebagian mangrove sesedikit mungkin

dan memanfaatkan mangrove untuk masuk

konstruksi non struktural.

Melaksanakan pengukuran memasang patok-patok

tetap dari kayu/galam 5x7x100cm, bouwplank

profil yang peil-peilnya diambil dari titik acuan

(bench mark) yang ditetapkan oleh Direksi.

Pekerjaan Persiapan ... (2)

Pekerjaan Persiapan ... (3)

4. Selanjutnya dilakukan kegiatan meruncing tiang

kayu ulin 12/12, meruncing tiang kayu ulin 10/10,

membuat pen & lubang pada tiang/balok

Proses Pemancangan

Pelaksanaan pemancangan baru bisa dimulai setelah

as-as ditetapkan secara cermat dan disetujui oleh

direksi lapangan/pemberi tugas.

1. Alat pancang ditempatkan sedemikian rupa sehingga

as hammer jatuh pada patok titik pancang yang telah

ditentukan.

Proses Pemancangan ... (2)

Proses Pemancangan ... (3)

2. Tiang diangkat pada titik angkat yang telah

disediakan pada setiap patok.

Proses Pemancangan ... (4)

3. Ujung bawah tiang

didudukkan secara

cermat diatas patok

pancang yang telah

ditentukan.

Proses Pemancangan ... (5)

4. Sebelumnya terlebih dahulu dipasang galam/kaca

puri penahan tanah ø10x2 buah panjang 1m.

Setelah itu setiap balok ulin yang akan digunakan

sebagai pancang dipasang sunduk ulin 3/8

panjang 50 cm setinggi/sedalam tanah keras yaitu

4m.

Proses Pemancangan ... (6)

5. Pemancangan dimulai dengan mengangkat dan

menjatuhkan hammer secara kontiniu ke atas helmet

yang terpasang diatas kepala tiang, menggunakan

pancang ulin 10/10 kedalaman 4-8 m, pancang

ulin 12/12 kedalaman 4-8 m.

Proses Pemancangan ... (7)

Proses Pemancangan ... (8)

Proses Pemancangan ... (9)

6. Lakukan kegiatan pemancangan yang sama pada

tiang-tiang pancang berikutnya dengan kedalaman

yang sama.

Proses Pemancangan ... (11)

7. Memasang balok ulin 12/12 sebagai sloof.

Proses Pemancangan ... (12)

8. Memasang balok silang ulin ukuran 5/10 dan agar

tiang pancang tetap diperoleh posisi yang betul-

betul stabil dan vertical.

Proses Pemancangan ... (13)

Penyambungan

Pemancangan dapat dihentikan sementara untuk

peyambungan batang berikutnya bila level kepala

tiang telah mencapai level muka tanah sedangkan

level tanah keras yang diharapkan belum tercapai.

Pada struktur bangunan atas air kayu ulin ini

menggunakan sambungan bibir lurus berkait

dengan 2 baut.

Penyambungan ... (2)

Penyambungan ... (3)

Selesai penyambungan, pemancangan dapat

dilanjutkan seperti yang dilakukan pada batang pertama.

Penyambungan dapat diulangi sampai mencapai

kedalaman tanah keras yang ditentukan. Pemancangan

tiang dapat dihentikan bila ujung bawah tiang telah

mencapai lapisan tanah keras/final set yang ditentukan.

Ada pertanyaan??

TERIMA KASIH

top related