tataniaga_hasil_perikanan

Post on 21-Jul-2016

34 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

perikanan

TRANSCRIPT

Salam Perkenalan

• SUTINAH MADE• (IBU 4 ORG ANAK)

• DOSEN FAKULATAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN UNHAS

• KETUA UMUM; FORUM CENDEKIA MUSLIMAH PEDULI (FCMP-ICMI ORWIL SULAWESI SELATAN)

• Alamat Rumah; Perumahan dosen Unhas Blok GB. 26 Tamalanrea Makassar

• Hp. 08124291897

• Suami; Ir. H. Makbal Ashari

MANAJEMEN PEMASARAN

By : Prof. Dr. Ir. Hj. SUTINAH MADE, M. Si

TATANIAGA = PEMASARANPemasaran merupakan salah

satu dari kegiatan pokok yang harus dilakukan oleh para pengusaha (agribusinessman) dalam usaha mempertahankan kelangsungan hidupnya (survival) untuk memperoleh laba dan untuk berkembang.

DEFENISI PEMASARANAda 3 pendapat tentang

pemasaran produksi (marketing product),

a) Sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang yang memuaskan kebutuhan

DEFENISI PEMASARAN (lanjutan)b) Pelaksanaan kegiatan usaha

yang mengakibatkan aliran barang dari produsen ke konsumen

c) Proses sosial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan,menawarkan sesuatu yang bernilai satu sama lain.

KONSEP PEMASARANAda 5 konsep pemasaran

produksi yang mendasari cara melakukan kegiatan pemasaran,

a) Konsep berwawasan produksi, dimana konsumen akan memilih produk yang mudah di dapat dan murah harganya, akan lebih meningkatkan efesiensi produksi dan memperluas cakupan distribusi

KONSEP PEMASARAN (lanjutan)b) Konsep berwawasan produk, dimana

konsumen memilih produk berdasarkan mutu, kinerja yang baik serta innovatif sehingga berusaha membuat produk yang lebih baik

c) Konsep berwawasan penjualan, dimana konsumen dibiarkan saja sehingga konsumen tidak akan membeli produk dalam jumlah cukup. Sehingga perusahaan harus melakukan usaha promosi yang agresif

KONSEP PEMASARAN (lanjutan)d) Konsep berwawasan pemasaran,

berdasarkan pasar sasaran, kebutuhan pelanggan, pemasaran yang terkoordinasi serta keuntungan.

e) Konsep berwawasan pemasaran bermasyrakat, menganggap tugas perusahaan adalah menentukan kebutuhan dan keinginan serta kepentingan pasar sasaran dan memenuhinya dengan lebih efektif dan efesien daripada pesaingnya dengan meningkatkan kesejahteraan konsumen

Pemasaran produksi diawali dengan penyaluran sarana produksi perikanan dilanjutkan dengan produk bahan mentah pada tingkat pengusaha dan mencapai puncak dengan produk akhir yang dinginkan pada tingkat konsumen,proses tersebut terjadi perubahan menjadi produk yang diinginkan konsumen yang disebut penambahan kegunaan (utylity):

Penambahan kegunaan (utility)1. Guna karena bentuk (form utylity)2. Guna karena waktu (form time)3. Guna karena tempat (place utylity)4. Guna karena hak milik (posession

utylity)

Semua bagian pemasaran produksi memperoleh nilai tambah (value added) karena usahanya menambah kegunaan produk.

PROSES PEMASARAN

Sasaran akhir dalam setiap usaha pemasaran adalah untuk menempatkan produk ke tangan konsumen.

Ada 3 fungsi pemaran produksi (marketing product) :

1. Fungsi pertukaran (exchange function) - pembelian (buying) - penjualan (selling)

LANJUTAN FUNGSI PEMASARAN2. fungsi fisis (function of fisical supply) - pengangkutan - penyimpanan / penggudangan - pemrosesan 3. Fungsi penyediaan sarana (the facilitating

function) - informasi pasar - penanggungan resiko - pengumpulan - komunikasi - standarisasi - penyortiran dan pembiayaan

Ad. 1. FUNGSI PERTUKARAN1.1. Fungsi pertukaran

( pembelian) melibatkan kegiatan yang

menyangkut pengalihan hak kepemilikan dari satu pihak ke pihak lainnya dalam sistem pemasaran. Pihak yang terlibat dalam proses ini adalah pedagang, distributor, dan agen yang mendapat komisi karena mempertemukan pembeli dan penjual.

Fungsi pemasaran produksi tidak hanya mempertemukan antara pembeli dan penjual, selain itu antara lain :

- fungsi perencanaan dan pengembangan produk (planning and development function) sebuah produk yang memuaskan konsumen merupakan tujuan mendasar dari semua usaha pemasaran.

@ pihak penjual harus menawarkan produk yang akan dapat memenuhi kebutuhan serta keinginan para pembeli.

@ pihak penjual harus memutuskan produk apa yang akan diproduksinya dan kapan ia harus memproduksinya

@ pihak penjual harus menyediakan produk jika kkonsumen menghendaki dan dengan harga yg wajar.

0 fungsi mencari kontak (contactual function) merupakan tindakan mencari dan membuat kontak dengan para pembeli.

Fungsi menciptakan permintaan (demand creation) segala usaha yang dilakukan oleh penjual untuk mendorong para pembeli untuk membeli produk mereka. Termasuk tindakan menjual sec individu, dengan mengadakan undian atau reklame.

Fungsi melakukan negosiasi (negoziation function) syarat serta kondisi penjualan harus dirundingkan oleh para penjual dan pembeli. Termasuk merundingkan kuantitas, kualitas, harga, waktu, pengiriman, cara pembayaran.

Fungsi melakukan kontrak (the countractual function) mencakup persetujuan akhir untuk melakukan penjualan dan transfer hak milik.

1.2. FUNGSI PEMBELIAN segala kegiatan dalam rangka

memperoleh produk dengan kualitas dan jumlah yang diinginkan pembeli serta mengusahakan agar produk tesebut siap digunakan pada waktu dan tempat tertentu dengan harga yang layak.

Pembelian juga memiliki fungsi, antara lain:

@ fungsi perencanaan, pembeli harus merencanakan pembelian untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan mereka. Pembeli harus mempelajari pasar mereka sendiri untuk mengetahui jenis,kuantitas, dan kualitas produk mereka yang mereka perlukan.

@ fungsi mencari kontak. Usaha pembeli mencari sumber produk yang mereka inginkan.

@ fungsi assembling. Persediaan bahan harus dikumpulkan untuk digunakan dalam proses produksi oleh para produsen dan pedagang eceran atau untuk dikonsumsi sendiri oleh para konsumen akhir. Barang yang diproduksi dari berbagai daerah letaknya berjauhan sehingga perlu dikumpulkan dalam jumlah,kualitas,tempat dan waktu tertentu dan harga yang sesuai.

@ fungsi mengadakan perundingan. Syarat serta kondisi pembelian harus dirundingkan lebih awal dengan pihak penjual agar tidak ada perselisihan di kemudian hari.

@ fungsi kontrak. Setelah syarat dan kondisi disepakati, selanjutnya dibuat perjanjian akhir dalam bentuk kontrak jual beli dan perpindahan hak milik.

Ad. 2. FUNGSI FISIS

Kegunaan waktu, tempat, dan bentuk

ditambahkan pada produk ketika produk diangkut, disimpan dan diproses untuk memenuhi keinginan konsumen. Fungsi fisis juga mencakup :

@. Pengangkutan, gerakan perpindahan barang dari asal menuju ketempat lain yang diinginkan (konsumen). Hal tersebut dapat dilakukan dengan mobil,truk,kereta api,pesawat terbang dsb.

@. Penyimpanan/penggudangan, menyimpan barang dari saat produksi selesai dilakukan sampai dengan waktu akan dikonsumsi. Penyimpanan penting dan berguna agar :

- barang yang diproduksi secara musiman (seasonally) dapat tersedia sepanjang tahun.

- produk yang mudah rusak dapat digunakan untuk jangka waktu yang lama.

- bahan mentah tersedia jika sewaktu waktu akan digunakan

- produk disimpan guna mencapai harga yang lebih tinggi.

@. Pemrosesan. Bahan hasil pertanian sebagian besar adalah bahan mentah bagi industri sehingga pengolahan sangat diperlukan untuk memperoleh nilai tambah (value added)

Ad. 3. FUNGSI PENYEDIAAN SARANA Kegiatan yang dapat membantu sistem

pemasaran agar mampu beroperasi lebih lancar. Fungsi ini meliputi hal :

a. Informasi pasar, pembeli memerlukan informasi mengenai harga dan sumber-sumber penawaran. Penjual mencari informasi harga pada beberapa pasar. Produsen mencari informasi harga saat ini dan yang akan datang agar dapat memutuskan produk apa dan berapa jumlah yang akan digudangkan.

b. Penanggungan resiko, pemilik produk menghadapi resiko sepanjang saluran pemasaran

c. Standarisasi, penentuan mutu barang menurut ukuran atau tertentu, penentuan standar sedapat mungkin dibuat sesuai ukuran yang umum dipakai dalam praktek tata niaga, baik nasional maupun internasional.

Grading , klassifikasi hasil produksi pertanian kedalam beberapa golongan mutu yang berbeda beda, masing-masing dengan nama dan label tertentu. Perbedaan dapat ditentukan oleh bentuk dan besar produk, rasa, tingkat kematangan.

Standarisasi dan grading terhadap produk hasil pertanian Indonesia akan memudahkan ekspor ke luar negeri.

d. Pembiayaan, pemasaran produksi pertanian secara modern memerlukan modal dalam jumlah besar untuk membeli mesin mesin dan bahan mentah, serta menggaji tenaga kerja. Proses pemasaran juga menghendaki pemberian kredit kepada konsumen. Pembiayaan disediakan oleh perusahaan pemasaran yang membeli dan memegang hak milik atas produk yang bersangkutan.

F. Aliran Produk Fungsi pemasaran produksi pertanian

perlu dilakukan dalam suatu rangka dasar pemasaran berdasarkan aliran produk yang meliputi :

- konsentrasi Produk yang dihasilkan oleh produsen

dalam jumlah kecil dikumpulkan dalam jumlah besar pada titik sentral agar dapat disalurkan ke pasar secara efesien.

Aliran produk juga merupakan proses penyebaran (dispersing) produk yang telah terkonsentrasi pada titik sentral ke arah konsumen. Produk yang telah dikumpulkan dalam jumlah besar harus dipecah pecah kembali menjadi jumlah yang lebih kecil dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan para konsumen.

- Ekualisasi merupakan tindakan penyesuaian

permintaan dan penawaran, berdasarkan waktu, jumlah dan kualitas. Sebagian besar produk yang dihasilkan oleh perusahaan pertanian, diproduksi untuk pasar. Dikarenakan produksi dan konsumsi sering bersifat musiman dan permintaan sering mengalami fluktuasi maka aliran produk ke pasar sering tidak sesuai.

G. Biaya Pemasaran Biaya pemasaran sering diukur

dengan margin pemasaran, yang menujukkan bagian dari pembayaran konsumen yang dibutuhkan untuk menutup biaya yang dikeluarkan dalam proses pemasaran.

H. Managemen Resiko Pemilik produk menghadapi resiko

sepanjang saluran pemasaran. Resiko tersebut dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu resiko fisis dan resiko pasar. Resiko fisis dapat berupa kebakaran,angin,banjir,penyusutan berat dan kerusakan. Hal ini dapat diatasi dengan penggunaan peti kemas untuk melindungi dan menjaga mutu produk yang sedang diangkut.

Resiko pasar mencakup kemungkinan penyimpangan / fluktuasi harga, perubahan selera konsumen.

Ada beberapa teknik untuk membantu para produsen dan pemasar (marketer) dalam mengalihkan atau mengurangi resiko pasar. Yaitu:

1. Diversifikasi (penganekaragaman) penambahan beberapa lini bisnis kepada lini bisnis yang sudah ada dengan resiko yang berbeda sehingga kemungkinan kerugian dalam satu lini dapat ditutupi oleh kemungkinan keuntungan dari lini lainnya.

para petani menanam beberapa komoditi di lahan yang dimilikinya agar resiko di satu jenis tanaman tertentu berkurang.

2. Integrasi vertikal, terjadi bilamana perusahaan melaksanakan fungsi sebagai tambahan kepada fungsi utamanya sehingga perusahaan menjadi kurang/tidak tergantung pada perusahaan lain.

3. Pengadaan kontrak di muka. Proses pembuatan persetujuan antara pembeli dan penjual guna menetapkan harga untuk beberapa pengiriman pada masa yang akan datang. Persetujuan ini sepenuhnya meniadakan resiko fluktuasi harga,baik bagi pembeli maupun penjual. Karena produsen sudah mengetahui harga yang akan diperoleh untuk produknya maka hanya resiko produksi yang perlu diperhatikan.

RENCANA PEMASARAN STRATEGIS

1. Perencanaan pemasaran mencakup pengembangan program jangka

panjang untuk masalah –masalah yang luas dalam cakupan pemasaran (MARKETING MIX), yaitu produk, harga,tempat dan promosi. Perencanaan masing-masing variabel tersebut harus dikoordinasikan dan ditangani dengan baik,sebab setiap variabel cakupan pemasaran saling berinteraksi dengan variabel lainnya.

2. Rencana pemasaran tahunan mencerminkan proses perencanaan yang

berjalan untuk satu periode waktu. Dalam hal ini managemen akan mengembangkan suatu rencana indukyang mencakup kegiatan pemasaran setiap tahunnya. Misalnya perencanaan pemasaran produksi jangka panjang menentukan tujuan untuk memperkenalkan produk baru. Rencana pemasaran tahun berikutnya, bagaimanapun harus dapat membuat keseimbangan dalam persediaan dengan cara mempromosikan jenis produk yang sedang mengalami tahap penurunan dalam daur kehidupan produk(product life cycle).

Keputusan Pemasaran Produk Keputusan mengenai produk

merupakan keputusan agribisnis yang nyata. Jika suatu perusahaan tidak mempunyai orientasi pemasaran yang kuat, keputusan mengenai produk yang akan dihasilkan hanya didasarkan pada tradisi dan coba-coba.

- pola penyerapan dan penyebaran produk

proses penyerapan memberi petunjuk tentang cara memperkenalkan produk baru ke pasar. Proses tersebut meliputi lima tahap, al:

- tahap kesadaran,seseorang mengetahui adanya produk baru, tetapi masih kekurangan informasi mengenai hal tersebut.

- tahap menaruh minat, seseorang mulai menaruh minat terhadap produk baru dan berusaha mencari informasi lebih banyak

- tahap penilaian, seseorang mengadakan penilaian terhadap produk baru dan menentukan untuk mencoba atau tidak

- tahap percobaan, seseorang menerapkan atau menggunakan produk baru dalam skala kecil apakah sesuai dengan dirinya

- tahap penerimaan/pemakaian seseorang menggunakan produk baru secara teratur dalam skala luas.

Siklus kehidupan produk Siklus kehidupan produk

berkaitan dengan penjualan dan laba suatu produk atau jasa sepanjang suatu periode. Fase dalam siklus kehidupan produk dimulai dari pengembangan dan pengenalan awal sampai pembersihan produk dari pasar.

@ tahap pengembangan periode pelaksanaan analisis pasar. Pada

fase ini strategi produk serta strategi pasar sama sama dikembangkan. Tidak ada pendapatan yang dihasilkan tetapi banyak pengeluaran untuk pengembangan produk dan pasar.

@ tahap perkenalan periode peluncuran pertama produk baru di

pasar. Produk sama sekali belum dikenal di pasar sehingga butuh waktu untuk menyebarkan produk ke beberapa pasar dan mengisi saluran penjual.

Beberapa hal yang perlu dilakukan produsen sehubungan dengan produk barunya :

- menginformasikan pada pembeli potensial akan adanya produk baru dan belum dikenal

- membujuk untuk mencoba produk itu

- mengamankan distribusi ke toko eceran

@ tahap pertumbuhan periode perkembangan/expansi secara

cepat. Tahap ini ditandai dengan peningkatan yang cepat dalam penjualan. Pemakai awal mulai menyukai produk tersebut dan konsumen mayoritas mulai membeli produk itu. Perusahaan mempertahankan promosi mereka pada tingkat yang sama atau sedikit lebih besar untuk menghadapi persaingan dan untuk terus menerus mendidik pasar. Penjualan akan terus meningkat.

Laba dan harga cenderung bertahan atau naik sedikit karena perusahaan masih berusaha memikat pelanggan. Setelah distribusi di perluas, pasar produk makin luas dan laba meningkat cepat karena biaya tetap per unit makin kecil. Kenaikan laba mengundang pesaing baru. Pesaing mulai tertarik untuk memasuki pasar,, tertarik dengan kesempatan produksi dan laba. Mereka memperkenalkan produk baru dan memperluas distribusi. Oleh karena itu keterbatasan pasar dan kehadiran produk baru akan memperlambat pertumbuhan dan memperkecil tingkat kenaikan laba.

@ tahap pematangan Ditandai dengan pertumbuhan

penjualan yang lambat atau agak menurun karena pasar mulai jenuh. Tahap ini berlangsung lebih lama dibanding tahap sebelumnya dan merupakan tantangan berat bagi managemen. Penjualan lambat karena pelanggan potensial telah ditampung dan pesaing telah memasuki pasar.

Kemunduran tingkat penjualan mengakibatkan kelebihan kapasitas dalam industri. Kelebihan kapasitas mendorong semakin ketatnya persaingan.

Banyak kegiatan pemasaran dirancang untuk memperpanjang tahap pematangan dengan mempertahankan volume penjualan dan jumlah laba. Persaingan ketat karena para pesaing memperebutkan pangsa pasar (market share), biasanya menggunakan harga sebagai senjata. Perusahaan berusaha meningkatkan mutu produk dengan mengubah rancangan,menambah unsur unsurnya,iklan baru,mengembangkan reklame dan insentif promosi.

@ tahap penurunan Tahap ini ditandai dengan penurunan

penjualan produk, baik secara cepat atau lambat atau bahkan penjualan nol. Penjualan menurun karena perkembangan teknologi,perubahan selera konsumen,pengembangan produk pengganti baru, atau meningkatnya persaingan. Penurunan penjualan yang terus menerus dapat mempercepat kematian produk yang bersangkutan. Beberapa perusahaan mungkin menarik diri dari pasar, yang bertahan mengurangi biaya pemasaran sampai akhirnya produk akan hilang dari peredaran.

Perusahaan yang menghadapi tahap ini disarankan:

1. mengidentifikasi produk lemah 2. menentukan strategi pemasaran @ perubahan produk menjadi komoditi Awalnya produk sering kelihatan unik di pasar

dan tergolong barang istimewa,dengan persaingan harga yang kecil dan laba yang menggembirakan. Akan tetapi setelah melewati periode tertentu maka para pesaing melihat peluang dan memasuki pasar dengan produk di obral.Oleh karena itu produk tersebut menjadi komoditi.

2. Keputusan mengenai harga Harga adalah jumlah uang yang dibutuhkan

untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanannya. Penentuan harga sangat menentukan jumlah keuntungan yang diperoleh perusahaan.

Pengaruh harga tersebut berlangsung dengan dua cara :

- Harga sebagai komponen persamaan penerimaan,mempunyai dampak terhadap penerimaan

- Tingkat harga itu sendiri berpengaruh terhadap kuantitas penjualan,melalui mekanisme fungsi permintaan.

3. Keputusan mengenai promosi Promosi adalah upaya persuasi

satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Promosi dapat dilakukan dengan berbagai cara :

- periklanan, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan

- personnel selling,interaksi antar individu saling bertemu yang ditujukan untuk menciptakan,memperbaiki,menguasai atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain.

- publisistas, sejumlah informasi tentang seseorang,barang yang disebarkan ke masyarakat melalui media tanpa dipungut biaya langsung atau tanpa pengawasan pihak sponsor.

- promosi, kegiatan pemasaran yang mendorong pembelian konsumen. Kegiatan ini antara lain peragaan,pertunjukan dan pameran.

4. Keputusan mengenai tempat Setiap kegiatan pemasaran

harus menetapkan cara untuk memindahkan dan menyalurkan (distribusi) produk ke pelanggan. Lembaga2 yang ikut terlibat dalam penyaluran produk :

* produsen * perantara * konsumen

Pada hakikatnya, seseorang membeli suatu produk bukan hanya sekedar ia ingin memiliki produk tersebut. Pembeli membeli produk karena memenuhi kebutuhannya. Produk yang dibeli konsumen dapat dibedakan tiga:

1. produk inti (core product) inti atau dasar sesungguhnya dari produk yang ingin diperoleh atau didapatkan oleh seseorang pembeli atau konsumen dari produk tersebut.

2. produk formal (formal product) yang meruakan bentuk, model,kualitas/menu, merk dan kemasan yang menyertai produk tersebut

3. produk tambahan (augemented product) adalah tambahan produk formal dengan berbagai jasa yang menyertainya,seperti pemasangan (instalasi), pelayanan, pemeliharaan,dan pengangkutan secara cuma- Cuma.

@ Merk dagang (Brand) nama,istilah,tanda atau lambang

dan kombinasi dari dua unsur atau lebih unsur tersebut, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi (produk) dari penjual dan yang membedakannya dengan produk kompetitor. Penentuan merk dagang dari produk yang dipasarkan merupakan salah satu teknik dari kebijakan produk yang mendasari strategi pemasaran.

Pemberian merk pada suatu produk dimaksudkan untuk beberapa alasan,yaitu:

1, untuk identifikasi, guna mempermudah penanganan (handling) atau mencari jejak (tracing) produk yang dipasarkan.

2. melindungi produk yang unik dari kemungkinan ditiru pesaing

3. produsen ingin menenkankan mutu tertentu yang ditawarkan dan untuk mempermudah konsumen menemukan produk tersebut kembali

4. sebagai landasan untuk mengadakan difrensiasi harga.

@ Kebijakan acuan produk (product mix) Pada umumnya setiap perusahaan

menghasilkan dan memasarkan lebih dari satu jenis produk, sehingga masing-masing perusahaan tersebut sebelum memulai usahanya telah mengambil keputusan tentang kebijakan produk yang akan ditanganiny. Keputusan itu berkaitan dengan penentuan kombinasi produk apa saja yang akan diproduksi dan dipasarkan oleh perusahaan.

Penentuan keputusan ini di dasarkan atas pertimbangan pengaruh kombinasi produk tersebut terhadap tingkat keuntungan (profitability), penguasaan pasar dan posisi pasar atau market leader, serta tingkat pe rtumbuhan dan stabilitas perusahaan.

Product item, jenis produk tertentu yang mempunyai ciri spesifik menurut uk uran,harga,penampilan (appearance)atau atribut lainnya dan mempunyai nama tersendiri dalam daftar produk yang dihasilkan atau dijual oleh perusahaan.

Product Line, sekumpulan produk dalam product mix yang erat hubungannya untuk memenuhi kebutuhan yang sama (lem), digunakan bersama (elektronik), dijual pada kelompok konsumen tertentu ( alat olah raga), dan dipasarkan melalui distribusi yang sama (bahan makanan dan minuman).

Product mix, kombinasi dari semua produk yang ditawarkan perusahaan kepada pembelinya. Misalnya PT.Aneka Gas Industri memiliki produk mix oksigen,nitrogen karbon dioksida,gas argon.

@ Perencanaan Pemasaran Produksi Setiap perusahaan atau badan usaha selalu

melakukan kegiatan pemasaran, yang merupakan ciri dari aktifitas usahanya. Kegiatan pemasaran yang dilakukan setiap perusahaan perlu dikoordinasikan dan diarahkan untuk mencapai tujuan perusahaan umumnya dan tujuan bidang pemasaran khususnya. Yang dimaksud pemasaran produksi disini adalah kegiatan yang langsung berkaitan dengan mengalirnya barang dan jasa dari produsen ke konsumen dalam rangka memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan masyarakat konsumen melalui pertukaran.

Rencana pemasaran produksi merupakan perumusan usaha yang akan dilakukan dalam bidang pemasaran, dengan menggunakan sumber daya yang ada dalam perusahaan guna mencapai tujuan dan sasaran tertentu di bidang pemasaran pada waktu tertentu di masa akan datang.

Rencana Pemasaran Produksi suatu perusahaan memberi manfaat :

1. usaha untuk mendorong cara berpikir jauh ke depan

2. usaha mengkoordinasikan kegiatan pemasaran secara lebih baik

3. usaha mengawasi kegiatan pemasaran yang telah dilakukan yang didasarkan atas standar prestasi kerja yang ditetapkan dalam rencana

4. perumusan tentang tujuan yang ingin dicapai dan kebijakan operasional yang dapat dilakukan secara lebih baik

5. usaha untuk menggairahkan partisipasi dan mempertebal rasa tanggung jawab para pelaksana.

Macam-macam perencanaan pemasaran produksi

- Perencanaan pasar yang strategis(strategic market planning), berkaitan dengan perencanaan usaha perusahaan (business planning) kearah mana usaha perusahaan dikembangkan. Dalam perencanaan ini mencakup penetapan pasar yang mana akan dilayani dan produk apa yang akan dihasilkan.

Untuk melakukan perencanaan pemasaran produksi yang strategis perlu diperhatikan

a. langganan (customers) yang akan dilayani b. pesaing (competitor) yang harus dihadapi c. trend lingkungan (environmental trends) yang

ada, meliputi sosial ekonomi,politik, dan teknologi yang mempengaruhi pasar yang diramalkan

d. ciri pasar yang ada, untuk mengetahui perubahan yang terdapat dan interaksinya

e. ciri perusahaan (internal company characteristions) bagi penilaian kemampuan sumber daya yang ada dalam perusahaan.

- Perencanaan strategi pemasaran perusahaan (corporate marketing planning).

Merupakan perencanaan jangka panjang yang bersifat menyeluruh dan strategis, yang merumuskan berbagai strategi dan program pokok di bidang pemasaran perusahaan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan perusahaan dalam suatu jangka waktu tertentu.

Dalam melakukan perencanaan ini, dilaksanakan:

a. analisis sumber daya dan lingkungan perusahaan serta strategi acuan produk (product mix strategic)

b. analisis situasi yang mencakup : - analisis pasar dan segmentasinya - pengukuran pasar - analisis produktifitas dan

rentabilitas

c. penetapan strategi perusahaan dengan mempertimbangkan pasar dan produk, berupa:

- strategi penetrasi pasar untuk jenis produk lama dan pasar lama

- strategi pengembangan produk,untuk produk baru dan pasar lama

- strategi pengembangan pasar, untuk produk lama dan pasar baru

- strategi diversifikasi, untuk produk baru dan pasar baru

- Perencanaan pemasaran yang strategis (strategic marketing planning)

Berkaitan dengan usaha untuk memasarkan produk perusahaan, dan mencakup strategi pemasaran terpadu. Yang dimaksud acuan pemasaran (marketing mix) yaitu strategi produk,strategi harga,strategi distribusi,strategi promosi.

- Perencanaan pemasaran yang operasional (operational marketing planning)

Merupakan perencanaan kegiatan pelaksanaan di bidang pemasaran yang rinci atas daerah/wilayah niaga, produk, dan waktu yang lebih pendek.

Dalam perencanaan ini mencakup:

a. rencana penjualan/daerah.per produk, per bulan

b. rencana penyaluran atau distribusi c. rencana promosi per produk, per daerah

dan per bulan d. rencana pendidikan dan pengembangan

tenaga penjualan e. rencana penelitian dan pengembangan

pasar f. rencana penelitian dan pengembangan

produk g. rencana kunjungan dan pembinaan

langganan

SELAMAT BELAJAR

top related