tata surya kelas x sma negeri 1 telaga kab.gorontalo

Post on 20-Jul-2015

97 Views

Category:

Education

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

A ) MERKURIUS

B ) VENUS

C ) BUMI

D ) MARS

E ) JUPITER

F ) SATURNUS

G ) URANUS

H ) NEPTUNUS

I ) PLUTO

1. Planet• Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya

sendiri.Contoh : Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus

Merkurius

Venus

Bumi

Mars

Asteroid

Yupiter

Saturnus

Neptunus

Uranus

Komet

a. Bumi sebagai pembatas

planet dikelompokkan menjadi dua yaitu planet inferior dan planet superior.

• Planet inferior adalah planet yang orbitnya berada di dalam orbit bumi.

• Yang termasuk planet inserior antara lain Merkurius dan Venus

• Pengelompokan Planet

• Planet superior adalah planet yang orbitnya berada diluar orbit bumi.

• Yang termasuk planet superior adalah Mars, Jupiter , Saturnus, Uranus dan Neptunus

Planet inferior

Planet superior

Bumi

Planet dalam

Planet luar

Asteroid

b. Asteroid sebagaipembatas planet dikelompokkan menjadi duaplanet dalam dan planet luar

• Planet dalam planet yang orbitnya di dalamperedaran Asteroid

• Yang termasuk planet dalam antara lain Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.

• Planet luar adalah planet yang garis edarnya berada diluar garis edar Asteroid,

• Yang termasuk planet luar antara lain Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.

Planet Terestrial

Planet Jovian

c. Berdasarkan ukuran dankomposisi penyusunnya,Planet dikelompokkan menjadiplanet Terrestrial dan Jovian

• Planet Terrestrial yaitu planet yang memiliki ukuran dan koposisi yang hampir sama dengan bumi,

• Yang termasuk planet Terrestrial antara lain Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.

• Planet Jovian yaitu planet yang memiliki ukuran sangat besar dan komposisi penyusunnya hampir sama dengan planet Jupiter.

• yang termasuk planet Jovian antara lain Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.

Hukum keppler merupakan hukum – hukum yang menjelaskan tentang gerak planet.

1. Hukum I Keppler

Orbit planet berbentuk elips dimana matahari terletak pada salah satu titik fokusnya.

Aphelium

Jarak terjauh planet dari matahari

Perihelium

Jarak terdekat planet dari matahari

Hukum Keppler

Garis edar planet ( orbit ) lintasan yang dilalui planet saat mengitari matahari

Orbit Planet

• Jika waktu planet untuk berevolusi dari AB sama dengan waktu planet untuk berevolusi dari CD sama dengan waktu planet untuk berevolusi dari EF

• Maka luas AMB = luas CMD = luas EMF

• Sehingga kecepatan revolusi planet dari AB lebih besar kecepatanrevolusi planet dari CD dan kecepatan revolusi planet dari CD lebihbesar kecepatan revolusi planet dari EF.

• Semakin dekat matahari kecepatan revolusi planet semakin besar• Semakin jauh dari matahari kecepatan revolusi planet semakin

lambat.

Hukum II Keppler

• Garis yang menghubungkan planet ke matahari dalam waktu yang sama menempuh luasan yang sama

Hukum III KepplerKuadrat kala revolusi planet sebanding dengan pangkat tiga

jarak rata – rata planet ke matahari

3

2

3

1

2

2

2

1

d

d

T

T

d1

d2

T1 = Periode revolusi planet 1T2 = Periode revolusi planet 2d1 = jarak rata – rata planet 1 ke mataharid2 = jarak rata – rata planet 2 ke matahari

Gerak Planet

• Gerak planet dan semua nggota tata surya mengikuti hukum grafitasi universal

• Hukum Grafitasi Universal.

• Planet bumi dan planet yang lainnya bergerak mengitari matahari karena pengaruh gaya grafitasi matahari.

• Gerak satelit mengelilingi planet disebabkan ada gaya grafitasi planet pada satelit.

• Planet bergerak mengelilingi matahari karena matahari memiliki massa lebih besar dari planet.

• Satelit mengelilingi planet karena planet memiliki massa lebih besar dari satelit.

Mp = massa planetMm = massa maahariR = jarak antara massaF = gaya tarik matahari

pada planet

F

R

• F = gaya tarik ( N )

• M1 = massa matahari (kg)

• M2 = massa planet (kg)

• R = jarak rata- rata matahari dengan planet ( m )

• G = konstanta grafitasi umum ( 6,67 . 10 – 11 N m2/kg2)

F = G2

21.

R

MM F

R

Besar gaya tarik matahari pada planet adalah sebanding dengan besar massa masing-masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara pusat massa masing – masing.

Periode Revolusi • Akibat Revolusi bumi1. Terjadinya pergantian musim di bumi2. Terlihatnya rasi bintang yang berbeda tiap bulan3. Terjadi perbedaan lamanya waktu siang dan malam 4. Gerak semu tahunan matahari

Periode revolusi adalah waktu yang diperlukan planet mengitari matahari satu kali putaran

KU

KS

21 Maret

21 Juni

23 September

22 Desember

Belahan Bumi Utara lebih condong ke matahari

awal musim panas

Siang lebih lama dari malam

Belahan Bumi Utara menjauhi matahari

awal musim dingin

Malam lebih panjang dari siang

Belahan Bumi Utara Awal musim gugur, Malam sama panjang dengan siang

Belahan Bumi Utara Awal musim semi, Malam sama panjang dengan siang

Belahan Bumi Selatan menjauhi matahari

awal musim dingin

malam lebih lama dari siang

Belahan Bumi Selatan lebih condong ke matahari

awal musim panas

Siang lebih panjang dari malam

Belahan Bumi Selatan Awal musim semi, Malam sama panjang dengan siang

Belahan Bumi Selatan Awal musim gugur, Malam sama panjang dengan siang

Akibat Rotasi1. Pergantian siang dan malam2. Perbedaan waktu dibumi yang garis bujurnya berbeda3. Gerak semu harian matahari4. Bentuk bumi menggelembung pada katulisiwa dan pepat pada kutubnya.5. perubahan arah angin di katulistiwa

Periode rotasi adalah waktu yang diperlukan planet berputarpada sumbunya satu kali putaran

Siang Malam

Matahari

SATELIT• Satelit merupakan benda langit yang mengorbit

planet dan mengiring planet di dalam mengorbit

matahari

Planet

Satelit

Matahari

Satelit alam juga dinamakan Bulan

Satelit buatan yang digunakan untuk komunikasi

Periode Rotasi Bulan Bulan melakukan tiga gerakan putaran sekaligus

1. Bulan berputara mengitari Bumi ( Revolusi )

2. Bulan berputar pada porosnya ( Rotasi )

3. Bulan bersama Bumi mengitari matahari.

Bulan didalam berevolusi bidang orbit bulanmembentuk sudut 5o terhadap bidang edar bumi ( ekliptika )

5o

Bidang edar bulan dan bidang edar bumi yang membentuk sudut 5o

menyebabkan terjadinya gerhana bulan maupun gerhana matahari.

BL

Fase Bulan

Matahari

BL

BL baru

/ BL

mati

Konjung

si

Bulan

sabit

awal

Kuartil

awal

Bulan tiga perempat

Bulan

purnam

a

Oposisi

Bulan tiga perempat

Kuartil

akhir

Bulan

sabit

akhir

Matahari

BL

Matahari

Bumi

Bulan

Penumbra

Umbra

Penumbra

Terjadi gerhana bulan

Gerhana Bulan

Bumi

Penumbra

Umbra

Penumbra

Matahari

Gerhana Matahari

Bumi

Penumbr

a

Umbr

a

Penumbr

a

Tempat terjadi

Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari terjadi ketika posisi matahari , bulan dan bumi segaris dan sebidang

Pasang surut air laut

Matahari

BL

Pasang Purnama

Atau pasang perbani

Pasang neap

Pasang neap

Pasang Purnama

Atau pasang perbani

METEOR

• Batuan meteorid yang masuk ke atmosfir bumi dan menghasilkan jejak cahaya.

• Meteor juga dinamakan bintang beralih

Komet• Benda langit yang mengorbit matahari dengan lintasan yang sangat

lonjong

• Komet juga dikenal dengan nama Bintang berekor

• Ekor komet selalu menjauhi matahari

Bagian dari kometInti,Coma,AwanHidrogen dan Ekor

top related