tak stimulasi sensori iv nonton
Post on 08-Mar-2016
34 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PAGE
PROPOSAL TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK
STIMULASI SENSORI : SESI IV( MENONTON TV/VIDEO )
Oleh Kelompok 3 :
1. ISROIYATUS SILVIA2. SHALAHUDDIN AL-AYOBI3. NITA PRATIWI4. NURILLA KHOLIDAH5. MOH.HAIRUNNAS
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
2016PROPOSAL TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK
STIMULASI SENSORI SESI IV (MENONTON)
A. DESKRIPSI
Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) merupakan salah satu terapi modalitas yang dilakukan perawat pada sekelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan yang sama. Aktivitas digunakan sebagai terapi, dan kelompok digunakan sebagai target asuhan. Tujuan dari terapi aktivitas kelompok antara lain membantu anggotanya berhubungan dengan orang lain serta mengubah perilaku yang destruktif dan maladaptif. TAK dibagi menjadi 4 diantaranya adalah terapi aktivitas kelompok stimulasi sensori. TAK stimulasi sensori adalah upaya menstimulasi semua panca indera (sensorik) agar memberi respon yang adekuat.
B. MASALAH KEPERAWATAN
Terapi aktivitas kelompok persepsi sensori di tujukan pada pasien dengan :1. Gangguan persepsi sensori: Halusinasi
2. Klien yang mampu berkomunikasi, tidak cacat fisik, tidak mengalami gangguan penglihatan maupun pendengaran, bisa berbicara, bisa membaca dan menulis.C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Klien dapat berespon terhadap stimulus pancaindra yang diberikan
2. Tujuan Khusus
Klien mampu member respons terhadap tayangan TV/video (jika menonton tv, acara tontonan hendaknya dipilih yang positif dan bermakna terapi untuk klien) Klien menceritakan makna acara yang ditontonD. PERSIAPAN
1. Analisa situasi meliputi : waktu pelaksanaan, jumlah perawat, pembagian tugas perawat, alat bantu yang dipakai dan persiapan ruangan
2. Uraian tugas perawat (therapist)
a. Leader dan Co-Leader bertugas menganalisa dan mengobservasi pola-pola komunikasi dalam kelompok, membantu anggota kelompok untuk menyadari dinamisasi kelompok, menjadi motivator, membantu kelompok untuk menetapkan tujuan dan membuat peraturan. Pemimpin dan anggota kelompok mendiskusikan apa yang harus dilakukan selanjutnya, memotivasi kesatuan kelompok dan membantu kelompok untuk berkembang dan bergerak secara dinamis
b. Fasilitator bertugas memberikan stimulus kepada anggota kelompok lain agar dapat mengikuti jalannya kegiatan dalam kelompok
c. Observer bertugas mencatat serta mengamati respon klien, jalannya aktivitas therapi, peserta yang aktif dan pasif dalam kelompok serta yang drop out (tidak dapat mengikuti kegiatan sampai selesai).
3. Proses Seleksi
a. Berdasarkan observasi prilaku sehari-hari klien yang dikelola oleh perawat
b. Berdasarkan informasi dan diskusi mengenai perilaku klien sehari-hari serta kemungkinan dilakukan terapi kelompok pada klien tersebut dengan perawat ruangan
c. Melakukan kontak pada klien untuk mengikuti aktivitas yang akan dilakukan
4. Program antisipasi masalah
Suatu intervensi keperawatan yang dilakukan dalam mengantisipasi keadaan yang bersifat darurat atau emergensi yang dapat mempengaruhi proses pelaksanaan kegiatan terapi aktivitas kelompok.E. KEGIATAN
1. Perkenalan
Kelompok perawat memperkenalkan identitas diri masing-masing dipimpin oleh leader. Leader menjelaskan peraturan kegiatan dalam kelompok.
2. Kegiatan
Klien yang telah diseleksi dikumpulkan di tempat yang cukup luas dan duduk membentuk lingkaran
Leader menjelaskan aturan main
Co leader menyiapkan alat bantu
Selanjutnya peserta menonton video
Selanjutnya masing-masing peserta diberikan kesempatan untuk menjelaskan isi atau makna dari video yang ditonton Selama kegiatan berlangsung observer mengamati jalannya acara .
3. Evaluasi
Setelah mengikuti kegiatan klien dipersilahkan untuk mengemukakan perasaan dan pendapatnya tentang kegiatan
4. Terminasi/Penutup
Leader menjelaskan kembali tujuan dan manfaat kegiatan, klien menyebutkan kembali tujuan dan manfaat kegiatan.
F. Denah Ruangan
F F
F
F
Keterangan:
O = klien
F = Fasilitator
= Observer
X = Leader
= Co-leader
G. KRITERIA EVALUASI
Kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK stimulasi sensori membaca artikel dan mampu menceritakan artikel yang sudah dibaca.H. RENCANA PELAKSANAAN
1. Kriteria klien yang mengikuti terapi TAK di ruang Flamboyan RSJ Menur Surabaya.
Klien menarik diri yang sudah mulai berinteraksi dengan beberapa klien lain
Klien halusinasi yang sudah dapat mengontrol halusinasinya
2. Peserta : semua pasien yang ada di ruangan Flamboyan RS Jiwa Menur
3. Masalah Keperawatan
Halusinasi
Waham
4. Persiapan
a. Analisa Situasi
1). Waktu Pelaksanaan
Hari/Tanggal
:
Waktu
: Pukul.10.00 WIB - Selesai
Alokasi Waktu : Perkenalan dan pengarahan (5 menit)
Permainan (30 menit)
Penutup (5 menit)
2). Jumlah Perawat
Mahasiswa PSIK: 5 Orang
Pembimbing Ruangan: Yeni.S.Kep.Ns
3). Pembagian TugasLeader
: Shalahuddin Al-Ayobi
Co leader: Moh.Hairunnas
Observer: Nita Pratiwi
Fasilitator: Isroiyatus Silvia, Nurilla Kholidah
4). Alat Bantu
Tayangan videob. Proses Pelaksanaan
1). Persiapan
Kelompok perawat memperkenalkan diri, urutan ditunjuk oleh pembimbing untuk memulai menyebut nama, kemudian leader menjelaskan tujuan dan peraturan kegiatan dalam kelompok
Bila akan mengemukakan perasaannya klien diminta untuk lebih dulu menunjukkan tangannnya
Bila klien ingin keluar untuk minum, BAB/BAK harus minta ijin pada perawat
Pada akhir perkenalan pemimpin mengevaluasi kemampuan identifikasi terhadap perawat dengan menanyakan nama perawat yang ditunjuk oleh leader
2). Permainan
Klien yang telah diseleksi dikumpulkan di tempat yang cukup luas dan duduk membentuk lingkaran
Leader menjelaskan aturan main
Co leader menyiapkan alat bantu artikel Selanjutnya memberikan kesempatan peserta untuk membaca artikel yang disediakan. Selanjutnya masing-masing peserta diberikan kesempatan untuk menjelaskan isi atau makna dari artikel. Selama kegiatan berlangsung observer mengamati jalannya acara .3). Peer Review (Evaluasi Kelompok)
Klien dapat mengemukakan perasaannya setelah menonton video Klien mengemukakan perasaannya setelah disapa oleh klien lain dengan menyebut nama
Klien mengemukakan pendapat tentang kegiatan ini
4).Terminasi
Klien dapat menyebutkan kembali tujuan kegiatan
Leader menjelaskan kembali tentang tujuan dan manfaat dari kegiatan kelompok ini
5. Antisipasi Masalah
a. Penanganan klien yang tidak aktif saat aktifitas kelompok
Memanggil klien
Memberi kesempatan kepada klien tersebut untuk menjawab sapaan perawat atau klien yang lain
b. Bila klien meninggalkan permainan tanpa pamit :
Panggil nama klien
Tanya alasan klien meninggalkan permainan
Berikan penjelasan tentang tujuan permainan dan berikan penjelasan pada klien bahwa klien dapat melaksanakan keperluannya setelah itu klien boleh kembali lagi
c. Bila ada klien lain ingin ikut
Berikan penjelasan bahwa permainan ini ditujukan pada klien yang telah dipilih
Katakan pada klien lain bahwa ada permainan lain yang mungkin dapat diikuti oleh klien tersebut
Jika klien memaksa, beri kesempatan untuk masuk dengan tidak memberi peran pada permainan tersebut
Evaluasi
SESI IV - TAKS
Stimulasi sensori: menonton videoNoAspek yang dinilaiNama klien
1Mengikuti kegaitan dari awal sampai akhir
2Memberi respon pada saat menonton (senyum, sedih dan gembira)
3Menceritakan cerita dalam video
4Menceritakan perasaan setelah menonton
JUMLAH
Petunjuk:
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien
2. Untuk tiap klien beri penilaian tentang kemampuan klien mengikuti, respon,memberi pendapat,menyampaikan perasaan tentang artikel yang dibaca beri tanda jika klien mampu dan tanda jika klien tidak mampu.
DAFTAR PUSTAKAHerawaty, Netty, Materi Kuliah Terapi Aktivitas Kelompok, FIK Jakarta 1999
Keliat dan Akemat, Keperawatan Jiwa Terapi Aktivitas Kelompok, Edisi 3, EGC, Jakarta
top related