sumber hukum internasional

Post on 14-Apr-2017

194 Views

Category:

Law

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Dyah Ayu Utami Eka Mardiyaningsih Luciani Citra Sari Mega Tri Wahyuni Nur Eka Sintiya Anggraini Reynal Adha Vani Mailia Yuni Astuti

KELOMPOK 2

Sumber-Sumber Hukum Internasional

2 arti

Materiil Formil

Arti Secara Materiil

Adalah sumber hukum yang membahas dasar

berlakunya hukum suatu negara.

Adalah sumber-sumber yang digunakan Mahkamah Internasional dalam memutuskan sengketa-sengketa akibat dari hubungan Internasional.

Arti Secara Formil

Sumber-Sumber Hukum Internasional

Prinsip Umum Hukum

Keputusan Hakim

Perjanjian Internasional

Hukum Kebiasaan

Internasional

Pendapat Para Ahli

Perjanjian Internasional

Subjek Hukum subjek yang terikat perjanjian Sepakat kesepakatan 2 pihak/ lebih Tunduk/ diatur oleh hukum internasional

Menimbulkan hak dan kewajiban Objek tertentu hal yang diatur didalamnya Berbentuk tertulis kata sepakat yang otentik

Perjanjian InternasionalPerjanjian internasional yang melibatkan pihak-pihak yang

mengadakan perjanjian dan saling menyetujui, sehingga menimbulkan

hak dan kewajiban dalam bidang internasional, memiliki kedudukan

sangat penting sehingga lebih menjamin kepastian hukum karena

dibuat secara tertulis.

Hukum Kebiasaan Internasional

Persetujuan yang diekspresikan melalui praktik sebagai kebiasaan Internasional.

Berlaku umum (syarat materiil)

Diterima sebagai hukum2 Syarat

Prinsip Umum Hukum

Prisip/asas yang diakui oleh bangsa-bangsa yang beradab (sumber hukum primer).

Keputusan Hakim dan Pendapat Para Ahli

Dapat dikemukakan untuk membuktikan adanya kaedah hukum internasional mengenai sesuatu persoalan yang didasarkan atas sumber-sumber primer. Keputusan-keputusan pengadilan dan pendapat para sarjana itu sendiri tidak mengikat artinya tidak dapat menimbulkan suatu kaedah hukum.

Peranan Lembaga Peradilan Internasional

Lembaga-Lembaga Peradilan Internasional

Mahkamah Internasional

Mahkamah Kejahatan Internasional

Panel Khusus & Panel Spesial Pidana Internasional

Mahkamah Internasional (ICJ)Lembaga kehakiman PBB yang berkedudukan di

Den Haag

Didirikan pada tahun 1945

Terdiri dari 15 hakim

Masa jabatan 9 tahun

Dapat di pilih kembali

Mahkamah Internasional (ICJ)

Menyelesaikan kasus-kasus persengketaan Internasional yang subjek nya adalah Negara.

Contoh: Kasus Indonesia dengan Malaysia mengenai Pulau Sipadan dan Pulau Ligitan.

Mahkamah Pidana Internasional (ICC)

Dibentuk pada 17 Juli 1998

Terdiri dari 18 Hakim

Masa jabatan 9 Tahun

Tidak dapat dipilih kembali

Tujuan: mewujudkan supremasi hukum internasional dan memastikan pelaku

kejahatan internasional

Mahkamah Pidana Internasional (ICC)

Yuridiksi atau kewenangan :memutus perkara terhadap pelaku kejahatan berat

Perkara Berat : 1.Genosida2.Kejahatan terhadap kemanusiaan4.Kejahatan perang5.Kejahatan agresi

Panel Khusus dan Spesial Pidana Internasional

Adalah lembaga peradilan internasional yang

berwenang mengadili para tersangka kejahatan berat internasional yang bersifat tidak permanen atau sementara.

Peranan Lembaga-lembaga Peradilan 1.Melindungi masyarakat melalui upaya

penanganan dan pencegahan kejahatan, merehabilitasi pelaku kejahatan

2. Menegakkan dan memajukkan the rule of law

3. Menjaga hukum dan ketertiban4. Membantu dan memberi nasihat pada

korban kejahatan

Kewenangan/Yuridiksi Mahkamah Internasional

1. Memutuskan perkara-perkara pertikaian 2. Memberikan opini-opini yang bersifat

nasehat

Kendala Mahkamah Internasional Sikap Egoisme antar negara yang bersengketaSikap Arogan yang ditunjukan oleh salah satu negara

yang bersengketaAdanya sikap Monopoli atau hasutan dari negara-

negara Adidaya kepada Mahkamah Internasional dalam memutuskan suatu keputusan dalam persengketaan

Tidak adanya sikap tranparansi dari pihak suatu kelompok yang terkait atau pemerintahan dalam pengumpulan bukti-bukti untuk kasus Genosida atau kejahatan perang.

LOVE PIECE

top related