sukuk negara dan pembiayaan pembangunan nasional
Post on 21-Oct-2021
12 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Sukuk Negara
dan Pembiayaan Pembangunan Nasional
Direktorat Pembiayaan Syariah
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
Kementerian Keuangan RI
Disampaikan pada 7th IndonesiaX Educational Conference:
“Islamic Economics and Finance: Present and Future”
Jakarta, 19 Maret 2018
Tantangan Pembangunan
Institusi 2017 2018
IMF (Okt 17) 5,2 5,3
World Bank (Oct 17) 5,1 5,3
Consensus Forecast (Jan 18) 5,1 5,3
ADB (Des 17) 5,1 5,3
OECD (Nov 17) 5,1 5,2
Oleh Berbagai Institusi (%)
3
• Konsumsi masih terjaga baik, al. didukung inflasi yang
terkendali
• Investasi tumbuh stabil, didukung akselerasi infrastruktur,
perbaikan iklim usaha, dan paket-paket kebijakan
• Ekspor dan impor terus membaik didorong peningkatan
demand dan harga komoditas
4,95,02 5,07
5,4
2015 2016 2017 2018 APBN
Realisasi & proyeksi (%)
Pertumbuhan PDB
per Komponen2016 2017
2018
APBN
Konsumsi RT & LNPRT 5.04 4.98 5.12
Konsumsi Pemerintah -0.14 2.14 3.8
PMTB 4.47 6.15 6.3
Ekspor -1.57 9.09 5.1
Impor -2.45 8.06 4.5
PDB 5.03 5.07 5.4
• Dorongan dari beberapa event penting,
spt Asian Games, Pilkada, dan IMF-WB
annual meeting
Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2018
Faktor Pendorong:
Risiko & Tantangan:
• Ketidakpastian perekonomian global: moderasi Tiongkok & kerentana pasar keuangan, normalisasi
kebijakan moneter negara maju, geopolitik, & perubahan iklim
MOMENTUM PERTUMBUHAN EKONOMI BERLANJUT…berbagai institusi dunia memproyeksikan pertumbuhan meningkat di 2018
4
Pertumbuhan Ekonomi Negara – Negara G20 & BRICS (2007-2016)
9,0
7,4
5,6
3,73,5 3,3
2,72,3 2,1 2,1 2,0
1,6 1,5 1,3 1,2 1,10,8
0,4
-0,6Ch
ina
Ind
ia
Ind
on
esi
a
Sau
di A
rab
ia
Tu
rkey
Ko
rea
Au
stra
lia
Arg
en
tin
a
Mexi
co
So
uth
Afr
ica
Bra
zil
Ru
ssia
Can
ad
a
Un
ited
Sta
tes
Germ
an
y
Un
ited
Kin
gd
om
Fra
nce
Jap
an
Italy
Estimasi Sumber Pertumbuhan Ekonomi Global 2017-2019
Source: WEO Oct 2017 & MoF
13,7%
1,0%
1,0%
1,2%
1,2%
1,2%
1,5%
1,6%
1,7%
1,8%
2,0%
2,5%
7,9%
8,6%
17,9%
35,2%
Other
Iran
Russia
Turkey
Mexico
Brazil
Japan
UK
Canada
Australia
S. Korea
Indonesia
Euro Zone
India
USA
China
Source: World Bank & IMF data, processed
PERAN INDONESIA DALAM PEMBANGUNAN GLOBAL…menjadi salah satu perekonomian terbesar dengan pertumbuhan tertinggi
Ease of Doing Business 2018 Investment Grade dari Standard and Poor’s
Galup World Poll Global Competitiveness Index 2017-2018
Indonesia bersama dengan Swiss meraih predikat negara dengantingkat kepercayaan publiktertinggi kepada Pemerintah
#1
naik
19peringkat
Posisi Indonesia naik dari 91 menjadi 72. Perbaikan inimerupakan kelanjutan dariperbaikan 15 peringkat darisurvey tahun sebelumnya. Saat iniposisi Indonesia berada di atasTiongkok, India, Brazil, danPhilippines
BBB-
Indonesia mendapat peringkat investment grade dari seluruh lembaga rating utama: S&P, Moody’s dan Fitch, serta JCRA dan RNI. Fitch dan JCRA bahkan
memberikan peringkat satunotch lebih tinggi dari batasinvestment grade.
naik
5peringkat
Posisi Indonesia naik dari 41 menjadi 36. 9 dari 12 pilar penilaian mendapatkankenaikan skor antar lain: Institution, Infrastructure, macroeconomic, health
and primary education, technological readiness, business sophistication
5
BERBAGAI PENGAKUAN ATAS REFORMASI EKONOMI & STRUKTURAL...Creditworthiness, doing business, kepercayaan pada pemerintah, hingga daya saing
2017: #91
2016: #106
2015: #120
NAIK
19 Peringkat di
2018
Score: 66,5
(↑4,95)
7 Indikator EODB Indonesia yang mengalami
perbaikan di 2018
1. Easier to start business2. Easier to get electricity 3. Easier to register property4. Improving the sharing of credit information5. Strengthening minority investor protections6. Easier to pay taxes7. Easier to trade across border
Pada laporan EODB 2018, Indonesia naik 19 peringkat, dari ranking 91 ke 72 posisi Indonesia saat ini berada di atasnegara peers, seperti Afrika Selatan (82), Qatar (83), India (100), Filipina (113), Argentina (117), Brazil (125)
6
78
68
100
113
125
120
106
91
72
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Vietnam
INDONESIA
Tiongkok
India
Philippines
Brazil
Ease of Doing Business Rank
NAIK
48Peringkat
dalam 4 tahun
KENAIKAN TAJAM RANKING EODB INDONESIA SEJAK 2015… semakin mudah melaukan menanamkan investasi dan melakukan bisnis di Indonesia
GINI Ratio
Tantangan
- Disparitas akses permodalan
- Kondisi geografis
Target Gini ratio 2018
0,38
7
TANTANGAN PEMBANGUNAN MASIH CUKUP TINGGI…beberapa indikator semakin sulit untuk diturunkan
0,41
0,39
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Poverty Rate (%)
Tantangan
- Akses pangan, kesehatan, dan pendidikan
bagi orang miskin
- Perubahan iklim harga pangan
Target Kemiskinan 2018
9,5% - 10%24,20
10,12
1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Unemployment Rate (%)
Tantangan
- Perubahan ekonomi struktur lapangan
kerja
- Skill mismatch
- 4th Industrial Revolution (automasi, artificalintelligence)
Target pengangguran 2018
5,0%-5,3% dengan IPM : 71,5
11,24
5,50
1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
4,9%
10,4%
21,2%
10,9%
6,2%
Pertumbuhan Ekonomi Daerah (PDRB), 2017, YoYSource: BPS
Tingkat Kemiskinan Daerah, 2017Source: BPS
JAWA: 58,5% thd PDBIndustri pengolahan, perdagangan,
konstruksi
SUMATERA: 21,7% thd PDBPertanian, Industri pengolahan,
pertambangan
KALIMANTAN: 8,2% thd PDBPertambangan, Industri, Pertanian
SULAWESI: 6,1% thd PDBPertanian, konstruksi, perdagangan
PAPUA: 2,4% thd PDBPertambangan, pertanian, dan
administrasi pemerintahan
BALI & NUSRA: 3,1% thd PDBPertanian, pariwisata, perdagangan
3,7%14,2%
PERTUMBUHAN EKONOMI BELUM DINIKMATI MERATA…aktivitas ekonomi masih terkonsentrasi di Jawa
5,6 %9,4%
4,3%4,3%
7,0%
8
9
2
2,5
3
3,5
4
1000 3250 5500 7750 10000
Brazil
Rusia
India
China
IndonesiaPhilippines
Malaysia
Thailand
Vietnam
2
2,5
3
3,5
4
1.000 3.250 5.500 7.750 10.000
gap penyediaaninfrastruktur
GDP Per Capita
Infr
astr
uctu
re I
nd
ex
TANTANGAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR…penyediaan infrastruktur kita masih di bawah rata-rata negara setara (peers)
Kondisi indeks infrastruktur beberapa negara dan GDP per kapitanya
10
66,5367,09
67,7068,31
68,9069,55
70,18
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
0,925
0,865
0,789
0,767
0,762
0,754
0,74
0,738
0,689
0,683
0,682
0,666
0,624
0,563
0,5560,00 0,25 0,50 0,75 1,00
Singapore
Brunei Drslm
Malaysia
Turkey
Mexico
Brazil
Thailand
China
Indonesia
Viet Nam
Philippines
South Africa
India
Cambodia
Myanmar
walaupun meningkat, Indonesia masih tertinggal baik dalam halharapan hidup, pendidikan dan pembangunan manusia secara umum.
69,5570,9 tahun7,95 tahun
Rp 10.420.000
IPMAngka HarapanHidup saat Lahir
Rata-rata Lama Sekolah
Pengeluaran per Kapita per tahunyang Disesuaikan
12,72 tahun Harapan Lama Sekolah
Tren IPM Indonesiasumber : BPS
Human Development Index 2015sumber : UNDP
PERINGKAT HDI INDONESIA 2015
TANTANGAN PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA…meski meningkat, kualitas SDM Indonesia masih tertinggal
TANTANGAN PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA…kemampuan sains, matematika, & membaca pelajar kita termasuk paling rendah
11
Programme for International Student Assessment Scoresumber : OECD
“the performance of
Indonesian students
(girls and boys) in
science,
mathematics and
reading is one of
the lowest among
PISA-participating
countries with an
average ranking of
62 out of 69
countries”
Science Reading Mathematics
PISA SCORE INDONESIA 2015
564
532
542
495
548
531
524
492
470
490
420
415
408
386
377
360,00420,00480,00540,00600,00
Singapore
Japan
Chinese Taipei
Vietnam
Hong Kong…
B-S-J-G (China)
Korea
United Kingdom
United States
OECD average
Turkey
Thailand
Mexico
Indonesia
Brazil
535
516
497
487
527
494
517
498
497
493
428
409
423
397
407
360,00420,00480,00540,00600,00
Singapore
Japan
Chinese Taipei
Vietnam
Hong Kong…
B-S-J-G (China)
Korea
United Kingdom
United States
OECD average
Turkey
Thailand
Mexico
Indonesia
Brazil
556
538
532
525
523
518
516
509
496
493
425
421
416
403
401
360,00420,00480,00540,00600,00
Singapore
Japan
Chinese Taipei
Vietnam
Hong Kong…
B-S-J-G (China)
Korea
United Kingdom
United States
OECD average
Turkey
Thailand
Mexico
Indonesia
Brazil
Mengatasi Tantangan Pembangunan
13
PEMBANGUNAN
EKONOMI
INKLUSIF
FISKAL/
APBN
MONETERSEKTOR
RIIL
APBN yang produktif
Pendapatan Negara
Belanja Negara
Pembiayaan/Utang
Stabilitas Harga
(Inflasi)
Stabilitas Nilai Tukar
Uang beredar
Suku bunga
Iklim Investasi
Daya Beli
Ketenagakerjaan
Perdagangan
Industri
Hukum dan
Keamanan
Politik
Global/
Eksternal
MENGATASI TANTANGAN PEMBANGUNAN…perlu ada sinergi kebijakan di semua sektor untuk mengatasi tantangan
353,4
444,1
154,7
410,7
59,7
111
350,3
94,5
0
100
200
300
400
500
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Pendidikan Infrastruktur Kesehatan Subsidi Energi
BOS, PKH, PIP, Bidik Misi
dan DPPN, tunjangan
profesi guru, rehab
sekolah
Pembangunan dan
preservasi jalan, jalur KA,
informasi dan
telekomunikasi,
perumahan masyarakat
berpenghasilan rendah
Distribusi faskes,
imunisasi, program untuk
ibu hamil dan menyusui,
JKN, pencegahan stunting
Subsidi lebih tepat sasaran
baik BBM, LPG, dan listrik
Belanja Program Proritas (Rp Tn) Program Utama
14
Pertumbuhan
2018:2014
Awal reformasi Komitmen reformasi
25,7%
165,5%
85,9%
73,0%
BELANJA APBN YANG PRODUKTIF…komitmen pada belanja produktif seperti investasi fisik dan SDM terus menjadi prioritas di APBN 2018
15
Program perlindungansosial (PKH)
2018: 10,0 jt KPM Rp17,3 T
2017: 6,0 jt KPM Rp12,7 T
Perluasan Bantuan Pangannon Tunai (BPNT) dari
rastra
2018: 10,0 jt KPM Rp13,5 T
2017: 1,4 jt KPM Rp1,6 T
Pelayanan KesehatanPBI
2018: 92,4 juta jiwa Rp25,5T
2017: 92,4 juta jiwa Rp25,5T
Kemiskinan danKesenjangan
Pertanian• Peningkatan Produksi
pangan dan
pembangunan sarpras
• Pengembangan
hortikultura
Sektor Unggulan
Pariwisata• Pengembangan 10
destinasi wisata
• Peningkatan
wisatawan
• Promosi pariwisata
Pembangunan
Jalan
865 km
Infrastruktur
Pembangunan
Irigasi 781 km
Kesejahteraan
aparatur dan
pensiunan
Aparatur Negara danPelayananMasyarakat
Kenaikan uang laukpauk TNI/Polri
Rp5 ribu dari
Rp55.000 menjadi
Rp60.000/org/hari
PendidikanProgram Indonesia Pintar
2018: 19,7 jt siswa Rp10,8 T
2017: 19,7 jt siswa Rp10,7 T
Bidik Misi: 401,5 rb mhs Rp4,1 T
2017: 339,4 rb mhs Rp3,5 T
Pembangunan
Rusun
13.405 unit
Perikanan• Peningkatan daya
saing produk olahan
perikanan
• Bantuan kapal
nelayan 1048 unit
• Kelestarian lingkungan
Perbaikan sistem
dan manfaat
pensiun aparatur
negara
Rasio Elektrifikasi
95,15 %
Peningkatan
reformasi birokrasi
untuk
meningkatkan
kualitas pelayanan
publik
297,8 410,7 34,8 365,8
Pertahanan
Pencapaian MEF
tahap 2 dan
pengembangan
industri
pertahanan
PertahananKeamanan danDemokrasi 220,8
Keamanan
Pemeliharaan
keamanan dan
ketertiban dan
penyelidikan/
penyidikan
pidana
Demokrasi
Penyelenggaran
pilkada 2018 dan
persiapan pemilu
2019
3)
3) Alokasi Kementan, KKP, dan Kemenpar
4)
1)
1) Termasuk Dana Desa dan subsidi
(di luar subsidi pajak)
2)
2) Angka sementara, termasuk TkDD dan Pembiayaan
5)
4) Termasuk pensiunan aparat pemda
5) Alokasi Kemenhan,Polri, KPU, dan Bawaslu
(triliun rupiah)
4)
270,3 400,9 30,9 312,7 209,7
Real. Sementara 2017APBN 2018
BELANJA APBN 2017 & 2018…berbagai output penting telah dihasilkan melalui alokasi belanja prioritas 2017
SBSN Sebagai Instrumen Pembiayaan APBN
17
INSTRUMEN PEMBIAYAAN APBN
APBN 2018 (dalam triliun rupiah)
Surat Utang Negara (SUN)
Surat BerhargaSyariah Negara
(SBSN)
Pinjaman Luar Negeri(PLN)
Pinjaman DalamNegeri (PDN)
Instrumen
Pembiayaan
APBN
Surat Berharga Negara Pinjaman
Pendapatan Negara 1.894,7
- Pajak 1.618,1
- PNBP 275,4
- Hibah 1,2
Belanja Negara 2.220,7
- Belanja pemerintah pusat 1.454,5
- Transfer Ke Daerah danDana Desa
766,2
DEFISIT 325,9
18
PENGEMBANGAN PASAR SBSN
Penyempurnaan Infrastruktur
Legal
Penyempurnaan Infrastruktur
Transaksi
Diversifikasi Investor
Investor Relation
Pengembangan Struktur dan Kesesuaian
Syariah
Diversifikasi Instrumen
Harmonisasi Kebijakan Antar
Institusi
Kerjasama Kelembagaan
19
PENGGUNAAN DANA HASIL PENERBITAN SBSN
20
Komposisi outstanding berdasarkan tenor
Komposisi outstanding berdasarkan mata uang
PERKEMBANGAN PENERBITAN SBSN
Penerbitan SBSN meningkat dari tahun ke tahun
21
INDONESIA: NEGARA PENERBIT INTERNATIONAL SOVEREIGN SUKUK TERBESAR
Menerbitkan Global
Sukuk dalam format
Islamic Global Medium
Term Notes (GMTN).
Inovasi berkelanjutan
dalam struktur akad
Global Sukuk melalui
penggunaan Sukuk
Wakalah
Saat ini, Indonesia
tercatat sebagai
Negara penerbit
international sovereign
sukuk terbesar dengan
total penerbitan
sebesar USD16.15
miliar.
500
1.250
2.625
3.000
3.149
5.044
5.238
6.231
6.256
7.000
8.219
9.000
16.150
0 3.000 6.000 9.000 12.000 15.000 18.000
South Africa
Emirates of Sharjah
Emirates of Ras Al Khaimah
Hongkong
Oman
Pakistan
Bahrain
Qatar
Turkey
Malaysia
Emirates of Dubai
Saudi Arabia
Indonesia
Million USD
22
PENERBITAN USD3 MILIAR SUKUK GLOBAL 2023 DAN 2028
(Setelmen 1 Maret 2018)
23
SUKUK NEGARA RITEL UNTUK INVESTOR INDIVIDU WNISebagai sarana edukasi dan inklusi keuangan (financial inclusion) yang efektif.
Total Investor Sukuk Ritel
225.442Orang
Dibeli oleh investor individu di
34 Provinsi DKI Jakarta
Tengah
Timur
Bagian Barat (Ex. DKI)
7,2%
0,6%
(case study Sukuk Ritel SR-009)
(case study Sukuk Ritel SR-009)
Profesional, Pegawai
Pekerja Seni,Pelajar, Pensiunan
Wiraswasta Ibu RumahTangga
PNS, TNI/Polri
41% 25% 17% 9%
Investor berasal dari berbagai macam profesi
58%
34,2%
8%
9 Seri Sukuk Ritelyang diterbitkan 2009-2017
Dengan total Penerbitan senilai
Rp136,3 Triliun
24
PENERBITAN SUKUK RITEL 2009 - 2017
…. Sukuk Ritel mendukung inklusi dan literasi keuangan
25
Penawaran yang masuk (incoming bids) terus mengalami peningkatan, menunjukkan
perkembangan pasar SBSN yang baik (perluasan basis investor dan pendalaman pasar
keuangan)
Di tahun 2017, total incoming bids mencapai Rp374.23 triliun dengan total awarded bids
sebesar Rp135.14 triliun.
2013 2014 2015 2016 2017
Incoming Bids 71,21 67,75 146,03 241,09 374,23
Awarded Bids 20,97 21,62 56,29 104,82 135,14
0
50
100
150
200
250
300
350
400
Tota
l Bid
s (R
p T
riliu
n)
Kinerja Lelang Sukuk Negara 2013 s.d. 2017
PERKEMBANGAN LELANG SBSN
Kinerja lelang SBSN terus mengalami peningkatan
26
PENERBITAN SUKUK DANA HAJI INDONESIA (SDHI)
…. kerja sama antara Kementerian Keuangan dan Kementerian Agama/BPKH
Profile
Struktur Akad: Ijarah Al-khadamat
Total penerbitan sejak 2009 : Rp62,17 Triliun.
SDHI jatuh tempo Rp25,47 Triliun
Outstanding per Februari 2018: Rp36,70 Triliun.
Underlying: jasa haji.
Penerbit: Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia
Outstanding per Februari 2018
No Series Tgl PenerbitanTgl Jatuh Tempo
ImbalanJumlah
(Rp)
1 SDHI 2021A 11-Apr-11 11-Apr-21 8.00% 2,000,000,000,000
2 SDHI 2021B 17-Oct-11 17-Oct-21 7.16% 3,000,000,000,000
3 SDHI 2020E 21-Mar-17 21-Mar-20 7.14% 2,000,000,000,000
4 SDHI 2019A 21-Mar-12 21-Mar-19 5.46% 3,000,000,000,000
5 SDHI 2022A 21-Mar-12 21-Mar-22 5.91% 3,342,000,000,000
6 SDHI 2020A 27-Apr-12 27-Apr-20 5.79% 1,500,000,000,000
7 SDHI 2018A 30-May-12 30-May-18 6.06% 2,500,000,000,000
8 SDHI 2020B 28-Jun-12 28-Jun-20 6.20% 1,000,000,000,000
9 SDHI 2020C 3-Jan-14 3-Jan-20 8.30% 3,000,000,000,000
10 SDHI 2019B 11-Feb-14 11-Feb-19 8.05% 2,000,000,000,000
11 SDHI 2022B 11-Feb-14 11-Feb-22 8.75% 2,000,000,000,000
12 SDHI 2024A 11-Feb-14 11-Feb-24 9.04% 2,000,000,000,000
13 SDHI 2029A 25-Mar-14 25-Mar-29 8.43% 1,000,000,000,000
14 SDHI 2029B 13-Aug-14 13-Aug-29 8.62% 2,855,000,000,000
15 SDHI 2020D 29-Jun-15 29-Jun-20 8.20% 1,000,000,000,000
16 SDHI 2025A 8-Jul-15 8-Jul-25 8.30% 2,000,000,000,000
17 SDHI 2023A 4-Nov-15 4-Nov-23 8.82% 1,500,000,000,000
18 SDHI 2019C 27-Apr-16 27-Apr-19 7.20% 1,000,000,000,000TOTAL SDHI 36,697,000,000,000
27
1. Pembiayaan SBSN adalah alternatif pembiayaan proyek pemerintah yang nilainya terus meningkat sejak tahun 2013.
2. Selain nilai pembiayaan, pengguna pembiayaan terus bertambah, dari 1 Kementerian pada tahun 2013 hingga tahun 2018 direncanakan 7 Kementerian/lembaga pemerintah akan menerima pembiayaan SBSN.
800 1.500
7.100
13.670
16.700
22.500
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Perkembangan Nilai Pembiayaan SBSN(Milyar Rp)
Tahun Unit Penerima Pembiayaan SBSN – Project Based
2013 Kemenhub
2014 Kemenhub, Kemenag
2015 Kemenhub, Kemenag, Kemenpupera
2016 Kemenhub, Kemenag, Kemenpupera
2017 Kemenhub, Kemenag, Kemenpupera
2018 Kemenag, Kemenhub, Kemenpupera, Kemenristekdikti, LIPI, Kemen LHK, dan Badan Standardisasi Nasional
SBSN UNTUK PEMBIAYAAN PROYEK (PROJECT FINANCING SUKUK)
SBSN berkontribusi untuk pembiayaan infrastruktur
28
SBSN UNTUK PEMBIAYAAN PROYEK (PROJECT FINANCING SUKUK)
Proyek infrastruktur yang dibiayai mencakup berbagai sektor
Double Track Railways (Cirebon – Kroyaroute in middle Java)
• Double Track railways (Cirebon – Kroya); Double-Double Track railways (Manggarai – Bekasi)
• Revitalization and Development of Hajj Dormitory IDR800 Billion
2013
IDR1.57 Trillion
2014
IDR7.13 Trillion
2015
• Double Track railways (Cirebon – Kroya, Martapura –Baturaja); Double-Double Track railways (Manggarai –Bekasi); Elevated Track railways (Medan – Kualanamu)
• Roads and bridges (Sumatera, Jawa, NTB, Kalimantan, Sulawesi, Maluku & Papua).
• Building and facilities development of the State Islamic Higher Education.
BEBERAPA PROYEK INFRASTRUKTUR SBSN (1)
IDR16.76 Trillion
2017
IDR13.67 Trillion
2016
• Double Track, Double-Double Track & Elevated Track Railways (Jabodetabek, Central Java, East Java & Sumatera).
• Roads, flyover, underpass, tunnel, bridges development (Sumatera, Java, NTB, Kalimantan, Sulawesi, Maluku & Papua).
• Revitalization and Development of Hajj Dormitory, Religious Affairs Office, and Development of the State Islamic Higher Education building and facilities
• Elevated & Double Track Railways (Jabodetabek, Central Java, East Java, Sumatera & Sulawesi).
• Roads, flyover/underpass/ tunnel & bridges development (Sumatera, Java, NTB, Kalimantan, Sulawesi, Maluku & Papua)
• Flood and lava control, management of urban main drainage and coastline security, management of dams, embung, and other water containers buildings, raw water supply and management.
• Revitalization and Development of Hajj Dormitory, Development/rehabilitation of Religious Affairs Office, Development of the State Islamic Higher Education building and facilities.
BEBERAPA PROYEK INFRASTRUKTUR SBSN (2)
Bersama Membangun Bangsa
Pertanyaan, Saran, dan Masukan:
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
Direktorat Pembiayaan Syariah
Website : www.djppr.kemenkeu.go.id
Email : sukuknegara@kemenkeu.go.id
webmaster@djppr.kemenkeu.go.id
Twitter : @DJPPRkemenkeu
Telepon : (021) 3516296
Fax : (021) 3510728
hoppbloggen.com ayu-cakrawalailmu.blogspot.com
top related