start

Post on 06-Jan-2016

73 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

start. Bangun di awal waktu Ibadah Bersiap. Sisi SeHAT sang Nabi saw. Beraktivitas Ibadah Dzikir - Doa. Ibadah Mengakhiri hari. TiDUR. hingga …. Tidur kembali. SHOLAT. SHALAT WAJIB, DAN SHALAT SUNNAH. Shalat dalam Perspektif Kesehatan Takbiratul Ihram, dan Berdiri Rukuk Iktidal - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

2

start

3

Sisi SeHAT sang Nabi sawBangun di awal waktuIbadahBersiap

Beraktivitas

Ibadah

Dzikir - Doa

Ibadah

Mengakhiri hari

4

TiDUR

hingga ….

Tidurkembali

5

SHOLAT

6

7

SHALAT WAJIB, DAN SHALAT SUNNAH

Shalat dalam Perspektif Kesehatan Takbiratul Ihram, dan Berdiri Rukuk Iktidal Sujud Duduk Tasyahud Salam

“Jangan kamu tinggalkan api di rumahmu ketika kamu tidur”

(H.r. Bukhari, dan Muslim).

MELATONIN

SHOLAT TAHAJUD

Sholat Tahajud adalah sholat sunah yang paling utama diantara sholat sunah lainnya,

sedangkan sholat fardhlu yang utama diantara sholat fardhlu lainnya adalah sholat subuh.

Keutamaan kedua sholat tersebut yang dijanjikan Allah SWT berlimpah ruah antara lain tempat yang mulia di sisi Allah SWT di dunia & akhirat kelak.

Tahajud berasal dari kata al-hujud: bangun dari tidur.

Orang yang akan melakukan sholat tahajud disyaratkan telah menunaikan sholat Isya dan telah bangun dari tidur dimalam hari, sebagaimana pendapat Hasan Al-Bashri.

Perintah yang pertama kali turun kepada

Nabi Muhammad Saw mengenai sholat tahajud atau qiyamul lail terdapat didalam surah Al-Muzzamil.

Al-Muzzamil (orang yg berselimut) bukan termasuk nama Muhammad Saw. Artinya dalam bahasa Arab adalah Mulathafah (kelembutan).

Keterangan: Saat pertama wahyu turun, malaikat jibril datang menghampiri Rasulullah Saw sedang dalam kondisi kedinginan. Saat itu Rasulullah Saw meminta Khadijah untuk menyelimutinya, beliau berkata: “Selimuti aku, selimuti aku”.Ayat ini merupakan akhlak Islam yang disyiarkan bahwa

seorang Muslim menggunakan cara yang lembut ketika membangunkan orang yang sedang tidur dimalam hari untuk menjalankan sholat malam

Muatan Ibadah yang terkandung dalam Surah Al-Muzammil:1. Membaca Al-Quran dengan tartil.

Ayat per ayat dibaca dengan jelas dan diusahakan sefasih mungkin. (Q.S. Al.Muzzammil [73] : 4)

2. Memperbanyak zikir dan ibadah dengan iklas (Q.S. Al.Muzzammil [73] : 8)

3. Sabar (Q.S. Al.Muzzammil [73] : 10)

Allah Swt memuji orang-orang yang bersabar, memberi derajat sebagai orang yang bertaqwa. Sebagaimana firman-Nya; “Dan orang-orang yang bersabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan, mereka itulah orang yang benar-benar beriman dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa”.

4. Yakin pada firman Allah Swt (Q.S. Al.Muzzammil [73] : 11)

Dalam surah tersebut dijelaskan bahwa sifat orang-orang yang bangun tengah malam selalu rendah hati dan sabar.

5. Sholat, berzakat dan istighfar (Q.S. Al.Muzzammil [73] : 20)

Dalam ayat tersebut tersirat pesan-pesan yang utama bagi orang-orang yang beriman diantaranya adalah sholat, membayar zakat dan yang terakhir memohon ampun atas dosa-dosanya (istighfar).

Dalil Witir/Tahajud/Tarawih

• Dari Ibnu ‘Umar ra dari Nabi saw beliau bersabda: Jadikanlah akhir shalatmu pada malam hari itu witir (ganjil) (H.r. Bukhari Muslim)

• Dengan kata witir ini kita diingatkan dengan hakikat tauhid, sebab Allah adalah witir (ganjil) dan menyukai witir (H.r. Tirmidzi)

• Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah saw bersabda: Siapa yang berdiri (untuk shalat) bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap balasan dari Allah niscaya diampuni dosanya yang telah lalu (HR. Muslim: I/523 no 759). 14

Dalil Witir/Tahajud/Tarawih

• Dari Abu Salamah bin Abdurrahman bahwa dia bertanya kepada ‘Aisyah ra: Bagaimana keadaan shalat Rasulullah saw pada bulan Ramadhan? Aisyah berkata: Beliau tidak biasa melebihi - baik pada bulan Ramadhan atau bulan lainnya - dari 11 rakaat. Beliau shalat 4 rakaat. Maka janganlah kamu bertanya tentang baik dan panjangnya! Lalu beliau shalat 4 rakaat, maka janganlah kamu bertanya tentang baik dan panjangnya. Lalu beliau shalat 3 rakaat. Aku bertanya: Hai Rasulullah, apakah engkau tidur sebelum mengganjilkan? Beliau bersabda: Hai Aisyah sesungguhnya dua mataku tidur sementara qalbuku tidak tidur. (HR. Bukhari I/385 no1096).

15

Dalil Witir/Tahajud/Tarawih

• Ketika Rasulullah saw telah lanjut usia dan badannya bertambah gemuk, beliau melaksanakan shalat sebanyak 7 rakaat dilanjutkan dengan 2 rakaat sambil duduk dan salam, Semuanya berjumlah 9. Dan bila tidak sempat qiyamullail karena tertidur atau sakit, maka beliau lakukan shalat pada siang hari 12 rakaat. (HR. Bukhari: I/339 no 951, Muslim: I/512 no 745).

16

Dalil Witir/Tahajud/Tarawih

• Dari Aisyah ra berkata: Adalah shalat Rasulullah saw di malam hari 13 rakaat. Beliau mengganjilkannya dengan 5 rakaat tanpa duduk (tasyahud) selain pada rakaat terakhir (rakaat kelima). Bila muadzin telah mengumandangkan adzan maka beliau shalat dua rakaat yang ringan. (HR. Bukhari: I/151 no 377, Muslim: I/509 no 738).

17

Dalil Witir/Tahajud/Tarawih

• Dari Aisyah ra bahwa Rasulullah saw suka mewitirkan (mengganjilkan) dengan 9 rakaat, kemudian beliau juga mengganjilkan dengan 7 rakaat. Dan beliau shalat 2 rakaat sambil duduk setelah witir membaca (Al-Quran) pada kedua rakaat itu. Ketika mendekati ruku’ beliau berdiri. (HR. Nasai: III/242 no 1722, Abu Dawud: II/43 no 1351).

18

Dalil Witir/Tahajud/Tarawih

• Abdullah bin Umar ra meriwayatkan ada seorang laki-laki berkata kepada Rasulullah saw: “Ya Rasulullah, bagaimana cara shalat malam?” Beliau bersabda: “Dua-dua, jika kamu takut terkejar waktu shubuh maka ganjilkanlah dengan satu rakaat.” (HR. Bukhari: I/180 no 460, Muslim: I/511 no 744).

19

Dalil Witir/Tahajud/Tarawih

• Dari ‘Amir Asy-Sya’bi ia berkata: Aku bertanya kepada Abdullah bin Abbas ra dan Abdullah bin Umar ra tentang shalat malam Rasulullah saw. Keduanya menjawab: Shalat Rasulullah pada malam hari 13 rakaat, diantaranya 8 rakaat dan beliau mengganjilkannya dengan 3 rakaat. Dan beliau shalat dua rakaat setelah masuk fajar. (HR Muslim: I/508 no736).

20

Dalil Witir/Tahajud/Tarawih

• ‘Aisyah ra berkata: Nabi saw suka mewitirkan dengan (cara) 8 rakaat tanpa duduk kecuali pada rakaat ke-8, lalu berdiri lagi 1 rakaat lainnya. Beliau tidak duduk kecuali pada rakaat ke-8 dan ke-9, dan tidak salam kecuali pada rakaat ke-9. Kemudian beliau shalat lagi 2 rakaat sambil duduk sehingga jumlahnya menjadi 11 rakaat. (HR. Muslim: I/514 no 746).

21

Dalil Witir/Tahajud/Tarawih

• Dari Ibnu Abbas ra berkata: Aku menginap di rumah bibiku, maka Rasulullah saw berdiri (untuk shalat) malam, maka akupun berdiri untuk shalat bersama beliau. Aku berdiri di sebelah kirinya, lalu beliau memegang kepalaku dan menempatkanku di sebelah kanannya. (HR. Muslim: I/248 no 304).

• Dari Abdullah bin Mas’ud ra berkata: Pada suatu malam aku melakukan shalat bersama Nabi saw. Maka beliau terus menerus berdiri hingga aku ingin berbuat buruk. Kami (orang-orang yang diceritakan oleh Ibnu Mas’ud) berkata: Apa yang Anda inginkan? Jawab Ibnu Mas’ud: Aku mau duduk saja dan membiarkan Rasulullah saw (berdiri). (HR. Bukhari: I/382 no 1084, Muslim: I/537 no 773).

22

SISI SEHATSHOLAT TAHAJUD

24

SHALAT SUNNAH:

TAHAJUD

Imam Al-Ghazali dalam kitabnya “Ihya Ulumuddin“ menjelaskan bahwa ada 7 alternatif waktu untuk menjalankan sholat tahajud:

1. seluruh waktu malam

2. separuh malam (waktu indonesia jam 0.00)

3. 1/3 malam (22.00 s/d 23.00)

4. 2/3 malam (02.00 s/d 03.00)

5. 1/6 malam

6. 2x dalam satu malam (sholat terus tidur, bangun dan sholat lagi)

7. kira2 empat raka’at atau dua raka’at sebelum fajar

26

SHALAT SUNNAH:

TAHAJUD

Rasulullah Shallallâhu ’alaihi wasallam (Saw.), “Barangsiapa yang mau tidur dan berniat akan bangun melakukan shalat malam, lalu ia tertidur sampai pagi, mereka dituliskan apa yang diniatkan itu merupakan sedekah untuk Tuhan” (H.r. Ibnu Majah, dan an-Nasa’i).

27

Abu Hurairah r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw. bersabda: “Setan membuat tiga ikatan pada tengkuk salah seorang dari kalian ketika ia tidur. Ia pukulkan pada tiap tempat ikatan itu ucapan ‘Malam masih panjang, tidur sajalah!’ Jika ia bangun lalu berzikir kepada Allah, lepaslah satu ikatan. Jika dilanjutkan berwudhu, terurailah ikatan yang kedua. Dan jika ia shalat lepaslah ikatan yang ketiga. Maka, pagi harinya pun ia bersemangat dan baik kondisi jiwanya. Sebaliknya jika tidak, ia pun jadi malas dan buruk kondisi jiwanya”(H.r. Bukhari, dan Muslim).

28

29

Shalat SUBUH

Ikhlas sebagai Detak Kehidupan

“Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. kami memberimu minum dari pada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya” (Q.s. an-Nahl [16]: 66).

Efek placebo 30-70 % sembuh Kian kuat dengan ikhlas

Keikhlasan menumbuhkan persepsi dan motivasi positif dan memperbaiki suatu mekanisme tubuh.

Terbentuk melalui belajar dan mengingat Coping Keikhlasan ketenangan meningkatkan ketahanan

tubuh (sistem imun), mengurangi risiko terkena penyakit jantung, dan meningkatkan usia harapan hidup.

(Mc Cleland)

SHALAT SUNNAH:

TAHAJUD

35

“Sejak dulu beginilah Islam,

manfaatnya tiada akhir!”

36

demikian....

Mohon maaf atas segala kekurangan

top related