spo pengadaan obat terkontrol

Post on 05-Dec-2015

55 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Pengadaan obat kerkontrol adalah suatu upaya pengadaan obat narkotika, psikotropika dan precursor narkotika secara legal dan resmi untuk memenuhi kebutuhan internal Rumah Sakit.

TRANSCRIPT

PENGADAAN OBAT TERKONTROL

No. Dokumen

…./SPO-DIR/SKP

No. Revisi

R0

Halaman

1 dari 2

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh Direktur Utama

Dr. Gatot SK, PFK, MM

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Pengertian Pengadaan obat kerkontrol adalah suatu upaya pengadaan obat narkotika, psikotropika dan precursor narkotika secara legal dan resmi untuk memenuhi kebutuhan internal Rumah Sakit.

Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan pengadaan obat terkontrol.

Kebijakan SK ….SK ….

PENGADAAN OBAT TERKONTROL

No. Dokumen

…./SPO-DIR/SKP

No. Revisi

R0

Halaman

2 dari 2

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh Direktur Utama

Dr. Gatot SK, PFK, MM

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Prosedur A. Obat Narkotika

1. Apoteker melakukan pemesanan obat narkotika ke PBF (Pedagang Besar Farmasi) Kimia Farma dengan menggunakan Surat Pesanan (SP) khusus Narkotika yang ditandatangani oleh apoteker dengan dilengkapi nama jelas, nomor SIPA dan stempel Farmasi.

2. Satu lembar SP hanya untuk 1 (satu) jenis obat narkotik saja.

3. Surat Pesanan terdiri dari empat lembar, lembar warna putih, hijau dan kuning diserahkan ke PBF sedangkan yang berwarna merah disimpan di unit farmasi.

4. Surat Pesanan akan diambil oleh sales dari PT. Kimia Farma, setelah diperiksa dan memenuhi persyaratan maka obat baru dapat dikirimkan ke farmasi.

B. Obat Psikotropika

1. Apoteker melakukan pemesanan obat psikotropika ke PBF (Pedagang Besar Farmasi) yang menjual obat psikotropika dengan menggunakan Surat Pesanan (SP) khusus Psikotropika yang ditandatangani oleh apoteker dengan dilengkapi nama jelas, nomor SIPA dan stempel Farmasi.

2. Satu lembar SP hanya untuk 1 (satu) jenis obat psikotropik saja.

3. Surat Pesanan terdiri dari empat lembar, lembar warna putih dan hijau diserahkan ke PBF sedangkan yang berwarna kuning dan merah disimpan di unit farmasi.

4. Surat Pesanan akan diambil oleh sales dari PBF tersebut, setelah diperiksa dan memenuhi persyaratan maka obat baru dapat dikirimkan ke farmasi.

PENGADAAN OBAT TERKONTROL

No. Dokumen

…./SPO-DIR/SKP

No. Revisi

R0

Halaman

3 dari 2

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh Direktur Utama

Dr. Gatot SK, PFK, MM

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

C. Obat Prekursor Narkotika

1. Apoteker melakukan pemesanan obat prekursor narkotika ke PBF (Pedagang Besar Farmasi) yang menjual obat prekursor dengan menggunakan form pemesanan prekursor sesuai dengan PBF yang dituju, form tersebut ditandatangani oleh apoteker dengan dilengkapi nama jelas, nomor SIPA dan stempel Farmasi.

2. Satu lembar form pemesanan bisa untuk beberapa jenis obat prekursor narkotika

3. Form pemesanan akan diambil oleh sales dari PBF tersebut, setelah diperiksa dan memenuhi persyaratan maka obat baru dapat dikirimkan ke farmasi.

Unit Terkait Unit Farmasi

Logistik

Unit Keuangan

Jabatan Wakil Ketua KMKP Sub-Unit

Mutu

Ketua Komite KMKP

Direktur Utama

Nama Dr. Gatot Soeryo K, PFK, MM

Tandatangan

top related