skn.ppt [autosaved]
Post on 28-Apr-2015
185 Views
Preview:
TRANSCRIPT
SKN sistem kesehatan nasional
• Pembangunan Kesehatan mengacu kpd SKN• Dasar Pemb. Trilogi Pembangunan :
1. Pemerataan pembangunan dan hasilnya menuju terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat.2. Pertumbuhan ekonomi yg cukup tinggi.3. Stabilitas nasional yg sehat dan dinamis.
PENGERTIAN SKN (SK Menkes RI 99a/Men.Kes/SK/III/1982)
Tatanan yg mencerminkan bangsa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan
- mencapai derajad kest yg optimal- Sbg perwujudan kesejahteraan umum dan sbg bagaian tujuan
nasionalSKN terdiri dari 3 bagian :
1. Pemikiran dasar SKN2. Rencana pembangunan jangka panjang bidang kesehatan.3. Bentuk pokok SKN
PEMIKIRAN DASAR SKN• Menentukan arah, tujuan dan dasar pembangunan kesehatan
sbg kesatuan yg menyeluruh, terpadu serta berkesi nambungan sbg bagian pembangunan nasional.
• Pemikiran dasar SKN berisikan :“Landasan SKN yaitu Landasan idiil Pancasilan dan landasan Konstitusionil UUD 1945”
TUJUAN DAN DASAR PEMBANGUNAN KESEHATAN
TUJUAN PEMB, KES :• Terciptanya kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk.• Agar dpt mewujudkan derajad kest masy yg optimal.• Sbg salah satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan nasional.DASAR PEMBANGUNAN KESEHATAN• Semua warga negara berhak memperoleh derajad kest. yg
optimal agar dpt bekerja & hidup yg layak sesuai mertabat manusia
• Pemerintah & masy bertanggung jawab dlm memelihara derajat kest. Masy.
• Penyelengg upaya kest diatur o/ Pemerintah & dilakukan sec serasi & seimbang oleh
pemerintah & masy.
• Btk upaya kest berasaskan perikemanusiaan yg berdasarkan Ketuhanan Yang Maha
Esa dg mengutamakan kepentingan nasional, rakyat banyak dan bkn semata
kepentingan golongan atau perorangan.
• Sikap, suasana kekeluargaan, gotong royong serta semua potensi darahkan &
dimanfaatkan u/ pembangunan bid. Kest.
• Asas adil dan merata,hasil pembangunan kest. Dinikmati sec merata
o/ seluruh penduduk.• Semua warga negara sama kedudukan dlm Hukum dan
mentaati peraturan per Undang-undangan dlm bid. Kest.• Pembangunan kest Nasional hrs dilandas kan kepercayaan,
kemampuan dan kekuatan sendiri serta berkepribadian bangsa.
POKOK-POKOK PENYELENGGARAAN SKN• Penyelengg SKN dilaks :
- Berpedoman pada pemikiran dasar SKN.• SKN merupakan :
- Sistem terbuka yg bersifat dinamis.- Mampu mengatasi permasalahan dan tantangan pembangunan kest yg dihadapi bangsa & Negara baik waktu sekarang maupun waktu yg akan datang.
1. TUJUAN DAN SASARANPOKOK-POKOK PENYELENGGARAAN SKN
a. Tujuan SKN : sama dg tujuan Pembangunan Kest. Nasional.b. Sasaran : - Jangka panjang. - Jangka menengah. - Jangka pendek.c. Penyelenggaraan upaya kest dilakukan mel : - Subsistem dan Komponen dari SKN2. POKOK-POKOK PENYELENGGARAAN DAN KAITANNYA DG
SUBSISTEM SERTA KOMPONENa Penyelenggaraan SKN bersifat : - Menyeluruh, terpadu, merata serta terjangkau
o/ seluruh lapisan masy. Dg peran serta aktif masy dg pengembangan pengetahuan serta teknologi tepat guna.
- u/ mencapai derajad kest yg optimal. - Tanpa mengabaikan mutu yan kpd peroranganb. Faktor yg berpengaruh thd SKN : 1. Kependudukan.
2. Perilaku.3. Lingkungan.4. Sumber daya.5. Kebijakan.
KESIMPULANa. SKN tdk berdiri sendiri.b. SKN merupakan subsistem dari Sistem Ketahanan Nasional sebagai
suprasistem.
c. Strategi Pembangunan Nasional : 1. Interaksi.
2. Interrelasi.3. Interdependensi.
3. HUB. SUBSISTEM DAN KOMPONENa. Hubungan ini berupa : Interaksi, Interrelasi dan
Interdependensi baik tk nasional, daerah maupun lapangan yg saling mengikat u/ kerja sama.
b. Pemerintah dlm hal ini Departemen yg tugas pokoknya menangani masalah kesehatan
c. Departemen yg lain yg ada hubungan dg kesehatan mempunyai fungsi : perumusan kebijakan, pengelolaan, pelaksanaan dan pengawasan
SUPRASISTEM DAN SITEM NASIONAL LAINa. Penyelenggaraan SKN sangat dipengaruhi o/ Suprasistem
yaitu sistem ketahanan nasional. b. Dlm suprasistem SKN mempunyai hubu ngan timbal balik yg
serasi dan berkaitan dg sistem sektor lain sec nasional.DINAMIKA DAN PENGENDALIANa. Dinamika SKN bergerak dlm lingkungan yg terus menerus
berubah dan berkembang.b. Dinamika SKN dpt terwujud bila ditunjang dg sumber daya yg
memadai antara lain : manusia, IPTEK, dana, peralatan, obat-obatan dan sumber daya lain yg berkaitan.
c. Pengendalian sitem diperlukan sistem informasi yg mantap.KEADAAN MENUNJANG PEMBANGUNAN KESEHATANa. Stabilitas politik yg mantap
a. Pendidikan yg semakin baik.b. Meningkatnya pendapatan nasional.
PRIORITAS MASALAH
a. PSM dan kerja sama lintas sektor.b. Pendidikan masyarakat.c. Kesakitan dan kematian yg tinggi.d. Pelaksanaan upaya kesehatan.e. Manajemen upaya kesehatan.f. Sumber daya kesehatan terutama tenaga dan biaya
kesehatan.g. Hal-hal lain yg dapat menyebabkan cacat fisik dan
gangguan jiwa.
BENTUK POKOK SKN
- Bentuk pokok SKN/Struktur pokok organisasi adalah bentuk organisasi dan kerja sama yg dinamis, terarah, berhasil guna dan berdaya guna dari upaya kesehatan berdasarkan pemikiran dasar SKN dan RPJPK dg memperhatikan prinsip-prinsip pokok pengorganisasian.
LANJUTAN BENTUK POKOK SKN- Dasar btk pokok SKN meliputi :
a. Kedudukan.b. Tugas dan fungsi.C. Subsistem Dan komponen.d. Tata hubungan.
- Bentuk pokok penyelenggaraan SKN tentang penyelenggaraan upaya kesehatan : a. Upaya kesehatan puskesmas.b. PSMc. Rujukan upaya kesehatan
KEBIJAKAN DAN LANGKAH LANGKAH
a. Penyelenggaan upaya kest dilaks sec menyeluruh , terpadu, merata dan dpt diterima serta terjangkau o/ seluruh masy.
b. Peningkatan upaya kest berdasarkan pd tingginya angka kesakitan dan angka kematian diprioritaskan kpd masy berpenghasilan rendah khususnya bayi, anak, ibu dan angkatan kerja
KEBIJAKAN DAN LANGKAH LANGKAH
c. upaya kest dilakukan dg menggunakan hasil pengembangan IPTEK tepat guna yg biayanya dpt dipikul o/ masy dan negara.
d. Upaya kest dilaksanakan dlm kerja sama linsek dg semua bidang yg berkaitan dg kest
e. Upaya kest disesuaikan dg faktor demografi, geografi , sosial budaya termasuk ekonomi dan kemungkinan pengembangan berbeda –beda menurut keadaan daerah setempat.
KEBIJAKAN DAN LANGKAH LANGKAH
f. Kemampuan daera u/ pengelolaan uapay kesehatan sec bertahap ditingkatkan agar dpt dilaks otonomi dibidang kest sec nyata dan bertanggung jawab.
g. Masyarakat diarahkan pd bidang pencegahan yg tdk dilakukan o/ pemerintah dan bidang penyembuhan sec terbatas di daerah dg keadaan ekonomi yg memungkinkan dan golongan penduduk yg mampu membayar.
TUJUAN DAN SASARAN
a. Peningkatan kemampuan masy u/ menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan.
b. Perbaikan mutu lingkungan hidup.c. Peningkatan status gizi masyarakat.d. Pengurangan kesakitan dan kematian.e. Pengembangan keluarga sehat sejahtera dengan
diterimanya NKKBS.
LANGKAH LANGKAH
a. Sektor Kesehatan - Pengembangan peningkatan swadaya masy dlm pembangunan kest dg pendekatan edukatif.- Pengambangan puskesmas agar dpt mengatasi masalah kest dan membina PSM dlm wilker.
- Pengembangan sistem rujukan agar dpt menampung permasalahan kesehatan yg ada.
LANGKAH LANGKAH
b. Sektor di luar Kesehatan - Wewenang sektor yg bersangkutan.- Perlu pendekatan dan masukan.- Membantu sepenuhnya melaksanakan upaya yg berkaitan dg kesehatan. - Upaya diluar kesehatan meliputi : pangan, lingkungan hidup, pemukiman, pelestarian sumber daya alam, pendidikan, agama, ekonomi, industri, wanita, generasi muda, riset, teknologi, pertahanan dan keamanan
MILLENEUM DEVELOPMENT GOALS (MDGs), VISI, MISI, TUJUAN, NILAI-
NILAI DAN RENCANA STRATEGIS KEMENTRIAN KESEHATAN 2010-2014
MIFTACHUL HUDA, SKM. MKP
KONTRAK PBM
MDGs dan Rencana Strategis Kementrian Kesehatan 2010-2014 :
a. Dasar, Visi dan Misi pembangunan kest.b. Arah, tujuan dan Sasaran serta kebijakan pemb.
Kesehatan : Paradigma Sehat, Profesionalisme, JPKM dan Desentralisasi.
c. Strategid. Program pemb. Kesehatan.e. Rencana pemb. kesehatan masy. Indonesia
sehat 2010.f. Indikator keberhasilan pemb. Kest./KIA.
LATAR BELAKANG
Arah Pembangunan Kesehatan :- U/ meningkatkan kesadaran, kema uan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang.- Agar peningkatan derajad kesehatan masy. Yg setinggi-tingginya dpt terwujud.
Dasar Pembangunan kesehatan :Perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata serta pengutamaan dan manfaat khusus pd penduduk yg rentan.
LATAR BELAKANG
Pembangunan Kesehatan dilaks melalui peningkatan :1) Upaya kesehatan.2) Pembiayaan kesehatan.3) SDM kesehatan.4) Farmasi, alat kesehatan dan makanan.5) Manajemen dan informasi kesehatan.6) Pemberdayaan masyarakat.
LATAR BELAKANG
RPJPK menetapkan :- Menetapkan penataan kembali NKRI. - Meningkatkan kualitas SDM.- IPTEK dan ekonomi.
Indikator Pembangunan SDM :1) Meningkatnya derajad kesehatan dan status gizi masy.2) Meningkatnya kesetaraan gender.3) Tumbuh kembang optimal
VISI, MISI, TUJUAN, NILAI-NILAI DAN SASARAN VISI, MISI, TUJUAN, NILAI-NILAI DAN SASARAN STRATEGIS KEMENKESSTRATEGIS KEMENKES
• VISI : MASYARAKAT SEHAT YG MANDIRI DAN BERKEADILAN
• MISI :1) MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT, MELALUI PEMBERDA YAAN MASY, TERMASUK SWASTA DAN MASY MADANI.
LANJUTAN MISI
2) MELINDUNGI KEST MASY DENGAN MENJAMIN TERSEDIANYA UPAYA KESEHATAN YG PARIPURNA, MERATA, BERMUTU DAN BERKEADILAN.
3) MENJAMIN KETERSEDIAAN DAN PEME RATAAN SUMBER DAYA KESET.
4) MENCIPTAKAN TATA KELOLA KEPEME RINTAHAN YANG BAIK
TUJUAN
TERSELENGGARANYA PEMBA NGUNAN KESEHATAN SECARA BERHASIL GUNA DAN BERDAYA GUNA.
DLM RANGKA UNTUK MENCAPAI DERAJAT KESEHATAN MASY YANG SETINGGI-TINGGINYA.
NILAI - NILAI1. PRO RAKYAT.
- Mendahulukan kepentingan rakyat.- Tidak membedakan suku, gol, agama dan status sosial ekonomi.
2. INKLUSIF- Pelaks program pemb hrs melibatkan semua pihak.- Semua komponen berpartisipasi aktif al : lintas sektor, organisasi profesi, ormas, pengusaha dll
LANJUTAN NILAI - NILAI
3. RESPONSIF.- Prog Kesehatan harus sesuai dg kebutuhan dan keinginan rakyat.- Tanggap menangani masalah di daerah, situasi kondisi setempat, sosial budaya dan kondisi geografis.
LANJUTAN NILAI - NILAI
3. EFEKTIF.Hasil pencapaian program harus signifikan dan efisien sesuai dg target.
4. BERSIH.Penyelenggaan pembangunan harus bebas dari KKN, transparan dan akuntabel.
SASARAN1. MENINGKATNYA TATUS KEST. DAN GIZI MASY.
a. Meningkatnya umur harapan hidup dari 70,7 Th menjadi 72 tahun.b. Menurunnya AKI dari 228 menjadi 118 per 100.000 kelahiran hidup.c. Menurunnya AKB dari 34 menjadi 24 per 1000 kelahiran hidup.d. Menurunnya Angka Kematian Neonatal dari 19 menjadi 15 per 1.000 kelahiran hidup.e. Menurunnya prevalensi kekurangan gizi pada balita dari 18,4 menjadi di bawah 15 persen
LANJUTAN SASARANf. Menurunnya prevalensi anak balita yg pendek dari 36,8 menjadi kurang dari 32 persen.g. Persentase ibu bersalin yg ditolong o/ nakes 90%h. Persentase Pusk. RI yg mampu PONED sebesar 100%.i. Persentase RS Kab/Kota yg melaks PONEK sebesar 100%.j. Cakupan kunjungan neonatal lengkap (KN lengkap) sebesar 90%.
LANJUTAN SASARAN
2. ANGKA KESAKITAN AKIBAT PENYAKIT MENULAR.a. Menurunnya prevalensi TBC dari 235 menjadi 224 per 100.000 penddk.b. Menurunnya kasus malaria dari 2 menjadi 1 per 1.000 penddk.c. Terkendalinya prevalensi HIV populasi dewasa dari 0,2 menjadi dibawah 0,5%.d. Meningkatnya cakupan imunisasi dasar lengkap bayi usia 0-11 bln dari 80 menjadi 90%
LANJUTAN SASARAN
e. Persentase Desa UCI dari 80% menjadi 100%.f. Angka kesakitan DBD dari 55 menjadi 51 per 100.000 penddk.
3. MENURUNNYA DISPARITAS STATUS KESEHATAN DAN STATUS GIZI ANTAR WILAYAH DAN ANTAR TINGKAT SOSIAL EKONOMI SERTA GENDER. - Menurunnya disparitas separuh dari tahun 2009.
LANJUTAN SASARAN
4. MENINGKATNYA PENYEDIAAN ANGGARAN PUBLIK UNTUK KESEHATAN DLM RANGKA MENGURANGI RESIKO FINANSIAL AKIBAT GANGGUAN KESEHATAN BAGI SELURUH PENDUDUK TERUTAMA PENDUDUK MISKIN.
LANJUTAN SASARAN
5) MENINGKATNYA PHBS PADA TINGKAT RUMAH TANGGA
6) TERPENUHINYA KEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN STRATEGIS DI DAERAH TERTINGGAL , TERPENCIL, PERBATASAN DAN KEPULAUAN TERLUAR.
7) SELURUH PROVINSI MELAKSANAKAN PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT TDK MENULAR.
8) SELURUH KAB/KOTA MELAKSANKAN SPM.
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGII. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL.
1. Arah Pemb. Nasional a. Peningkatan kualitas SDM.
b. Jati diri bangsa.c. UHH.d. Menurunnya buta aksara.e. Meningkatnya rata2 lama sekolahf. Meningkatnya kesejahteraan dan kualitas hidup anak
2. Arah Kebijakan Pemb. Nasional 2010-2015 a. Tersedianya akses kesehatan dasar
yg murah dan terjangkau.b. Terutama kelompok ekonomi menengah ke bawah.c. Tercapainya MDGs dg sasaran : - Peningkatan akses yankes. - Peningkatan UHH. - Menurunnya AKB - Menurunnya AKI melahirkan.
PRIORITAS PEMBANGUNAN KESEHATAN 2010-2014
Adalah “Peningkatan akses dan kualitas yankes” melalui :1. Program Kesmas. - Imunisasi dasar 90% balita. - PAB dpt menjangkau 67% penddk. - Sanitasi dasar dpt menjangkau 75% pendkk - Penurunan AKI dan AKB.2. Program KB. - Peningkatan kualitas dan jangkauan KB melalui klinik pemerintah dan swasta.
3. Sarana Kesehatan- Tersedianya dan peningkatan kualitas RS terakreditasi Internasional .- Minimal 5 kota besar di Indonesia ( 2 kota th 2012 dan 5 kota 2014)
4. ObatPemberlakuan DOEN sbg pengadaan.Pembatasan harga OGB.
5. Asuransi Kesehatan NasionalPenerapan Askeskin dg cakupan 100%.
8 PRIORITAS PEMBANGUNAN KEST 2010-2014
1. Peningkatan Kest Ibu, bayi, balita dan KB.2. Perbaikan Status Gizi Masy.3. Pengendalian penyakit menular dan penyakit tidak menular diikuti penyehatan lingkungan.4. Pemenuhan, pengembangan & pemberdayaan SDM Kest5. Peningkt ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan, keamanan, mutu dan penggunaan obat serta pengawasan obat dan makanan.6. Pengembangan sistem Jamkesmas.7. Pemberdayaan masy, penanggulangan bencana dan krisis kest8. Peningkatan yankes primer , sekunder dan tersier.
PENGERTIAN• VISI :
- Gambaran yang menantang kedepan- Brisikan cita2, dambaan yang tinggi- Jangka waktu ttt.
• VISI YG BAIK MEMUAT :1. Tujuan yg dicapai hrs jelas2. Motivasi dlm melakukan tindakan yg benar3. Menyatukan tindakan shg menjadi efektif dan efisien
• MISI :1. Upaya yg harus dilakukan u/ mencapai visi.2. Mrpk penjabaran visi dalam : - Tugas, Kewajiban, Hak, Wewenang dan Strategi
Indikator visi :• Profesional :– Kemampuan melayani pasien dengan
baik.– Melayani sesuai standar prosedur
minimal.– Pasien merasakan pelayanan yang
menyenangkan.– Bertanggung jawab setiap tindakan
yang diberikan.
Terima Kasih
top related