sistem pernafasan 11 bronkitis

Post on 29-Jan-2016

260 Views

Category:

Documents

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

kmb

TRANSCRIPT

OBAT-OBAT PADA

SISTEM PERNAFASAN

Saturday, April 22, 2023

Penyakit Saluran Pernafasan

Rinitis Alergi

Saturday, April 22, 2023

Batuk

Bronkhitis

Asma

Penyakit Paru Obstruktif Kronis

Tubercukolis paru

BronkhitisBronkhitis

PENGERTIANPENGERTIANBronkhitis adalah kondisi peradangan pada

daerah trakheobronkhial dan tidak meluas sampai alveoli.

KLASIFIKASI BRONKHITIS KLASIFIKASI BRONKHITIS • Bronkitis akut • Bronkitis kronik

Penatalaksanaan

Tujuan Pengobatan: Memberikan rasa nyaman kepada pasien Mengobati terjadinya dehidrasi dan gangguan pernafasan

Strategi Pengobatan:Obat-obat yang sering digunakan:

a. Analgetik antipiretik: paracetamol, acetosalb. Antihistamin: difenhidramin, CTMc. Simpatomimetik: salbutamol, terbutalin sulsatd. Antibiotik : ampisilin, eritrhomicin, klaritromicin

04/22/23 01:10 AM 6

Penatalaksanaan Bronkitis AkutPenatalaksanaan Bronkitis Akut

7

Penatalaksaan Bronkhitis KronikPenatalaksaan Bronkhitis Kronik

ASMA• Asma merupakan penyakit saluran nafas yang

banyak dijumpai• Asthma (yunani= ‘terengah-engah’)• Asma bronkial didefinisikan sebagai inflamasi

kronik pada paru-paru dg karakteristik:– Obstruksi saluran nafas yang bersifat reversibel– Peningkatan respon jalan nafas terhadap berbagai

rangsang.

Saturday, April 22, 2023

04/22/23 01:10 AM 9

ASMA

04/22/23 01:10 AM 10

• Tujuan terapi– Mencegah timbulnya gejala kronis dan

mengganggu– Menjaga fungsi paru– Menjaga aktifitas pada tingkat normal (bekerja,

sekola dll)– Mencegah kekambuhan dan mencegah

progresifitas penyakit

Saturday, April 22, 2023

04/22/23 01:10 AM 12

04/22/23 01:10 AM 13

Pilihan Pengobatan

• Bronkodilator simpatomimetik– Albuterol (misal: ventolin) utk asma kronis.

• Mekanisme kerja: agonis reseptor B2 adrenergik.

– Metaproterenol (misal: Alupent)• Mekanisme kerja: agonis reseptor B2 adrenergik

– Epinefrin • Mekanisme kerja: agonis reseptor B2 adrenergik

– Ipratroprium ( Atrovent)• Antagonis muskarinik

04/22/23 01:10 AM 14

• Bronkodilator metilxantin– Teofilin– Aminofilin

• Kortikosteroid– Dexametason – Triamsinolon– Beclometason – Budesonid – Flutikason

• Penstabil mast sel– Sodium kromoglikat– Nedokromil

Gol Metilxantin

• Teofilin– Indikasi: obstruksi jalan nafas reversibel, asma – Dosis:

• Dewasa 130-150 mg 3-4 kali sehari• Anak: 6-12 th: 65-150 mg• kurang 1 th 65-75 mg, 2 x sehari

– Efek Samping: takikardi, palpitasi, mual, gangguan saluran cerna, aritmia– Peringatan: peny jantung, hipertensi, tukak lambung

• Aminofilin– Indikasi: obstruksi jalan nafas reversi, asma – Dosis: 100-300 mg 3-4 kali sehari

– Efek Samping: takikardi, palpitasi, mual, gangguan saluran cerna, aritmia– Peringatan: peny jantung, hipertensi, tukak lambung

Saturday, April 22, 2023

Kortikostreroid

• Beclometason– Indikasi: profilaksis asma terutama jika tidak sepenuhnya teratasi oleh

bronkodilator atau kromoglikat– Efek samping:kandidiasis mulut, ruam mulut (jarang)– Dosis:

• Dewasa :aerosol inhalasi 200mcg 2x sehari atau 100mcg 3-9 x sehari• ANAK: 50-100 MCG 2-4 X SEHARI

• Budesonid– Indikasi: Profilaksis asma terutama jika tidak sepenuhnya teratasi oleh

bronkodilator atau kromoglikat– Efek samping:kandidiasis mulut, ruam mulut (jarang)– Dosis:

• Dewasa :aerosol inhalasi 200mcg 2x sehari , asma berat 200-800mcg per hari.

• ANAK: 200-800 mg per hari dalam dosis terbagi.

Saturday, April 22, 2023

• Agonis beta2 adrenergik– Merupakan bronkodilator paling poten dan merupakan penyelamat

dalam melonggarkanjalan nafas– Obat bekerja dengan cara mengaktifasi adenilat siklase sehingga

meningkatkan siklik AMP dan merelaksasi otot polos bronkhus.– Short acting

• Albuterol, salbutamol, terbutalin, fenoterol, levarbuterol

– Long acting• Salmeterol, formoterol

• Antikolinergik – Ipratopriumbromida

Saturday, April 22, 2023

Inhalasi Kortikosteroid

• Saat ini merupakan obat yang paling efektif untuk pengobatan asma

Saturday, April 22, 2023

OBAT DEWASA ANAK

Beklometson dipropionat

200 mcg 2 x sehariAtau100 mcg 3-9 x sehari

50-100 mcg 2-4 x sehariAtau100-200 mcg shari 2 x

Budesonid 200 mcg 2 x sehariAsma berat sampai 800mcg per hari

200-800 sehari dalam dosis terbagi

Flutikason 100-250 mcg 2 x sehariDapat dinaikkan sampai 1 mg 2 x sehari

50-100 mcg 2 x sehari

04/22/23 01:10 AM 19

Drug Delivery by an Inhaled AerosolDrug Delivery by an Inhaled Aerosol

Large particles (>10 Large particles (>10 m) deposit m) deposit in the mouth and small ones (<0.5 in the mouth and small ones (<0.5 m) fail to deposit in the distal m) fail to deposit in the distal airways - airways - SPACER devices SPACER devices increase the fraction of increase the fraction of droplets in the critical 1-5 droplets in the critical 1-5 m m range.range.

Effect of first-pass can be dramatic Effect of first-pass can be dramatic e.g. equiactive doses of oral and e.g. equiactive doses of oral and pMDI SALBUTAMOL differ 40-fold pMDI SALBUTAMOL differ 40-fold (4000 vs 100 (4000 vs 100 g) and FLUTICASONE g) and FLUTICASONE is inactive orally because of 100% is inactive orally because of 100% first-pass.first-pass.

NB there is no advantage (I.e. a ‘sparing NB there is no advantage (I.e. a ‘sparing effect’) in delivering a GCC with effect’) in delivering a GCC with lowlow first-pass by aerosolisation e.g. first-pass by aerosolisation e.g. hydrocortisone or prednisolonehydrocortisone or prednisolone..

Contoh Obat

04/22/23 01:10 AM 20

Drug Delivery Systems: Metered-dose Inhalers MDIsDrug Delivery Systems: Metered-dose Inhalers MDIs

Pressurised MDI (pMDI)Pressurised MDI (pMDI)• CFC (being replaced by HFA) propellant• Require co-ordinated activation/inhalation

Orange [fluticasone]

Blue [short acting 2 agonist]

Green [salmeterol]

Brown [BDP or budesonide]

Dry Powder MDIDry Powder MDI• No propellant• Require only priming then sucking• Low PEFR a problem (<60L/min)• Delivery humidity dependent ?

TurbuhalerTurbuhaler

DiskhalerDiskhaler

04/22/23 01:10 AM 21

Aerosol & Spacer Technology

PPOK

• PPOK: Penyakit paru obstruktif kronis• COPD: chronic Obsrtructive Pulmonary

Disease.• Yaitu penyakit yang dikarakterisir oleh

obstruksi saluran pernafasan yang tidak reversbel sepenuhnya.

• Umumnya bersifat progresif dan berkaitan dengan inflamasi.

Saturday, April 22, 2023

Penatalaksanaan• Menurut WHO

– Pemantauan dan asesment penyakit– Mengurangi faktor resiko– Penataan PPOK yang stabil

• Strategi Terapi– Terapi non farmakologis: menghindari paparan alergen– Terapi Farmakologis:

• Bronkodilator (antikolinergik, simpatomimetik}• Kortikosteroid• Antibiotik

Saturday, April 22, 2023

Antikolinergik• Ipratropium bromida

– Farmakologis: memblok asetilkolin sehingga menurunkan pembntukan siklik GMP (guanosin monopospat) sehingga menhambat bronkokonstriksi.

– Banyak digunakan dalam bentuk inhaler

• Atropin sulfat– jarang/tidak digunakan.

Saturday, April 22, 2023

Tuberculosis Paru• Tuberculosis (TBC) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri

Mycobacterium tuberculosis.• TBC terutama menyerang paru-paru sebagai tempat infeksi primer. Selain

itu, TBC dapat juga menyerang kulit, kelenjar limfe, tulang, dan selaput otak.

• TBC menular melalui droplet infeksius yang terinhalasi oleh orang sehat. Pada sedikit kasus, TBC juga ditularkan melalui susu. Pada keadaan yang terakhir ini, bakteri yang berperan adalah Mycobacterium bovis.

• Kuman ini berbentuk batang, mempunyai sifat khusus yaitu tahan terhadap asam pada pewarnaan (Basil Tahan Asam). Kuman TB cepat mati dengan sinar matahari langsung tetapi dapat bertahan hidup beberapa jam di tempat yang gelap dan lembek. Dalam jaringan tubuh, kuman ini dapat dorman selama beberapa tahun. Kuman dapat disebarkan dari penderita TB BTA positif kepada orang yang berada disekitarnya, terutama yang kontak erat.

Saturday, April 22, 2023

• TBC merupakan penyakit yang sangat infeksius. Seorang penderita TBC dapat menularkan penyakit kepada 10 orang di sekitarnya.

• Menurut perkiraan WHO, 1/3 penduduk dunia saat ini telah terinfeksi M. tuberculosis. Kabar baiknya adalah orang yang terinfeksi M. tuberculosis tidak selalu menderita penyakit TBC. Dalam hal ini, imunitas tubuh sangat berperan untuk membatasi infeksi sehingga tidak bermanifestasi menjadi penyakit TBC.

DIAGNOSISA.Keluhan Pokok

– Hanya menyerupai influenza– Selera makan menurun– Demam samar-samar malam hari, lamanya berminggu-minggu– Batuk-batuk kering– Hemoptisis (batuk darah)– Sakit dada, sesak, Lemah (malese)

• B.Tanda Penting– Tidak ada tanda yang khas– Mungkin di temukan ronki basah pada apeks paru– Kelemahan, Berat badan kurang/kurus– Umumnya ditemukan akibat komplikasi

Saturday, April 22, 2023

PENATALAKSANAANTerapi Umum

1.Istirahat, Tidak perlu dirawat inap2.Diet Bebas, tetapi TKTP3.Medikamentosa

Dasar terapi medikamentosa TBC :a.Kombinasi : Minimal dua macam tuberkulostatikab.Kontinyu : Makan obat setiap haric.Lama : Berbulan-bulan/tahund.Bila obat pertama sudah diganti, di anggap sudah resisten terhadap obat tersebut.e.Semua obat sebaiknya di berikan dalam dosis tunggal (kecuali pirazinamid)

Obat pertama : Tuberkolustatika yang di pakai adalah :1.Firstline drugs (obat-obat primer)

– INH (Isoniazid)– Rifampisin– Ethambutol– Streptomisin– Pirazinamide

Saturday, April 22, 2023

• Sekarang banyak di anut terapi jangka pendek yaitu :

a.INH + Refampicin plus salah satu dari :– Streptomisin– Ethamburol– Pirazinamide

• Di berikan setiap hari selama 1-2 bulan, dilanjutkan dengan :

b.INH plus salah satu dari :– Rifampisin– Ethambutol– Streptomisin

• Di berikan 2-3 kali seminggu selama 4-7 bulanDengan demikian lamanya pengobatan 6-9 bulan.

Saturday, April 22, 2023

Saturday, April 22, 2023

top related