sistem perdagangan emisi uni eropa

Post on 12-Jun-2015

486 Views

Category:

News & Politics

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Sistem Perdagangan Emisi Uni Eropa

(European Union Emissions Trading System/EU ETS)

Gambaran umum (1)

• ETS terbesar saat ini• Berbasis cap-and-trade• Membolehkan offsetting 80% kredit CDM dan JI

diserap EU ETS• Isu 1999, legislasi 2003• Dimulai tahun 2005-2007 (phase-I)– 2008-2012 (phase-II); 2013-2020 (phase-III)– Mulai 2012, mencakup sektor penerbangan

• Allowances diberikan gratis (grandfathering) namun pada phase-III akan mulai dilelang

Gambaran umum (2)

• Bersifat wajib/mandatory system• Cap berskala instalasi• Mencakup ~11,500 instalasi padat-energi, yg setara ~2

milyar tCO2/tahun (~45% emisi CO2 EU)• Pemilik instalasi wajib melaporkan emisi yg telah

diverifikasi per tahun dan menyerahkan satu allowance untuk setiap tCO2 yg dilepaskan

• Penalti utk non-compliance = €100/ton + EUA pengganti• Jumlah allowance akan terus diturunkan sehingga pd

thn 2020, emisi akan 21% lebih rendah dibanding level thn 2005

Cara kerja

National Allocation Plan (NAP);

EU Directive in Phase-III

Allowance distribution plan

Allowance distribution

(grandfathering, auctioning)

Allowance hand-in

Registry in Brussels (Community Independent

Transaction Log)

ab

c ddst

cap

Allowances

Cakupan sektoral• Mulai dari emiter langsung CO2berskala besar :– Power and heat installations >20MW– Refineries– Iron and Steel production– Cement– Pulp and paper, – Lime, Glass, Ceramics

• Perluasan mencakup: • 2008, emisi N2O dari produksi pupuk• 2008, mencakup Norway, Iceland and Liechtenstein • 2012, mencakup penerbangan dari/ke EU (pengecualian bila

kebijakan serupa sudah diterapkan di negara asal)• Rencana 2013, sektor kimia dan aluminium, serta emisi PFCs

Membentuk permintaan

• Penting untuk mempertimbangkan potensi penurunan emisi dan biayanya

• Carbon abatement cost curve akan sangat membantu

Kurva biaya pengurangan emisi Indonesia

Setting dan distribusi allowance

• National Allocation Plan mempertimbangkan target penurunan emisi tiap negara dan biayanya

• Jumlah allowance berdasarkan NAPs yg sudah disetujui EU Commission pada Phase-III akan langsung ditetapkan oleh EUC

• Allowance kemudian ‘dibagikan’ kepada instalasi• Sejumlah allowance ditahan untuk ‘new entrants’,

instalasi yg baru dibangun• Tiap negara menentukan berapa persen kredit yg

dapat di’impor’

Distribusi allowance

Distribusi allowance dan potensi permintaan

Distribusi allowance membentuk ‘scarcity’!!

Cap EU ETS Phase-III

• Phase-III cap di 2020 = 1.72 milyar (Ph-I cap 2.3 mil., Ph-II 2.08 mil.,)

Dinamika harga EUA (1)

• Fundamental pasar– Perubahan harga minyak dan kondisi musim– Situasi ekonomi– Peraturan EU ETS– Suplai EUA, dll

• Perilaku permintaan EUA yang ”activity driven”– Hedging oleh sektor power– Penurunan kapasitas produksi industri, dll

• Sentimen pasar– Sektor power Jerman, harga minyak, kondisi fiskal– Analisa pengamat, dll

Dinamika harga EUA (2)

Di akhir Phase-I, harga EUA praktis ‘nol’ !!

??

Antisipasi leakage

• Carbon leakage peningkatan emisi karbon di tempat lain karena pengurangan emisi karbon di Eropa

• Relevan bagi sektor yg tingkat kompetisinya tinggi

• Langkah antisipasi:– Identifikasi sektor terdampak secara periodik– Memberikan lebih banyak allowance– 100% free allowance (sektor lain akan auctioning)

Registry

• EU Allowances dicatat dlm registry electronic di tiap Member States, sesuai aturan European Commission

• Registry mencatat delivery (ownership) EUA, tapi tidak nilai pasarnya

• Pada 2005, tiap negara EU punya masing2 registry yg terhubung ke central hub (CITL) di Brussels

• Mulai 2012, akan ada registry tunggal EU, dengan infrastruktur yg dibangun dan dirawat oleh European Commission sedangkan administrasi User and Account dikelola oleh administrator masing2 negara

Pelajaran dari Phase-I

• Allocation and cap setting: – Ketersediaan data di pemerintah kurang baik – Lobby bisnis melonggarkan cap– Estimasi potensi PE kurang baik (terlalu rendah)

• Sangat pentingnya data emisi yg telah di-MRV

Pelajaran dari Phase-II

• Data emisi yg baik memungkinkan cap yg lebih ketat scarcity kredit yg lebih baik di pasar

• Perlu meningkatkan jumlah lelang allowance menghindari windfall profit bagi perusahaan yg bisa meneruskan biaya karbon pada konsumennya

• Pasar semakin matang• Perlu antisipasi isu-isu yg tidak spesifik milik pasar

karbon:– Tindak pidana keuangan/penipuan– Pengaruh resesi ekonomi

Dampak EU ETS

• 2005-2007: -2% to -5% pengurangan emisi akibat ETS (Ellerman et al) dan -10% pada 2007-2010 (hasil verifikasi)

• Biaya pengurangan emisi lebih murah dari proyeksi (Grubb et al) dampak thd GDP kecil

• Hasil survey Point Carbon:– 2005: 5% partisipan survey telah mempertimbangkan harga karbon dalam investasi– Pada 2006, meningkat jadi 65%– Pada 2010, 59% menyatakan “EU ETS telah menyebabkan penurunan emisi GRK di

perusahaan kami “

• Potensi pendapatan (hasil lelang allowances) yg akan dialokasikan untuk penanganan PI dan promosi green technology

Kesimpulan

• “Rome was not built in a day”• Emission trading works!• Mulai dari cakupan parsial dahulu untuk diperluas

kemudian• Pastikan tersedia data berkualitas untuk melakukan

cap-setting• Pisahkan cap-setting dengan distribusi allowance

sebaiknya tentukan cap sebelumnya dengan regulasi• Berikan pasar foresight secukupnya hindari

ketidakpastian

Perspektif lain

top related