sistem muskuloskeletal

Post on 11-Jan-2016

64 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

kmb

TRANSCRIPT

Sistem Muskuloskeletal

Kelompok 3

Sistem muskuloskeletal terdiri dari sistem rangka – tulang dan persendian (gabungan antara 2 atau lebih tulang) – dan sistem otot

rangka (volunter)

Kedua Sistem bekerja sama untuk berfungsi

Proteksi: melindungi otak dan organ dalam Support: menjaga posisi tubuh Pembentukan sel darah: hematopoiesis Keseimbangan mineral Deposit: menyimpan lemak dan mineral Pengungkit: sebagai mesin pengungkit

sederhana yang menimbulkan gerakan atau tenaga.

Terdapat 5 jaringan dasar yang membentuk sistem muskuloskeletal

tulang ligamen (merekatkan antar tulang)  cartilago (substansi seperti gel yang

melindungi sendi dan ruang antar vertebra) Otot skelet  tendon (menempelnya otot pada tulang) 

Tulang

Lapisan terluar/kulit tulang : periosteum

Tulang padat Bagian dalam tulang

disebut sumsum tulang Sumsum kuning

bertugas menyimpan lemak

Sumsum merah berfungsi memproduksi sel darah

Struktur Tulang

Tulang terbentuk dari :

- komponen organik (kolagen)

- mineral inorganik (kalsium, fosfor, magnesium, klorida, dan natrium).

Kalsium dan fosfor membuat tulang keras, kuat, dan kemampuan menahan beban. Serat kolagen memberikan kelenturan/fleksibiliti pada tulang.

kepala (22):Telinga tengah (6):tenggorokan (1):bahu (4):dada (25):vertebra (26):lengan (6):tangan(54):pelvis (2):tungkai (8):kaki (52):

Klasifikasi Umum Tulang Tulang panjang; klavikula,humerus,radius,ulna,tibia,fibula,metatarsal,metakarpal. Guna ; mendukung dan membantu gerakan dan pengungkit antar ikatan

Tulang pendek:; karpal dan tarsal. Guna : memberi kebebasan bergerak, menciptakan elastisitas, fleksibiliti, & shock absorber

tulang pipih : costae, sternum & skapula. Guna: melindungi & sebagai tempat merekatnya otot.

Tulang irregular:  cranial, pelvis, & vertebra. Guna: mendukung beban, menahan beban, melindungi saraf spinal, ikut membantu gerakan & tempat menempelnya otot2.

Sesamoid Bone: tulang pendek yang berlokasi di antara tendon atau persendian, mis ; patella. Guna ; Guna : meningkatkan sudut insersi otot.

Tipe-Tipe Sel Otot Skelet/Rangka (volunter), jaringan yang paling

banyak dalam tubuh., menghasilkan gerakan. Otot rangka dikontrol oleh Sistem saraf Somatik.

halus (visceral) terdapat pada dinding saluran pencernaan, kemih, pembuluh darah, dan organ2 dalam lainnya. Otot polos dipengaruhi oleh sistem saraf otonom.

kardiak (jantung), seperti campuran antara ciri otot halus dan skelet yang berada di jantung. Seperti otot polos, dipengaruhi oleh sistem saraf otonom

Ciri-ciri otot

Otot-Otot Tubuh

Otot yang menggerakkan bahu Otot pernafasan Otot yang membentuk dinding abdomen Otot yang menggerakkan panggul Otot yang mengerakkan tulang belakang Otot dasar panggul

Otot yang menggerakkan bahu

- Pektoralis mayor- Trapezius- Latisimus dorsi- Seratus anterior

Pektoralis mayor

Trapezius

Latisimus dorsi

Seratus anterior

Otot pernafasan

Diafragma Interkosta eksterna Interkosta interna

Diafragma

Interkosta eksterna

Interkosta interna

Otot dinding abdomen

Rektus abdominis Oblik eksternal Oblik internal Abdominis transversus Lumborum quadratus

Rektus abdominis

Oblik eksternal

Oblik internal

Abdominis transversus

Lumborum quadratus

Otot panggul

Psoas Gluteus :

Maximus Medius Minimus

Psoas Mayor

Psoas Minor

Gluteus Maximus

Gluteus Medius

Gluteus Minimus

Otot Anggota Gerak Atas

Otot lengan Bisep Trisep Deltoid Brakialis

Otot lengan bawah Otot tangan

Bisep

Trisep

Deltoid

Brakialis

Otot Anggota gerak Bawah

Otot paha Kuadrisep femoris Urat-urat tubuh Sartorius Aduktor panggul

Otot tungkai Otot kaki

Persendian

Ialah penggabungan antara 2 tulang atau lebih

Persendian diklasifikasikan dalam 3 kelompok : 1)  Tak bergerak (fibrous) ; tulang kepala 2) Sedikit bergerak (kartilago) ; diskus

intervertebra 3) Gerak bebas (sinovial) ; sendi lengan

Ciri Sendi Sinovial

Kapsul sendi-  menutup persendian,memperkuat dan diperkuat oleh ligamen

Membran synovial -  memproduksi cairan sinovial untuk melubrikasi sendi dan mencegah gesekan antar kartilago

Cairan synovial – melubrikasi sendi. Hanya sedikit sekitar 5 cc.

Kartilago hyalin

top related