silabus bahasa inggris untuk smp
Post on 15-Oct-2015
179 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
I
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab IV Pasal 10 menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah berhak mengarahkan, membimbing, dan mengawasi penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selanjutnya, Pasal 11 Ayat (1) juga menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi. Dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, wewenang Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan pendidikan di daerah menjadi semakin besar. Lahirnya kedua undang-undang tersebut menandai sistem baru dalam penyelenggaraan pendidikan dari sistem yang cenderung sentralistik menjadi lebih desentralistik.
Kurikulum sebagai salah satu substansi pendidikan perlu didesentralisasikan terutama dalam pengembangan silabus dan pelaksanaannya yang disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan siswa, keadaan sekolah, dan kondisi sekolah atau daerah. Dengan demikian, sekolah atau daerah memiliki cukup kewenangan untuk merancang dan menentukan materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran.
Untuk itu, banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh daerah karena sebagian besar kebijakan yang berkaitan dengan implementasi Standar Nasional Pendidikan dilaksanakan oleh sekolah atau daerah. Sekolah harus menyusun kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) atau silabusnya dengan cara melakukan penjabaran dan penyesuaian Standar Isi dan Standar Kompentensi Lulusan yang ditetapkan dengan Permendiknas No. 23 Tahun 2006.Di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dijelaskan:
Kurikulum dan silabus SD/MI/SDLB/Paket A, atau bentuk lain yang sederajat menekankan pentingnya kemampuan dan kegemaran membaca dan menulis, kecakapan berhitung serta kemampuan berkomunikasi (Pasal 6 Ayat 6)
Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah, mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan di bawah supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang bertangung jawab terhadap pendidikan untuk SD, SMP, SMA, dan SMK, serta Departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama untuk MI, MTs, MA, dan MAK ( Pasal 17 Ayat 2)
Perencanan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar (Pasal 20)
Berdasarkan ketentuan di atas, daerah atau sekolah memiliki ruang gerak yang seluas- luasnya untuk melakukan modifikasi dan mengembangkan variasi-variasi penyelengaraan pendidikan sesuai dengan keadaan, potensi, dan kebutuhan daerah, serta kondisi siswa. Untuk keperluan di atas, perlu adanya panduan pengembangan silabus untuk setiap mata pelajaran, agar daerah atau sekolah tidak mengalami kesulitan.
B. Karakteristik Mata Pelajaran
Setiap mata pelajaran mempunyai karakteristik yang khas. Adapun karakteristik masing-masing mata pelajaran dapat dilihat pada Standar Isi (Permen Diknas Nomor 22 Tahun 2006)
C. Karakteristik Peserta Didik
Peserta didik adalah manusia dengan segala fitrahnya. Mereka mempunyai perasaan dan pikiran serta keinginan atau aspirasi. Mereka mempunyai kebutuhan dasar yang perlu dipenuhi (pangan, sandang, papan), kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan untuk mendapatkan pengakuan, dan kebutuhan untuk mengaktualisasi dirinya (menjadi dirinya sendiri sesuai dengan potensinya).
Dalam tahap perkembangannya, siswa SMP berada pada tahap periode perkembangan yang sangat pesat, dari segala aspek. Berikut ini disajikan perkembangan yang sangat erat kaitannya dengan pembelajaran, yaitu perkembangan aspek kognitif, psikomotor, dan afektif.
1.Perkembangan Aspek Kognitif
Menurut Piaget (1970), periode yang dimulai pada usia 12 tahun, yaitu yang lebih kurang sama dengan usia siswa SMP, merupakan period of formal operation. Pada usia ini, yang berkembang pada siswa adalah kemampuan berfikir secara simbolis dan bisa memahami sesuatu secara bermakna (meaningfully) tanpa memerlukan objek yang konkrit atau bahkan objek yang visual. Siswa telah memahami hal-hal yang bersifat imajinatif.
Implikasinya dalam pengajaran Teknologi informasi dan komunikasi adalah bahwa belajar akan bermakna kalau input (materi pelajaran) sesuai dengan minat dan bakat siswa. Pengajaran Teknologi informasi dan komunikasi akan berhasil kalau penyusun silabus dan guru mampu menyesuaikan tingkat kesulitan dan variasi input dengan harapan serta karakteristik siswa sehingga motivasi belajar mereka berada pada tingkat maksimal.
Pada tahap perkembangan ini juga berkembang ketujuh kecerdasan dalam Multiple Intelligences yang dikemukakan oleh Gardner (1993), yaitu: (1) kecerdasan linguistik (kemampuan berbahasa yang fungsional), (2) kecerdasan logis-matematis (kemampuan berfikir runtut), (3) kecerdasan musikal (kemampuan menangkap dan menciptakan pola nada dan irama), (4) kecerdasan spasial (kemampuan membentuk imaji mentaltentang realitas), (5) kecerdasan kinestetik-ragawi (kemampuan menghasilkan gerakan motorik yang halus), (6) kecerdasan intra-pribadi (kemampuan untuk mengenal diri sendiri dan mengembangkan rasa jati diri), kecerdasan antarpribadi (kemampuan memahami orang lain). Ketujuh macam kecerdasan ini berkembang pesat dan bila dapat dimanfaatkan oleh guru Teknologi informasi dan komunikasi, akan sangat membantu siswa dalam menguasai kemampuan berteknologi informasi dan komunikasi.
2. Perkembangan Aspek Psikomotor
Aspek psikomotor merupakan salah satu aspek yang penting untuk diketahui oleh guru. Perkembangan aspek psikomotor juga melalui beberapa tahap. Tahap-tahap tersebut antara lain:
a. Tahap kognitif
Tahap ini ditandai dengan adanya gerakan-gerakan yang kaku dan lambat. Ini terjadi karena siswa masih dalam taraf belajar untuk mengendalikan gerakan-gerakannya. Dia harus berpikir sebelum melakukan suatu gerakan. Pada tahap ini siswa sering membuat kesalahan dan kadang-kadang terjadi tingkat frustasi yang tinggi.
b. Tahap asosiatif
Pada tahap ini, seorang siswa membutuhkan waktu yang lebih pendek untuk memikirkan tentang gerakan-gerakannya. Dia mulai dapat mengasosiasikan gerakan yang sedang dipelajarinya dengan gerakan yang sudah dikenal. Tahap ini masih dalam tahap pertengahan dalam perkembangan psikomotor. Oleh karena itu, gerakan-gerakan pada tahap ini belum merupakan gerakan-gerakan yang sifatnya otomatis. Pada tahap ini, seorang siswa masih menggunakan pikirannya untuk melakukan suatu gerakan tetapi waktu yang diperlukan untuk berpikir lebih sedikit dibanding pada waktu dia berada pada tahap kognitif. Dan karena waktu yang diperlukan untuk berpikir lebih pendek, gerakan-gerakannya sudah mulai tidak kaku.
c. Tahap otonomi
Pada tahap ini, seorang siswa telah mencapai tingkat autonomi yang tinggi. Proses belajarnya sudah hampir lengkap meskipun dia tetap dapat memperbaiki gerakan-gerakan yang dipelajarinya. Tahap ini disebut tahap autonomi karena siswa sudah tidak memerlukan kehadiran instruktur untuk melakukan gerakan-gerakan. Pada tahap ini, gerakan-gerakan telah dilakukan secara spontan dan oleh karenanya gerakan-gerakan yang dilakukan juga tidak mengharuskan pembelajar untuk memikirkan tentang gerakannya.
3. Perkembangan Aspek Afektif
Keberhasilan proses pengajaran Teknologi informasi dan komunikasi juga ditentukan oleh pemahaman tentang perkembangan aspek afektif siswa. Ranah afektif tersebut mencakup emosi atau perasaan yang dimiliki oleh setiap peserta didik. Bloom (Brown, 2000) memberikan definisi tentang ranah afektif yang terbagi atas lima tataran afektif yang implikasinya dalam siswa SMP lebih kurang sebagai berikut: (1) sadar akan situasi, fenomena, masyarakat, dan objek di sekitar; (2) responsif terhadap stimulus-stimulus yang ada di lingkungan mereka; (3) bisa menilai; (4) sudah mulai bisa mengorganisir nilai-nilai dalam suatu sistem, dan menentukan hubungan di antara nilai-nilai yang ada; (5) sudah mulai memiliki karakteristik dan mengetahui karakteristik tersebut dalam bentuk sistem nilai.
Pemahaman terhadap apa yang dirasakan dan direspon, dan apa yang diyakini dan diapresiasi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam teori pemerolehan bahasa kedua atau bahasa asing. Faktor pribadi yang lebih spesifik dalam tingkah laku siswa yang sangat penting dalam penguasaan berbagai materi pembelajaran, yang meliputi:
1.Self-esteem, yaitu penghargaan yang diberikan seseorang kepada dirinya sendiri.
2.Inhibition, yaitu sikap mempertahankan diri atau melindungi ego.
3.Anxiety (kecemasan), yang meliputi rasa frustrasi, khawatir, tegang, dsbnya.
4.Motivasi, yaitu dorongan untuk melakukan suatu kegiatan.
5.Risk-taking, yaitu keberanian mengambil risiko.
6.Empati, yaitu sifat yang berkaitan dengan pelibatan diri individu pada perasaan orang lain. II. PENGERTIAN, PRINSIP, DAN TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARANA. Pengertian Silabus PembelajaranSilabus disusun berdasarkan Standar Isi, yang di dalamnya berisikan Identitas Mata Pelajaran, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD), Indikator, Materi Pokok, Kegiatan pembelajaran, Alokasi Waktu, Sumber Belajar, dan Penilaian. Dengan demikian, silabus pada dasarnya menjawab permasalahan-permasalahan sebagai berikut.
1. Kompetensi apa saja yang harus dicapai siswa sesuai dengan yang dirumuskan oleh Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar).
2. Materi Pokok apa sajakah yang perlu dibahas dan dipelajari peserta didik untuk mencapai Standar Isi.
3. Kegiatan pembelajaran yang bagaimanakah yang seharusnya diskenariokan oleh guru sehingga peserta didik mampu berinteraksi dengan objek belajar.
4. Indikator apa sajakah yang harus ditentukan untuk mencapai Standar Isi.
5. Bagaimanakah cara mengetahui ketercapaian kompetensi berdasarkan Indikator sebagai acuan dalam menentukan jenis dan aspek yang akan dinilai.
6. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai Standar Isi tertentu.
7. Sumber Belajar apa sajakah yang dapat diberdayakan untuk mencapai Standar Isi tertentu.
B. Pengembang Silabus PembelajaranPengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas Pendidikan.
1. Guru
Sebagai tenaga profesional yang memiliki tanggung jawab langsung terhadap kemajuan belajar siswa, seorang guru diharapkan mampu mengembangkan silabus sesuai dengan kompetensi mengajarnya secara mandiri. Di sisi lain guru lebih mengenal karakteristik siswa dan kondisi sekolah serta lingkungannya.
2. Kelompok Guru
Apabila guru kelas atau guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah dapat mengusahakan untuk membentuk kelompok guru kelas atau guru mata pelajaran untuk mengembangkan silabus yang akan dipergunakan oleh sekolah tersebut
3. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri, sebaiknya bergabung dengan sekolah lain melalui forum MGMP/PKG untuk bersama-sama mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh sekolah-sekolah dalam lingkup MGMP/PKG setempat.
4 Dinas Pendidikan
Dinas Pendidikan setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus dengan membentuk sebuah tim yang terdiri dari para guru berpengalaman di bidangnya masing-masing.
Dalam pengembangan silabus ini sekolah, kelompok kerja guru, atau dinas pendidikan dapat meminta bimbingan teknis dari perguruan tinggi, LPMP, atau unit utama terkait yang ada di Departemen Pendidikan Nasional
C. Prinsip Pengembangan Silabus Pembelajaran1. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertangungjawabkan secara keilmuan.
2. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik.
3. Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.
4. Konsisten
Ada hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian.
5. Memadai
Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapain kompetensi dasar.
6. Aktual dan Kontekstual
Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
7. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi variasi peserta didik, pendidikan, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat. Sementara itu, materi ajar ditentukan berdasarkan dan atau memperhatikan kultur daerah masing-masing. Hal ini dimaksudkan agar kehidupan peserta didik tidak tercerabut dari lingkungannya.
8. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).
9. Desentralistik
Pengembangan silabus ini bersifat desentralistik. Maksudnya bahwa kewenangan pengembangan silabus bergantung pada daerah masing-masing, atau bahkan sekolah masing-masing.
D. Tahap-tahap Pengembangan Silabus Pembelajaran1. Perencanaan
Tim yang ditugaskaan untuk menyusun silabus terlebih dahulu perlu mengumpulkan informasi dan mempersiapkan kepustakan atau referensi yang sesuai untuk mengembangkan silabus. Pencarian informasi dapat dilakukan dengan memanfaatkan perangkat teknologi dan informasi seperti multi media dan internet.2. Pelaksanaan
Dalam melaksanakan penyusunan silabus perlu memahami semua perangkat yang berhubungan dengan penyusunan silabus, seperti Standar Isi yang berhubungan dengan mata pelajaran yang bersangkutan dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
3. Perbaikan
Buram silabus perlu dikaji ulang sebelum digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Pengkajian dapat melibatkan para spesialis kurikulum, ahli mata pelajaran, ahli didaktik-metodik, ahli penilaian, psikolog, guru/instruktur, kepala sekolah, pengawas, staf profesional dinas pendidikan, perwakilan orang tua siswa, dan siswa itu sendiri.
4. Pemantapan
Masukan dari pengkajian ulang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk memperbaiki buram awal. Apabila telah memenuhi kriteria dengan cukup baik dapat segera disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya.
5. Penilaian silabus
Penilaian pelaksanaan silabus perlu dilakukan secara berkala dengan mengunakaan model-model penilaian kurikulum.
III. KOMPONEN DAN LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARANA. Komponen silabus pembelajaranSilabus Pembelajaran memuat sekurang-kurangnya komponen-komponen berikut ini.
a. Identitas Silabus Pembelajaranb. Standar Kompentensi
c. Kompetensi Dasar
d. Materi Pembelajaran
e. Kegiatan Pembelajaran
f. Indikator Pencapaian Kompetensig. Penilaian
h. Alokasi Waktu
i. Sumber Belajar
Komponen-komponen silabus di atas, selanjutnya dapat disajikan dalam contoh format silabus secara horisontal sebagai berikut.
Silabus Pembelajaran
Sekolah
: SMP
Kelas/Semester: ..... / .......
Mata Pelajaran : .......
Standar Kompetensi: .......
Kompetensi
DasarMateri
PembelajaranKegiatan
PembelajaranIndikator Pencapaian KompetensiPenilaianAlokasi
WaktuSumber
Belajar
TeknikBentuk
InstrumenContoh
Instrumen
Catatan:
* Kegiatan Pembelajaran: kegiatan-kegiatan yang spesifik yang dilakukan siswa untuk mencapai SK dan KD
* Alokasi waktu: termasuk alokasi penilaian yang terintegrasi dengan pembelajaran (n x 40 menit)
* Sumber belajar: buku teks, alat, bahan, nara sumber, atau lainnya.
B. Langkah-langkah Pengembangan Silabus Pembelajaran1. Mengisi identitas
Identitas terdiri dari nama sekolah, kelas/semester, mata pelajaran, dan standar kompetensi. Identitas silabus ditulis di atas matriks silabus.
2. Menuliskan Standar Kompetensi
Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada mata pelajaran tertentu. Standar Kompetensi diambil dari Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar) Mata Pelajaran.
Sebelum menuliskan Standar Kompetensi, penyusun terlebih dahulu mengkaji Standar Isi mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut:
a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau SK dan KD;
b. keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran;
c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran.
3. Menuliskan Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan minimal yang harus dimiliki peserta didik dalam rangka menguasai SK mata pelajaran tertentu. Kompetensi dasar dipilih dari yang tercantum dalam Standar Isi.
Sebelum menentukan atau memilih Kompetensi Dasar, penyusun terlebih dahulu mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan Kompetensi Dasar;
b. keterkaitan antarstandar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran ;
c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran. 4. Mengidentifikasi Materi Pembelajaran
Dalam mengidentifikasi materi pokok harus dipertimbangkan:
a. relevansi materi pokok dengan SK dan KD;
b. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta didik;
c. kebermanfaatan bagi peserta didik;
d. struktur keilmuan;
e. kedalaman dan keluasan materi;
f. relevansi dengan kebutuhan peseta didik dan tuntutan lingkungan;
g. alokasi waktu.
Selain itu juga harus diperhatikan:
a. kesahihan (validity): materi memang benar-benar teruji kebenaran dan kesahihannya;
b. tingkat kepentingan (significance): materi yang diajarkan memang benar-benar diperlukan oleh siswa diperlukan oleh siswa;
c. kebermanfaatan (utility): materi tersebut memberikan dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan pada jenjang berikutnya;
d. layak dipelajari (learnability): materi layak dipelajari baik dari aspek tingkat kesulitan maupun aspek pemanfaatan bahan ajar dan kondisi setempat;
e. menarik minat (interest): materinya menarik minat siswa dan memotivasinya untuk mempelajari lebih lanjut.
5. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Kegiatan pembelajaran memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik.
Kriteria mengembangkan kegiatan pembelajaran sebagai berikut.
a. Kegiatan pembelajaran disusun bertujuan untuk memberikan bantuan kepada para pendidik, khususnya guru, agar mereka dapat bekerja dan melaksanakan proses pembelajaran secara profesional sesuai dengan tuntutan kurikulum.
b. Kegiatan pembelajaran disusun berdasarkan atas satu tuntutan kompetensi dasar secara utuh.
c. Pengalaman belajar memuat rangkaian kegiatan yan harus dilakukan oleh siswa secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar.
d. Kegiatan pembelajaran berpusat pada siswa (student centered). Guru harus selalu berpikir kegiatan apa yang bisa dilakukan agar siswa memiliki kompetensi yang telah ditetapkan.
e. Materi kegiatan pembelajaran dapat berupa pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
f. Perumusan kegiatan pembelajaran harus jelas memuat materi yang harus dikuasai untuk mencapai Kompetensi Dasar.
g. Penentuan urutan langkah pembelajaran sangat penting artinya bagi KD-KD yang memerlukan prasyarat tertentu.
h. Pembelajaran bersifat spiral (terjadi pengulangan-pengulangan pembelajaran materi tertentu).
i. Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan kegiatan pembelajaran siswa, yaitu kegiatan dan objek belajar.
Pemilihan kegiatan siswa mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
a. memberikan peluang bagi siswa untuk mencari, mengolah, dan menemukan sendiri pengetahuan, di bawah bimbingan guru;
b. mencerminkan ciri khas dalam pegembangan kemapuan mata pelajaran;
c. disesuaikan dengan kemampuan siswa, sumber belajar dan sarana yang tersedia
d. bervariasi dengan mengombinasikan kegiatan individu/perorangan, berpasangan, kelompok, dan klasikal.
e. memperhatikan pelayanan terhadap perbedaan individual siswa seperti: bakat, minat, kemampuan, latar belakang keluarga, sosial-ekomomi, dan budaya, serta masalah khusus yang dihadapi siswa yang bersangkutan.
6. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator merupakan penjabaran dari kompetensi dasar dan merupakan sub-kompetensi dasar. Indikator dirumuskan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta didik dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan atau dapat diobservasi, sebagai acuan penilaian. Dengan demikian indikator pencapaian kompetensi mengarah pada indikator penilaian. 7. Penilaian
Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator Di dalam kegiatan penilaian ini terdapat tiga komponen penting, yang meliputi: (a) teknik penilaian, (b) bentuk instrumen, dan (c) contoh instrumen.a. Teknik Penilaian
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis dan menafsirkan proses dan hasil belajar siswa yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan untuk menentukan tingkat keberhasilan pencapaian kompetensi yang telah ditentukan. Adapun yang dimaksud dengan teknik penilaian adalah cara-cara yang ditempuh untuk memperoleh informasi mengenai proses dan produk yang dihasilkan pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik. Ada beberapa teknik yang dapat dilakukan dalam rangka penilaian ini, yang secara garis besar dapat dikategorikan sebagai teknik tes dan teknik nontes.
Teknik tes merupakan cara untuk memperoleh informasi melalui pertanyaan yang memerlukan jawaban betul atau salah, sedangkan teknik nontes adalah suatu cara untuk memperoleh informasi melalui pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban betul atau salah.
Dalam melaksanakan penilaian perlu diperhatikan prinsip-prinsip berikut ini.
1) Pemilihan jenis penilaian harus disertai dengan aspek-aspek yang akan dinilai sehingga memudahkan dalam penyusunan soal.
2) Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian indikator.
3) Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan siswa setelah siswa mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.
4) Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan siswa.
5) Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindakan perbaikan, berupa program remedi. Apabila siswa belum menguasai suatu kompetensi dasar, ia harus mengikuti proses pembelajaran lagi, sedang bila telah menguasai kompetensi dasar, ia diberi tugas pengayaan.
6) Siswa yang telah menguasai semua atau hampir semua kompetensi dasar dapat diberi tugas untuk mempelajari kompetensi dasar berikutnya.
7) Dalam sistem penilaian berkelanjutan, guru harus membuat kisi-kisi penilaian dan rancangan penilaian secara menyeluruh untuk satu semester dengan menggunakan teknik penilaian yang tepat.
8) Penilaian dilakukan untuk menyeimbangkan berbagai aspek pembelajaran: kognitif, afektif dan psikomotor dengan menggunakan berbagai model penilaian,baik formal maupun nonformal secara berkesinambungan.
9) Penilaian merupakan suatu proses pengumpulan dan penggunaan informasi tentang hasil belajar siswa dengan menerapkan prinsip berkelanjutan, bukti-bukti otentik, akurat, dan konsisten sebagai akuntabilitas publik.
10) Penilaian merupakan proses identifikasi pencapaian kompetensi dan hasil belajar yang dikemukakan melalui pernyataan yang jelas tentang standar yang harus dan telah dicapai disertai dengan peta kemajuan hasil belajar siswa.
11) Penilaian berorientasi pada Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator. Dengan demikian, hasilnya akan memberikan gambaran mengenai perkembangan pencapaian kompetensi.
12) Penilaian dilakukan secara berkelanjutan (direncanakan dan dilakukan terus menerus) guna mendapatkan gambaran yang utuh mengenai perkembangan penguasaan kompetensi siswa, baik sebagai efek langsung (main effect) maupun efek pengiring (nurturant effect) dari proses pembelajaran.
13) Sistem penilaian harus disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan, penilaian harus diberikan baik pada proses (keterampilan proses) misalnya teknik wawancara, maupun produk/hasil dengan melakukan observasi lapangan yang berupa informasi yang dibutuhkan.
b. Bentuk Instrumen
Bentuk instrumen yang dipilih harus sesuai dengan teknik penilaiannya. Oleh karena itu, bentuk instrumen yang dikembangkan dapat berupa bentuk instrumen yang tergolong teknik:
1) Tes tulis, dapat berupa tes esai/uraian, pilihan ganda, isian, menjodohkan dan sebagainya.
2) Tes lisan, yaitu berbentuk daftar pertanyaan.
3) Observasi yaitu dengan menggunakan lembar observasi.
4) Tes Praktik/ Kinerja berupa tes tulis keterampilan, tes identifikasi, tes simulasi, dan uji petik kerja
5) Penugasan individu atau kelompok, seperti tugas proyek atau tugas rumah.
6) Portofolio dengan menggunakan dokumen pekerjaan, karya, dan atau prestasi siswa.
7) Penilaian diri dengan menggunakan lembar penilaian diri
Sesudah penentuan instrumen tes telah dipandang tepat, selanjutnya instrumen tes itu dituliskan di dalam kolom matriks silabus yang tersedia. Berikut ini disajikan ragam teknik penilaian beserta bentuk instrumen yang dapat digunakan.
Tabel 1. Ragam Teknik Penilaian beserta Ragam Bentuk Instrumennya
Teknik Penilaian Bentuk Instrumen
Tes tertulis
Tes pilihan: pilihan ganda, benar-salah, menjodohkan dll.
Tes isian: isian singkat dan uraian
Tes lisan
Daftar pertanyaan
Observasi (pengamatan)
Lembar observasi (lembar pengamatan)
Tes praktik (tes kinerja)
Tes tulis keterampilan
Tes identifikasi
Tes simulasi
Tes uji petik kerja
Penugasan individual atau kelompok
Pekerjaan rumah
Proyek
Penilaian portofolio
Lembar penilaian portofolio
Jurnal
Buku cacatan jurnal
Penilaian diri
Kuesioner/lembar penilaian diri
Penilaian Penilaian antarteman
Lembar penilaian antarteman
c. Contoh Instrumen
Instrumen yang sudah tersusun, selanjutnya diberikan contoh yang dapat dituliskan di dalam kolom matriks silabus yang tersedia. Namun, apabila dipandang hal itu menyulitkan karena kolom yang tersedia tidak mencukupi, selanjutnya contoh instrumen penilaian diletakkan di dalam lampiran.
8. Menentukan Alokasi Waktu
Alokasi waktu adalah jumlah waktu yang dibutuhkan untuk ketercapaian suatu Kompetensi Dasar tertentu, dengan memperhatikan:
a. minggu efektif per semester,
b. alokasi waktu mata pelajaran, dan
c. jumlah kompetensi per semester.
9. Menentukan Sumber Belajar
Sumber belajar merupakan segala sesuatu yang diperlukan dalam proses pembelajaran, yang dapat berupa: buku teks, media cetak, media elektronika, nara sumber, lingkungan alam sekitar, dan sebagainya.
IV. PENUTUP
Contoh silabus yang terdapat di dalam Lampiran 3 bukan contoh satu-satunya di dalam pengembangan silabus yang disusun berdasarkan Standar Isi. Untuk itu, diharapkan sekolah atau daerah dapat mengembangkan sendiri bentuk silabus yang lain.
Dalam pelaksanaan pembelajaran, silabus harus dijabarkan lebih operasional dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Association of College and Research Libraries (ACRL), http://www.ala.org
Courter, Gini (1999). Microsoft office 2000 user specialist study guide. Alameda: Sybex, Inc.
Graduate school of library & information science, http://www.simmons.eduz
Hall, Gene E. (1986). Competencybased education : A Process for the improvement of education, Englewood Cliffs: Prentice Hall, Inc.
Merryfield, M.M., E Jarchow & Pickert (1997). Preparing teachers to teach global perspectives : A handbook for teacher educators. California: Carwin Press, Inc.
Ministerial Advisory Council on Quality of Teaching, http://scs.une.edu.au
Mukminan, dkk (2002). Pedoman umum pengembangan silabus berbasis kompetensi, siswa menengah pertama (SMP). Yogyakarta: Program Pascasarjana UNY.
Ohio ITTF (1999). Information technology competency profile. http://www.itworks-ohio.org
School of Nursing and Midwifery, http://www.kcl.ac.uk
Virginia Community Colllege System (VCCS), http://www.nv.cc.va.us
Lampiran 1
GLOSARIUM
Indikator: karakteristik, ciri-ciri, tanda-tanda, perbuatan, atau respons, yang harus dapat dilakukan atau ditampilkan oleh siswa, untuk menunjukkan bahwa siswa itu telah memiliki kompetensi dasar tertentu.
Kecakapan hidup (life skill): kemampuan yang diperlukan untuk menempuh kehidupan dengan sukses, bahagia dan secara bermartabat, misalnya: kemampuan berfikir kompleks, berkomunikasi secara efektif, membangun kerjasama, melaksanakan peran sebagai warganegara yang bertanggung jawab, kesiapan untuk terjun ke dunia kerja.
Kecukupan (adequacy): mempunyai cakupan atau ruang lingkup materi pokok yang memadai untuk menunjang penguasaan kompetensi dasar maupun standar kompetensi.
Kompetensi dasar: kemampuan minimal dalam mata pelajaran yang harus dimiliki oleh lulusan; kemampuan minimum yang harus dapat dilakukan atau ditampilkan oleh siswa untuk standar kompetensi tertentu dari suatu mata pelajaran.
Kompetensi lulusan: kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan lulusan suatu jenjang pendidikan yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.
Konsistensi (ketaatasasan): keselarasan hubungan antarkomponen dalam silabus (kompetensi dasar, materi pokok dan kegiatan pembelajaran).
Materi pokok: bahan ajar minimal yang harus dipelajari siswa untuk menguasai kompetensi dasar
Membelajaran berbasis kompetensi: pembelajaran yang mensyaratkan dirumuskannya secara jelas kompetensi yang harus dimiliki atau ditampilkan oleh siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran.
Mendekatan hierarkis: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas penjenjangan materi pokok.
Pendekatan prosedural: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas urutan penyelesaian suatu tugas pembelajaran.
Pendekatan spiral: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas lingkup lingkungan, yaitu dari lingkup lingkungan yang paling dekat dengan siswa menuju ke lingkup lingkungan yang lebih jauh.
Pendekatan terjala (webbed): strategi pengembangan pelajaran, dengan menggunakan topik dari beberapa mata pelajaran yang relevan sebagai titik sentral, dan hubungan antara tema dan sub-tema dapat digambarkan sebagai sebuah jala (webb).
Kegiatan pembelajaran: Menunjukkan aktivitas belajar yang dilakukan siswa dalam berinteraksi dengan objek atau sumber belajar. Kegiatan pembelajaran dapat dipilih sesuai dengan kompetensinya, dapat diperoleh di dalam kelas dan di luar kelas. Bentuknya dapat berupa kegiatan mendemonstrasikan, mempraktikkan, mensimulasikan, mengadakan eksperimen, menganalisis, mengaplikasikan, menemukan, mengamati, meneliti, menelaah, dll., yang bukan kegiatan interaksi guru-siswa seperti mendengarkan uraian guru, berdiskusi di bawah bimbingan guru, dll.
Ranah afektif: aspek yang berkaitan dengan perasaan, emosi, sikap, derajat penerimaan atau penolakan terhadap suatu obyek.
Ranah kognitif: aspek yang berkaitan dengan kemampuan berpikir; kemampuan memperoleh pengetahuan; kemampuan yang berkaitan dengan pemerolehan pengetahuan, pengenalan, pemahaman, konseptualisasi, penentuan, dan penalaran.
Ranah psikomotor: aspek yang berkaitan dengan kemampuan melakukan pekerjaan dengan melibatkan anggota badan; kemampuan yang berkaitan dengan gerak fisik.
Relevansi: keterkaitan, kesesuaian.
silabus: susunan teratur materi pokok mata pelajaran tertentu pada kelas/semester tertentu.
Standar kompetensi: kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan untuk satu mata pelajaran; kompetensi dalam mata pelajaran tertentu yang harus dimiliki oleh siswa; kemampuan yang harus dimiliki oleh lulusan dalam suatu mata pelajaran.
Strategi pembelajaran: dimaksudkan sebagai bentuk/pola umum kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan
Lampiran 2
DAFTAR KATA KERJA OPERASIONAL
PADA PENYUSUNAN STANDAR KOMPETENSI DAN
KOMPETENSI DASAR
STANDAR KOMPETENSI
Contoh:
mendefinisikan
mengidentifikasikan
menyusun
menerapkan
mengenal
mengkonstruksikan
menyelesaikan
KOMPETENSI DASAR
Contoh:
mengidentifikasikan
mendemonstrasikan
membuat
menunjukkan
menafsirkan
menerjemahkan
membaca
menerapkan
merumuskan
menghitung
menceritakan
menyelesaikan
menggambarkan
menggunakan
menganalisis
melafalkan
menentukan
mensintesis
mengucapkan
menyusun
mengevaluasi
membedakan
menyimpulkan
KETERANGAN:
1. Satu kata kerja tertentu, seperti mengidentifikasikan, dapat dipakai baik pada standar kompetensi maupun kompetensi dasar; perbedaannya terletak bahwa pada standar kompetensi cakupannya lebih luas daripada pada kompetensi dasar.
2. Satu butir standar kompetensi dapat dipecah menjadi beberapa butir kompetensi dasar.
3. Satu butir kompetensi dasar, nantinya harus dipecah menjadi minimal 2 Indikator Pencapaian Kompetensi.
4. Standar kompetensi dan kompetensi dasar belum memuat atau bukan merupakan Indikator Pencapaian Kompetensi.
Silabus pembelajaran
Sekolah
: .......................Kelas: VII (tujuh)
Mata Pelajaran: Bahasa Inggris
Semester: 1 (satu)
Standar Kompetensi : 1. Mendengarkan
memahami makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal sangat sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat
Kompetensi
DasarMateriPembelajaranKegiatan PembelajaranIndikator Pencapaian KompetensiPenilaianAlokasi
WaktuSumber
Belajar
TeknikBentuk
InstrumenContoh
Instrumen
1.1 Merespon makna dalam percakapan transaksional ( to get things done ) dan interpersonal (bersosialisasi ) yang mengunakan ragam bahasa lisan sangat sederhana secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat yang melibatkan tindak tutur : menyapa orang yang belum/sudah dikenal, memperkenalkan diri sendiri / orang lain, dan memerintah atau melarang
1.Percakapan singkat memuat ungkapan-ungkapan :
Contoh :
-A : Good morning
How are you ?
B : Fine Thanks.
Nice to meet you
-A : Hello, Im Nina
B : Hi, Im Reny
Nice to meet you
-A : Dont do that
B : No. I wont
-A : Stop it
B : Ok
2.Tata Bahasa
Verb be
Imperatives
3. Kosakata
Kata Terkait Tema
Kata Terkait Jenis Teks
Tanya jawab yang terkait dengan materi
Membahas kosa kata dan tata bahasa yang terkait dengan sapaan, perkenalan, memberi perintah atau melarang
Mendengarkan percakapan yang terkait dengan sapaan, perkenalan, memberi perintah atau melarang.
Menjawab / merespon pertanyaan tentang percakapan yg didengar.
Merespon ungkapan ungkapan
1. Sapaan orang yang sudah / belum dikenal
2. Perkenalan diri sendiri / orang lain
3. Perintah / larangan
1.Tes lisan
2.Tes tertulis
3.Unjuk
kerja
1.Merespon ungkapan lisan
2.Pilihan Ganda
3.Melakukan perintah guru
Listen to the expressions and give your response.
1 .A: Good morning.
B: .......................
2. Listen to the expressions and
choose the best option.
A : Hi, Im Yeny,Nice to meet
you
B : ...
a. oh, really ?
b. Thank you so much
c. Its a pleasure
d. Nice to meet you, Too
3. Give it to me !
2x40 menitScript
Bahan-bahan rekaman (kaset, CD , VCD )
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Berani ( courage )
1.2. Merespon makna dalam percakapan transaksional ( to get things done ) dan interpersonal (bersosialisasi ) yang mengunakan ragam bahasa lisan sangat sederhana secara akurat, lancar dan berterima untuk beriteraksi dengan lingkungan terdekat yang melibatkan tindak tutur : meminta dan memberi informasi, mengucapkan terima kasih, meminta maaf, dan mengungkapkan kesantunan1. Percakapan singkat memuat ungkapan-ungkapan sebagai berikut:
Contoh :
A : Wheres the book?
B : Its there.
A : Thank you.
B : Youre welcome.
A : Im sorry.
B : it,s okay.
A : Please..!
B : All right thanks.
1. Mendengarkan dan merespon percakapan tentang meminta dan memberi informasi, ungkapan terimakasih, permintaan maaf, kesantunan.
2. memperhatikan kosakata dan tatabahasa yang kemungkinan besar muncul dalam mendengarkan topik materi
3. mendengarkan percakapan tentang meminta dan memberi informasi, ungkapan terimakasih, permintaan maaf dan kesantunan
4. mendengarkan gambit-gambit yang muncul dalam materi percakapan terkait.
5. menjawab / merespon pertanyaan berdasarkan materi yang diperdengarkanMerespon ungkapan-ungkapan :
1. Meminta dan memberi informasi
2. Ungkapan terima kasih
3. Permintaan maaf
4. Kesantunan
1. Tes lisan
2. Tes tulis
1.Merespon pertanyaan / ungkapan lisan
2.Menjawab pertanyaan lisan secara tertulis
1.Listen to the questions / expression and give your answer / response orally.a. A: How many persons are
in the conversation?
B: ............
b. A: thank you so much.
B: ............
2 Listen to the questions / expressions and write your answer / response.
a. A : Whats that ?
B : .........
b. A: Sorry Im Late.
B: .........
c. A : Come in, please !
B : ...
d. A : You are so kind.
Thank you
B : ...
2x40 menitBuku guru
Script percakapan tulis
Rekaman percakapan dalam kaset, CD , DVD, film
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Silabus pembelajaran
Sekolah
: .......................Kelas: VII (tujuh)
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Semester
: 1 (satu)
Standar Kompetensi : 2. Mendengarkan
Memahami makna dalam teks lisan fungsional pendek sangat sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat
Kompetensi
DasarMateri PembelajaranKegiatan PembelajaranIndikator Pencapaian Kompetensi PenilaianAlokasi
WaktuSumber
Belajar
TeknikBentuk
InstrumenContoh
Instrumen
2.1 Merespon makna tindak tutur yang terdapat dalam teks lisan fungsional pendek sangat sederhana secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat
1. Teks fungsional pendek.
Contoh:
Keep closed !
Things to buy :
Sugar
Flour
Meat
Butter
Congratulations !
Well done !
Announcement !
School will close tomorow since its the WAISAK day.
2. Tata bahasa
Imperatives
Future will
3. Kosa kata
Kata terkait tema
Kata terkait jenis teks
4. Ungkapan Baku
well done
congratulatio-ns !
1. Tanya jawab yang terkait dengan materi
2. Membahas kosakata & tata bahasa: verb phrase yang berkaitan dengan instruksi, ucapan selamat; noun phrase yang berkaitan dengan daftar benda/barang
3. Mendengarkan berbagai contoh teks fungsional pendek
4. Menjawab/merespon pertanyaan tentang :
a. Isi teks yang didengar
b. Tujuan teks fungsional
c. Bentuk teks fungsional
1. menentukan makna dalam teks lisan fungsional pendek berupa:
- Instruksi
- Daftar benda / barang
(Shoping list )
- Ucapan selamat
- Pengumuman
2. Mengidentifikasi tujuan teks fungsional
3. Mengidentifikasi bentuk teks fungsional
1.Tes tulis
2.Tes Lisan
Pilihan ganda
Jawaban Singkat
1. Listen to the dialogue or expression or text and choose the right answer
2. What is the purpose of the teks?
3. What do you call this kind of teks?
2x40 menitScript percakapan
Gambar benda-benda kebutuh-an sehari-hari
Bahan rekaman (kaset, CD ,VCD ,dll)
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Berani ( courage )
Kompetensi
DasarMateri PembelajaranKegiatan PembelajaranIndikator Pencapaian KompetensiPenilaianAlokasi
WaktuSumber
Belajar
TeknikBentuk
InstrumenContoh
Instrumen
2.2. Merespon makna gagasan yang terdapat dalam teks lisan fungsional pendek sangat sederhana secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat
Teks fungsional pendek:
Contoh:
1.- Congratulations !
- Well done !
2. Announce ment !
School will close tomorow since its the WAISAK day
3. Come in !
4. Things to bring along
For camping
- cooking utensils
- tents
- clothing
Tata Bahasa :
Verb do/does
Future Tense
Kosakata :
Kata terkait tema
Kata terkait jenis teks
Ungkapan Baku
Great !
Wonderful
1. Mendengarkan dan merespon percakapan tentang makna yang tersurat dalam ungkapan-ungkapan fungsional pendek berupa instruksi, shopping list, greeting card, announcement.
2. Memperhatikan kosakata dan tatabahasa yang mungkin muncul dalam makna yang tersurat dalam ungkapan-ungkapan fungsional pendek lisan berupa instruksi, shopping list, greeting card, announcement3. Mendengarkan teks-teks lisan fungsional pendek yang terkait dengan topik materi terkait
4. Mengidentifikasi makna gagasan /interpersonal teks lisan fungsional pendek yang terkait dengan topik materi
5. Menjawab pertanyaan- pertanyaan tentang berbagai informasi yang terdapat dalam materi teks1. Mengidentifikasi makna gagasan dalam teks lisan fungsional pendek berupa: Instruksi
Shopping list
Greeting card
- Announcement
2. Mengidentifikasi makna interpersonal teks lisan fungsional pendek
3.Mengidentifikasi makna tersirat dalam teks lisan fungsional pendek1. Tes lisan
2. Tes tulis
3. Unjuk
kerja
Daftar pertanyaan
Game
Melengk-api
T/F
Pilihan ganda
Menjodoh
kan
Respon dg tindakan
Listen and answer the questions orally!
Listen and mention as many shopping list items as you can remember
Listen to the announcement and fill in the
blank spaces
Write down T/F for the statements below
Choose the best answer by crossing a, b, c, or d
Match the statements in list A and B
Listen to the instruction and do it!
2x40 menit Script teks funsional pendek lisan
Dari buku teks
Script teks fungsional pendek lisan yang ada dalam kehidupan nyata
Rekaman kaset, CD , DVD, film
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Berani ( courage )
Silabus pembelajaran
Sekolah: .........................Kelas: VII (tujuh)
Mata Pelajaran: Bahasa Inggris
Semester: 1 (satu)
Standar Kompetensi : 3. Berbicara
Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal sangat sederhana untuk berinteraksi dengan
lingkungan terdekat
Kompetensi
DasarMateri PembelajaranKegiatan PembelajaranIndikator Pencapaian KompetensiPenilaianAlokasi
WaktuSumber
Belajar
TeknikBentuk
InstrumenContoh
Instrumen
3.1 Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal dengan menggunakan ragam bahasa lisan sangat sederhana secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat yang melibatkan tindak tutur : orang menyapa yang belum dikenal, memperkenalkan diri sendiri / orang lain, dan memerintah atau melarang
Percakapan Singkat
Contoh: Memuat ungkapan-ungkapan sbb :
A : Good morning
How Are you?
B : Fine thanks.
A : Hi, Im Rani
B : Hello, Im Nina.
A : Go away !
B : Okay.
A : Dont be Noisy
B : I wont.
Tata Bahasa
Kalimat (+)(-)(?)
Kosakata
Kata terkait tema
Kata terkait jenis teks
Ungkapan Baku
Okay
Alright
1. Tanya jawab yang berkaitan dengan materi.
2. Meniru ungkapan-ungkapan sapaan dan respon sapaan.
3. Membahas kosakata dan struktur percakapan sesuai materi.
4. Latihan percakapan dalam bentuk dialog.
5. Menggunakan ungkapan-ungkapan percakapan sesuai materi dalam situasi nyata.
Mengungkapkan berbagai tindak tutur:
1. Menyapa yang belum/sudah dikenal
2. Memperkenalkan diri sendiri/orang lain.
3. Memerintah/melarang
Unjuk kerja
unjuk kerja
Unjuk kerjaTanya jawab
Bermain peran
Bermain peran
1. Ask and answer your friend based on the picture
2. Perform the dialogue in front of the class!
3.Work in pairs
A. Give instructions
B. Does the Instructions and respond
4x40 menitScript percakapan
Buku teks yang relevan
Alat peraga
Kartu peran
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Berani ( courage )
3.2 Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal dengan menggunakan ragam bahasa lisan sangat sederhana secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi
dengan lingkungan terdekat yang melibatkan tindak tutur : meminta dan memberi informasi, mengucapkan terima kasih meminta maaf dan mengungkapkan kesantunan
Percalapan singkat
Contoh :
Where is it ?
Its here.
A. Thanks a lot.
B. You re
Welcome.
A. I m sorry.
B. Its Okay. A. Please,
come in.
B. Thank you.
Tata Bahasa
Contractions
Im
Hes
Shes
Kosakata
Kata terkait tema
Kata terkait jenis teks
Ungkapan Baku
Please
Thanks a lot
1. Mendengarkan dan memberi respon tentang introduction, tindak tutur terkaittopik materi yang akan disampaikan
2. Memperhatikan penjelasan tentang kosakata dan tatabahasa yang muncul dalam tindak tutur dengan topik materi yang akan disampaikan
3. Mendengarkan model percakapan yang menggunakan tindak tutur tentang topik materi yang disampaikan
4. Menggunakan tindak tutur dengan topik materi yang disampaikan dengan teman
5. Menggunakan tindak tutur dengan topik materi yang disampaikan dengan variasi-variasi atau kemungkinan-kemungkinan secara bebas Bertanya dan menjawab
tentang :
1. Meminta dan memberi informasi
2. Mengucapkan terima kasih
3. Meminta maaf
4. Mengungkapkan dan merespons kesantunan
Unjuk Kerja
Unjuk Kerja
Unjuk Kerja
Tes Praktik
Tanya jwb
Merespon dg singkat
Bermain peran
Games(20 Question)
1. Ask and answer questions to your friends based on the situation given or picture
2. Respond to the following expressions
3.Read the dialog and
perform it
4. a. Please guess, what is there in the box by asking questions
b.Perform a role play with your friend about asking and giving information. Use the pictures provided
4x40 menit
Script percakapan
Buku teks berisi percakapan
Alat peraga
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Berani ( courage )Ketulusan ( Honesty )
Silabus pembelajaran
Sekolah: .........................Kelas: VII (tujuh)
Mata Pelajaran: Bahasa Inggris
Semester: 1 (satu)
Standar Kompetensi : 4. Berbicara
Mengungkapkan makna dalam teks lisan fungsional pendek sangat sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat
Kompetensi
DasarMateri
Pembelajaran Kegiatan PembelajaranIndikator Pencapaian KompetensiPenilaianAlokasi
WaktuSumber
Belajar
TeknikBentuk
InstrumenContoh
Instrumen
4.1 Mengungkapkan makna tindak tutur fungsional pendek sangat sederhana secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat
Teks Fungsional Pendek Berbentuk :
Intruction
Shopping list
Greetings
AnnouncementTata Bahasa
Negative
Imperratives
Kosakata
Kata terkait tema
Kata terkait jenis teks
1.Tanya jawab yang
berkaitan dengan
Materi
2.Menirukan ungkapan- ungkapan sesuai materi
3.Membahas kosakata
dan struktur
percakapan
4.Latihan memberi perintah, mengucapkan selamat, mengumumkan dengan singkat
5. Menggunakan ungkapan percakapan dalam situasi nyata
1.Memberi instruksi
2.Menyebut daftar benda
3.Mengucapkan selamat
4.Mengumumkan dengan
singkat
Tes lisan
Unjuk kerja
Unjuk kerja
Unjuk kerja
1.Membaha- Sakan
gambar
2.Uji Petik
3.Uji Petik
4. Uji Petik
1. Give an instruction based on
the picture shown!
2. Mention 5 things you have in :
a. Your bag
b. your bedroom
3. What would you say to a friend :
a. on his/her birthday
b. in weekends
c. if he/she has got the best in class
4. inform your friend about the coming flag ceremony through an announcement
4x40 menit
1.Buku teks
yang relevan
2.Alat peraga
3.Rekaman kaset, CD ,VCD ,film
4.Rekaman percakapan otentik
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
4.2.Mengungkapkan makna gagasan dalam teks lisan fungsional pendek sangat sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat
1. Teks fungsional berbentuk :
instruction
shopping list
greetings
announcement
2. Tata Bahasa
Quantifiers
3. Kosakata
Countable & Uncountable nouns
4. Ungkapan Baku
attention !
Excuse /me
1. Mendengarkan dan memberi respon introduction tentang makna gagasan teks lisan fungsional pendek sesuai topik materi yang akan disampaikan
2. Mendengarkan dan memberi respon penjelasan tentang kosakata, tatabahasa: noun, noun phrase, adj, verb, adverbs, shrort answer, istilah-istilah dalam teks fungsional pendek.
3. Mendengarkan model teks-teks lisan fungsional pendek
4. Menggunakan teks-teks fungsional pendek dalam simulasi
5. Mengidentifikasi makna gagasan teks-teks lisan fungsional pendek
6. Menjawab pertanyaan tentang makna gagasan teks fungsional pendek secara lisan 1. Memberi insruksi secara lisan.
2. Menyebutkan daftar barang yang dibutuhkan.
3. Memberi ucapan selamat
4. Mengumumkan sesuatu
Tes lisan
Tes lisan
Unjuk kerja
Unjuk kerja
Tes lisan
Membahasakan gambar
Uraian
Uji Petik
Uji Petik
Menjawab pertanyaan
1. Give instruction to your friend based on the picture.
2. Mention the things that you find in your bedroom
3. Congratulate your friend on
his / her success in doing
something
4. Tell your friend about the
coming school holiday
Listen to the texts and answer the questions orally. 4x40 menit
Script of short functional text
Buku teks
Rekaman kaset, CD ,VCD , DVD, Fm
Alat peraga
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Silabus pembelajaran
Sekolah: .........................Kelas: VII (tujuh)
Mata Pelajaran: Bahasa Inggris
Semester: 1 (satu)
Standar Kompetensi : 5. Membaca
Memahami makna dalam teks tulis fungsional pendek sangat sederhana yang berkaitan dengan lingkungan terdekat
Kompetensi
DasarMateri
PembelajaranKegiatan PembelajaranIndikator Pencapaian KompetensiPenilaianAlokasi
WaktuSumber
Belajar
TeknikBentuk
InstrumenContoh
Instrumen
5.1 Membaca nyaring bermakna kata, frasa, dan kalimat dengan ucapan, tekanan dan intonasi yang berterima yang berkaitan dengan lingkungan terdekat
1.Pronunciation kata
dan Intonation:
frasa,
kalimat yang
telah dipelajari
2.Teks fungsional
pendek
1. cara membaca
kata, frasa, kalimat.
2. pronunciation.
3. intonation
1. Mendengarkan dan merespon hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan membaca nyaring: pronunciation, intonation
2. Mendengarkan model membaca nyaring
3. Menirukan membaca nyaring dengan intonasi dan jeda sesuai model
4. Membaca nyaring sendiri dengan lafal, intonasi, dan jeda yang baik dan benar1. Melafalkan kata, frasa dan kalimat dengan baik dan benar
2. Membaca kata frasa dan kalimat dengan intonasi yang benar
3. Membaca nyaring dengan baik dan benar.
1.Tes unjuk
kerja
2.Observasi
3. Observasi Uji petik membaca nyaring
Lembar observasi
Lembar Observasi1. Read the sentences loudly.
2. Read all the sentences loudly and carefully.
3. Read the text Loudly 2x40 menit
Buku teks
teks
otentik
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Berani ( courage )
5.2 Merespon makna yang terdapat dalam teks tulis fungsional pendek sangat sederhana secara akurat, lancar dan berterima yang berkaitan dengan lingkungan terdekat
Teks fungsional pendek berbentuk:
1. Instruksi
2. Daftar barang
3. Kartu ucapan
4. Pengumuman
1. Tanya jawab yang terkait dengan materi
2. Menirukan membaca nyaring
3. Mengidentifikasi informasi yang terdapat dalam bacaan
4. Membahas kosakata struktur kalimat, struktur bacaan, tujuan teks, dsb
1. Mengidentifikasi berbagai informasi dalam teks fungsional pendek berbentuk :
Instruksi
Daftar barang
Kartu ucapan
Pengumuman
2. Mengidentifikasi ciri kebahasaan teks yang dibaca
3. Membahas tujuan masing-masing teks fungsional yang telah dibahas.Tes tulis
Tes lisan
Tes tulis
Tes Lisan
Pilihan ganda
Melengkapi kalimat/frase
Menjawab pertanyaan
Menjodohkan
Jwb singkat
1. a. Read the text and choose
the correct answer.
b-Complete the noun phrases
stated in the sentences
below!
c. Answer the questionarry based on the text!
2. Match the text with the correct phrases
3. Whats the purpose of the text?4 x 40
menit- Buku teks
- Sumber bacaan lain yang relevan
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Silabus pembelajaran
Sekolah: .........................Kelas: VII (tujuh)
Mata Pelajaran: Bahasa Inggris
Semester: 1 (satu)
Standar Kompetensi : 6.Menulis
Mengungkapkan makna dalam teks tulis fungsional pendek sangat sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat
Kompetensi
DasarMateri
Pembelajaran Kegiatan PembelajaranIndikator Pencapaian KompetensiPenilaianAlokasi
WaktuSumber
Belajar
TeknikBentuk
InstrumenContoh
Instrumen
6.1 Mengungkap-kan makna gagasan dalam teks tulis fungsional pendek sangat sederhana dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat Teks fungsional pendek berbentuk:
1. Instruksi
2. Daftar barang
3. Kartu ucapan
4. Pengumuman
5. Kalimat sederhana terkait materi dan jenis teks.
Tanda Baca
Spelling1.Membahas ciri-ciri jenis teks fungsional
pendek
2.Membuat frasa, kalimat sesuai materi
3.Membuat teks
fungsional pendek
1.Melengkapi teks fungsional pendek
2.Menyusun kata/urutan kata menjadi kalimat yang padu
3.Menulis teks fungsional pendek
Tes tulis
Tes tulis
Tes tulis1.Mlengkapi
a. Menyus-un Kata
b. Menyu-sun Kalimat
2. Esai 1. Complete the blank spaces of the following text!
a. Arranged the ju mbled words into good sentences
b. Arrange the jumbled
sentences in a good order
2. Make a greeting card (choose the topic you prefer: Happy birthday, Wedding, Seasons greeting) 6x40
menit-Buku teks
- Alat peraga
- Lingkung-an sekitar yang terdapat pengumuman dan tanda peringatan
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
6.2.Mengungkapkan langkah retorika dalam teks tulis fungsional pendek sangat sederhana dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat 1. Teks fungsional pendek tentang :
Instruksi
Daftar barang
Kartu ucapan
pengumuman
Langkah retorika teks fungsional pendek
1. Mendengarkan dan merespon penjelasan tentang ciri-ciri teks fungsional pendek
2. Menyusun kata dalam bentuk frasa benda
3. Menyusun kata, frasa dalam kalimat padu
4. Mengidentifikasi ciri-ciri teks fungsional pendek yang diberikan dengan bantuan guru
5. Mengidentifikasi ciri-ciri teks fungsional pendek yang diberikan secara mandiri
6. melengkapi teks fungsional pendek dengan struktur teks yang benar.
7. Menulis teks fungsional pendek.1. Membuat teks fungsional pendek
2. Menggunakan langkah retorika dalam menulis teks fungsional pendek
Tes tulis
Tes tulisMelengkapi
Esai
Project
Uraian1. Complete the blank spaces of the short text.
2a. Write down an
announcement based on the given situation
b. Go to public places and find at least 10 written short texts
c. Make a list of things you find in the following
places
1. bedroom
2. bathroom
3. kitchen6x40 menit
Buku teks
Alat peraga
Pengumuman,instruksi, daftar barang,kartu ucapan otentik
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )Berani ( courage )
Mengetahui;
Kepala Sekolah .......................( ....................................................... )NIP /NIK : ; .............................................., ....................20.....
Guru Mapel Bahasa Inggris,
( .............................................. )NIP /NIK : ; .............................
Silabus pembelajaran
Sekolah: .........................Kelas: VII (tujuh)
Mata Pelajaran: Bahasa Inggris
Semester: 2 (dua)
Standar Kompetensi : 7. Mendengarkan
Memahami makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal sangat sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat
Kompetensi
DasarMateri
Pembelajaran Kegiatan PembelajaranIndikator Pencapaian KompetensiPenilaianAlokasi
WaktuSumber
Belajar
TeknikBentuk
InstrumenContoh
Instrumen
7.1 Merespon makna dalam percakapan transaksional (to get things done ) dan interpersonal (bersosialisasi) sangat sederhana secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat yang melibatkan tindak tutur : meminta dan memberi jasa, meminta dan memberi barang, serta meminta dan memberi fakta1. Percakapan
singkat memuat
ungkapan-
ungkapan :
Contoh:
A :Pass me the
pencil, please!
B :Sure. Here you are.
A : Give me a piece of paper, please!
B : Sure, Here You are.
A : Did you come here yesterday?
B : I did.
2. Tata Bahasa
Simple Past tense
Quantifiers
3. Kosa kata
Kata terkait tema
Kata terkait jenis teks
4. Ungkapan Baku
Sure
Please1. Tanya jawab tentang berbagai hal terkait materi
2. Membahas kosakata dan tata bahasa: noun phrase, adjective, adverb, verb yang terkait dengan meminta dan memberi jasa, meminta dan memberi barang, meminta dan memberi fakta
3. Mendengarkan percakapan sesuai dengan materi
4. Menjawab pertanyaan sesuai dengan isi percakapan
5. Menjawab pertanyaan tentang struktur percakapan
Merespon ungkapan-ungkapan :
1.Meminta &
memberi jasa
2. Meminta &
memberi
barang
3.Meminta &
memberi
fakta
Tes lisan
a. Tes tulis
b.Unjuk kerja
Tes lisan Merespon ungkapan
Matching
T / F
Merespon tindakan
Memberi jawaban singkat 1. Listen to the expression and
respond to it
2. Listen to the expression and
match it with the suitable
response
3. Listen to the dialoque and
decide whether it is TRUE or
FALSE.
4. Pass me the pencil, please.
5. Give short answer2x40
menit
- script percakapan
- rekaman media elektonik: kaset, VCD , DVD film
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )Berani ( courage )
7.2 Merespon makna dalam percakapan transaksional ( to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi ) sangat sederhana secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat yang melibatkan tindak turur : meminta dan memberi pendapat dan menyatakan suka dan tidak suka, meminta klarifikasi, dan merespon secara interpersonal
Percakapan singkat memuat ungkapan-ungkapan :
Contoh :
1.A: What do you
Think?
B: Not bad
2.A: I like tea
B: I dont I like milk
3.A:.Are you sure ?
B : I am
4.A: Are you?
B : Yes, I am
Tata Bahasa
Verb : Like, need, want
Kosa kata
Daily need
Kata terkait jenis teks
Ungkapan Baku
Not bad
Great1. Mendengarkan dan merespon introduction tentang topik materi yang akan disampaikan
2. Mendengarkan dan merespon penjelasan kosakata dan tatabahasa tentang topik materi yang akan dipelajari
3. mendengarkan percakapan transaksional dan interpersonal tentang topik materi yang dipelajari
4. mengidentifikasi tindak tutur ungkapan-ungkapan yang diperdengarkan
6. merespon ungkapan-ungkapan yang diperdengarkanMerespon ungkapan-ungkapan :
1. Meminta dan
memberi
pendapat
2.Menyatakan
suka dan tidak suka
3.Meminta klarifikasi
4. Merespon secara interpersonal
Tes lisan
Tes Lisan
Tes tulis
Tes tulisMerespon ungkapan
Merespon ungkapan
pilihan ganda
jwbn singkat
Respond to the following
expressions orally.
1. A: What do you think?
B: .Not ........
2. A: What do you like to
drink?
B: ...................
3. A: Are you sure?
B: ..................
a. Ok b. Fine
c. Alright d. I am
4. A: Im happy
B: Are you?
A:.2x 40 menit
Script percakapan di buku teks
Rekaman percakapan buatan: CD ,VCD ,DVD, film
Rekaman percakapan otentik
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )Berani ( courage )
Silabus pembelajaran
Sekolah: .........................Kelas: VII (tujuh)
Mata Pelajaran: Bahasa Inggris
Semester: 2 (dua)
Standar Kompetensi : 8. Mendengarkan
Memahami makna dalam teks lisan fungsional dan monolog pendek sangat sederhana yang berbentuk descriptive dan procedure untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat
Kompetensi
DasarMateri
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian KompetensiPenilaianAlokasi
WaktuSumber
Belajar
TeknikBentuk
InstrumenContoh
Instrumen
8.1 Merespon makna yang terdapat dalam teks lisan fungsional pendek sangat sederhana secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat
Teks fungsional pendek berupa :
1. Instruksi
2. Daftar barang
3. Ucapan Selamat
4. Pengumuman
Kosakata terkait tema dan jenis teks
Ciri kebahasaan teks fungsional :
- instruksi
- daftar barang
- ucapan selamat
- pengumuman
1. Brain storming tentang kosakata terkait materi
2. Membahas kosakata dan tata bahasa terkait materi tentang : noun, noun phrase, adjective, verb, adverb.
3. Mendengarkan teks fungsional yang mengunakan gambit-gambit attention please, thanks, excuse me, sorry.
4. Menjawab pertanyaan sesuai dengan isi teks yang didengar
5. Menjawab pertanyaan tentang struktur teks fungsional yang didengar1.Merespon makna
dalam teks fung-
sional pendek :
- Instruksi
- Daftar barang
belanjaan
- Ucapan
selamat
- Pngumuman
2. Menentukan
Fungsi komuni-
katif teks yang
didengar.
3. Menentu kan ciri
kebahasaan dari
masing-masing
teks fungsional
yang didengar
Tes lisan
Tes tulis
Unjuk kerja
Test Lisan
Tes TulisJwbn singkat
-Pilihan ganda
- melengkapi
Melakukan perintah
Jawaban Singkat
Uraian singkatListen to the text and answer the questions.
Listen to the text and choose the best option.
Listen to the text and complete the sentences.
Listen to the instruction and do it !
What is the purpose of the text
Listen and write all the verbs stated in the text
Listen and write all the verbs stated in the text
2x40 menit
script :
di buku guru
tentang : instruksi
- daftar barang
- ucapan
selamat
- pengumum
-an
Rekaman
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )Berani ( courage )
Ketulusan ( Honesty )
8.2 Merespon makna yang terdapat dalam monolog sangat sederhana secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat dalam teks berbentuk descriptive dan procedure
Teks monolog
berbentuk:
1. DeskriptIf
2. prosedur
Kosakata terkait
tema / jenis teks
Ciri kebahasaan
teks deskriptif
dan procedur.
Langkah retorika
teks deskriptif /
prosedur
1. Mendengarkan dan merespon tentang berbagai hal terkait tema / jenis teks yang dibahas.
2. Memperhatikan penjelasan tentang kosakata dan tatabahasa yang muncul dalam teks deskriptif / prosedur
3. Mendengarkan model monolog teks deskriptif/prosedur
4. Menjawab pertanyaan secara lisan tentang isi teks deskriptif/prosedur
5. Menyebutkan fungsi komunikatif teks yang didengar.
6. Mengidentifikasi kata kerja dari teks yang didengar.
7. Mendengarkan teks deskriptif / prosedur lainnya. Merespon informasi dalam teks lisan monolog berbentuk :
- Diskriptif
- Procedur
Menentukan ciri kebahasaan teks yang didengar.
Menentukan fungsi komunikatif teks yang didengar.
Tes lisan
Tes tulis
Tes tulis
Pertanyaan lisan
Pilihan ganda
Pilihan ganda Listen and answer the following questions
Listen to the text and choose the best answer by crossing a,b,c or d
Listen to the text and choose the best answer by crossing a,b,c or d
2x40 menit
Script teks monolog deskriptif/prosedur dalam buku guru
Rekaman teks monolog deskriptif /prosedur
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )Berani ( courage )
Ketulusan ( Honesty )
Silabus pembelajaran
Sekolah: .........................Kelas: VII (tujuh)
Mata Pelajaran: Bahasa Inggris
Semester: 2 (dua)
Standar Kompetensi : 9. Berbicara
mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal sangat sederhana untuk berinteraksi dengan
lingkungan terdekat
Kompetensi
DasarMateri
PembelajaranKegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian KompetensiPenilaianAlokasi
WaktuSumber
Belajar
TeknikBentuk
InstrumenContoh
Instrumen
9.1 Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional ( to get things done ) dan interpersonal
( bersosialisasi ) sangat sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat yang melibatkan tindak tutur : meminta dan memberi jasa, meminta dan memberi barang, dan meminta memberi fakta
Percakapan singkat memuat ungkapan-ungkapan :
Contoh:
1.A : Pass me the
pencil please!
B : Sure. here you
are.
2.A : Give me the
paper Please!
B : Sure, here it is.
3.A: Did you come
here yesterday ?
B : I did
Tata Bahasa
- Verbs: Like, need, want
- Simple Past Tense
Kosakata
- Kata Terkait tema dan jenis teks ungkapan baku
- Here it is
- Here you are
1. Tanya jawab yang berkaitan dengan materi
2. Membahas kosakata dan tata bahasa: noun, adjective, adverb, noun phrase3. Menirukan ungkapan-ungkapan yang digunakan dalam percakapan sesuai materi
4. Berlatih dengan teman mengunakan ungkapan-ungkapan yang ada dalam percakapan sesuai materi
5. Bermain peran menggunakan ungkapan yang telah dipelajari.
* Bertanya dan menjawab berbagai informasi :
1.Meminta dan
memberi jasa
2.Meminta dan
memberi barang
3.Meminta dan
memberi fakta
Unjuk kerja
Tes Lisan
Unjuk kerja
Bermain peran
Merespon ungkapan
Bermain peran
1. Perform the dialogue with
your friend in the front of the
class!
2. Listen to the expression and
respond to it , example :
a. Pass me the salt, please.
b. Give me the paper, please.
c. Did you come late?
3. Create a dialoque based on the role cards and perform it.
4x40 menit
Script percakapan dari buku teks
Alat peraga
Rekaman
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
9.2 Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) & interpersonal (bersosialisai) sangat sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat yang melibatkan tindak tutur : meminta dan memberi pendapat, menyatakan suka dantidak suka, meminta klarifikasi, merespon secara interpersonal
1. Percakapan
singkat memuat
ungkapan-
ungkapan :
Contoh :A : What do you think of this?
B : Not bad
A : I like tea
B : I dont
A : Are you sure
B : I am
A :Do you?
B : I do
2. Tata Bahasa
- Verb be
- Verb do
- Verb have
3. Kosa kata
Kata terkait tema
Kata terkait jenis teks
4. Ungkapan Baku
Wonderful !
Excellent !
1. Mendengarkan dan merespon pertanyaan tentang topik materi yang akan disampaikan
2. Mendengarkan dan merespon pembahasan tentang kosakata dan tatabahasa yang terkait dengan topik materi yang akan disampaikan
3. Mendengarkan model percakapan transaksional dan interpersonal dengan topik materi yang dipelajari
4. Menirukan model percakapan transaksional dan interpersonal dengan topik materi yang dipelajari
5. Melakukan percakapan transaksional dan interpersonal dengan teman dengan materi yang dipelajari
Bertanya dan menjawab berbagai
Informasi :
1. Meminta &
memberi pendapat
2. Menyatakan suka dan tidak suka
3. Meminta klarifikasi
4. Merespon secara
interpersonal
Unjuk kerja
Tes lisan
Unjuk kerja
Tes lisan
Bermain peran
Daftar pertanyaan
Bermain peran
Menjawab singkat
Perform a dialogue about asking and giving opinion with your own words!
Answer the following questions orally!
Create a dialoque based on the role cards and perform it
Give your positive response
a. Do You ?
b. Are You ?
c. Can You ?
d. Does she ?
4x40
menitScript percakapan dalam buku teks
Script otentik
Rekaman percakapan
Alat peraga
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Silabus pembelajaran
Sekolah: .........................Kelas: VII (tujuh)
Mata Pelajaran: Bahasa Inggris
Semester: 2 (dua)
Standar Kompetensi : 10. Berbicara
Mengungkapkan makna dalam teks lisan fungsional dan monolog pendek sangat sederhana berbentuk descriptive dan
procedure untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat
Kompetensi
DasarMateri
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian KompetensiPenilaianAlokasi
WaktuSumber
Belajar
TeknikBentuk
InstrumenContoh
Instrumen
10.1. Mengungkapkan makna yang terdapat dalam teks lisan fungsional pendek sangat sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat
1. Teks fungsional
pendek berbentuk :
1. Instruksi
2. Daftar barang
3. Pengumuman
4. Ucapan selamat
2. Tata Bahasa
Imperatives
Quantifiers
3. Kosakata
Kata terkait jenis teks
4. Ungkapan Baku
Well done
Congratulations
Happy birthday
1. Tanya jawab yang berkaitan dengan materi
2. Membahas kosakata dan tata bahasa: noun, noun phrase, adj, verb, adverb
3. Menirukan ungkapan-ungkapan yang digunakan dalam percakapan sesuai materi
4. Mendengarkan teks fungsional / pendek
5. Menjawab pertanyaan tentang isi teks yang didengar.
6. Menggunakan ungkapan-ungkapan yang ada dalam percakapan sesuai materi dengan teman berpasangan
7. Mengguanakan ungkapan-ungkapan sesuai dengan materi dalam keadaan/situasi nyataMengungkapkan makna dalam teks fungsional pendek berbentuk :
Instruksi
Daftar barang
Pengumuman
Ucapan selamat
Memberi instruksi secara lisan.
Menyebutkan daftar barang tertentu.
Mengumumkan sesuatu
Mengucapkan selamat
Unjuk kerja
Uji petik berbicara
1. Give instrtruction to your friend orally based on the picture.
2. Mention the things you find in ...
3. Announce a certain information to your friend
4. Say something to your friend when ...
a. He/She got good score
at english test
b. won the game
4x40
menit
- Script percakapan dari buku teks
- Alat peraga
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )Berani ( courage )
10.2 Mengungkapkan makna dalam monolog pendek sangat sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat dalam teks berbentuk descriptive dan procedure
1. Teks monolog
berbentuk :
Descriptive
Procedure
2. Kosa kata terkait
tema / jenis teks.
3. Ciri kebahasaan
teks deskriptif /
prosedur
4. Tata Bahasa
Present Tense
Imperatives
5. Ungkapan Baku
Well,..
you know that ?
1. Mendengarkan dan merespon berbagai hal tentang teks deskriptif/prosedur 2. Memperhatikan dan merespon penjelasan tentang kosakata dan tatabahasa dalam teks monolog Deskriptif/prosedur tentang Tea/How to make a cup of tea.
3. Mendengarkan model monolog lisan tentang teks deskriptif/prosedur
4. Mendiskusikan dalam kelompok draft monolog mendeskripsikan kembali, menyampaikan prosedur dengan kata-kata sendiri
5. Melakukan monolog lisan secara individu1. Mengungkapkan berbagai informasi dalam teks
monolog berbentuk
-Descriptive -Procedure
2.Menyebutkan fugsi komunikatif teks yang didengar.
3.Menyebutkan ciri
kebahasaan teks
yang didengar.
4.Melakukan monolog
dalam bentuk
deskriptif / prosedur Tes lisan
Unjuk kerjaDaftar pertanyaan
Uji petik berbicara
Uji petik berbicara
Answer the following questions orally!
2.a. Describe something /
someone with your own
words orally in front of
the class!
2.b. Tell your friends how to
do something (make a
cup of tea) 4x40 menit
Script monolog teks deskriptif/prosedur dalam buku teks
Script otentik
Rekaman monolog
Alat peraga
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Silabus pembelajaran
Sekolah: .........................Kelas: VII (tujuh)
Mata Pelajaran: Bahasa Inggris
Semester: 2 (dua)
Standar Kompetensi : 11. Membaca
Memahami makna teks tulis fungsional dan esai pendek sangat sederhana berbentuk descriptive dan procedure yang berkaitan dengan lingkungan terdekat
Kompetensi
DasarMateri
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian KompetensiPenilaianAlokasi
WaktuSumber
Belajar
TeknikBentuk
InstrumenContoh
Instrumen
11.1. Merespon makna yang terdapat dalam teks tulis fungsional pendek sangat sederhana secara akurat, lancar dan berterima yang berkaitan dengan lingkungan terdekat
1. Teks fungsional pendek berupa :
Instruksi
Daftar barang
Ucapan selamat
pengumuman
2. Tatabahasa
- Adverb phrase
- Noun Phrase
- Adj Phrase
3. Kosakata
- Kata terkait tema
dan jenis teks
Ungkapan baku
- Listen, Please
- Attention, please
1 Tanya jawab yang berkaitan dengan materi
2 Membahas kosakata dan tata bahasa: noun, noun phrase, adj, verb, adverb
3 Mendengarkan contoh membaca nyaring yang dilakukan guru
4 Berdiskusi dengan teman menjawab pertanyaan bacaan
5 Menjawab pertanyaan bacaan secara lisan individual
6 Membaca nyaring bergiliran1.mengidentifikasi
berbagai informasi
dalam teks
fungsional pendek
berupa:
- Instruksi
- Daftar barang
- Ucapan
selamat
- Pengumuman
2.Merespon berbagai informasi dalam teks fungsional pendek
3.Membaca nyaring teks fungsional / pendek.
Tes tulis
Tes lisan
Esai
Unjuk kerjaEsai
Pilihan Ganda
Jawaban Singkat
Uji petik membaca nyaring1.write down the answers completely
2.Choose the best answer by crossing a,b,c,d
3.Answer the questions orally
4.Read the text aloud.
4x40
menit
Buku teks
Yang relevan
Teks otentik
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )Berani ( courage )
11.2 Merespon makna dan langkah retorika secara akurat, lancar dan berterima dalam esai sangat sederhana yang berkaitan dengan lingkungan terdekat dalam teks berbentuk descriptive/procedure
1.Teks Esei berbentuk deskriptive/procedure
2. Kosakata terkait tema / jenis teks.
3.Ciri kebahasaan teks :
- procedure
- descrptive
4.Ungkapan baku
- Delicious !
- It smells good !1. Mendengarkan dan merespon introduction tentang teks deskriptif/prosedur dengan topik materi yang akan dibaca.
2. Memperhatikan penjelasan tentang kosakata dan tatabahasa yang berkaitan dengan teks deskriptif/prosedur yang akan dibaca
3. Memperhatikan penjelasan tentang langkah retorika teks deskriptif/prosed-ur
4. Mengidentifikasi langkah retorika dalam kerja kelompok
5. Mengidentifikasi berbagai informasi dalam kerja kelompok
6. Mengidentifikasi langkah retorika dan berbagai informasi secara mandiri
1. Mengidentifikasi
berbagai informasi
dalam teks
descriptive dan
procedure
2. Mengidentifikasi
fungsi komunikatif
teks deskriptif /
procedure.3. Mengidentifikasi
langkah retorika
teks deskriptif
/prosedur
4menyebutkan ciri kebahasaan teks descriptive / procedure.
Tes lisan
Tes tulis
Tes tulis Daftar pertanyaan
Uraian
Pilihan Ganda
Jawaban singkat1. Read the text carefully
and then answer the
following questions briefly!
2. Answer the questions
based on the text.
3.Choose the correct
Answer
List all the verbs started in the text 4x40 menit
Buku teks
Yang relevan
Teks otentik
Alat peraga
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
11.3 membaca nyaring bermakna teks fungsional dan esai pendek dan sangat sederhana berbentuk descriptive/ procedure dengan ucapan, tekanan dan intonasi yang berterima
Teks Esei berbentuk descriptive / procedure.
Pronunciation
Intonation
punctuation
1 Mendengarkan dan merespon hal-hal yang perlu diperhatikandalam kegiatan membaca nyaring teks descriptive/procedure tentang pentingnya pronunciation, intonation, punctuation, kualitas suara
2 Mendengarkan model membaca nyaring teks descritive/procedure
3 Menirukan membaca nyaring dengan intonasi dan jeda sesuai model
4 Membaca nyaring sendiri dengan lafal, intonasi, dan jeda yang baik dan benarMelafalkan kata, frasa dan kalimat dengan baik dan benar
Membaca kata frasa dan kalimat dengan intonasi yang benar
Membaca nyaring teks descriptive/procedure dengan baik dan benar.
Tes unjuk kerja
Melafalkan
Intonasi
Uji petik Membaca nyaring1. Pronounce the following
words or phrases correctly!
2. Read the following
sentences by applying
correct intonation!
3. Read the following text loudly!2x40
menit
Buku teks
Teks otentik
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Silabus pembelajaran
Sekolah: .........................Kelas: VII (tujuh)
Mata Pelajaran: Bahasa Inggris
Semester: 2 (dua)
Standar Kompetensi : 12. Menulis Mengungkapkan makna dalam teks tulis fungsional dan esai pendek sangat sederhana berbentuk descriptive dan
procedure untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat
Kompetensi
DasarMateri
Pembelajaran Kegiatan PembelajaranIndikator Pencapaian KompetensiPenilaianAlokasi
WaktuSumber
Belajar
TeknikBentuk
InstrumenContoh
Instrumen
12.1 Mengungkapkan makna dalam teks tulis fungsional pendek sangat sederhana dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat1. Teks fungsional
Instruksi
Daftar barang
Pengumuman
Ucapan selamat
2. Kosakata terkait
tema / jenis teks.
3. Ciri kebahasaan
teks fungsional.
4. Tanda Baca
5. Spelling
1. Tanya jawab yang berkaitan dengan materi
2. Membahas d
top related