sejarah matematika lambang bilangan (yunani kuno dan romawi)

Assalamualaikum ^-^

Selamat PagiWahai penuntut ilmu

Dewi Wiji AstutiLusiana

Melly AndrianiNurbayah

Tak kenal maka tak tahu

Kalau untuk dapat menulis manusia harus terlebih dahulu menciptakan huruf maka untuk dapat menghitung orang harus

terlebih dahulu mengenal bilangan berupa angka. Sejak

kapan manusia mengenal angka? Sebagai pendekar aritmatika

kamu harus tahu sejarah angka!

Kalau untuk dapat menulis manusia harus terlebih dahulu menciptakan huruf

maka untuk dapat menghitung orang harus terlebih dahulu mengenal bilangan berupa angka / lambang bilangan. Sejak

kapan manusia mengenal angka? Sebagai pendekar aritmatika kamu

harus tahu sejarah angka!yuk belajar SEJARAH MATEMATIKA

LAMBANG BILANGAN (YUNANI KUNO DAN ROMAWI)

Lambang bilangan adalah Simbol yang digunakan untuk mewakili suatu bilangan

atau biasa disebut sebagai angka.

Orang Yunani kuno menulis bilangan dengan menggunakan huruf abjad.

Yunani adalah sebuah Negara yang terletak di kawasan Eropa Selatan tepatnya di semenanjung Balkan

berbatasan dengan Makedonia, Albania, Bulgaria dan Turki

“Sekilas info, gan”

Orang Romawi kuno menulis bilangan dengan angka romawi

Romawi Kuno adalah sebuah peradaban

yang tumbuh dari negara-kota Roma didirikan di Semenanjung Italia di sekitar

abad ke-9 SM.

“Sekilas info, gan”

Hubungan sejarah Yunani kuno dan Romawi

Orang-orang Yunani kuno dan Romawi lebih dahulu mengenal tulisan sebelum mereka mengenal lambang

bilangan

Tulisan Yunani dan Romawi berasal dari Mesopotamia

Abjad yang masuk ke Yunani menghasilkan tulisan Etruscan

Tulisan abjad Etruscan menghasilkan tulisan abjad Romawi

Mengenal Lambang Bilangan Yunani Kuno

Ada dua jenis lambang bilangan Yunani Kuno

Lambang bilangan Attika

Lambang bilangan Herodianik / Ionik

Berasal dari zaman sekitar 2800 tahun yang lalu di

wilayah Attika

Berasal dari zaman 2500 tahun yang lalu di Yunani kepulauan termasuk Ionia

Lambang Bilangan Attika

Ditulis menurut sistem pengelompokan

Menggunakan dasar bilangan desimal

Menggunakan lambang pengganti pada setiap pertengahan kelipatan sepuluh

Menyerupai penulisan lambang bilangan Mesir Kuno

Angka Lambang-lambang Dasar

1  Ι

10 Δ  [Deka]

100 Η [Hɛkaton]

1000 Χ [Khilioi / khilias]

10000 Μ[Myrion]

Lambang Bilangan Attika

┌ (pente) adalah lambang bilangan pengganti

Contoh penulisan lambang bilangan Attika disertai lambang pengganti dan

nilainya.

Example:22  = Δ ΔII33  = Δ Δ ΔIII130  = H Δ Δ Δ54  =   Δ IIII

5005  =   X1234  = XHH Δ Δ ΔIIII43210  =MMMMXXXHHΔ

5 = IIIII

50 = Δ Δ Δ Δ

5000 = XXXXX

50000 = MMMMM M

X

Lambang Bilangan Ionik

Tidak mengenal sistem penulisan berdasarkan letak bilangan

Menggunakan dasar bilangan desimal dan seksagesimal

Bilangan dasar seksagesimal terutama dipergunakan untuk besaran sudut

Lambang bilangan nol tidak dikenal, tetapi lambang untuk menunjukkan tempat kosong pada sistem bilangan dasar

seksagesimal mereka lukiskan dengan lingkaran.

Lambang Bilangan Ionik

Aturan penulisan lambang bilangan Ionik

Memberi tanda kepada lambang bilangan, agar tidak tercampur dengan tulisan lainnya.

Bilangan bernilai 10000 dilambangkan dengan M, sedangkan kelipatan bilangan 10000 dituliskan dengan membubuhi angka

kelipatannya di atas M itu.

Pecahan- pecahan yang tak dapat dituliskan dengan pembilang sebesar 1 mereka tuliskan dalam bentuk beberapa pecahan

dengan pembilang 1.

Ada 3 hal dalam

penulisan lambang bilangan

Ionik

Penulisan lambang bilangan pecahan atau

yang bercampur pecahan

Penulisan lambang bilangan bulat pada

sistem bilangan dasar desimal

Penulisan lambang bilangan pada sistem

bilangan dasar seksagesimal

Contoh penulisan lambang bilangan bulat pada sistem bilangan dasar desimal

1. Bilangan yang terdiri dari 2 (dua) digit caranya dengan

menjumlahkan angka puluhan dengan angka satuan.    Contoh: 19 = 10 + 9

2.Bilangan yang terdiri dari 3 (tiga) digit caranya dengan

menjumlahkan angka ratusan dengan angka puluhan dengan

angka satuan.Contoh: 174 = 100+70+4

CONTOH PENULISAN LAMBANG BILANGAN PECAHAN

CONTOH PENULISAN LAMBANG BILANGAN PADA SISTEM BILANGAN

DASAR SEKSAGESIMAL

Operasi bilangan atau berhitung Yunani Kuno

Lambang Bilangan Romawi

Melalui sistem pengelompokan

Menggunakan dasar bilangan desimal

Menggunakan lambang pengganti untuk pengulangan lima kali

Tidak berdasarkan sistem letak bilangan

Perkiraan perkembangan bentuk lambang bilangan Romawi

MMXI "2011" sebagai angka Romawi

Lambang bilangan Romawi

Angka Romawi seperti yang digunakan saat ini didasarkan pada tujuh simbol

Simbol NilaiI 1 (unus)V 5 (quinque)X 10 (decem)L 50 (quinquaginta)C 100 (centum)D 500 (quingenti)M 1000 (mille)

Aturan Penulisan Angka Romawi

1. Simbol ditulis dari yang paling besar ke yang paling kecil

2. Semua simbol besar ke kecil dijumlah, kecuali kecil ke besar berarti ada pengurangan

3. Proses penjumlahan max 3 simbol, kalau lebih berarti simbol tersendiri

4. Proses pengurangan yang dikurang hanya boleh memuat satu simbol

5. Tanda garis strip di atas simbol huruf (kecuali I) berarti dikali 1000.

cara penulisan yang benar

45 = XLV

bukan

45 = VLsalah dalam

penerapannya, kaidah

penulisannya sudah benar

99 = XCIX

bukan

99 = ICsalah dalam

penerapannya, kaidah

penulisannya sudah benar

Contoh pecahan dalam lambang bilangan Romawi

Sebuah triens koin 1/3 atau 4/12 perhatikan 4 titik menunjukkan nilainya

Sebuah semifinal koin 1/2 atau 6/12 perhatikan S menunjukkan nilainya

Penggunaan lambang bilangan Romawi saat ini

1. Nama Raja dan Paus, misalnya Elizabeth II, Benediktus XVI

2. Tahun produksi film, acara televisi dan karya seni lainnya

3. Jam tanda di Timepieces

4. Tahun Kontstruksi bangunan

5. Penomoran halaman perkenalan dan nomor bab dalam buku, serta volume buku.

6. Sebuah peristiwa besar berulang, misalnya Olimpiade

Discussion Time

Terimakasih atas segala perhatian, mohon maaf atas segala kekurangan. Semoga

pembahasan tak berakhir dengan wassalam, tetapi

berlanjut dalam perbincangan harian.

Ingatlah kawan, orang yang berhenti belajar adalah

pemilik masa lalu, dan orang yang masih terus belajar

adalah pemilik masa depan.Bagi yang tertarik untuk

berdiskusi lebih lanjut, bisa dilanjutin dilain waktu.

^^a

Wassalam