segmentasi jaringan
Post on 09-Jul-2015
1.580 Views
Preview:
TRANSCRIPT
5/10/2018 SEGMENTASI JARINGAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/segmentasi-jaringan 1/3
Pratiwi Putriyan
Teknik Komputer & Jaringan A @8
SMKN 1 Cimahi
2011/2012
SEGMENTASI JARINGAN
Subnet Mask/Segmentasi Jaringan berfungsi untuk mengetahui ‘kelompok’ (yang biasa disebut
sebagai Network) dari suatu IP. Ini digunakan saat dibutuhkan suatu routing atau pengalihan data antar
komputer, dimana perangkat (router atau komputernya) akan memeriksa apakah IP tujuan berada di
‘kelompok’/Network yang sama.
Apabila sama, maka pesan/data akan langsung kirim ke komputer tujuan tersebut, karena
seharusnya komputer pengirim dan komputer tujuan ada didalam satu sambungan ‘kelompok’. Apabila
‘kelompok’-nya berbeda, maka pesan/data akan dikirimkan ke suatu pintu keluar (biasa dikenal sebagai
Default Gateway atau Router) supaya kemudian diteruskan ke ‘kelompok’ tujuan.
Bentuk dari Subnet Mask, seringnya ditemukan dalam bentuk angka 255 atau 0, namun bukan terbatas
pada dua angka itu saja. Contohnya bentuk Subnet Mask adalah: 255.255.0.0
Subnet Mask biasanya digunakan oleh router untuk menentukan bagian mana yang merupakan alamat
jaringan dan bagian mana alamat host.
1. Subnet mask adalah suatu bilangan 32 bit sebagaimana alamat IP Address yang juga ditulis
dalam notasi desimal bertitik.
2. Router biasanya menggunakan suatu proses AND dimana bitbit subnet mask di AND terhadap
bit-bit IP Address yang ditemukan.
Broadcast domain
Broadcast domain adalah sekelompok peralatan jaringan di segmen yang sama yang mendengar paketbroadcast yang dikirim di segmen itu.
broadcast dikelompokan berdasarkan area kerja logika
Perbedaan antara hub, bridge, switch, dan router
Hub menciptakan sebuah collision domain dan sebuah broadcast domain.
Bridge memisahkan collision domain tetapi menciptakan satu broadcast domain yang besar.
Mereka menggunakan alamat perangkat keras untuk menyaring paket jaringan.
Switch memisahkan collision domain tetapi menciptakansebuah broadcast domain yang lebih
besar secara default. switch menggunakan alamat perangkat keras untuk menyaring paket
network. Router memisahkan broadcast domain (dan collision domain) dan menggunakan logikal
untuk menyaring paket network.
Membatasi broadcast domainKarena broadcast domain adalah area dimana siaran bisa diterima, siaran dibatasi oleh router. Jika
router menerima sinyal siaran, itu hanya tetes itu. Dengan kata lain, router batas tepi atau terhubung ke
Internet tidak akan up-siaran atau tidak relay yang pesan siaran. Hal ini bermasalah dan tidak sangat
mudah baik.
Misalkan ada dua jaringan dan mereka saling terhubung melalui router. Jaringan pertama
memiliki server DHCP berjalan yang menawarkan alamat IP untuk sistem jaringan. Di sisi lain, tidak ada
server DHCP yang valid berjalan di jaringan kedua. Menawarkan alamat IP dari server DHCP jaringan
pertama untuk sistem jaringan kedua bisa menjadi tugas yang sulit untuk dicapai karena DHCP adalah
siaran, dan router yang menghubungkan jaringan tetes lalu lintas siaran. Ini membuat permintaan DHCP
di jaringan kedua, terjawab.
Banyak produsen router menyediakan kemampuan untuk meneruskan DHCP
untuk memecahkan masalah ini.
Hal ini dapat dilewati oleh menghubungkan dua jaringan dengan router,
baik dikonfigurasi berbasis Linux, perangkat lunak berorientasi tujuan. Yang akan menangani pekerjaan
dengan benar dan tanpa masalah lebih lanjut.
Contoh Implementasi Broadcast Domain
Sebuah broadcast domain dapat dirasakan sebagai bagian dari jaringan yang dapat dicapai oleh
siaran jaringan (resolusi alamat permintaan semacam pengumuman ketersediaan Pesan seperti "Apakah
saya dapat memiliki alamat dari node jaringan?" Atau ". Saya ' m di sini, merupakan bagian dari jaringan
". Sekali lagi, tidak seperti collision domain, broadcast domain dapat dimulai pada lapisan beberapa
protokol, sehingga broadcast domain secara keseluruhan dapat berada dalam segmen LAN tunggal tetapi
dapat dialihkan atas segmen lain juga .
5/10/2018 SEGMENTASI JARINGAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/segmentasi-jaringan 2/3
Pratiwi Putriyan
Teknik Komputer & Jaringan A @8
SMKN 1 Cimahi
2011/2012
Collision domain
Collision Domain adalah segmen jaringan fisik (physical) di mana paket data dapat bertabrakan
dengan satu sama lain ketika dikirim pada medium bersama, khususnya, bila menggunakan protokol
jaringan Ethernet. Sebuah tabrakan jaringan terjadi ketika lebih dari satu untuk mengirim paket pada
segmen jaringan pada waktu yang sama. Tabrakan diselesaikan menggunakan carrier sense multiple
access atau variannya di mana paket yang bersaing akan dibuang dan kembali mengirim satu per
satu. Hal ini menjadi sumber inefisiensi dalam jaringan
Situasi ini biasanya ditemukan dalam lingkungan hub dimana setiap segmen host terhubung ke
sebuah hub yang merepresentasikan hanya satu collision domain dan hanya satu broadcast
domain. Collision domain juga ditemukan dalam jaringan nirkabel seperti Wi-Fi. Hanya satu perangkat
di collision domain dapat mengirimkan pada satu waktu, dan perangkat lain dalam domain yang
mendengarkan jaringan untuk menghindari tabrakan data. Karena hanya satu perangkat dapat transmisi
pada satu waktu, bandwidth jaringan total dibagi di antara semua perangkat. Collision juga
menurunkan efisiensi jaringan pada collision domain, jika dua perangkat transmisi secara bersamaan,
tabrakan terjadi, dan kedua perangkat harus mengirim ulang di lain waktu. Untuk meringankan jaringan
collision domain, disarankan untuk menggunakan switch yang meningkatkan jumlah collision domain,
tapi menurun ukuran setiap domain collision's. Hal ini karena setiap port pada switch adalah collision
domain sendiri.
Beberapa hal yang menjadi karakteristik collision domain :
· Dipisahkan oleh perangkat yang bekerja pada layer 2 (data link), seperit : bridge dan switch
layer 2.
· Digunakan untuk mengatur lalu lintas data (traffic flow).
§ Menggunakan MAC address untuk identifikasi perangkat.
§ Mengurangi jumlah perangkat pada sebuah segmen dengan cara memperbanyak jumlah
segmen.
Perbedaan Broadcast domain dan Collision Domain
Perbedaan antara broadcast domain dan collision muncul karena Ethernet sederhana dan sistem yang
serupa menggunakan sistem transmisi bersama. Dalam Ethernet sederhana (tanpa saklar atau
jembatan), frame data yang ditransmisikan ke semua node lain pada jaringan. Setiap cek node
menerima alamat tujuan setiap frame, dan hanya mengabaikan setiap frame tidak dialamatkan ke
alamat MAC sendiri, atau ke alamat broadcast. Jika dua node mengirim pada saat yang sama, hasil
tabrakan. Repeater menyebarkan semua frame antara segmen jaringan, dan tidak mencegah tabrakan,
dan dengan demikian juga menyebarkan tabrakan antar segmen.
Tabel dibawah merupakan perbedaan interface yang menggunakan collision domain dan broadcast
domain.
Perangkat Memecah
collision
Domain
Memecah
broadcast
domain
Mem-
filter
Repeater Tidak Tidak Tidak
Hub Tidak Tidak Tidak
Bridge Ya Tidak Ya
5/10/2018 SEGMENTASI JARINGAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/segmentasi-jaringan 3/3
Pratiwi Putriyan
Teknik Komputer & Jaringan A @8
SMKN 1 Cimahi
2011/2012
Switch Ya Tidak Ya
Switch dengan
VLAN
Ya Ya Ya
Router Ya Ya Ya
Broadcast domain dan collision domain harus dibagi – bagi atau diperkecil agar tujuannya untuk
meningkatkan performa network dan untuk mencapai tujuan tersebut,biasanya digunakan perangkat
network khusus seperti router dan switch layer 3
Pada network Ethernet, frame yang berasal dari computer source akan selalu diterima oleh semua
computer yang menjadi bagian dari networknya tersebut. Hal ini merupakan kondisi yang kurang baik,
karena semua computer akan menerima data walapun tidak memerlukannya.
Perangkat seperti switch atau bridge dapat mempelajari alamat hardware setiap computer dan hanya
akan meneruskan frame ke computer tujuan, perangkat tersebut mampu membagi network menjadi
segmen – segmen yang lebih kecil. Dalam hal tersebut computer seolah – olah telah diberi suatu jalur
khusus untuk mencapai computer tujuan, sehingga bandwitch atau kecepatan dtransfer data secara
penuh dapat tercapai.
Cara mengitung segmentasi jaringan
hub = brapapun portnya hanya memiliki satu collision domain, dan satu broadcast domain.
bridge & switch = pada masing masing portnya memiliki collision domain, jadi brapapun jumlah
portnya itulah jumlah collision domainnya sedangkan brapapun jumlah
portnya jumlah broadcast domainnya satu.
router = jumlah collision domain dan broadcast domainnya tergantung jumlah portnya
contoh
———
pada gambar di atas collusion domainnya sebanyak 5, dan broadcast domainnya 1. kok bisa 5
collision domainnya karena pada switch di atas banyak port yang kepakai adalah 5
top related