revitalisasi ashari
Post on 10-Aug-2015
75 Views
Preview:
TRANSCRIPT
BAB IPENDAHULUAN
A.Latar belakang
Revitalisasi jika diartikan secara umum dapat berarti proses cara memvitalkan
sesuatu.(1) Definisi revitalisasi sendiri yaitu upaya menghidupkan kembali kawasan yang
mati yang pada masa silam pernah hidup, atau mengembangkan kawasan untuk
menemukan kembali potensi yang dimiliki atau pernah dimiliki.(2)Sehingga Revitalisasi
Posyandu dapat disimpulkan sebagai usaha mengmbangkan atau menemukan kembali
potensi posyandu.
Posyandu atau pos pelayanan terpadu, merupakan salah satu bentuk
pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh masyarakat untuk masyarakat
dengan dukungan tehnis dari petugas kesehatan.(3)Dewasa ini posyandu merupakan
UKBM yang memasyarakat.(4) Tumbuh dan berkembangnya Posyandu telah membawa
dampak yang amat luas dalam mendorong tumbuhnya UKBM lain seperti POD,
Polindes, Pos UKK, UKGMD, P2M-PKMD. Makin banyaknya Posyandu mendorong
terjadinya variasi tingkat perkembangan yang beragam. Ada posyandu yang telah
mencapai tingkat perkembangan yang sangat maju disisi lain masih banyak Posyandu
yang berjalan tersendat bahkan kemudian tinggal papan nama.(4)
Menghadapi keadaan ini, diperlukan pola pembinaan yang arif dan variatif,
berdasarkan tingkat perkembangan Posyandu yang bersangkutan. Untuk menjawab
kebutuhan tersebut telah dikembangkan alat pembinaan yang dikenal dengan Telaah
Kemandirian Posyandu ( TKP ), yang tujuannya adalah melakukan Kategorisasi atau
stratifikasi Posyandu yang dapat dikelompokkan menjadi 4 tingkat, yaitu : Posyandu
Pratama, Posyandu Madya, Posyandu Purnama, Posyandu Mandiri.Untuk melakukan
telaah kemandirian ini,dikembangkan seperangkat indikator yang digunakan sebagai
penyaring atau penentu tingkat kemandirian posyandu.(4)
Namun sejak Krisis ekonomi berlangsung di tanah air , sebagian besar Posyandu
di daerah Jawa Tengah terutama di Pedesaaan tidak berfungsi , karena minimnya dana
operasional. Bahkan karena kebutuhan ekonomi yang mendesak sejumlah kader
posyandu terpaksa meninggalkan tugasnya untuk mencari nafkah. Oleh karena itu,
Program revitalisasi posyandu di daerah terutama di pedesaaan sudah mendesak untuk
dilakukan. Menurut Widodo Suhartoyo, Project Officer Basic Services Unicef program
revitalisasi Posyandu harus digalakkkan tidak hanya oleh ibu-ibu namun bapak-bapak
juga perlu didorong untuk membantu kegiatan Posyandu.(5)
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Mendeskripsikan evaluasi hasil kegiatan revitalisai Posyandu di desa Mambak,
Suwawal, dan Mororejo, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara.
2. Tujuan khusus
Mendeskripsikan seperangkat indikator dalam mengevaluasi hasil kegiatan
revitalisasi posyandu, antara lain :
Jumlah kader yang bertugas
Frekuensi penimbangan
Kunjungan ibu hamil dan imunisasi ibu hamil
Cakupan Gizi
Jumlah bayi yang diimunisasi di posyandu
Cakupan KB
Cakupan dana sehat
Kegiatan tambahan.
C. Ruang lingkup
Ruang lingkup dalam laporan ini meliputi :
1. Lingkup Lokasi: : Desa Mambak, Suwawal, dan Mororejo, Kecamatan
Mlonggo, Kabupaten Jepara.
2. Lingkup Waktu : 16-24 Januari 2005
3. Lingkup Sasaran : Posyandu Desa Mambak, Suwawal, dan Mororejo
Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara
4. Lingkup Metode : Pengambilan data primer dengan pengamatan terlibat
dan wawancara serta data sekunder
5. Lingkup Materi : Jumlah kader yang bertugas, frekuensi penimbangan,
cakupan KIA, Gizi, Imunisasi, dan KB, dana sehat dan
kegiatan tambahan di Posyandu Desa Mambak, Suwawal,
dan Mororejo, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten
Jepara
D. Batasan judul
Batasan judul dalam laporan kegiatan “ Evaluasi Kegiatan Revitalisasi Posyandu
Desa Mambak, Suwawal, dan Mororejo” mempunyai batasan sebagai berikut:
a. Evaluasi adalah perbuatan atau hal dalam memberikan suatu penilaian atau kajian
b. Kegiatan Revitalisasi adalah proses cara memvitalkan sesuatu, mengembangkan
kawasan untuk menemukan kembali potensi yang dimiliki atau pernah dimiliki
c. Posyandu Merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang
diselenggarakan oleh masyarakat dengan dukungan teknis dari petugas kesehatan.
d. Posyandu Desa Mambak, Suwawal, dan Mororejo adalah menunjukkan tempat
kegiatan revitalisasi Posyandu. Posyandu tersebut termasuk dalam wilayah kerja
Puskesmas Mlonggo I
E. Batasan operasional
a. Jumlah kader aktif : jumlah kader yang hadir aktif dalam kegiatan
posyandu
b. Jumlah kader: jumlah kader dalam 1 posyandu
c. Jumlah frekuensi penimbangan: jumlah anak yamg ditimbang tiap bulan,
diperoleh dengan membandingkan jumlah anak yang ditimbang dalam
kurun waktu tertentu dengan lama kurun waktu tersebut (dalam bulan)
d. Jumlah ditimbang: jumlah anak yang ditimbang dalam kurun waktu
tertentu
e. Jumlah S: jumlah balita yang ada
f. Jumlah K: jumlah Balita yang memiliki KMS
g. Jumlah D: jumlah Balita yang ditimbang bulan ini
h. Jumlah N: jumlah Balita yang pada penimbangan bulan ini naik bila
dibandingkan hasil penimbangan sebelumnya
i. Distribusi vitamin A : jumlah balita yang memperoleh vitamin A dosis
tinggi.
j. Jumlah ibu hamil: jumlah wanita yang hamil
k. Jumlah ibu bersalin: jumlah ibu yang melakukan persalinan
l. Jumlah bayi: jumlah anak dengan usia 0-11 bulan.
m. Jumlah Balita: jumlah anak dengan umur 0-4 tahun
n. Kepesertaan dana sehat
o. Pendanaan dana sehat
p. Pemeliharaan kesehatan
q. Kegiatan tambahan
F. Dasar kebijakan
1. Sistem Kesehatan Nasional.
Dasar pembangunan kesehatan Nasional butir 2 menyebutkan bahwa pemerintah
dan masyarakat bertanggung jawab atas pemeliharaan dan usaha mempertinggi
derajat kesehatan masyarakat.
2. UU No. 23 tahun 1992 tentang pokok-pokok kesehatan pasal 1 ayat 1 yang
berbunyi : tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan derajat kesehatan setinggi-
tingginya dan perlu diikutsertakan dalam usaha pemerintah.
3. Surat Edaran Mendagri Nomor 411.2/1180/PMD tanggal 25 Agustus 2000 perihal
Kesepakatan dan Rekomendasi Hasil Lokakarya Nasional Peningkatan Fungsi
dan Kinerja Posyandu.
4. Surat Edaran Mendagri Dan Otonomi Daerah Nomor 411.3/1116/Sj tentang
pedoman revitalisasi Posyandu
BAB II METODOLOGI
A. Kerangka acuan
Dalam menentukan kerangka acuan menggunakan metode pendekatan sistem
sebagai berikut :
INPUT1. Man
Kepala Puskesmas Mlonggo I, Kepala Desa Mambak , Suwawal dan Wonorejo, mahasiswa, kader posyandu Desa Mambak, Suwawal, Mororejo, Bidan desa Mambak, Suwawal, Wonorejo, pembimbing.
2. Money Swadana Mahasiswa 3. Material
a. Surat ijin untuk melakukan kegiatan yang ditandatangani kepala puskesmasb. Data hasil survey posyandu.c. Daftar pustaka atau referensi tentang posyandu dan revitalisasi d. Data tentang wilayah kerja Posyandu yang direvitalisasi di Desa Mambak,
Suwawal, Mororejo.e. Data nama-nama kader Posyandu Desa Mambak, Suwawal, Mororejo.f. Alat transportasi dan alat tulis
4. Methode : wawancara, pencatatan, pengamatan terlibat
PROSESP1 ( Perencanaan )
- Meminta surat pengantar dari Puskesmas Mlonggo I untuk melaksanakan kegiatan di Posyandu Desa Mambak, Suwawal, dan Mororejo .
- Meminta izin kepala desa untuk melakukan kegiatan pengambilan data dari posyandu
- Meminta jadwal kegiatan posyandu dan bidan yang dapat dihubungi untuk desa Suwawal, Mambak dan Mororejo pada ibu Retno staf gizi puskesmas Mlonggo I
- Meminta data pada bidan desa tentang posyandu mana yang direvitalisasi, lokasi posyandu dan kader yang dapat dihubungi
- Mengumpulkan data jumlah kader yang bertugas, frekuensi penimbangan, kunjungan ibu hamil, Gizi, Imunisasi,KB, dana sehat dan kegiatan tambahan di Posyandu Desa Mambak, Suwawal, dan Mororejo.
- Merencanakan pengolahan data- Merencanakan analisis data- Merencanakan penyusunan masalah dan pelaksanaan kegiatan
OUTPUT1. Data jumlah kader yang bertugas, frekuensi penimbangan, kunjungan ibu
hamil, Gizi, Imunisasi,KB, dana sehat dankegiatan tambahan di Posyandu Desa Mambak, Suwawal, Mororejo, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara..
2. Mendapatkan masalah utama3. Mendapatkan alternatif penanggulangan masalah tersebut.
P2 ( Penggerakan, Pelaksanaan )1. Menemui kepala puskesmas untuk Meminta surat pengantar dari
Puskesmas Mlonggo I untuk melaksanakan kegiatan di Posyandu Desa Mambak, Suwawal, dan Mororejo .
2. Menemui kepala desa Mambak, Suwawal, mororejo untuk pelaksanaan kegiatan pengambilan data di posyandu
3. Menemui Ibu Retno dan mencatat jadwal kegiatan posyandu dan nama bidan di desa Mambak, Suwawal, mororejo
4. Menemui bidan desa dan mencatat posyandu mana yang direvitalisasi, lokasi posyandu dan kader yang dapat dihubungi
5. Pencatatan jumlah kader yang bertugas, frekuensi penimbangan, kunjungan ibu hamil, Gizi, Imunisasi,KB, dana sehat dankegiatan tambahan di Posyandu Desa Mambak, Suwawal, dan Mororejo, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara.
6. Melakukan tabulasi data dan melakukan analisis
P3 ( Pengawasan, pengendalian dan penilaian )1. Mengawasi dan menilai pencatatan jumlah kader yang bertugas, frekuensi
penimbangan, kunjungan ibu hamil, Gizi, Imunisasi,KB, dana sehat dankegiatan tambahan di Posyandu Desa mambak, Suwawal, dan Mororejo, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara.
2. Mengawasi dan menilai tabulasi data dan analisa data
B. Cara KerjaKegiatan pelaksanaan penilaian strata Posyandu Desa Mambak, Suwawal, dan
Mororejo, Kecamatan Mlonggo kabupaten Jepara dilaksanakan dengan cara:
1. Pengumpulan data sekunder dan pengamatan terlibat
- Mencatat hasil penimbangan balita dari kader Posyandu Mambak, Suwawal, dan
Mororejo, dan mengikuti kegiatan posyandu.
2. Pengolahan data
Pengolahan data dilakukan secara manual, dilanjutkan dengan analisis data secara
deskriptif berdasarkan analisis sistem untuk menentukan permasalahan dan
alternatif pemecahan masalah
3. Penentuan masalah
Masalah ditentukan dari adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan yang
diinginkan yang menimbulkan rasa tidak puas dan rasa tanggung jawab untuk
mencari alternatif pemecahan masalah.
4. Pemecahan masalah
Masalah yang ada kemudian dicari alternatif pemecahan masalah yang sesuai
dengan sasaran dan sumber daya yang tersedia.
BAB III
HASIL PENGAMATAN
Melalui wawancara, pencatatan dan pengamatan terlibat yang dilakukan dalam
rangka penyusunan laporan ini didapatkan hasil sebagai berikut :
1. Data Masukan
Data Primer
a. Kegiatan : Pengarahan dari Kepala Puskesmas Mlonggo I
Tanggal : 13 Januari 2005
Tempat : Puskesmas Mlonggo I
Hasil :
- Penjelasan tentang wilayah kerja Puskesmas Mlonggo
I yang meliputi : Desa Mororejo, Mambak, Slagi,
Sinanggul, Sekuro, Srobyong, Jambu, Suwawal,
Jambu Tmiur dan Karang Gondang.
- Mendapatkan pendamping yaitu Ibu Retno Sri
Mawarni ( Staf Gizi Puskesmas Mlonggo I )
- Mendapatkan topik kajian yaitu Evaluasi Kegiatan
Revitalisasi Posyandu
b. Kegiatan : Pertemuan dengan Staf Gizi Puskesmas Mlonggo I (Ibu
Retno)
Tanggal : 13 Janauari 2005
Tempat : Puskesmas Mlonggo I
Hasil :
- Mengetahui Posyandu yang direvitalisasi di Desa
Mambak, Suwawal, dan Mororejo
- Mendapatkan nama bidan desa Mambak yaitu : Bidan
Zahrotun Nikmah, desa Suwawal bidan Harini, desa
Mororejo bidan Anjar
- Mengetahui jadwal kegiatan Posyandu yang
direvitalisasi
c. Kegiatan : Wawancara dengan kepala Puskesmas Mlonggo
Tanggal : 13 Januari 2004
Tempat : Tempat praktek Kepala Puskesmas Mlonggo I
Hasil :
- Mendapatkan Informasi indikator keberhasilan
revitalisasi, yaitu antara lain peningkatan jumlah kader
yang bertugas, frekuensi penimbangan, cakupan
kumulasi KB, kunjungan ibu hamil, imunisasi dan
rata-rata cakupan gizi, program tambahan dan dana
sehat.
d. Kegiatan : Pertemuan dengan Kepala Desa Mambak
Tanggal : 14 Januari 2005
Tempat : Balai Desa Mambak
Hasil : Mendapatkan ijin untuk melakukan kegiatan pengambilan
data di posyandu desa Mambak yang diwakili oleh teman
yang punya kendaraan
e. Kegiatan : Pertemuan dengan Kepala Desa Suwawal
Tanggal : 14 Januari 2005
Tempat : Kantor Kepala DesaSuwawal
Hasil : Mendapatkan ijin untuk melakukan kegiatan pengambilan
data di posyandu desa Suwawal yang diwakili oleh teman
yang punya kendaraan
f. Kegiatan : Pertemuan dengan Kepala Desa Mororejo
Tanggal : 14 Januari 2005
Tempat : Kantor KepalaDesa Mororejo
Hasil : Mendapatkan ijin untuk melakukan kegiatan pengambilan
data di posyandu desa Mororejo yang diwakili oleh teman
yang punya kendaraan
Data Sekunder .
a. Kegiatan : Wawancara dengan kader Posyandu Harapan Bakti II,
Melati Putih II, Sekar Mayang I
Tanggal :17, 18, 20 Januari 2005
Tempat : Rumah kader Posyandu
Hasil : Data jumlah kader yang bertugas, frekuensi penimbangan,
Kunjungan ibu hamil, Gizi, Imunisasi,KB, dana sehat dan
kegiatan tambahan di Posyandu Desa Mambak, Suwawal,
Mororejo
2. Data Proses
Perencanaan
1. Kegiatan : Merencanakan mencari referensi dalam penyusunan
laporan
Hasil : Meminjam buku referensi posyandu, tentang posyandu
dan kegiatannya dan strata posyandu, Mencari arti kata
revitalisasi di Kamus Bahasa Indonesia dari Toko Buku
Gramedia, mendapatkan 3 dari warnet tentang definisi
revitalisasi, faktor yang mempengaruhi kunjungan ke
posyandu dan mendesaknya dilakukan revitalisasi
Tanggal : 15, dan 16 Januari 2005
2. Kegiatan : Merencanakan meminta surat izin melakukan kegiatan di
desa Mambak dari Kepala Puskesmas Mlonggo I
Hasil :Meminta surat izin melakukan kegiatan di desa Mambak
Tanggal : 14 Januari 2005
3. Kegiatan : Merencanakan pertemuan dengan Kepala Desa
Mambak, Suwawal dan Mororejo untuk meminta izin
penelitian
Hasil : Pertemuan dengan Kepala Desa Mambak, Suwawal,
dan Mororejo diwakili oleh teman yang mempunyai
kendaraan
Tanggal : 14 januari 2005
4. Kegiatan : Merencanakan pertemuan dengan bidan desa Mambak
Suwawal dan Mororejo untuk mengetahui Posyandu yang
di revitalisasi , letak alamat posyandu dan kader yang akan
dikunjungi
Hasil : Pertemuan dengan Bidan desa Mambak, Suwawal dan
Mororejo
Tanggal : 17 Januari 2005 ( Desa Suwawal dan Mambak ), 20
Januari 2005 ( Desa Mororejo )
5. Kegiatan : Merencanakan pertemuan dengan kader Posyandu
Melati Putih II, Harapan Bakti II, Sekar Mayang I untuk
meminta data tentang data hasil kegiatan Posyandu
Hasil : Pertemuan dengan Kader Posyandu Melati Putih II,
Harapan Bakti II, Sekar Mayang I
Tanggal : 17 Januari 2005 ( Harapan Bakti II ), 18 Januari 2005
( Melati Putih II ), 20 Januari ( Sekar Mayang I)
6. Kegiatan : Merencanakan Tabulasi dan Analisa data
Hasil : Pengolahan data
Tanggal : 20 dan 21 Januari 2005
7. Kegiatan : Merencanakan Penyusunan pemecahan masalah
Hasil :
Tanggal :
8. Kegiatan : Merencanakan kegiatan Intervensi
Hasil :
Tanggal :
Penggerakan dan Pelaksanaan
Penggerakan
a. Pengorganisasian
- Kegiatan : Pertemuan Staf Gizi Puskesmas dan bidan desa
- Hasil : Mahasiswa sebagai pelaksana
Staf gizi Puskesmas Mlonggo I dan bidan desa
sebagai pendamping
- Tanggal :
- 13 Januari 2005 bertemu dengan staf gizi
- 17 Januari 2005 bertemu dengan Bidan desa Suwawal
- 17 Januari bertemu dengan bidan desa Mambak
- 20 Januari bertemu dengan bidan desa Mororejo
Pelaksanaan
1. Kegiatan : Mencari referensi dalam penyusunan laporan
Hasil :Memperoleh referensi dalam penyusunan laporan dari
perpustakaan puskesmas Mlonggo I,dari toko buku dan
dari warnet
Tanggal : 15 dan 16 Januari 2005
2. Kegiatan : Meminta surat izin melakukan kegiatan di desa Mambak
dari Kepala Puskesmas Mlonggo I
Hasil : Mendapatkan surat izin melakukan kegiatan
Tanggal : 14 Januari 2005
3. Kegiatan : Pertemuan dengan bidan desa
Hasil : Mendapat data hasil imunisasi posyandu Melati Putih II
dan Sekar Mayang I, kader yang dapat dihubungi serta
alamat kader untuk Desa Mambak(Melati Putih II ),
Suwawal (Harapan Bakti II ), dan Mororejo ( Sekar
Mayang I )
5. Kegiatan : Pertemuan dengan kader Posyandu
Hasil : Mendapatkan data hasil kegiatan posyandu antara lain
penimbangan, pencatatan hasil penimbangan, imunisasi,
pemberian tablet vitamin A, dari kader posyandu Melati
Putih II dan Sekar Mayang I, sedangkan Kader Harapan
Bakti II tidak memiliki data kegiatan Posyandu karena
kegiatan Posyandu terakhir Bulan Februari 2004 dan
setelah itu terjadi kevakuman kegiatan dan catatan
kegiatan posyandu yang terakhir yaitu sampai bulan
Februari 2004 juga hilang karena dipinjam mahasiswa
PBL dan tidak dikembalikan.
Tanggal :
6. Kegiatan : Tabulasi dan Analisa data
Hasil :
Tanggal :
Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian
Pengawasan
1.Kegiatan :Mengawasi kegiatan revitalisasi posyandu
Hasil :
- Posyandu Harapan Bakti II tidak memiliki kegiatan
sejak Maret 2004
- Posyandu Melati Putih II mempunyai kegiatan
Penimbangan, pencatatan hasil penimbangan, imunisasi
- Posyandu Sekar Mayang I mempunyai kegiatan
Penimbangan, pencatatan hasil penimbangan, imunisasi
2. Kegiatan: Mengawasi tabulasi data dan analisa data.
Hasil : Kegiatan berlangsung tanggal 21 Januari 2005
Pengendalian
1. Kegiatan : Menanyakan Pada Bidan dan Kader posyandu Harapan
Bakti II mengapa dapat terjadi kevakuman kegiatan
posyandu sejak Maret 2004
Hasil :
- Menurut penjelasan bidan dan kader masyarakat
Sukar untuk diajak menimbang bayi dan balita ke
posyandu dan langsung memilih untuk pergi ke
puskesmas atau bidan, dan masyarakat mengiginkan
agar tiap kegiatan posyandu disebarkan undangan lebih
dahulu
Penilaian
Kegiatan : Menilai pelaksanaan kegiatan revitalisasi , tabulasi dan
analisa untuk menilai kegiatan revitalisasi posyandu
berjalan atau tidak
Hasil :
- Untuk Harapan Bakti II kegiatan tidak berjalan sejak
Maret 2004
- Melati Putih II kegiatan Posyandu yang berjalan yaitu
Penimbangan, Pencatatan hasil penimbangan,
imunisasi, pemberian tablet besi dan vitamin A
- Sekar Mayang I kegiatan Posyandu yang berjalan
yaitu Penimbangan, Pencatatan hasil penimbangan,
imunisasi, pemberian tablet besi dan vitamin A
-
3. Data Keluaran : Terlampir
BAB IV
PEMBAHASAN
Desa Mambak, Suwawal, dan Mororejo merupakan salah satu wilayah kerja
Puskesmas Mlonggo I.
Dari hasil hasil pencatatan data sekunder dan wawancara dengan bidan dan kadr
posyandu yang di revitalisasi, yaitu Harapan Bakti II pada tanggal 17 Januari 2005,
Melati Putih II tanggal 18 Januari 2005, Sekar Mayang I tanggal 20 Januari 2005,
didapatkan hasil evaluasi kegiatan revitalisasi sebagai berikut:
1.Posyandu Harapan Bakti II
Administrasi pencatatan kegiatan Posyandu Harapan Bakti II sejak Maret 2004
tidak berjalan karena tidak ada kunjungan masyarakat ke Posyandu.
2. Posyandu Melati Putih II
a. Penilaian Pengembangan dan Pembinaan Posyandu dan gizi
Penilaian pengembangan dan pembinaan posyadu Gizi
S K D N D/S K/S N/D D/K Buruk Kurang Baik Lebih
69 60 64 25 92,75% 86,95 % 39,06% 106,6% 0 20 42 2
b. Jumlah balita yang diimunisasi
Jenis Imunisasi
JumlahBCG DPT1 DPT2 DPT3 POLIO1 POLIO2 POLIO3 POLIO4 HB1 CAMPAK
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 3
c. Kunjungan ibu hamil untuk imunisasi
Jenis Imunisasi
JumlahTT 1 TT 2
0 0 0
d. Dana Sehat
Dana Sehat tidak berjalan
e. Program Tambahan
Program Tambahan tidak ada
2. Posyandu Sekar Mayang I
a. Penilaian Pengembangan dan Pembinaan Posyandu dan Gizi
Penilaian pengembangan dan pembinaan posyadu Gizi
S K D N D/S K/S N/D D/K Buruk Kurang Baik Lebih
44 20 22 15 50 % 45 % 68,18% 110 % 0 20 42 2
b. Jumlah balita yang diimunisasi
Jenis Imunisasi
JumlahBCG DPT1 DPT2 DPT3 POLIO1 POLIO2 POLIO3 POLIO4 HB1 CAMPAK
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 3
c. Kunjungan ibu hamil untuk imunisasi
Jenis Imunisasi
JumlahTT 1 TT 2
0 0 0
d. Dana Sehat
Dana Sehat tidak berjalan
e. Program Tambahan
Program Tambahan tidak ada
Dari hasil pendataan dan wawancara Posyandu Harapan Bakti I tidak mempunyai
data administrasi karena tidak adanya kunjungan, cakupan program untuk Melati Putih
I I 86,95% , Sekar Mayang 45%, untuk kelangsungan penimbangan berlangsung baik,
untuk peran serta masyarakat Melati Putih II nbaik, sedangkan Sekar Mayang I agak
rendah,dikarenakan masyarakat kurang menyadari arti pentingnya penimbangan berkala
dan lebih mementingkan berjualan.Untuk jumlah kunjungan imunisasi kurang karena
masyarakat lebih suka ke puskesmas atau ke bidan bahkan tidak perduli akan arti
pentingnya imunisasi.Masih ditemukannya gizi kurang
BAB V
PERMASALAHAN
Dari hasil pembahasan hasil evaluasi kegiatan revitalisasi posyandu Harapan
Bakti II, Melati Putih II, Sekar Mayang I , Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara
didapatkan
1.Data Harapan
Seluruh Balita memiliki KMS
Data Kenyataan :
Hanya 60 balita yang memiliki KMS untuk Melati Putih II dan hanya 20 balita yang
memiliki KMS untuk Sekar Mayang I.
Masalah : adanya kesenjangan yang menimbulkan rasa tidak puas yaitu 9 balita yang
tidak memiliki KMS untuk posyandu Melati Putih II, dan 22 balita yang tidak memiliki
KMS untuk Posyandu Sekar Mayang.
2. Data Harapan
Warga yang memiliki balita mengikuti kegiatan posyandu untuk memantau
pertumbuhan dan balita.
Data Kenyataan :
Dari 69 Balita di Posyandu melati Putih yang berkunjung ke posyandu untuk
penimbangan balita 64 balita, untuk Posyandu Sekar Mayang I dari 44 balita jumlah
yang berkunjung ke posyandu untuk penimbangan hanya 22 balita, sedangkan Harapan
bakti sendiri sama sekali tidak ada kunjungan.
Masalah :
Adanya kesenjangan sebanyak 5 balita dan 20 balita yang tidak berkunjung ke
posyandu sehingga timbul rasa tidak puas.
BAB VI
PEMECAHAN MASALAH
A.MASALAH
Masyarakat tidak tertarik untuk menimbangkan berat badan anak balitanyanya ke
posyandu.
B.ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
1.Penyuluhan pada warga akan pentingnya masalah penimbangan balita secara berkala
2.Pembuatan pamflet tentang posyandu untuk menarik warga agar melakukan kunjungan
ke posyandu untuk melakukan penimbangan balita tiap bulannya .
C.PRIORITAS MASALAH
Berdasar masalah yang ada,prioritas pemecahan masalah dititik beratkan pada pembuatan
pamflet.
BAB VII
RENCANA KERJA
A.RENCANA KERJA
Dalam upaya memecahkan masalah yang timbul dari hasil evaluasi kegiatan revitalisasi
posyandu di Posyandu Harapan Bakti II, Melati putih II, dan Sekar Mayang I, maka
disusun rencana kerja sebagai berikut :
Kegiatan : Pembuatan pamflet
Sasaran : Posyandu dengan angka kunjungan tidak sesuai harapan
Pelaksana : Mahasiswa
Tujuan : Agar masyarakat tertarik untuk berkunjung dan melakukan penimbangan
balita ke posyandu
Lokasi : Posyandu yang direvitalisasi
Waktu : Minggu 23 Januari 2005
Metode : Penempelan pamflet
Material : Pamflet.
top related