ptk ips rini uns
Post on 29-Jun-2015
1.036 Views
Preview:
TRANSCRIPT
A. JUDUL PENELITIAN
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR GUNA MENINGKATKAN KEAKTIFAN
SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SDN 2 MOJO KECAMATAN
ANDONG KABUPATEN BOYOLALI TAHUN AJARAN 2009/2010.
B. MATA PELAJARAN DAN BIDANG KAJIAN
MATA PELAJARAN : IPS
BIDANG KAJIAN : Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan
Keaktifan Siswa.
C. PENDAHULUAN
Sukses dan keberhasilan dalam belajar mengajar peran guru sangat menunjang
dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa secara optimal. Untuk memperbaiki
strategi belajar, guru perlu menentukan dan membuat perencanaan pengajaran secara
seksama. Hal tersebut menuntut adanya perubahan-perubahan dalam
pengorganisasian kelas. Strategi belajar mengajar, penggunaan metode pengajaran
maupun perilaku dan sikap guru dalam mengelola proses belajar mengajar sangat
dibutuhkan dalam pembelajaran. Hal ini dilakukan untuk mempermudah siswa dalam
menerapkan pengetahuannya di masyarakat dan lingkungannya.
Guru kadang-kadang kurang menyadari bahwa siswa SD pola berpikirnya
masih bersifat konkrit atau nyata. Banyak siswa yang menganggap remeh pada
pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, karena mereka menganggap pelajaran IPS adalah
pelajaran yang mudah. Menurut penelitian yang dilakukan di kelas IV, guru kelas IV
lebih sering menggunakan metode ceramah, tugas kelompok dan tidak pernah
menggunakan media dalam pembelajaran, sehingga siswa tidak terlibat aktif dalam
pembelajaran. Siswa tidak pernah menjawab pertanyaan dari guru karena merasa
takut dan malu. Siswa juga tidak pernah mengungkapkan pendapatnya setiap diminta
oleh guru.
Peneliti juga mengadakan wawancara dengan beberapa siswa, mereka
memberi data yang sangat banyak tentang kebiasaan guru dalam mengajar di kelas.
Guru biasanya hanya ceramah dan memberi tugas kepada siswa sehingga siswa hanya
1
pasif menerima penjelasan dari guru dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
tersebut. Guru kelas IV belum menggunakan media yang tepat dalam pembelajaran
IPS sehingga siswa hanya pasif dalam pembelajaran.
Melihat kenyataan tersebut dibutuhkan suatu usaha untuk meningkatkan
keaktifan siswa. Salah satunya adalah dengan menggunakan media yang tepat dalam
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Salah satu media yang digunakan guru untuk
mengaktifkan siswa adalah dengan menggunakan media gambar.
Dengan media gambar diharapkan siswa akan lebih tertarik dalam mengikuti
pelajaran sehingga siswa tersebut menjadi aktif bertanya, menjawab pertanyaan dan
mengemukakan pendapat dalam pembelajaran. Selain menumbuhkan keaktifan siswa,
dengan menggunakan media gambar guru lebih mudah menyampaikan materi karena
siswa dapat melihat langsung hal-hal yang berkaitan dengan penjelasan dari guru.
D. RUMUSAN MASALAH DAN PEMECAHANNYA
Permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana cara meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran?
2. Bagaimana cara penggunaan media yang tepat agar siswa lebih aktif dalam
pembelajaran IPS?
Pemecahan masalah :
1. Keaktifan siswa dalam pembelajaran IPS dapat ditingkatkan dengan
menggunakan media gambar.
2. Penggunaan media gambar dalam pembelajaran IPS benar-benar melibatkan
siswa dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
E. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Memotivasi siswa untuk mempelajari Ilmu Pengetahuan Sosial
2. Memotivasi siswa untuk selalu terlibat aktif dalam pembelajaran
3. Melibatkan siswa dalam proses pembelajaran
2
F. MANFAAT HASIL PENELITIAN
1. Manfaat Teoritis
Siswa mampu meningkatkan keaktifan dalam pembelajaran IPS.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi siswa
– Menumbuhkan keberanian siswa untuk menjawab pertanyaan dari guru.
– Menumbuhkan keberanian siswa untuk mengemukakan pendapat.
b. Bagi guru
– Memudahkan dalam menyampaikan materi.
– Menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi guru.
– Mengembangkan kreativitas guru dalam melaksanakan pembelajaran.
c. Bagi sekolah
Meningkatkan kualitas sekolah.
G. KAJIAN PUSTAKA
1. Hakikat Media
1.1 Pengertian Media
a. Secara harafiah kata “media” berasal dari bahasa Latin, yang merupakan
bentuk jamak dari “medium” yang berarti perantara atau alat (sarana)
untuk mencapai sesuatu. Association for Education and Communication
Technology (AECT) mendefinisikan media adalah segala bentuk yang
dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi.
b. Sedangkan Education Association (NEA) dalam Bahan Ajar Cetak
Pengembangan Pendidikan PKn SD oleh Ruminiati mendefinisikan
media sebagai benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat, didengar,
dibaca atau dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan dengan
baik dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga dapat mempengaruhi
efektifitas program instruksional.
c. Lebih jelas lagi Koyo K dan Zulkarimen Nst (1983) dalam Bahan Ajar
Cetak Pengembangan Pendidikan PKn SD oleh Ruminiati
3
mendefinisikan media sebagai berikut : “Media adalah sesuatu yang
dapat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan, dan
kemauan seseorang sehingga dapat mendorong tercapainya proses
belajar pada dirinya.
Dari tiga definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa media merupakan
sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran,
perasaan, dan kemauan siswa, sehingga dapat terjadi proses belajar pada
dirinya. Penggunaan media secara efektif memungkinkan siswa dapat
belajar lebih baik dan dapat meningkatkan performan mereka sesuai dengan
tujuan yang akan dicapai.
1.2 Fungsi Media Pembelajaran
Beberapa fungsi dari media pembelajaran antara lain :
a. Berperan sebagai komponen yang membantu mempermudah /
memperjelas materi atau pesan pembelajaran dalam proses
pembelajaran.
b. Membuat pembelajaran menjadi menarik
c. Membuat pembelajaran lebih realistis / obyektif
d. Menjangkau sasaran yang luas
e. Menghilangkan verbalisme yang hanya bersifat kata-kata
2. Hakikat Media Gambar
2.1 Pengertian Media Gambar
Media gambar adalah bentuk bahan pembelajaran yang didesain
dalam bentuk gambar. Guru dapat menggambar benda-benda yang sesuai
dengan materi yang diajarkan agar siswa menjadi tertarik dan aktif dalam
pembelajaran.
2.2 Kelebihan Media Gambar
a. Sifatnya konkrit, gambar lebih realistis menunjukkan pokok masalah
dibandingkan dengan media verbal semata.
4
b. Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu. Tidak semua benda,
obyek atau peristiwa dapat dibawa ke kelas.
c. Gambar dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita.
d. Dapat memperjelas suatu masalah, dalam bidang apa saja dan untuk
tingkat usia berapa saja, sehingga dapat mencegah atau membetulkan
kesalahpahaman.
e. Murah harganya dan gampang didapat serta digunakan, tanpa
memerlukan peralatan khusus.
2.3 Syarat media gambar yang baik untuk media pendidikan. Gambar dapat
digunakan sebagai media pendidikan apabila mempunyai syarat :
a. Harus autentik
Gambar tersebut haruslah secara jujur melukiskan situasi seperti orang
melihat benda sebenarnya.
b. Sederhana
Komposisinya hendaknya cukup jelas menunjukkan poin-poin pokok
gambar.
c. Ukuran relatif
Gambar dapat membesarkan atau memperkecil objek / benda
sebenarnya.
d. Gambar sebaiknya mengandung gerak atau perbuatan
Gambar yang baik tidaklah menunjukkan objek dalam keadaan diam
tetapi memperlihatkan aktivitas tertentu.
e. Gambar yang bagus belum tentu baik untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Walaupun dari segi mutu kurang, gambar karya siswa
sendiri seringkali lebih baik.
f. Tidak setiap gambar yang bagus merupakan media yang bagus. Sebagai
media yang baik, gambar hendaklah bagus dari sudut seni dan sesuai
dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
5
3. Hakikat Keaktifan
Para guru memberikan kesempatan belajar kepada para siswa,
memberikan peluang dilaksanakannya prinsip keaktifan bagi guru secara optimal.
Peran guru mengorganisasikan kesempatan belajar bagi masing-masing siswa
berarti mengubah peran guru dari bersifat didaktis menjadi lebih bersifat
mengindividualis, yaitu menjamin bahwa setiap siswa memperoleh pengetahuan
dan keterampilan di dalam kondisi yang ada (Stan, 1988: 224).
Untuk dapat menimbulkan keaktifan belajar pada diri siswa, maka guru
diantaranya dapat melaksanakan perilaku-perilaku berikut :
a. Menggunakan multimetode dan multimedia
b. Memberikan kesempatan kepada siswa melaksanakan eskperimen
c. Mengadakan tanya jawab dan diskusi
– Thomdike mengemukakan keaktifan siswa dalam belajar dengan hukum
“low of exercise-nya yang mengatakan bahwa belajar memerlukan adanya
latihan-latihan.
– MC Keachie berkenaan dengan prinsip keaktifan mengemukakan bahwa
individu merupakan manusia belajar yang aktif selalu ingin tahu, sosial
(MC. Keachie 1976: 230 dari Gredler MEB terjemahan Munandir, 1991:
105).
4. Hakikat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial diajarkan mulai dari sekolah dasar
sampai tingkat lanjutan. Pembelajaran IPS yang dilaksanakan di Sekolah Dasar
tidak menekankan pada aspek teoritis melainkan ditekankan pada segi praktis
mempelajari, menelaah, mengkaji gejala-gejala dan masalah sosial.
Ilmu Pengetahuan Sosial, bukan merupakan suatu bidang keilmuan
melainkan masalah sosial.
A. Sanusi dalam Nursid Sumaatmaja (1984) memberikan penjelasan
bahwa studi sosial tidak selalu bertaraf akademik, bahkan dapat merupakan
6
bahan-bahan pelajaran bagi siswa sejak pendidikan dasar dan dapat berfungsi
selanjutnya sebagai pengantar bagi lanjutan kepada disiplin-disiplin ilmu sosial.
Kerangka Pemikiran
Media mempunyai kegunaan yang besar dalam proses pembelajaran. Media
dapat mempermudah guru dalam menyampaikan materi kepada siswa. Dengan media
siswa dapat aktif bertanya, mengemukakan pendapat dan menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh guru.
Dalam pembelajaran IPS media sangat membantu siswa dalam memahami
suatu materi. Masih banyak guru yang menggunakan metode ceramah pemberian
tugas saja sehingga siswa masih pasif dalam pembelajaran khususnya pembelajaran
IPS. Guru harus memilih cara / strategi yang tepat agar siswa menjadi lebih aktif dan
kreatif dalam mengikuti pembelajaran IPS di SD.
Guru menggunakan media gambar karena media gambar adalah media yang paling
mudah dimengerti dan paling umum digunakan di bangku sekolah dasar.
Dengan demikian diharapkan dengan penggunaan media gambar secara benar
dan tepat dapat lebih aktif menumbuhkan keaktifan siswa pada pembelajaran IPS.
7
Pembelajaran IPS di SD
Pembelajaran dengan media gambar
Pembelajaran tidak menggunakan media gambar
Keaktifan siswa dalam pembelajaran meningkat
Siswa pasif dalam pembelajaran
Kualitas proses dan hasil pembelajaran meningkat (prestasi belajar tinggi)
Kualitas proses dan hasil belajar kurang (prestasi
belajar rendah)
Dari gambar di atas dapat dijelaskan bahwa pembelajaran IPS di SD yang
menggunakan media gambar dapat mengaktifkan siswa sehingga pembelajaran
menjadi meningkat dan prestasi belajar akan lebih baik.
H. PROSEDUR PENELITIAN
1. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 2 Mojo, Kecamatan
Andong, Kabupaten Boyolali. Objek penelitian ini adalah pembelajaran IPS.
2. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Juli sampai bulan Desember.
Adapun tempat penelitian dilaksanakan di kelas IV SDN 2 Mojo
Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali.
3. Pengumpulan Data
a. Sumber Data
Data atau informasi diperoleh dari berbagai sumber dan dimanfaatkan dalam
penelitian meliputi :
– Informasi atau nara sumber yang terdiri dari siswa kelas IV dan guru di
SDN 2 Mojo.
– Hasil pengamatan pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media
gambar.
b. Teknik pengumpulan data
– Observasi
Sasaran dilakukan observasi adalah untuk menemukan hal-hal berikut
(Sumarno, 1996) :
1) Seberapa jauh pelaksanaan tindakan telah sesuai dengan rencana
tindakan yang ditetapkan sebelumnya.
2) Seberapa banyak pelaksanaan tindakan telah menunjukkan tanda-tanda
akan tercapainya tujuan tindakan.
8
3) Apakah terjadi dampak tambahan atau lanjutan yang positif meskipun
tidak direncanakan.
4) Apakah terjadi dampak sampingan yang negatif sehingga merugikan
atau cenderung mengganggu kegiatan lainnya.
Ditinjau dari cara pelaksanaannya observasi dibedakan menjadi 2 :
1) Observasi non partisipatif
Adalah kegiatan pengamatan di mana orang yang melakukannya tidak
ikut terlibat dalam kegiatan yang diamati.
2) Observasi partisipatif
Adalah jenis observasi yang pengamatannya terlibat pada sebagian
atau seluruh kegiatan yang diamati.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan observasi partisipatif dan
dilakukan secara formal di dalam ruang kelas pada saat pembelajaran
sedang berlangsung.
– Wawancara
Menurut Sumardja Kartadinata, wawancara merupakan teknik untuk
mengumpulkan informasi melalui komunikasi langsung dengan
responden. Dalam penelitian ini adalah guru kelas IV SDN 2 Mojo,
Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali. Wawancara dilakukan secara
mendalam, berulang-ulang, dengan kelenturan informasi, tidak terstruktur
ketat dan tidak dalam suasana formal. Sehingga dapat memperoleh
kejujuran informasi terutama yang berkaitan dengan perasaan, sikap dan
pandangan mereka terhadap cara yang digunakan untuk meningkatkan
keaktifan siswa dalam proses pembelajaran.
Prosedur Penelitian
Prosedur Penelitian Tindakan Kelas ini terdiri dari siklus-siklus. Tiap siklus
dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang dicapai, seperti yang telah didesain.
Adapun prosedur Penelitian Tindakan Kelas ini secara rinci adalah sebagai berikut :
9
Siklus Pertama (Siklus I)
1. Tahap Persiapan Tindakan, meliputi langkah-langkah sebagai berikut :
a. Meminta ijin kepada kepala sekolah.
b. Membuat RPP mata pelajaran IPS.
c. Menyiapkan media pembelajaran yang dibutuhkan.
d. Menyiapkan soal tes setelah dilaksanakan pembelajaran.
e. Menyiapkan lembar penilaian.
f. Membuat lembar observasi.
2. Tahap Pelaksanaan Tindakan
Peneliti melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan RPP mata pelajaran
IPS.
a. Menggunakan gambar-gambar yang sesuai dengan materi pelajaran
b. Siswa terlibat aktif dalam menggunakan media.
3. Tahap Observasi dan Interpretasi
Kegiatan observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan yaitu pada
proses pembelajaran IPS dengan menggunakan media gambar. Kegiatan yang
dilakukan peneliti adalah :
c. Peneliti memonitor siswa selama proses pembelajaran.
d. Peneliti menilai hasil yang dicapai setelah pelaksanaan pembelajaran.
e. Membuat lembar pengamatan (keaktifan siswa).
4. Tahap Analisis dan Refleksi
Guru dan kepala sekolah secara bersama-sama membahas hasil pembelajaran.
Hasil akan menentukan perlu atau tidaknya melaksanakan siklus berikutnya.
Apabila dalam siklus pertama peneliti belum berhasil maka peneliti melaksanakan
siklus kedua.
Siklus Kedua (Siklus II)
1. Tahap Persiapan Tindakan, meliputi langkah-langkah sebagai berikut :
a. Membuat RPP mata pelajaran IPS yang berkaitan dengan temuan yang ada di
siklus I.
b. Menyiapkan media pembelajaran yang dibutuhkan untuk memperbaiki
siklus I.
10
c. Menyiapkan soal tes setelah dilaksanakan pembelajaran.
d. Menyiapkan lembar penilaian.
e. Membuat lembar observasi.
2. Tahap Pelaksanaan Tindakan
Peneliti melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan RPP pelajaran IPS
dengan menggunakan media gambar yang sesuai dengan materi yang
disampaikan.
3. Tahap Observasi dan Interpretasi
Kegiatan observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan yaitu pada
proses pembelajaran IPA dengan menggunakan media gambar yang tepat.
Kegiatan yang dilakukan peneliti adalah :
a. Peneliti memonitor siswa selama proses pembelajaran.
b. Peneliti menilai hasil yang dicapai setelah proses pembelajaran.
4. Tahap Analisis dan Refleksi
Guru dan kepala sekolah bersama-sama membahas hasil pembelajaran. Hasil akan
menentukan perlu tidaknya melaksanakan siklus berikutnya. Apabila pada siklus
kedua ini siswa sudah menjadi aktif dalam pembelajaran IPS maka siklus
dihentikan.
11
Dari siklus di atas dapat dibuat bagan sebagai berikut :
Tindakan :Pelaksanaan pembelajaran dengan media gambar
Tindakan :Pelaksanaan pembelajaran dengan media gambar
Perencanaan :Penyusunan rencana pembelajaran dengan menggunakan media gambar
Analisis dan Refleksi :Analisis pelaksanaan KBMAnalisis hasil tesDiharapkan sudah mencapai
target
Analisis dan Refleksi :Analisis pelaksanaan KBMAnalisis hasil tesRefleksi untuk perbaikan KBM
pada siklus berikutnya
Observasi dan Evaluasi :Observasi pelaksanaan
pembelajaran dengan media gambar
Perencanaan :Penyusunan rencana pembelajaran dengan menggunakan media gambar
Observasi dan Evaluasi :Observasi pelaksanaan pembelajaran
dengan media gambar
TINDAK LANJUT
12
I. JADWAL PENELITIAN
No KegiatanBulan
Juli Agustus September Oktober Nopember Desember
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 41 Persiapan
- Identifikasi Masalah v- Penyusunan Proposal v- Seminar v- Penyusunan Tindakan v
2 Pelaksanaan Siklus I- Perencanaan v- Pelaksanaan v- Observasi v- Analisis Data v- Refleksi v
3 Pelaksanaan Siklus II- Perencanaan v- Pelaksanaan v- Observasi v- Analisis Data v- Refleksi v
4 Penyusunan Hasil Laporan v5 Pelaporan v
J. BIAYA PENELITIAN
Akibat yang timbul dari penelitian ini menjadi tanggung jawab peneliti.
Adapun biaya tersebut adalah :
1. Foto copy : Rp. 50.000
2. Kertas folio 1 pack : Rp. 25.000
3. Jilid buku : Rp. 25.000
4. Rental komputer : Rp. 100.000
5. Seminar : Rp. 500.000
6. Alat tulis : Rp. 25.000
Jumlah : Rp. 725.000
13
K. PERSONALIA PENELITIAN
Penelitian ini melibatkan tim peneliti, identitas dan tim tersebut adalah :
1. Nama : Rini Puji Lestari
NIM : X8906520
Pekerjaan : Guru SDN 2 Mojo, Andong, Boyolali
Sebagai : Peneliti Penelitian Tindakan Kelas
2. Nama : Endar Mursanti, S.Pd.
NIP : 19590417 197802 2 003
Pekerjaan : Kepala SDN 2 Mojo, Andong, Boyolali
Sebagai : Pengamat
L. DAFTAR PUSTAKA
Dr. Dimyati, Drs. Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Aneka Cipta.
Sadiman Arif S. 2002. Media Pendidikan. Pustekkom Dikbud dan PT. Raja Grafindo Persada.
Sunaryo. 1989. Strategi Belajar Mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Malang: IKIP Malang.
M. LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Instrumen Penelitian
2. Curriculum Vitae Peneliti
14
USULAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR GUNA MENINGKATKAN
KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS IV
SDN 2 MOJO KECAMATAN ANDONG KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN PELAJARAN 2009/2010
Oleh :
RINI PUJI LESTARI
NIM X8906520
PROGRAM PJJ S-1 PGSD
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
15
Juli, 2009
HALAMAN PENGESAHAN
USULAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
(CLASSROOM ACTION RESEARCH)
1. Judul Penelitian Penggunaan Media Gambar Guna Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran IPS Kelas IV SDN 2 Mojo Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali Tahun Ajaran 2009/2010
2. a. Mata Pelajaran b. Bidang Kajian
IPSPenggunaan Media Gambar untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa
3. Penelitia. Namab. NIM c. Program Studid. Jurusane. Fakultasf. Universitasg. Alamat Rumah Nomor Telepon/HP Email
RINI PUJI LESTARIX8906520PJJ S-1 PGSDIlmu PendidikanKeguruan dan Ilmu PendidikanSebelas Maret SurakartaBlagung RT. 14 RW. 03, Simo, Boyolali081226105052rinipujilestari20@yahoo.com
4. Lama Penelitian 4 bulan / dariBulan Juli 2009 sampai bulan Oktober 2009
5. Biaya yang diperlukana. Sumber dari Ditjen Diktib. Sumber lain, sebutkan ………………………… Jumlah
Rp. –Rp. 725.000
Rp. 725.000
Mengetahui Andong, 16 Juli 2009Kepala Sekolah Peneliti,
Endar Mursanti, S.Pd. Rini Puji LestariNIP. 19590417 197802 2 003 NIM. X8906520
MengetahuiAn. Dekan FKIP UNS,
16
Prof. Dr. rer. nat. Sajidan, M.Si.NIP. 131647768
HALAMAN PERSETUJUAN
USULAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS(CLASSROOM ACTION RESEARCH)
Usulan Penelitian Tindakan Kelas dengan judul “PENGGUNAAN MEDIA
GAMBAR GUNA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM
PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SDN 2 MOJO KECAMATAN ANDONG
KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2009/2010”.
Telah disetujui oleh :
Dosen Pembimbing, Guru Pendamping/Supervisor,
Dra. Jenny ISP, M.Pd. Endar Mursanti, S.Pd.NIP. 131677431 NIP. 19590417 197802 2 003
17
ii
iii
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL USULAN PENELITIAN ................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ iii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iv
A. Judul Penelitian .......................................................................................... 1
B. Mata Pelajaran dan Bidang Kajian ............................................................ 1
C. Pendahuluan ............................................................................................... 1
D. Rumusan Masalah dan Pemecahannya ..................................................... 2
E. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 2
F. Manfaat Hasil Penelitian ........................................................................... 3
G. Kajian Pustaka ........................................................................................... 3
H. Prosedur Penelitian ................................................................................... 8
I. Jadwal Penelitian ....................................................................................... 13
J. Biaya Penelitian ........................................................................................ 13
K. Daftar Pustaka ............................................................................................ 14
L. Lampiran-Lampiran ................................................................................... 14
1. Instrumen Penelitian ............................................................................ 15
2. Curriculum Vitae Peneliti .................................................................... 16
3. Lembar Pengamatan Siswa .................................................................. 17
18
iv
Lampiran 1
INSTRUMEN PENELITIAN
No Nama Peneliti Peran/Tugas PenelitiWaktu Yang
Disediakan Per Minggu
1. Rini Puji Lestari Peneliti 24 Minggu
2. Endar Mursanti, S.Pd. Pengamat 24 Minggu
1915
Lampiran 2
CURRICULUM VITAE
1. Nama : RINI PUJI LESTARI
2. NIM : X8906520
3. Tempat dan Tanggal Lahir : Boyolali, 18 Januari 1983
4. Jenis Kelamin : Perempuan
5. Tempat Tugas : SDN 2 Mojo, Andong
6. Alamat Kantor : Mojo, Andong, Boyolali
Nomor Telepon/Fax : –
Alamat Email : –
7. Alamat Rumah : Blagung RT. 14 RW. 03, Simo, Bi
Nomor Telepon/HP : 081226105052
8. Riwayat Pendidikan : – SD Negeri Blagung tahun 1995
– SMP Negeri 2 Simo tahun 1998
– SMA Negeri 1 Simo tahun 2001
– D-II PGSD UNS tahun 2003
9. Pengalaman Penelitian Yang Relevan : –
10. Publikasi Ilmiah Yang Relevan : –
11. Pertemuan Ilmiah Yang Pernah Diikuti : –
Andong, 16 Juli 2009
RINI PUJI LESTARI
2016
Lampiran 3
LEMBAR PENGAMATAN SISWA
No NamaPenilaian
Keaktifan Partisipasi Kedisiplinan
1 Trisno Riyadi
2 Wahyu Wulandari
3 Ahmad Yuliyanto
4 Anas Zainal M.
5 Driyah Ayu K.
6 Eva Zuliana
7 Elva Amelinda
8 Feri Rohman
9 Lina Dwi Safitri
10 Liya Warokah
11 Luluh Safita Dewi
12 Rarasto
13 Sri Wulandari
14 Puji Astuti
15 Sheli Marlina
16 Santi
17 Shonia Sinta Z
18 Tomi Ardiyansah
19 Tia Suci Rahmadani
20 Indah Anggita Sari
21 Maya Renia Sari
2117
top related