psikologi dalam komunikasi.docx
Post on 29-Nov-2015
24 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Psikologi dalam Komunikasi
Pengertian Psikologi Komunikasi
Pengertian komunikais menurut Wolman :
1. Penyampaian perubahan energi dari datu tempat ke tempat yang lain seperti
dalam system syaraf atau penyampaian gelombang-gelombang suara.
2. Penyampaian atau penerimaan signal atau pesan dari organisme
3. Pesan yang disampaikan.
4. (Teori Komunikasi) Proses yang dilakukan oleh satu system untuk
mempengaruhi sistem yang lain melalui pengaturan signal-signal yang
disampaikan.
5. (K. Lewin) Pengaruh satu wilayah persona pada wilayah persona
lainsehingga perubahan dalam satu wilayah menimbulkan perubahan yang
berkaitan pada wilayah lain.
6. Pesan pasien kepada kepada pemberi terapi (dalam psikoterapi).
Ruang lingkup Psikologi Komunikasi
Dalam psikologi, komunikasi mempunyai makna yang ruas, meliputi
segala penyampaian energi, gelombang suara, tanda diantara tempat, sistem
atau organisme. Psikologi menyebut komunikasi pada penyampaian energi dari
alat-alat indera ke otak, pada peristiwa penerimaan dan pengolahan informasi,
pada proses saling pengaruh di antara berbagai sistem dalam diri organisme
dan di antara organisme.
Psikologi mencoba menganalisa seluruh komponen.yang terlibat
dalarn proses kornunikasi. Pada diri komunikan, psikologi memerikan
karakteristik manusia komunikan serta faktor-faktor internal maupun eksternal
yang mempengaruhi perilaku komunikasinya. Psikologi juga tertarik pada
komunikasi diantara individu, bagaimana pesan dari seorang individu menjadi
stimulus yang menimbulkan respons pada individu yang lain.
Pada saat pesan sampai pada diri komunikator, psikologi melihat
kedalam proses penerimaan pesan, menganalisa faktor-faktor personal dan
situasional yang mempengaruhinya, dan menjelaskan sebagai corak komunikan
etika sendirian atau dalam kelompok.
Ciri pendekatan Psikologi Komunikasi
Fisher menyebut empat ciri pendekatan psikologi dalam komunikasi
yaitu, penerimaan stimuli secara individu (sensory reception of stimuli), proses
yang mengantarai stimuli dan respons (internal mediation of stimuli), prediksi
respons (prediction of responses), dan peneguhan respons (reinforcement of
responses).
Pendekatan lainnya yaitu pertama, ia menyingkirkan semua sikap
memihak dan semua usaha menilai secara normalif (mana yang benar, mana
yang salah). Kedua, ketika merumuskan prinsip-prinsip umum, psikolog
komunikasi harus menguraikan kejadian menjadi satuan-satuon kecil untuk
dianalisa. Ketiga, psikolog komunikasi berusaha memahami peristiwa
komunikasi dengan menganalisa keadaan internal (internal state) ”suasana
batiniah” individu.
Penggunaan Psikologi Komunikasi
Dalam penggunaan psikologi komunikasi dapat dilakukan dengan
komunikasi yang efektif. Komunikasi yang efektif menurut Stewart L. Tubs
dan Sylia Moss dapat menimbulkan lima hala yaitu,
Pengertian
Pengertian artinya penerimaan yang cermat dari isi stimuli seperti yang
dimaksud oleh komunikator. Kegagalan menerima isi pesan secara cermat
disebut kegagalan komunikasi primer (primary breakdown in
communication). Untuk menghindari hal ini kita perlu memaharni paling
tidak psikologi pesan dan psikologi komunikator.
Kesenangan
Tidak semua komunikasi ditujukan untuk menyampaikan informasi dan
membentuk pengertian. Komunikasi ini lazimnya disebut komunikasi fatis
(phatic communication), dimaksudkan untuk menimbulkan kesenangan.
Komunikasi inilah yang menjadikan hubungan kita hangat, akrab, dan
menyenangkan. Ini memerlukan psikologi tentang sistem komunikasi
interpersonal.
Pengaruh pada sikap
Mempengaruhi sikap dalam proses komunikasi juga disebut komunikasi
persuasif. Komunikasi persuasif memerulkan pemahaman tentang faktor-
faktor pada diri komunikator, dan pesan yang menimbulkan efek pada
komunikator. Persuasi didefinisikan sebagai “proses mempengaruhi
pendapat, sikap dan tindakan orang dengan menggunakan manipulasi
psikologis sehingga orang tersebut bertindak atas kehendaknya sendiri.”
Hubungan yang makin baik
Komunikasi juga ditujukan untuk menumbuhkan hubungan sosial yang baik
yang dapat dipenuhi dengan komunikasi interpersonal yang efektif. Supaya
manusia tetap hidup secara sosial, untuk sosial survival, ia harus terampil
dalam memahami faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi
interpersonal seperti persepsi interpersonal, dan hubungan interpersonal.
Tindakan
Efektivitas komunikasi biasanya diukur dan tindakan nyata yang dilakukan
komunikator. Menimbulkan tindakan nyata memang indikator efektivitas
yang paling penting. Karena untuk menimbulkan tindakan, harus berhasil
lebih dahulu menanamkan pengertian, membentuk dan mengubah sikap atau
menumbuhkan hubungan yang baik. Tindakan adalah hasil kumulatif
seluruh proses komunikasi. Ini bukan saja memerlukan pemahaman tentang
seluruh mekanisme psikologis yang terlibat didalam proses komunikasi,
tetapi juga faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku manusia.
Psikologi Komunikasi Interpersonal
Persepsi interpersonal
Konsep diri
Atraksi interpersonal
Hubungan interpersonal
top related