proposal pembentukan desa ukgmd tgs kewir div 1
Post on 01-Jan-2016
47 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PROPOSAL PEMBENTUKAN UKGMDMANDIRI BERSUMBERDAYA MASYARAKAT
Oleh :Wiwiet Rahma Sari (P27825012019)
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYAJURUSAN KEPERAWATAN GIGI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYAJURUSAN KEPERAWATAN GIGI
PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN GIGI
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Sesuai dengan UUD no. 23 th. 1992, tentang Kesehatan, Indonesia Sehat
2010, serta paradigma sehat, semua mendorong dan mengupayakan kemadirian
individu, keluarga, masyarakat dalam peningkatan derajat kesehatan.
Sehat merupakan kebutuhan yang sangat esensial, sehat sebagai investasi
pengembangan sumber daya manusia untuk kehidupan yang produktif.
Sasaran pembangunan kesehatan menuju indonesia sehat 2010 adalah perilaku
sehat. Perubahan perilaku ini sangat penting untuk mencapai paradigma baru yaitu
paradigma sehat, yang merupakan modal pembangunan kesehatan yang dalam jangka
panjang mampu mendorong masyarakat untuk bersikaf mandiri dalam menjaga
kesehatan mereka sendiri melalui kesadaran yang lebih tinggi pada pentingnya
kesehatan yang bersifat preventif promotif dan kuratif.
Untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat terutama di
bidang kesehatan gigi dan mulut di desa / kelurahan yang terjangkau tanpa
mengurangi mutu dari pelayanan, sehingga kepuasan pelayanan terpenuhi maka
UKMD mandiri adalah salah satu solusi yang dapat diandalkan untuk meningkatkan
derajat kesehatan gigi dan mulut masyarakat.
1
II. Pengertian UKGMD Mandiri
UKGMD Mandiri adalah bentuk pelayanan di desa / Kelurahan yang dikelolah oleh
perawat gigi lulusan D.III Keperawatan gigi sebagai penanggung jawab teknis dan
Dokter Gigi sebagai penanggung jawab Medis, dimana UKGMD ini adalah
kerjasama dengan Desa / Kelurahan setempat yang bersifat dari masyarakat oleh
masyarakat dan untuk masyarakat yaitu kader UKGMD yang terlatih.
Pelayanan UKGMD mandiri ini merupakan pelayanan yang bersifat promotif,
preventif dan kuratif sederhana dengan dengan kompetensi dari perawat gigi lulusan
D.III Keperawatan gigi
UGMD Mandiri merupakan usaha yang dikelola oleh Desa / Kelurahan, maka
segala bentuk pelayanan yang diberikan memungut biaya atau tarif dimana besarnya
ditawarkan kepada masyarakat pengguna jasa UKGMD mandiri dengan sistim
musyawarah masyarakat Desa ( MMD ) yang dimotori oleh tokoh masyarakat dan
mayarakat Desa / kelurahan.
III. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan gigi dan mulut secara efisien dan
berkesinambungan yang mandiri dengan metode pembayaran dan besarnya
premi yang disetujui oleh masyarakat dalam rangka tercapainya kemampuan
memelihara diri di bidang kesehatan gigi dan mulut serta meningkatnya derajat
kesehatan gigi dan mulut yang optimal.
2
2. Tujuan Khusus
a. Terbentuknya UKGMD mandiri di Desa / kelurahan Porong Kecamatan
Porong Kota Sidoarjo
b. Adanya pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Desa / kelurahan yang
bersifat mandri namun terjangkau dengan melibatkan peran serta masyarakat
di RT Siaga / kelurahan Porong
c. Meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut masyarakat RT Siaga
Kelurahan Porong Kecamatan Porong
IV. Manfaat UKGMD Mandiri
a. Bagi Masyarakat
Mendapatkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Desa /
Kelurahan yang terjangkau.
Adanya kesempatan bagi warga yang tidak dapat pergi ke
pelayanan kesehatan pada pagi hari, karena kesibukan kerja ( sebagian
besar masyarakat sibuk bekerja pada pagi hari yang susah untuk bisa ijin
menunggalkan pekerjaan )
Mutu pelayanan yang diberikan lebih baik dan familier.
Didapatkannya pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang paripurna
dan berkesinambungan.
b. Bagi Dokter Gigi dan Perawat Gigi
Peluang untuk mendapatkan pekerjaan dengan penghasilan yang
terjamin.
Peluang untuk meningkatkan ketrampilan klinik dan manajerial,
karena jumlah kasus yang ditangani cukup banyak
Tidak tertutup kemungkinan untuk pengembanan karier.
3
c. Keunggulan UKGMD Mandiri
Waktu pelayanan sore hari sehingga warga yang bekerja pagi hari
tidak perlu ijin untuk pergi berobat.
Lokasi tempat pelayanan yang strategis tempat pelayanan dekat
dengan tempat tinggal warga, sehingga lebih ekonomis karena warga
tidak perlu biaya untuk transport.
Pelayanan dlakukan oleh tenaga profesional / perawat
gigi lulusan
D.III Keperawatan Gigi yang sudah mempunyai
pengalaman keja puluhan tahun di pusesmas serta memiliki wawasan
yang luas sehingga akan memberikan pelayaan kepada warga yang
sebaik – baiknya.
Didukung dengan adanya sarana dan prasarana yang memadai
dan memenuhi syarat suatu klinik mandiri
Ketersediaan Alat dan bahan yang cukup memenuhi standar mutu
pelayanan
V. Model Pelayanan
UKGMD Mandiri yang dilaksanakan di RT Siaga / Kelurahan Banyumanik
Kecamatan Banyumsanik Sebagai Pengembangan / cikal bakal Desa siaga di
mana kegiatannya secara terpadu dan terarah direncanakan dan dilaksanakan
oleh Desa / kelurahan dan yang bertanggung jawab dalam hal ini adalah
perawat gigi dan penanggung jawab medis adalah Dokter gigi
Pembangunan Desa / kelurahan siaga tidak saja mempersiapkan
masyarakat dalam menangani kegawat daruratan seperti bencana alam dan
4
wabah penyakit tapi juga menyiapkan masyarakat agar siap sejak dini
terhadap segala permasalahan kesehatan dan hal – hal yang berpotensi menjadi
masalah kesehatan di Desa / Kelurahan tersebut. Kaitannya dengan kesehatan
gigi dan mulut , penting dilakukan upaya pencegahan berupa upaya preventif
dan upaya pelayanan kuratif yaitu penambalan gigi karies , pencabutan gigi
susu dan dewasa dengan infiltrasi dan pembersihan karang gigi, sedangkan
kasus – kasus yan diluar kompetensi perawat gigi akan dirujuk ke dokter gigi
penanggung jawab.
Kegiatan pelayanan UKMD mandiri yang akan dilakukan di Desa /
Keluahan agar berjalan dengan baik sesuai dengan harapan, maka koordinasi
dengan pihak – pihak terkait sangatlah penting. untuk itu akan dilakukan
advokasi ke Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Semarang supaya
mendapatkan ijin dan dukungan dari kepala wilayah Kecamatan untuk lintas
sektoral.
Kegiatan UKGMD mandiri di Desa / Kelurahan Porong akan
menggunakan sistem premi untuk pembayaran.
Adapun besarnya biaya adalah Rp. 100.000 per KK dengan jumlah anggota
keluarga maksimal 4 orang ( Suami, istri, dan 2 anak ), adapun bila ada
tambahan anggota keluarga yang lain besanya premi juga akan bertambah Rp.
25.000 per orang / 1 tahun Setiap anggota akan mendapatkan pelayanan
maksimal 3 kasus yang berlaku selama 1 tahun , bila dalam 1 tahun kasus yang
ada lebih dari 3 kasus maka akan dilakukan pembaharuan premi kembali.
Setiap anggota akan mendapatkan kartu sebagai tanda bukti untuk
mendapatkan pelayanan.
Jenis Pelayanan yang akan diberikan pada UKGMD mandiri
Adalah :
5
1. Pemeriksaan Intensif di awal kontrak
2. Penyuluhan dan konseling
3. Pembersihan karang gigi
4. Pencabutan gigi dengan infiltrasi anasthesi dan clorethyl
5. Tambalan sementara
6. Tamalan tetap dengan amalgam
7. Tambalan tetap dengan ART ( Fuj IX ) karies kelas I dan kelas II
8. Rujukan.
Setiap anggota selain mendapatkan kartu anggota dan faslitas pelayanan
juga akan mendapatkan kartu status kesehatan gigi dan mulut yang sudah
berisikan kasus – kasus yan diderita dan rencana perawatannya sehingga
anggota / warga akan tahu keadaan kesehatan gigi dan mulut nya secara
keseluruhan.
VI. Peluang / Potensi sasaran
Di Desa / kelurahan Sumurboto jarak puskesmas harus dicapai dengan
menggunakan alat transpotasi baik itu kendaraan umum maupun kendaraan
pribadi jika menggunakan kendaraan umum harus menggunakan 2 kali
pergantian angkutan.
Prediksi rencana penjualan / pelayanan
Tahun 2010 ................................500 KK ( 2000 Orang )
Tahun 2011.................................525 KK ( 2100 Orang )
Tahun 2012.................................550 KK (2200 Orang ) ( 75 % KK jadi anggota )
6
VII. Organisasi dan manajemen.
Pelindung : Kepala Dinas Kesehatan
Kota Sidoarjo
Penanggung jawab Penyelenggara : Kepala Kelurahan Porong
Penanggung Jawab Medis :
Penanggung Jawab Teknis :
Pelaksana Pelayanan :
Administrasi : Kader UKGMD
VIII. Perencanaan
a. Sumber daya manusia
- Perawat gigi lulsan D.IV Komunitas berpegalaman
- Kader UKGMD terlatih
b. Fasilitas
- Ruang Pelayanan ukuran 3 x 3 m bangunan permanent dengan ventilasi
cukup dan listrik ( 1300 W / 220 V )
- Ruang Tunggu 5 x 9 m dengan mebeler
- Dental unit dengan peralatan pelayanan kesehatan gigi ( alat diagnostik alat
penambalan, pencabutan )
- Scaller Elektrik ( mesin pembersih karang gigi )
- Mebeleir Meja, kursi oprator alat pencatatan, lemari alat dan bahan
lemari arsip dan kartu status
c. Biaya Oprasional pelayanan kesehatan gigi dan mulut di UKGMD mandiri
RT Siaga kelurahan Banyumanik
7
Pembelian alat
No Uraian Satuan Harga (Rp.) Jumlah (Rp.)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
Sonde
Kaca mulut
Excavator
Pincet
Plastis instrument
Bangkok Nieubekken)
Probe
Agate spatula
Mixing cab
Mortier dan stamper
Cement spatula
Amalgam stopper
Barnisher
Cement stopper
Chip blower
Brush
Bak instrument
Model gigi
Sewa micromotor dan dental unit
Almari cabinet / almari kaca
Sewa tempat
Mebelair / meja kerja / kursi
Gunting
5 buah
5 buah
5 buah
5 buah
5 buah
5 buah
2 buah
3 buah
2 buah
2 set
2 buah
2 buah
2 buah
2 buah
2 buah
2 buah
2 buah
1 buah
1 th
1 th
2 buah
30.000
30.000
30.000
30.000
30.000
50.000
30.000
20.000
20.000
75.000
30.000
30.000
30.000
30.000
50.000
20.000
125.000
250.000
2.500.000
1.750.000
1.500.000
3.000.000
50.000
150.000
150.000
150.000
150.000
150.000
250.000
60.000
60.000
40.000
150.000
60.000
60.000
60.000
60.00
100.000
40.000
250.000
250.000
2.500.000
1.750.000
1.500.000
3.000.000
100.000
8
24.
25.
26.
27.
Deppen glas
Gelas kumur melamin
Tang Holder
5 buah
10
10
5
20.000
25.000
20.000
50.000
100.000
250.000
200.000
250.000
Total 11.990.000
Pembelian obat / bahan habis pakai
No Uraian Satuan Harga (Rp.) Jumlah (Rp.)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Amalgam powder + Hg
ART / GI
Cement phosphate + liquid
Flecther sulphat cement + liquid
Flucol
Eugenol
Chlorothyl (EE)
Diocloshing
Betadin
Pumis
Pasta gigi
Masker
Hanscum
Alcohol
Kapas
Kassa
1 set
1 set
1 set
1 set
1 btl
2 btl
2 btl
1 liter
1 liter
200 cc
4 buah
2 box
2 box
2 liter
2 roll
2 roll
250.000
450.000
125.000
125.000
350.000
100.000
95.000
300.000
220.000
50.000
5.000
45.000
35.000
28.000
45.000
75.000
250.000
450.000
125.000
125.000
350.000
200.000
190.000
300.000
220.000
50.000
20.000
90.000
70.000
56.000
90.000
150.000
9
17. 2 liter 28.000 56.000
Total 2.792.000
Rincian untuk biaya jasa adalah sebagai berikut :
No Uraian Biaya Keteranga
3 Biaya perijinan dan Advokasi Rp. 1.000.000
4 Biaya listrik dan air ( 12x Rp.50.000 ) Rp. 600.000
5. Honor drg ( 12 x Rp 300.000 ) Rp. 3.600.000
6 Honor Perawat gigi ( 12 x Rp 600.000 ) Rp. 7.200.0002
7 Honor Kader ( 12 x Rp 200.000 ) Rp. 2.400.000
8 Cadangan Oprasional Rp 2.000.000
9 Sewa scaller Elektik Rp. 1.000.000
Jumlah Rp. 22.800.000
Total dana yang diperlukan untuk pendirian Klinik UKGMD Mandiri di Kelurahan
Sumurboto Sidoarjo adalah Rp.32.582.000
SUMBER DANA
Saham Pengurus PPGI Kota Semarang 5 orang
@ Rp. 5.000.000,- x 5 Rp. 25.000.000,-
10
Pinjaman Kas PPGI Kota Rp. 2.000.000,-
Kontribusi Pengembangan Profesi Rp. 5.582.000,-
Jumlah Rp.32.582.000,-
IX. Persiapan
1. Advokasi dan perijinan kepada pihak – pihak yang terkait ( Kepala
Kelurahan, Camat, Tokoh masyarakat,setempat, secara formal dan informal )
serta ijin ke Puskesmas Wilayah Kelurahan dan kepala Dinas Kesehatan
Kota Sidoarjo
2. Musyawarah masyarakat Desa
3. Persiapan tempat dan fasilitas pelayanan UKGMD mandiri
4. Penyediaan alat dan bahan.
X. Pelaksanaan
a. Sosialisasi
b. Pedaftaran peserta
c. Pemeriksaan awal
d. Membuat rencana perawatan
e. Pelayanan sesuai kesepakatan.
XI. Landasan hukum
a. UU Kesehatan no 23 th 1992 tentang kesehatan
b. UU no 22 tentang pemerintah daerah
c. PP no 32 th 1996 tetang tenaga kesehatan.
d. Permenkes no 920 th 2000 tentang penyelenggaraan pelayanan swasta di
bidang medik
e. KepMenkes No 1392 tentang Registrasi dan ijn kerja Perawat gigi
11
f. KepMenKes RI No 284 th 2006 tentang standar Pelayanan Asuhan kesehaan
gigi dan mlut.
g. KepMenKes RI No 378 th 2007 tentang Standar Profesi Perawat Gigi.
XII. Penutup
Demikian Proposal UKGMD Mandiri di Desa / Kelurahan Banyumanik
kecamatan Banyumanik Kota Semarang,Semoga proposal ini dapat memberikan
harapan baru bagi masyrakatakan adanya pelayanan kesehatan gigi dan mulut di
desa / kelurahan yang terjangkau serta melibatkan peran serta masyarakat. Bagi
tenaga kesehatan gigi khususnya lulusan D.IV kesehatan gigi Komunitas dapat
dijadikan tempat untuk mengabdikan diri kepada masyarakat yang terlindungi
dengan hukum dan undang – undang sehingga tidak ada rasa keraguan dalam
mengaplikasikan ilmu yang sudah diterima selama pendidikan dan pengalaman
kerja, juga sebagai motivasi untuk menunjukan hasil kerja yang baik dan
optimal serta keinginan untuk menambah ilmu pengetahuan khususnya tentang
kesehatan gigi dan mulut ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi.
Besar harapan kami akan dukungan dari semua pihak yang terkait guna
terlaksananya UKGMD Mandri di RT Siaga / Kelurahan Banyumanik
Kecamatan Banyumanik Kota Semarang secara Opitmal.
12
Atas partisipasi, dukungan dan kerjasamanya kami ucapkan banyak terima
kasih.
XIII. Kesimpulan
UKGM Mandiri adalah pelayanaan
kesehatan masyarakat yang menitik beratkan pada Tindakan Preventif Lanjutan yaitu
suatu tindakan non operatif yang dilaksanakan setelah masyarakat melaksanakan Kegi
atan Preventif Dasar berupa :
a. Menyikat gigi secara teratur, tehnik dan waktu yang dianjurkan.
b. Mengkonsumsi makanan yang berguna untuk kesehatan gigi.
c. Menghindari konsumsi makanan yang merusak gigi.
Sidoarjo,02 Desember 2013
Mahasiswa
13
LEMBAR PENGESAHAN
Perencanaan dan Pembentukan UKGMD Mandiri RT 01 RW III Kelurahan Porong Kota Sidoarjo ( Studi Kelayakan ) atas nama :
14
Ketua RW III Kelurahan Porong
Ketua RT 01 Pembimbing Lahan
Kepala Kelurahan Porong Kota Sidoarjo
15
top related