presusgyn_molahidatidosa_ariesta204

Post on 03-Feb-2016

217 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

hj

TRANSCRIPT

PRESENTASI KASUS

MOLA HIDATIDOSA

Oleh: Ariesta Tri Setiawati

Pembimbing: dr. I Nyoman Tritia W, Sp. OG

IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. R Usia : 40 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Pendidikan Terakhir : SMP Pekerjaan : Buruh Alamat : Widoro, Sewon,

Bantul Tanggal Masuk RS : 1 Juni 2015 melalui

Poli Kebidanan jam

11.00

ANAMNESIS

Riwayat haid

Menarche usia 12 tahunSiklus menstruasi 28-30 hari, lamanya 5-

7 hari.HPMT : 3 Januari 2015HPL : -UK : 20+3 minggu

Riwayat ANCPemeriksaan ANC pada Trimester I dilakukan 2x di Puskesmas dan 1x di RSUD Panembahan Senopati

Riwayat Obstetri (G5P4A0)Anak 1 : lahir tahun 1995, UK aterm, spontan di

Bidan, BBL: 2.600gr (P)Anak 2 : lahir tahun 1999, UK aterm, spontan di

Bidan, BBL: 3.000gr (P)Anak 3 : lahir tahun 2006, UK aterm, spontan di

Bidan, BBL: 3.000gr (P)Anak 4 : lahir tahun 2009, UK aterm, spontan di

Bidan, BBL: 3.200gr (P)Anak 5 : Hamil ini

PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalis Status Ginekologi

Normocephale (+), mesocephale (+)Konjunctiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-),

Serumen (-)Pendarahan (-)

Sekret (-), Epiktasis (-)Pembesaran tonsil (-), mukosa basah (+), Pembesaran limfonodi (-)

Retraksi dada (-)Suara Dasar Paru vesikuler (+/+)Suara Ronkhi (-/-)Suara Wheezing (-/-)

Supel (+)Asites (-)Nyeri tekan (+)Suara peristaltik usus (+)Pembesaran hepar (-), pembesaran lien (-)

Akral hangat (+)

Perfusi baik (+), Capillary Refill Time RT < 2 detik

Akral Hangat (+)Perfusi Baik (+)Nadi teraba kuat (+)

Vital Sign T = 36,5 °C N = 80x/ menit RR = 20x/menit TD = 120/70 mmHg

STATUS GINEKOLOGIK

Pemeriksaan Luar- Inspeksi : abdomen membuncit, tampak linea

nigra, tidak terdapat bekas operasi.- Palpasi : teraba uterus membesar setinggi

umbilicus.- Perkusi : timpani- Auskultasi : bising usus (+) normal, DJJ tidak

ditemukan. Pemeriksaan Dalam

Vaginal Toucher (VT):- Vulva/urethrae normal- Dinding vagina licin- Serviks mecucu- STLD (-)

PEMERIKSAAN LABORATURIUM

Golongan Darah : B HB : 13,2 g% AL : 12,10 ribu/ul AE : 311 ribu/ul Hematokrit : 40,1 % PPT : 13,3 detik APTT : 32,5 detik Control PPT : 13,8 detik Control APTT : 29,3 detik HBsAg : negatif B-hCG : 16222,00 mIU/ml

PEMERIKSAAN USG

Hasil USG :-Tampak Gambaran snow flake pattern (Badai Salju)

Kesan : Mola Hidatidosa

FOLLOW UP

TINJAUAN PUSTAKA

MOLA HIDATIDOSA

DEFINISI Mola berasal dari bahasa latin yang

berarti massa dan hidatidosa berasal dari kata Hydats  yang berarti  tetesan air.

Mola hidatidosa adalah kehamilan yang berkembang tidak wajar ( konsepsi yang patologis) dimana tidak ditemukan  janin dan hampir seluruh vili korialis mengalalami perubahan hidropik.

ETIOLOGI

Faktor ovum : ovum memang sudah patologik sehingga mati, tetapi terlambat dikeluarkan.

Keadaan sosioekonomi yang rendah Paritas tinggi Kekurangan protein Infeksi Virus

EPIDEMIOLOGI

Prevalensi mola hidatidosa lebih tinggi di Asia, Afrika dan Amerika Latin dibandingkan dengan Negara-negara barat. Di negara-negara barat dilaporkan 1 : 200 atau 2000 kehamilan. Di Negara- negara berkembang: 100 atau 600 kehamilan.

PATOFISIOLOGI

PATOGENESIS

MOLA KOMPLIT

PATOGENESIS MOLA PARSIAL

KLASIFIKASI

MANIFESTASI KLINIS

Pengeluaran darah yang terus menerus atau intermitten yang terjadi pada kehamilan kurang lebih 12 minggu.

Pembesaran uterus yang tidak sesuai dengan usia kehamilan.

Pada palpasi tidak teraba bagian janin dan denyut jantung janin tidak terdengar

Gambaran ultrasonografi yang khas. Kadar HCG yang tinggi setelah hari ke

100. Pre-eklampsia atau eklampsia yang terjadi

sebelum minggu ke-24.

PEMERIKSAAN FISIK

Inspeksi : muka dan kadang –kadang badan kelihatan pucat kekuning-kuningan yang disebut sebagai mola face, gelembung mola yang keluar.

Palpasi : uterus lembek dan membesar tidak sesuai kehamilan, adanya fenomena harmonika jika darah dan gelembung mola keluar maka tinggi fundus uteri akan turun lalu naik lagi karena terkumpulnya darah baru, serta tidak teraba bagian-bagian janin dan gerak janin.

Auskultasi :Tidak terdengar bunyi denyut jantung janin

PEMERIKSAAN KADAR B-HCG

USG

Mola Parsial Mola Komplit

PENATALAKSANAAN

4 prinsip penatalaksanaan Mola:

1) perbaiki keadaan umum2) pengeluaran jaringan mola3) terapi profilaksis dengan sitostatika4) pemeriksaan tindak lanjut (follow up).

PEMBAHASAN & KESIMPULAN

Wanita 40tahun G5P4A0 dengan umur kehamilan 20+3minggu datang dengan keluhan keluar flek-flek coklat.

Pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboraturium, dan pemeriksaan USG menunjukkan Mola Hidatidosa Komplit.

Dilakukan dilatasi kuretase kemudian hasil dikirim ke laboraturium PA.

Hasil PA menunjukkan kesan Mola Hidatidosa Parsial.

PROGNOSIS

Prognosis pada pasien ini baik, hasil PA tidak mengarah pada keganasan.

Pada Mola Parsial jarang sekali berubah menjadi keganasan. Sedangkan pada Mola Hidatidosa Komplit >20% kasus mengalami degenerasi menjadi Tumor Trofoblast Gestasional.

DAFTAR PUSTAKA

top related