presiden joko widodo meninjau kegiatan serbuan ubi jalar
Post on 17-Nov-2021
4 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Penanggung Jawab: Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Rio Fatahillah CP
Editor: Siti Zulaedah, Rosyid Amrulloh Reporter: Dedeh H, Rizki Mahaputra Fotografer: Cecep AW, Bambang A, Rifqi
Wahyudi Layout: Dimas Ramdhani Alamat Redaksi: Biro Komunikasi IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1,
Kampus IPB Dramaga Telp. : (0251) 8425635, Email: humas@apps.ipb.ac.id
Volume 657 Tahun 2021
Erna Abidin, alumnus IPB University dari Fakultas Pertanian berhasil mengembangkan ubi jalar oranye sebagai bahan
makanan untuk balita di Malawi (Afrika Timur), Burkina Faso dan Nigeria (Afrika Barat). Erna melakukan intervensi pada
pola konsumsi balita di sana dengan memanfaatkan ubi jalar untuk mencegah stunting. "Ada hasil
breeding/penyilangan yang dilakukan di Ghana dan Burkina Faso dimana proyek saya juga menyumbang dalam
program diseminasi untuk stek-stek varietas baru baik di Ghana maupun di Burkina Faso," ungkap Erna.
Alumnus IPB University Ini Berhasil Kembangkan
Ubi Jalar di Afrika untuk Cegah Stunting
Baca Selengkapnya >
Laboratorium Riset Unggulan IPB University menggelar Open
House Virtual, (21/09). Acara ini digelar selama dua hari dan
ditujukan bagi civitas akademika serta peneliti dari luar IPB
University. Open house ini bertujuan memperkenalkan
berbagai fasilitas penunjang riset dan penelitian. Bahkan,
membuka peluang untuk melakukan kolaborasi bersama
universitas lainnya.Kepala Laboratorium Riset Unggulan IPB
University, Dr Irdika Mansur menjelaskan, labotorium yang
didirikan sejak 2019 itu telah memberikan pelayanan bagi
berbagai penelitian.
Laboratorium Riset Unggulan
IPB University Gelar
Open House Virtual
Baca Selengkapnya >
Presiden Republik Indonesia (RI), Ir Joko Widodo
mengunjungi Kampus IPB Dramaga, Bogor yang menjadi
lokasi acara puncak Serbuan Vaksinasi Merdeka
kerjasama antara Kepolisian RI (Polri), IPB University dan
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), serta Organisasi
Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP), (22/9).
Presiden Joko Widodo
Meninjau Kegiatan Serbuan
Vaksinasi Merdeka
Kerjasama POLRI dan
IPB University
2
Baca Selengkapnya >
Baca Selengkapnya >
Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian
RI menggandeng South-East Asia Food and Agricultural
Science and Technology (SEAFAST) Center, Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
IPB University untuk meningkatkan pemahaman dan
kemampuan pengawas keamanan pangan segar asal
tumbuhan. Sedikitnya 700 Calon Pengawas Keamanan
Pangan Segar Asal Tumbuhan ataupun Pengawas Mutu
Hasil Pertanian mengikuti Bimbingan Teknis Sanitasi
Higiene, 18 Agustus sampai 17 September 2021.
BKP Kementan RI Gandeng
SEAFAST Center LPPM
IPB University Cetak
Pengawas Keamanan
Pangan Segar Asal Tumbuhan
Sebanyak 109 pranata laboratorium pendidikan IPB
University mengikuti sosialisasi pedoman penilaian
daftar usul penetapan angka kredit (DUPAK). Pranata
laboratorium tersebut juga mengikuti penyusunan
portofolio kompetensi. Acara ini dilaksanakan oleh
Direktorat Sumberdaya Manusia IPB University,
21/9.Dalam sosialisasi ini, Dr Irdika Mansur, Pembina
P r a n a t a L a b o r a t o r i u m P e n d i d i k a n ( P L P )
menyampaikan agar para PLP IPB University dapat
mengelola seluruh laboratorium yang ada di IPB
University. Ia menyebut, salah satu kompetensi yang
harus d imi l ik i seorang PLP ada lah mampu
mengoperasikan alat tertentu di laboratorium agar
mendapat angka kredit. Saat ini, kata Dr Irdika Mansur,
IPB University telah memiliki Advanced Laboratorium.
Laboratorium ini akan membantu para PLP untuk
meningkatkan kompetensinya.
Pranata Laboratorium
Pendidikan IPB University
Ikuti Sosialiasasi DUPAK
3
Baca Selengkapnya >
H i m p u n a n P r o f e s i R E E S A ( R e s o u r c e s a n d
Environmental Economic Student Association) gelar
Online Visit to Paragon Technology and Innovation,
(18/9). Kunjungan ini bertujuan untuk mempersiapkan
mahasiswa Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan
(ESL), Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) dalam
menghadapi dunia pasca kampus terutama dunia
kerja.Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian
kegiatan ESL Visit to Corporation. Selain ke PT Paragon,
mereka juga mengunjungi Seangle Indonesia, SNV
Indonesia, Conservation International, Greenpeace
dan Unilever.
Persiapkan Diri Hadapi
Dunia Pasca Kampus,
Mahasiswa IPB University
Kunjungi Beragam
Korporasi
Baca Selengkapnya >
Pandemi tidak menyurutkan semangat mahasiswa
dalam pengabdian masyarakat. Hal ini sebagaimana
yang dilakukan oleh Resource and Environmental
Economics Student Association (REESA) IPB University.
REESA merupakan satu dari sepuluh organisasi
mahasiswa IPB University yang mendapatkan
pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam
Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa
(PHP2D). Dalam program ini, Tim PHP2D REESA IPB
University menggelar lokakarya “Circular Economy:
Ketahanan Pangan dan Ekonomi Keluarga Melalui
Pertanian Organik Ramah Lingkungan di Desa
Cibanteng”, (12/9). Kegiatan dilaksanakan di Kampung
Kebon Kopi, Desa Cibanteng, Bogor.
Mahasiswa IPB University
Kenalkan Circular Economy
pada Warga Cibanteng
4
Baca Selengkapnya >
Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University kembali
menggelar kegiatan Ngabarek 2 dengan tema “Sukses
Menjadi Bintang Versi Sendiri” secara daring (19/09).
Ngabarek 2 merupakan rangkaian acara dari Meet
Cowboy 57 untuk memperkenalkan lebih jauh Fakultas
Peternakan IPB University. Dalam kegiatan ini,
mahasiswa Fapet mendapatkan berbagai ilmu dari guest
star yang telah sukses di bidangnya.Salah satu guest star
yang hadir adalah Ir Rifda Ammarina, CEO Kampung
Agrinex dan PT Puteri Cahaya Kharisma. Rifda mengaku
bangga menjadi alumni Fapet IPB Univetsity angkatan
21.
Mahasiswa Fapet
IPB University Dapat
Rahasia Sukses Jadi
Pengusaha Lewat Acara
Meet Cowboy
Baca Selengkapnya >
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekologi Manusia
(BEM Fema) IPB University menggelar Indonesia
Ecological Expo (INDEX), (18/9). Gelaran INDEX ini
membahas mengenai korelasi antara pandemi COVID-
19, keadaan ekologi, dan krisis alam. Acara yang
diprakarsai oleh Departemen Lingkungan Hidup BEM
Fema IPB University ini mengundang dua narasumber
yang sangat inspiratif. Narasumber pertama yaitu
Nadine Chandrawinata selaku Public Figure yang juga
Founder & Executive Director of @seasoldier_ dan
narasumber kedua yaitu Nur Rosyid Murtadho selaku
Presidium Nasional @partaihijau.id.Rangkaian INDEX
terdiri dari webinar dan virtual exhibition. Berbeda
dengan pameran biasa, virtual exhibition kali ini
menawarkan sajian visual yang unik dan imajinatif
dengan mengangkat isu lingkungan.
BEM Fema IPB University
Bahas COVID-19 dan
Kerusakan Lingkungan
5
Baca Selengkapnya >
Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan IPB
University (PKSPL IPB) bersama dengan Direktorat
Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan
RI konsisten ambil bagian dalam peningkatkan
sumberdaya manusia di bidang kepelabuhanan.Melalui
Pendidikan dan Pelatihan Ahli Kepelabuhanan angkatan
34 yang diselenggarakan 20 September – 2 Oktober 2021
(daring), Kepala PKSPL IPB University, Dr Yonvitner
menyampaikan bahwa penguatan literasi maritim dalam
rangka penguatan haluan kemaritiman Indonesia sangat
penting.Menurutnya, aktivitas logistik maritim
(pelayaran dan pelabuhan) menjadi salah satu kunci
penting dalam penguatan Indonesia sebagai negara
maritim.
PKSPL IPB University
Terus Dorong Peningkatan
Kualitas Sumberdaya
Manusia Kepelabuhanan
Baca Selengkapnya >
Kelompok Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) IPB
University di Desa Cibatu, Karangnunggal, Tasikmalaya,
Jawa Barat menggelar program pekarangan pangan
lestari dan pengenalan pakan ternak alternatif.
Program pekarangan pangan lestari ini bertujuan
memanfaatkan lahan pekarangan sebagai tempat
menanam. Sementara itu, pakan alternatif yang
dikenalkan kepada masyarakat adalah silase.Egi Nur
Muhamad Sidiq selaku ketua kelompok mengatakan,
program pekarangan pangan lestari diharapkan dapat
menjadi solusi alternatif menjaga ketersediaan pangan
di masa pandemi. Tidak hanya itu, dengan program ini
juga dapat menekan pengeluaran konsumsi rumah
tangga sehari-hari dengan memanfaatkan lahan yang
terbatas.
Mahasiswa IPB University
Bantu Upaya Peningkatan
Ketersediaan Pangan
Rumah Tangga di Desa Cibatu,
Karangnunggal, Tasikmalaya
6
Baca Selengkapnya >
Baca Selengkapnya >
Fisheries Diving Club IPB University kembali
selenggarakan ekspedisi Zooxanthellae. Ekspedisi
Zooxanthellae merupakan kegiatan ekspedisi untuk
mengkaji ekologi perairan dan sosial ekonomi di
masyarakat. Pada kesempatan kali ini, ekspedisi
Zooxanthellae dilakukan di Pulau Sebesi, Lampung
Barat.Pandu Askaria, ketua ekspedisi menjelaskan,
kegiatan ekspedisi meliputi pengambilan data
ekologi. Data ekologi yang dimaksud meliputi data
kualitas air, hard coral, soft coral, ikan terumbu,
makrobentos, rugositas, coral disease, indeks
kesesuaian budidaya, dan indeks kesesuaian wisata
di sekitar Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku. Sementara
itu, data kualitas air yang diambil adalah nilai oksigen
terlarut, kadar keasaman, salinitas, kecerahan,
kedalaman, suhu, dan kecepatan arus.
FDC IPB University
Lakukan Ekspedisi
di Pulau Sebesi
Tiga mahasiswa IPB University memperoleh Juara 1
Kategori Manajemen Operasional dalam Kompetisi
Mahasiswa Nasional Bidang Ilmu Bisnis Manajemen dan
Keuangan (KBMK). Tergabung dalam sebuah tim yang
diberi nama Tim Kujang, ketiga mahasiswa tersebut
adalah Syalma Nabila Kamal (Departemen Agribisnis-
Fakultas Ekonomi dan Manajemen), Fahmi Ramadhan
(Departemen Teknik Mesin dan Biosistem-Fakultas
Teknologi Pertanian) dan Tiara Azzahra (Departemen
Manajemen - Fakultas Ekonomi dan Manajemen).KBMK
sendiri merupakan kompetisi yang diselenggarakan oleh
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi RI.
Gagas Listrik dari Sampah,
Mahasiswa IPB University
Juara Kompetisi Mahasiswa
Nasional Bidang Ilmu Bisnis
Manajemen dan Keuangan
7
Baca Selengkapnya >
Dr Luky Adrianto, Dosen IPB University memaparkan
bahwa tantangan yang dihadapi oleh sekor perikanan
Indonesia adalah meningkatkan tata kelola pesisir dan
tata kelola perikanan. Menurut survey “The Economist
2019”, Coastal Governance Index Indonesia berada pada
peringkat 14 dari 20 negara. Dan menurut ”Ocean
Prosperity Roadmap 2015”, Fisheries Goernance Index
Indonesia berada pada peringkat 23 dari 28 negara. “Hal
ini menjadi tantangan bagi Indonesia untuk terus
meningkatkan tata kelola pesisir dan perikanan agar
lebih baik lagi ke depannya,” ujarnya dalam Aquatic
Curious (Aquarius): Potensi Wilayah Perairan di Masa
Pandemi”, (18/9). Kegiatan ini digelar oleh Himpunan
Mahasiswa Manajemen Sumberdaya Perairan
(Himasper), Departemen Manajemen Sumberdaya
Perairan (MSP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
(FPIK) IPB University.
Dr Luky Adrianto Bahas
Double Track Strategy untuk
Sektor Perikanan
Memakai masker Mencuci tangan pakai sabun
Menjaga jarak
Menjauhi kerumunan Mengurangi mobilitas
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita
#IngatPesanIbu #5M
top related