presentasi anastesi
Post on 07-Jul-2016
246 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
TERAPI CAIRANPembimbing : dr. Aris Sunaryo, Sp.
An., M. Kes
zat-zat dalam cairan tubuh Air Elektrolit Trace element Vitamin Protein Karbohidrat Lemak
tujuan dari terapi cairan adalah :
Mengatur keseimbangan air dan elektrolit tubuh
Dukungan nutrisi Akses intravena Mengatasi syok
Perubahan cairan tubuh total
USIA Kilogram Berat (%)Bayi premature 80
3 bulan 706 bulan 60
1-2 tahun 5911-16 tahun 58
Dewasa 58-60Dewasa dengan
obesitas40-50
Dewasa kurus 70-75
Distribusi cairan
Proses pergerakan cairan Transpor pasif:
a. Osmosis:Osmosis adalah bergeraknya molekul (zat terlarut) melalui
membrane semipermeabel (permeabel selektif) dari larutan berkadar lebih rendah menuju larutan berkadar lebih tinggi hingga kadarnya sama
b. Difusi:Difusi ialah proses bergeraknya molekul lewat pori-pori.
Larutan akan bergerak dari konsentrasi tinggi ke arah larutan berkonsentrasi rendah.
Transpor aktif:a. Pompa natrium kalium:
Pompa natrium kalium merupakan suatu proses transpor yang memompa ion natrium keluar melalui membran sel dan pada saat bersamaan memompa ion kalium dari luar ke dalam
Normal Asupan cairan 2000-2500 ml/hari, dalam
bentuk cairan maupun makanan padat metabolisme oksidatif dari karbohidrat, protein dan lemak yaitu sekitar 250-300 ml per hari, cairan yang diminum setiap hari sekitar 1100-1400 ml tiap hari, cairan dari makanan padat sekitar 800-100 ml tiap hari dengan kehilangan cairan ratarata 250 ml dari feses, 800-1500 ml dari urin, dan hampir 600 ml insensible water loss dari kulit dan paru-paru.
volume kehilangan bertambah pada keadaan demam yaitu 100-150 ml tiap kenaikan suhu tubuh 1°C pada suhu tubuh >37°C dan sensible loss yang banyaknya tergantung dari tingkatan dan jenis aktivitas yang dilakukan, paru-paru (sekitar 400 ml tiap hari dari insensible loss), GIT (100-200 ml tiap hari yang dapat meningkat sampai 3-6 L jika terdapat penyakit di GIT)
Fluid Gains Fluid Loses
Oxidative metabolism 300 ml
Kidneys 1200-1500 ml
Oral fluids 1100-1400 ml
Skin 500-600 ml
Solid foods 800-1000 ml
Lungs 400 ml
GI tract 100-200 ml
TOTAL 2200-2700 ml TOTAL 2200-2700 ml
volume urin normal : 0,5-1 cc/kg/jam Air metabolisme : Dewasa : 5 cc/kg/hari,
anak 12-14 th : 5-6 cc/kg/hari, 7-11 th : 6-7 cc/kg/hari, balita : 8 cc/kg/hari
Insensible water loss : Dewasa : 15 cc/kg/hari, Anak : 30-usia(th) cc/kg hari. Jika ada kenaikan suhu : IWL + 200
Kebutuhan air dan elektrolit per hari Pada orang dewasa :
a. Air : 30-40 ml/kg/hr atau 2 ml/kg/jam atau (60 ml + 1 ml/kg setiap diatas 20 kg)/jam
b. Kenaikan 1 derajat celcius ditambah 10-15%c. Kebutuhan homeostatis: - Kalium : 20-30 mEq/kg/hr - Na : 2 mEq/kg/hr - K : 1 mEq/kg/hr
Pada anak dan bayi :a. Air : 0-10 kg : 4 ml/kg/jam (100 ml/kg/hr)
10-20 kg : (40 ml + 2 ml/kg setiap kg diatas 10 kg)/jam (1000 ml + 50 ml/kg diatas
10 kg)/hr >20 kg : (60 ml + 1 ml/kg setiap kg diatas 20 kg)/jam (1500 ml + 20 ml/kg diatas 20 kg)/hr
b. Na : 2 Meq/kg/hrc. K : 2 Meq/kg/hr
Faktor-faktor modifikasi kebutuhan cairan
Kebutuhan ekstra / meningkat pada :a. Demam ( 12% tiap kenaikan suhu 1°C )b. Hiperventilasic. Suhu lingkungan tinggid. Aktivitas ekstrime. Setiap kehilangan abnormal ( ex: diare, poliuri, dll )
Kebutuhan menurun pada :a. Hipotermi ( 12% tiap penurunan suhu 1°C )b. Kelembaban sangat tinggic. Oligouri atau anuriad. Aktivitas menurun / tidak beraktivitase. Retensi cairan ( ex: gagal jantung, gagal ginjal, dll )
Perubahan cairan tubuh1. Perubahan volume
a. Defisit volume - dehidrasib. Kelebihan volume
2. Perubahan konsentrasia. Hiponatremiab. Hipernatremiac. Hipokalemiad. hiperkalemia
3. Perubahan komposisia. Asidosis respiratorikb. Alkalosis respiratorikc. Asidosis metabolikd. Alkalosis metabolik
Terapi cairan Terapi cairan resusitasi
Untuk mengganti kehilangan akut cairan tubuh atau ekspansi cepat dr cairan intravaskuler Terapi cairan rumatan
Untuk memelihara keseimbangan cairan tubuh dan nutrisi
Cairan kristaloid Normal salineKomposisi (mmol/l) : Na = 154, Cl = 154.indikasi: Diare, Resusitasi, Luka bakar, Gagal ginjal akut.Kontraindikasi: hipertonik uterus, hiponatremia, retensi cairan.Adverse Reaction : edema jaringan pada penggunaan volume besar (biasanya paru-paru), penggunaan dalam jumlah besar menyebabkan akumulasi natrium.
Cairan kristaloid Ringer laktatKomposisi (mmol/100ml) : Na = 130-140, K = 4-5, Ca = 2-3, Cl = 109-110, Basa = 28-30 mEq/l.Indikasi : mengembalikan keseimbangan elektrolit pada keadaan dehidrasi dan syok hipovolemikKontraindikasi : hipernatremia, kelainan ginjal, kerusakan sel hati, asidosis laktat.Adverse Reaction : edema jaringan pada penggunaan volume yang besar, biasanya paru-paru.
Cairan kristaloid Dekstrosa
Komposisi : glukosa = 50 gr/l (5%), 100 gr/l (10%), 200 gr/l (20%). Kemasan : 100, 250, 500 ml.Indikasi : sebagai cairan resusitasi pada terapi intravena serta untuk keperluan hidrasi selama dan sesudah operasi. Diberikan pada keadaan oliguria ringan sampai sedang (kadar kreatinin kurang dari 25 mg/100ml).Kontraindikasi : Hiperglikemia.Adverse Reaction : Injeksi glukosa hipertonik dengan pH rendah dapat menyebabkan iritasi pada pembuluh darah dan tromboflebitis.
Kristaloid Ringer asetat komposisi elektrolit mirip dengan plasma Terapi resusitasi pasien dengan dehidrasi
berat dan syok terlebih pada kondisi asidosis
Komposisi cairan kristaloidSolution Tonicity
(mosml/L)
Na+(mEq/L)
Cl-(mEq/L)
K+(mEq/L)
Ca2(mEq/L)
Glucose(g/L)
Lactate(mEq/L)
5% Dextrosein water(D5W)
Hypo (253)
50
Normal saline
Iso (308) 154 154
D5 ¼ NS Iso (330) 38,5 38,5 50 D5 ½ NS Hyper
(407)77 77 50
D5NS Hyper (561)
154 154 50
LactatedRingersInjection (RL)
Iso (273) 130 109 4 3 28
D5LR Hyper (525)
130 109 4 3 50 28
Cairan koloid Albumin HES (Hydroxyetyl Starches) Dekstran gelatin
Albumin Pengganti volume plasma atau protein
pada keadaan syok hipovolemia, hipoalbuminemia, hipoproteinemia, operasi, trauma, cardiopulmonary bypass
Pengganti volume plasma pada acute respiratory disstress syndrome
Hipoalbuminemia akibat malnutrisi, kebakaran, operasi besar, infeksi
HES Komposisi starches yang terdiri dari
amilosa dan amilopektin Indikasi : resusitasi post trauma
menurunkan resiko kebocoran kapiler Kontra indikasi : cardiopulmonary bypass,
meningkatkan risiko perdarahan karena HES berefek antikoagulan pada dosis moderat (>20ml/kg)
Dextran Komposisi : tersusun dari polimer glukosa hasil
sintesis bakteri Leuconostoc mesenteroides Indikasi : penambah volume plasma pada
kondisi trauma, syok sepsis, iskemia miokard, mempunyai efek anti trombus menurunkan viskositas darah, menghambat agregasi platelet
Kontra indikasi : pasien dengan tanda tanda kerusakan hemostatik
Adverse reaction : menyebabkan syok anafilaktik
Gelatin Dari hidrolisis kolagen bovine Indikasi : penambah volume plasma dan
efek antikoagulan Kontraindikasi : hiperkalsemia Adverse reaction : reaksi anafilaktik
Crystalloid ColloidAdvantages
InexpensivePromotes urinary flow
( intravascular volume) Fluid of choice for initialresuscitation oftrauma/hemorrhage.Expands intravascular volume(1/4 volume given retainedintravascularly)Restores third space losses
More sustained intravascullar increase(1/3 still intravascullar at 24 hr)
Maintain or plasma colloid oncotic pressure.Requires smaller volume for equaleffectLess peripheral edema (more fluidremains intravascullar)May lower intracranial pressure
Disadvantages
Dillutes colloid osmoticpressurePromotes peripheral edemaHigher incidence of pulmonaryedemaRequires large volumeEffects are transient
ExpensiveMay produce coagulopathy (dextransand helastarch)With capilary leak may potentiatefluid loss to the interstitiumImpairs subsequent cross matching ofbool (dextrans)Dilutes cloting factors and plateletsplatelets adhesiveness (absorptiononto platelet membrane receptor)Potential blocking of renal tubules andreticuloendhotelial cells in the liver.Possible anaphylactoid reaction withdextrans.
Terimakasih
top related