ppwk 14 konsep prasarana & sarana...
Post on 06-Mar-2019
264 Views
Preview:
TRANSCRIPT
MUATAN RENCANA TATA RUANG RENCANA TATA RUANG
RENCANA STRUKTUR RUANG
RENCANA POLA RUANG
Rencana Sistem Pusat Permukiman
Rencana Sistem Jaringan Prasarana
Perutukan Kaw Lindung
Perutukan Kaw Budidaya
Sistem WIlayah
Sistem Internal Perkotaan
Sistem Jar TransportasiSistem Jar EnergiSistem Jar TelekomunikasiSis.Persampahan & SanitasiSistem Jar SDA dll
Kegiatan Pelestarian Lingk Hidup
Kegiatan Sosial
Kegiatan Budaya
Kegiatan Ekonomi
Kegiatan Pertahanan & Keamanan
STRUKTUR RUANG : susunan pusat-pusat permukiman dan sistem jaringan
prasarana dan sarana yang berfungsi sebagaipendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang secara hierarkis memiliki hubungan fungsional
Uu 26 TAHUN 2007
STR EKSISTING
8
KOTA MALANG
Pusat Pelayanan
Sub Pusat Pelayanan
Linkage Utama
Linkage Sekunder
Arteri Sekunder
Kolektor Sekunder
9
6
2
3
5
4
1
Contoh Renc Struktur Ruang
Kawasan Alun-alun dsk
Pasar Gadang dsk (jl S.Tubun –Gadang-Bumiayu)
Kaw Perum Sawojajar
Unmer, Dieng Plaza dsk
Kaw sekitar GOR Ken Arok
Plaza Araya, T.Arjosari dsk
Unisma, Pasar Dinoyodsk
T.Krida Budaya dsk
Pasar Blimbing, Jl .LA Suciptodsk
KEPANJEN-BLITAR
BATU-KEDIRITUMPANG
SURABAYA-LAWANG
10
TASIKMADU
POLOWIJEN
BALEARJOSARI
ARJOSARI
TANJUNGSEKAR
MOJOLANGU BARU
PURWODADI
TUNGGULWULUNG
TLOGOMAS
DINOYO
JATIMULYO
MERJOSARITULUSREJO
KETAWANG-GEDE
KARANGBESUKI
GADINGKASRI
SUMBERSARI
PENANGGUNGAN
PISANGCANDILAMA
LOWOKWARU BARU
ORO-ORO DOWO
SAMAAN
BARENGBARU
KAUMAN
BANDULAN
KLOJEN
RAMPAL-CELAKET
MULYOREJO
TANJUNGREJOLAMA
BAKALANKRAJAN
BANDUNGREJOSARIBARU
SUKUN
KASIN
CIPTOMULYO
GADANGBARU
BUMIAYU
KEBONSARI
ARJOWINANGUN
WONOKOYO
TLOGOWARU
MERGOSONO
BURING
KEDUNGKANDANG
POLEHANJODIPAN
KOTALAMA LAMA
SUKOHARJO
LESANPURO
MADYOPURO
KIDULDALEM
CEMOROKANDANG
SAWOJAJARKSATRIAN
BUNUL-REJO LAMA
PURWANTORO
PANDANWANGILAMA
BLIMBING
MOJOLANGU LAMA
PISANGCANDIBARU
BARENGLAMA
KOTALAMA BARU
TANJUNGREJOBARU
BANDUNG-REJOSARILAMA
GADANGLAMA
BUNUL-REJO BARU
LOWOKWARU LAMA
PANDANWANGIBARU
KawasanAlun-alun dsk
Kaw sekitar Mayjend Singkono
Kaw Perum Sawojajar
Kaw Sekitar Velodrom
Unisma, Pasar Dinoyodsk
Unmer, Dieng Plaza dsk
Taman Krida Budaya, Griyashanta dsk
Terminal Arjosari, VEDC dsk
Plaza Araya dsk
Pasar Blimbingdsk
Pasar Gadang Dsk (jl Sasuit Tubun –Gadang-Bumiayu)
TUREN
KEPANJEN-BLITAR
BATU-KEDIRI
TUMPANG
SURABAYA-LAWANG
Contoh Rencana Struktur Ruang
distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan
peruntukan ruang untuk fungsi budi daya
Pola ruang (UU 26/2007)
Lahan kota terbagi menjadi lahan terbangun dan lahan tak terbangun. Lahan Terbangun terdiri dari dari perumahan, industri, perdagangan, jasa dan perkantoran.
Sedangkan lahan tak terbangun terbagi menjadi :
lahan tak terbangun yang digunakan untuk aktivitas kota (kuburan, rekreasi, transportasi, ruang terbuka) dan
lahan takterbangun non aktivitas kota (pertanian, perkebunan, area perairan, produksi dan penambangan sumber daya alam).
JENIS PENGGUNAAN LAHAN
Berdasarkan jenis pengguna lahan dan aktivitas yang dilakukan di atas lahantersebut, maka dapat diketahui komponen-komponen pembentuk guna lahan(Chapin dan Kaiser, 1979).
Menurut Maurice Yeates (1980), komponen penggunaan lahan suatu wilayahterdiri atas (Yeates, 1980): Permukiman
Industri
Komersial
Jalan
Tanah publik
Tanah kosong
KOMPONEN GUNA LAHAN
ELEMEN PERMUKIMAN
PERMUKIMAN
MANUSIAMASYA-RAKAT
(COMUNITY)
LINDUNGAN (SHELLS)
JEJARING (NET-
WORKS)
ALAM (NATURE FEATURE)
UNSUR PERMUKIMAN (DOXIADIS, ‘71)
PERUMAHAN & PERMUKIMAN?
PERUMAHAN
KELOMPOK RUMAH YANG BERFUNGSI SEBAGAI LINGKUNGANTEMPAL TINGGAL ATAU LINGKUNGAN HUNIAN YANG DILENGKAPI DENGAN PRASARANADAN SARANA LINGKUNGAN
PERMUKIMANBAGIAN DARI LINGKUNGAN HIDUP DI LUAR KAWASAN LINDUNG, BAIK YANG BERUPA KAWASAN PERKOTAAN MAUPUN PERDESAAN YANG BERFUNGSI SEBAGAI LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL ATAU LINGKUNGAN HUNIAN DAN TEMPAT KEGIATAN YANG MENDUKUNG PERIKEHIDUPAN DAN PENGHIDUPAN.
ELEMEN PERMUKIMAN
Content (Man) harus memiliki hunian, baik tetap maupun tidak, agar dapatmembentuk sebuah settlements. Tanpa Man, hunian (Container) tidak
bisa disebut sebuah settlements. Kesalahan terbesar manusia dalam
mengkaji Human Setllementsdisebabkan karena melihat Human Setllements dari sisi container-nyasaja (Nature, Shells dan Network), namun tidak mengkaji juga sisicontent-nya.
PERMUKIMAN
MANUSIAMASYA-RAKAT
(COMUNITY)
LINDUNGAN
(SHELLS)
JEJARING (NET-
WORKS)
ALAM (NATURE FEATURE)
UNSUR PERMUKIMAN (DOXIADIS, ‘71)
LOKASI PERMUKIMAN
Ditinjau dari segi teknis pelaksanannya Tidak terlalu banyak cut and fill, pembongkaran
tonggak-tonggak kayu, dan lain sebagainya. Bukan daerah yang rawan bencana alam. Mudah dicapai. Tanahnya baik, sehingga konstruksi bangunan
yang ada dapat di rencanakan dengan sistem semurah mungkin.
Mudah mendapatkan sumber-sumber air bersih dan jaringan utilitas lainnya.
Mudah mendapatkan bahan bangunan dan tenaga kerja.
Dilihat dari segi tata guna tanah. Tanah yang secara ekonomis telah sukar
dikembangkan secara produktif. Tidak merusak lingkungan yang ada.
Dilihat dari segi kesehatan dan kemudahan. Jauh dari lokasi pabrik dan tidak terganggu
dengan kebisingan. Tidak terdapat polusi. Tingkat aksesbilitas tinggi.
Ditinjau dari segi politis dan ekonomi. Dapat menciptakan kesempatan kerja bagi
masyarakat sekelilingnya. Mudah penjualannya karena lokasinya strategis.
SYARAT PERMUKIMAN
Lokasinya harus strategis dan tidak terganggu oleh kegiatan lain. Mempunyai akses bagi mobilitas manusia terhadap pusat–pusat pelayanan seperti: pelayanan kesehatan,
perdagangan dan pendidikan. Mempunyai fasilitas drainase, yang dapat mengalirkan air hujan dengan cepat dan tidak sampai menimbulkan
genangan air. Mempunyai fasilitas penyediaan air bersih, berupa jaringan distribusi yang siap untuk disalurkan ke masing–
masing rumah. Dilengkapi dengan fasilitas pembuangan air kotor/tinja, yang dapat dibuat dengan sistem individual yaitu
tangki septik dan lapangan rembesan, ataupun tanki septik komunal. Selain itu permukiman juga harus dilayani oleh fasilitas pembuangan sampah dan air limbah secara teratur agar lingkungan permukiman tetap nyaman.
Dilengkapi dengan fasilitas umum seperti bangunan pelayanan umum dan pemerintahan, pendidikan dan kesehatan, peribadatan, rekreasi dan olah raga, pemakaman dan pertamanan sesuai dengan skala besarnya pemukiman itu.
Dilengkapi dengan fasilitas ekonomi antara lain, berupa bangunan perniagaan atau perbelanjaan yang tidak mencemari lingkungan.
Utilitas umum meliputi jaringan air bersih, jaringan listrik, jaringan telepon, jaringan gas, jaringan transportasi, dan pemadam kebakaran. Utilitas umum membutuhkan pengelolaan secara berkelanjutan dan professional.
PRASARANA & SARANA PERMUKIMAN
Sarana Lingkungan : Kelengkapan lingkungan yang berupa fasilitas, pendidikan, kesehatan, perbelanjaan dan niaga, pemerintahan dan pelayanan umum, peribadatan, rekreasi dan kebudayaan, olah raga dan lapangan terbuka.
Prasarana Dasar : Kebutuhan pokok yang diperlukan untuk memenuhi prinsip lingkungan sehat dan nyaman.
TUGAS
BUAT TINJAUAN TEORI DAN KOMPILASI STANDAR PERMUKIMAN PERKOTAAN (PERUMAHAN, SARANA, JALAN, DRAINASE, AIR BERSIH, SANITASI+SAMPAH) YANG IDEAL, SECARA BERKELOMPOK BERDASARKAN PEMBAGIAN SEKTOR. HASIL DIKUMPULKAN MINGGU DEPAN DALAM BENTUK SOFTCOPY.
top related