bab ii landasan teori filemedia wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena...

45
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Jurnal Sistem keamanan komputer, dalam beberapa tahun ini telah menjadi fokus utama dalam dunia jaringan komputer, hal ini disebabkan tingginya ancaman yang mencurigakan dan serangan dari internet. Menurut Jemi, Kusrini, dan Sudarmawan (2013;E-7) jaringan komputer sebagai backbone dari teknologi informasi diharapkan dapat menyediakan layanan yang aman bagi penggunanya sehingga informasi- informasi penting seorang pengguna jaringan tidak dapat dicuri atau diakses pengguna lain yang tidak berhak mengaksesnya. Sedangkan menurut Abdul Rahim (2016;191) “keamanan komputer merupakan salah satu kunci yang dapat mempengaruhi tingkat reliability, termasuk performance dan availability pada suatu internetwork.2.2. Konsep Dasar Jaringan Menurut definisi Iwan Sofana (2013:3), yang dimaksud dengan jaringan komputer (computer network) adalah suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer autonomous. Kata “autonomous” mengandung pengertian bahwa komputer tersebut memiliki kendali atas dirinya sendiri. Sedangkan dalam bahasa yang populer dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti router, switch, dan sebagainya) yang saling terhubung satu sama lain melalui media perantara.

Upload: phamliem

Post on 28-May-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI filemedia wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang ... Jaringan komputer berdasarkan fungsinya : a. Client-Server

5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Tinjauan Jurnal

Sistem keamanan komputer, dalam beberapa tahun ini telah menjadi fokus

utama dalam dunia jaringan komputer, hal ini disebabkan tingginya ancaman yang

mencurigakan dan serangan dari internet. Menurut Jemi, Kusrini, dan Sudarmawan

(2013;E-7) jaringan komputer sebagai backbone dari teknologi informasi diharapkan

dapat menyediakan layanan yang aman bagi penggunanya sehingga informasi-

informasi penting seorang pengguna jaringan tidak dapat dicuri atau diakses pengguna

lain yang tidak berhak mengaksesnya. Sedangkan menurut Abdul Rahim (2016;191)

“keamanan komputer merupakan salah satu kunci yang dapat mempengaruhi tingkat

reliability, termasuk performance dan availability pada suatu internetwork.”

2.2. Konsep Dasar Jaringan

Menurut definisi Iwan Sofana (2013:3), yang dimaksud dengan jaringan

komputer (computer network) adalah suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer

autonomous. Kata “autonomous” mengandung pengertian bahwa komputer tersebut

memiliki kendali atas dirinya sendiri.

Sedangkan dalam bahasa yang populer dapat dijelaskan bahwa jaringan

komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti router,

switch, dan sebagainya) yang saling terhubung satu sama lain melalui media perantara.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI filemedia wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang ... Jaringan komputer berdasarkan fungsinya : a. Client-Server

6

Media perantara ini bisa berupa media kabel ataupun media tanpa kabel (nirkabel).

Informasi yang berupa data akan mengalir dari satu komputer ke computer lainnya atau

dari satu komputer ke perangkat yang lain, sehingga masing-masing komputer yang

terhubung tersebut bisa saling bertukar data atau berbagi perangkat keras.

Dengan demikian jaringan di bedakan menjadi dua, yaitu berdasarkan skla dan

funsinya Berikut ini adalah penjelasannya.

1. Jaringan komputer berdasarkan skala :

a. Local Area Network (LAN)

Local Area Network (LAN) adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif

kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan, seperti sebuah kantor pada sebuah

gedung, atau tiap-tiap ruangan pada sebuah sekolah. Jarak yang ditempuh antar

komputer 5-10Km, bekerja pada kecepatan 10-100Mbps.

b. Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan Area Network (MAN) biasanya meliputi area yang lebih besar dari

Local Area Network (LAN), misalnya antar gedung dalam suatu daerah (wilayah

seperti propinsi atau Negara bagian). Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa

buah jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar. Jangkauan MAN

berjarak 10Km sampai beberapa ratus kilometer. Kecepatannya 1,5 sampai 150Mbps.

Sebagai contoh, jaringan beberapa kantor cabang sebuah bank di dalam sebuah kota

besar yang dihubungkan antara satu dengan lainnya.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI filemedia wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang ... Jaringan komputer berdasarkan fungsinya : a. Client-Server

7

c. Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network (WAN) adalah jaringan yang biasanya sudah menggunakan

media wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang

lebih luas, bukan hanya meliputi satu kota atau antar kota dalam satu wilayah, tetapi

mulai menjangkau area/ wilayah otoritas negara lain.

Biasanya Wide Area Network (WAN) lebih rumit dan sangat kompleks bila di

bandingkan dengan Local Area Network (LAN) maupun Metropolitan Area Network

(MAN). Menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara Local Area

Network (LAN) dan Wide Area Network (WAN) ke dalam komunikasi global seperti

internet, meski demikian antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam

beberapa hal. Hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu dengan yang lain.

2. Jaringan komputer berdasarkan fungsinya :

a. Client-Server

Model client-server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah,

tapi masih merupakan sebuah kesatuan yakni komponen clien dan komponen server.

Komponen klien juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server

disebut sebagai back-end. Komponen klien dari aplikasi tersebut dijalankan dalam

sebuah workstation dan menerima masukan data dari pengguna. Komponen klien

tersebut menyiapkan data yang dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan

teknologi pemrosesan tertentu dan mengirimkannya kepada komponen server yang

dijalankan di atas mesin server, umumnya dalam bentuk request terhadap beberapa

layanan yang dimiliki oleh server.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI filemedia wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang ... Jaringan komputer berdasarkan fungsinya : a. Client-Server

8

Komponen server akan menerima request dari client dan langsung

memprosesnya dan mengembalikan hasil pemrosesan tersebut kepada klien. Klien pun

menerima informasi hasil pemrosesan data yang dilakukan server dan menampilkannya

kepada pengguna, dengan menggunakan aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna.

Sumber : http://networkComputing .net/jaringan- client-server.jpg

Gambar II.1

Client-Server network

b. Peer-to-peer

Peer-to-peer adalah sistem terkomputerisasi client-server dimana suatu

komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server, sehingga memungkinan

komunikasi dan pertukaran research antara dua komputer secara langsung (real time).

Peer-to-peer merupakan suatu sistem yang tidak hanya menghubungkan “ujung” satu

dengan lainnya, namun ujung-ujung ini saling berhubungan secara dinamis dan

berpartisipasi dalam mengarahkan lalu lintas komunikasi informasi, pemrosesan, dan

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI filemedia wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang ... Jaringan komputer berdasarkan fungsinya : a. Client-Server

9

penugasan pembagian bandwith yang intensif, dimana bila sistem ini tidak ada, tugas-

tugas ini biasanya diemban oleh server pusat.

Sumber : http://networkcomputing.net/peer-to-peer,jaringan.jpg

Gambar II.2

Peer-to-peer network

2.3. Perangkat Pendukung

Sebuah jaringan komputer tidak dapat berjalan begitu saja tanpa adanya perangkat

pendukung dan perangkat pendukung yang dibutuhkan yaitu:

1. Perangkat Keras Jaringan

Berikut ini merupakan perangkat-perangkat keras jaringan :

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI filemedia wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang ... Jaringan komputer berdasarkan fungsinya : a. Client-Server

10

a. HUB

Sumber : http://thumbs4.ebaystatic.com/d/l225/m/mWa2l9ItCV6r93d-eApHulA.jpg

Gambar II.3

HUB

HUB adalah alat penghubung antar komputer untuk jaringan sederhana, semua

jenis komunikasi hanya dilewatkan oleh hub. Hub digunakan untuk sebuah bentuk

jaringan sederhana. Ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka akan

tersalin port lainnya di hub yang sama dan semua komputer yang tersambung di hub

yang sama dapat membaca paket tersebut. Hub hanya memiliki satu collision control

untuk semua port yang ada apabila semakin besar jumlah port yang disediakan maka

semakin lambat proses transmisi data yang terjadi. Port pada Hub hanya 4 sampai 12

port, kecepatan transfer data Hub mencapai 10Mbps dan kecepatannya di share ke

setiap port. Hub bekerja pada physical layer.

b. Bridge

Sumber : http://ecx.images-amazon.com/images/I/314DLfDg54L.jpg

Gambar II.4

Bridge

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI filemedia wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang ... Jaringan komputer berdasarkan fungsinya : a. Client-Server

11

Bridge bekerja pada physical layer dan data link layer pada OSI. Bridge adalah

alat yang digunakan pada suatu jaringan yang berfungsi untuk memisahkan sebuah

jaringan yang luas menjadi segment yang kecil. Bridge membaca alamat MAC dari

setiap paket yang diterima yang kemudian akan mempelajari dridging table untuk

memutuskan apa yang dikerjakan bridge selanjutnya pada paket tersebut, apakah

diteruskan atau diabaikan.

c. Switch

Sumber : http://www.tplink.com/resources/images/products/gallery/TL-SG105-UN-V1-01.jpg

Gambar II.5

Switch

Switch adalah alat yang menyaring/menfilter dan mengijinkan lewat paket yang

ada di sebuah LAN switcher bekerja pada layer data link dan terkadang di layer

network berdasarkan referensi model layer OSI, sehingga dapat bekerja untuk paket

protokol apapun. LAN yang menggunakan switch untuk berkomunikasi di jaringan

maka disebut Switched LAN atau dalam fisik ethernet disebut dengan Switched

Ethernet LAN. Setiap port pada switch memiliki collision control sendiri-sendiri

dimana collision control berfungsi untuk sebagai pengontrol transmisi data atau

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI filemedia wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang ... Jaringan komputer berdasarkan fungsinya : a. Client-Server

12

informasi dalam kabel jaringan dan agar tidak terjadi tabrakan data. Banyaknya jumlah

port pada switch tidak membebani collision control karena setiap port memiliki

collision control, switch memiliki port yang lebih banyak daripada Hub, kecepatan

transfer data pada switch 100Mbps, switch tidak men-share kecepatannya pada setiap

port.

d. Router

Sumber : http://ecx.images-amazon.com/images/I/317U6VKqJ4L.jpg

Gambar II.6

Router

Router adalah alat yang bertugas untuk mengantarkan paket data dalam

jaringan. Router dapat digunakan jika tersambung dengan dua jaringan yang berbeda

atau lebih, sehingga pengaturan tersebut membutuhkan sebuah router. Router berada

di sisi gateway sebuah tempat dimana dua jaringan LAN atau

lebih untuk disambungkan.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI filemedia wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang ... Jaringan komputer berdasarkan fungsinya : a. Client-Server

13

e. Gateway

Sumber : http://www.yeastar.com/static/uploads/7n6now6n.png

Gambar II.7

Gateway

Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu

jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan

protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan komputer

dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda. Definisi

tersebut adalah definisi gateway yang utama.

f. Pengkabelan

Menurut Iwan Sofana (2011:31) Pada sebuah network, media transmisi

memegang peran yang sangat penting. Karena informasi atau data akan diangkut

melalui media transmisi. Seperti jalan raya yang dilalui kendaraan bermotor. Kabel

yang digunakan pada jaringan komputer biasanya terbuat dari bahan tembaga. Ada juga

jenis kabel lain yang dibuat menggunakan bahan fiber optic atau serat optik. Biasanya

kabel berbahan tembaga banyak digunakan pada LAN. Sedangkan untuk MAN atau

WAN banyak menggunakan kabel tembaga dan fiber optic (FO). Ada beberapa pilihan

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI filemedia wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang ... Jaringan komputer berdasarkan fungsinya : a. Client-Server

14

kabel yang dapat digunakan, yaitu: kabel coaxial, kabel twisted pair (TP), dan kabel

fiber optic.

a.Kabel Coaxial

Kabel coaxial terdiri atas konduktor, shield, isolator dalam, dan isolator luar.

Kabel coaxial memiliki sebuah konduktor tembaga di pusatnya. Konduktor digunakan

untuk jalur transmisi data. Lapisan plastic digunakan sebagai isolasi antara konduktor

pusat dan shield di sekelilingnya. Shield berupa jalinan logam/metal memblokir

berbagai interfensi elektromagnetik yang berasal dari luar. Ada dua jenis kabel coaxial,

yaitu thick coaxial cable yang mempunyai diameter besar (sekitar 9.5 mm) dan

biasanya berwarna kuning. Kemudian thin coaxial cable yang mempunyai diameter

lebih kecil (sekitar 5 mm) dan biasanya berwarna hitam. Kabel coaxial digunakan pada

network Ethernet 10Base2 (Thinnet), 10Base5 (Thicknet), dan ArcNet. Kabel thick

coaxial (RG-6) digunakan jika kita ingin membangun network berukuran 500 meter.

Sedangkan kabel thin coaxial (RG-58) digunakan untuk membangun network

berukuran 185 meter.

Sumber : http://image.made-in-china.com/2f0j10OjQtyeUaazqI/-Coaxiale-Kabel-met-fysisch-

SchuimPE-Isolatie-voor-.jpg

Gambar II.8

Kabel Coaxial

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI filemedia wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang ... Jaringan komputer berdasarkan fungsinya : a. Client-Server

15

Thin coaxial harus dihubungkan dengan konektor khusus yang disebut BNC.

Sedangkan thick coaxial karena berukuran lebih tebal dan lebih besar, tidak bisa

dihubungkan dengan konektor BNC. Thick coaxial harus dihubungkan dengan

perangkat khusus yang disebut transceiver. Sedangkan Network 10Base2 harus

“ditutup” dengan BNC terminator yang merupakan resistor berukuran 50 ohm.

Kabel coaxial saat ini mulai jarang digunakan. Salah satu penyebabnya adalah

proses instalasi kabel yang cukup sulit, kecepatan transfer data yang kurang memadai

untuk kebutuhan saat ini, dan harganya cukup mahal dibandingkan kabel jenis twisted

pair. Kecepatan transmisi data pada kabel coaxial lebih rendah dari kabel UTP.

Meskipun kabel coaxial sulit diinstal, namun ia cukup resisten terhadap sinyal

interferensi, dan bisa lebih panjang dibandingkan kabel twisted pair.

b. Twisted Pair

Kabel twisted pair dibagi menjadi dua, yaitu:

1) Unshielded twisted pair (UTP)

2) Shielded twisted pair (STP)

Kabel UTP lebih banyak digunakan untuk network topologi Star yang diinstal di

dalam ruangan/gedung. Sedangkan STP banyak digunakan untuk menghubungkan

beberapa buah network topologi Star. Misalkan menghubungkan satu gedung dengan

gedung yang lain (outdoor). STP juga digunakan pada network Token Ring. Kabel STP

lebih tahan terhadap gangguan interferensi elektromagnetik.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI filemedia wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang ... Jaringan komputer berdasarkan fungsinya : a. Client-Server

16

Sumber : http://teknodaily.com/wp-content/uploads/2015/02/Gambar-Perbedaan-Antara-Kabel-UTP-

dan-STP.jpg

Gambar II.9

Kabel UTP dan Kabel STP

Shield pada STP terbuat dari bahan metal atau logam. Selain berfungsi sebagai

peredam interferensi elektromagnetik, shield ini juga berfungsi sebagai ground. Saat

ini kabel UTP lebih populer untuk network. Kualitas kabel UTP pun bervariasi. Mulai

dari Cat 1 atau Category 1, hingga Cat 6.

Ada beberapa tipe kabel TP yang tersedia. Kualitas atau kategori yang disediakan pun

beraneka ragam. Jika salah memilih kategori kabel atau kurang tepat melakukan

pemasangan kabel maka hasilnya tidak sesuai dengan harapan. Keterampilan untuk

memilih dan melakukan perakitan kabel TP sangatlah penting. Berikut tabel yang dapat

digunakan untuk menentukan kategori kabel.

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI filemedia wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang ... Jaringan komputer berdasarkan fungsinya : a. Client-Server

17

Table II.1

Network dan category kabel

Network Cat 2

(4 Mhz)

Cat 3

(16 Mhz)

Cat 5e

(250 Mhz)

Cat 6a

(500 Mhz)

Telepon analog

4 Mbps

Ya Ya Ya Ya

LAN 4/10/16

Mbps

Contoh:

10BaseT

(802.3)

Token Ring

(802.5)

Ya

(di bawah 100

feet)

Ya

(di bawah 290

feet)

Ya

(di bawah 330

feet

Ya

(di bawah 330

feet)

LAN 100 Mbps

Contoh:

100BaseT2

100BaseT4

Tidak Ya Ya Ya

LAN 100/1000

Mbps

Contoh:

100BaseTX

1000BaseT

Tidak Tidak Ya Ya

LAN 1000

Mbps

Contoh:

1000BaseTX

Tidak Tidak Tidak Ya

LAN 10 Gbps

Contoh:

10GBaseT

Tidak Tidak Tidak Ya

Baik kabel UTP maupun STP harus dihubungkan dengan konektor RJ 45. Ada

aturan khusus atau standar pengurutan kabel, yaitu standar EIA/TIA 568 A dan B.

Kedua-duanya boleh digunakan namun tidak boleh dicampuradukakan.

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI filemedia wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang ... Jaringan komputer berdasarkan fungsinya : a. Client-Server

18

Tabel II.2

Table T586A dan T586B

Pin T586A T586B

1 White-green

(putih-hijau)

White-orange

(putih-oranye)

2 Green

(hijau)

Orange

(oranye)

3 White-orange

(putih-oranye)

White-green

(putih-hujau)

4 Blue

(biru)

Blue

(biru)

5 White-blue

(putih-biru)

White-blue

(putih-biru)

6 Orange

(oranye)

Green

(hijau)

7 White-brown

(putih-coklat)

White-brown

(putih-coklat)

8 Brown

(coklat)

Brown

(coklat)

Pin bernomor ganjil akan dihubungkan kabel berwarna+strip putih. Sedangkan

pin bernomor genap dihubungkan dengan kabel berwarna penuh. Jika salah satu ujung

kabel menggunakan standar 586A dan ujung yang lain menggunakan 586B maka

hasilnya adalah sebuah kabel crossover. Kabel crossover tidak bisa digunakan untuk

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI filemedia wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang ... Jaringan komputer berdasarkan fungsinya : a. Client-Server

19

kabel jaringan umum. Hanya dapat digunakan untuk menghubungkan dua buah

komputer tanpa hub/switch atau menghubungkan sebuah hub dengan hub yang lain.

Sumber : http://antarlangit.com/product_images/h/795/MODULAR-CONNECTOR-RJ45-

4netconnex__42951_zoom.jpg

Gambar II.10

Konektor RJ 45

c. Twinaxial

Jenis kabel berbahan tembaga lainnya yang relatif cukup baru adalah twinaxial

atau twinax. Bisa dikatakan kabel ini merupakan gabungan antara twisted pair dan

coaxial.dari luar tampak seperti kabel coaxial, tetapi di dalamnya seperti twisted pair.

Kabel twinaxial digunakan untuk network 1000Base-CX, 10GBase-CX.

Sumber : www.singer-net.net/image/view/45/_original

Gambar II.11

Kabel Twinaxial

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI filemedia wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang ... Jaringan komputer berdasarkan fungsinya : a. Client-Server

20

d. Fiber Optic

Fiber optic (FO) merupakn jenis kabel yang terbuat dari sejenis bahan kaca atau

plastik. Diameter sebuah FO sangat kecil, sekitar 120 mikrometer. FO diharapkan

dapat mengatasi beberapa kelemahan kabel tembaga (coaxial, twisted pair). Kabel FO

terdiri atas inti pusat berupa kaca tipis yang digunakan untuk membawa informasi

dalam bentuk cahaya. FO dapat mentransmisikan cahaya (dan bukan sinyal listrik).

Sumber cahaya biasannya berasal dari LASER atau LED. FO lebih tahan terhadap

interferensi listrik, sehingga cocok untuk digunakan pada lingkungan yang memiliki

interferensi listrik sangat besar.

Sumber : http://teknodaily.com/wp-content/uploads/2015/02/Gambar-Karakteristik-atau-Struktur-

Komponen-Kabel-Fiber-Optik.jpg

Gambar II.12

Kabel Fiber Optic

Kabel FO memiliki kemampuan mentransmisikan sinyal dengan kecepatan

sangat tinggi dan jarak sangat jauh dibandingkan coaxial dan twisted pair. FO juga

mampu membawa informasi berukuran besar dengan tingkat keandalan yang tinggi.

Sebuah FO dapat menjangkau jarak hingga 70 km dengan kecepatan transmisi data

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI filemedia wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang ... Jaringan komputer berdasarkan fungsinya : a. Client-Server

21

hingga 10 Gigabit per second atau 10 Gpbs. Sehingga FO cocok digunakan untuk

layanan video konferensi dan multimedia interaktif. Sebuah FO dapat menggantikan

fungsi ratusan kabel coaxial. Hal ini menyebabkan FO lebih hemat ruang.

Sumber : http://www.industrialethernetu.com/images/fibertypes.gif

Gambar II.13

Single mode FO dan Multimode FO

Saat ini, harga kabel FO masih sangat mahal dibandingkan kabel tembaga. Kabel

FO juga lebih sulit diinstal dan dimodifikasi. Ada lebih dari 20 jenis kabel FO yang

dibuat oleh berbagai vendor. Secara umum kabel FO dapat dibagi menjadi dua kategori,

yaitu:

1) Single mode FO

Kabel FO hanya digunakan untuk transmisi seberkas cahaya saja. Sumber

cahaya yang di gunakan umumnya bersal dari sinar LASER.

2) Multimode FO

Kabel FO digunakan untuk transmisi beberapa buah berkas cahaya. Sumber

cahaya yang digunakan umumnya berasal dari LED.

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI filemedia wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang ... Jaringan komputer berdasarkan fungsinya : a. Client-Server

22

Konektor yang digunakan untuk kabel FO pun cukup banyak. Konektor yang paling

populer adalah jenis ST (Straight Tip) dan SC (Standard).

Sumber : http://www.thenetworkencyclopedia.com/imagens/S2.jpg

Gambar II.14

Konektor ST dan SC

Gambar berikut ini adalah contoh beberapa konektor kabel FO yang ada.

Sumber : http://platinum-computer.com/wp-content/uploads/2014/10/konektor-fiber-optic.jpg

Gambar II.15

Konektor FO

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI filemedia wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang ... Jaringan komputer berdasarkan fungsinya : a. Client-Server

23

Beberapa network yang menggunakan FO antara lain:

1. 100Base-FX

2. 100Base-FB

3. 10GBase-SR

2. Perangkat Lunak Jaringan

Untuk membangun sebuah jaringan komputer dibutuhkan minimal 3 macam

Perangkat Lunak Jaringan Komputer sebagai syarat mutlak agar bisa berjalan secara

optimal dan aman diantaranya yaitu:

a. Sistem operasi jaringan

Umumnya menyediakan berbagai fasilitas untuk untuk pengelolaan dan

pemeliharaan aktivitas jaringan. Selain itu, berbagai perangkat lunak khusus juga telah

dikembangkan oleh individu dan perusahaan untuk mendukung kegiatan pengelolaan

dan pemeliharaan jaringan. Mengingat beragamnya fasilitas dan perangkat lunak

tersebut, maka berikut ini akan dijelaskan berbagai fungsi utama yang diperlukan

dalam sistem operasi jaringan, pengelolaan dan pemeliharaan jaringan. Penjelasan ini

dapat dipergunakan sebagai panduan dalam memilih perangkat lunak jaringan

komputer dan perangakat lunakpengelolaan dan pemeliharaan jaringan.

b. Sistem Administrasi Jaringan

Kegiatan pengelolaan dan pemeliharaan jaringan komputer adalah fungsi

administrator jaringan. Pengelolaan jaringan adalah kegiatan yang terkait dengan

pengoperasian jaringan sehari-hari untuk menjaga agar tetap berfungsi secara

maksimal. Sedangkan pemeliharaan jaringan adalah kegiatan yang dimaksudkan untuk

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI filemedia wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang ... Jaringan komputer berdasarkan fungsinya : a. Client-Server

24

menjamin ketersediaan infrastruktur jaringan untuk mendukung kelancaran

operasional organisasi ataupun perusahaan.

Fungsi utama yang diperlukan dalam pengelolaan dan pemeliharaan jaringan :

a. Pemantauan Unjuk Kerja Jaringan

b. Penyeimbang Beban Jaringan

c. Sistem Keamanan Jaringan

Selain pengelolaan dan pemeliharaan jaringan di atas, tantangan yang tak kalah

besar lainnya adalah sistem keamanan jaringan komputer. Marakanya hacking,

kejahatan didunia maya lainnya dan penyusupan jaringan oleh orang-orang yang tidak

berhak (unauthorized). Penyusupan ke dalam suatu jaringan biasanya dimaksudkan

untuk mengumpulkan informasi mengenai cara otentifikasi oleh jaringan tersebut,

khususnya tanda pengenal pemakai (user identification) dan kata sandi (password).

Begitu suatu jaringan komputer terkena sasaran penyusup maka sistem-sistem jauh

(remote) yang terhubung ke dalam jaringan tersebut juga akan terpapar pada bahaya

para penyusup. Informasi tentang account pemakai dan kata sandi yang disalurkan atau

dipakai selama terhubung ke jaringan yang telah disusupi tentu berada dalam risiko

dicuri juga.

Oleh sebab itu, kemampuan perangkat lunak adminsitrasi jaringan dalam

melindungi jaringan dari ancaman penyusupan sangatlah penting. Fasilitas yang

sebaiknya tersedia antara lain:

a. User Otentikasi (otentikasi pemakai jaringan)

b. Limited Acces Pembatasan akses oleh pemakai jaringan

c. Pendeteksian penyusup jaringan

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI filemedia wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang ... Jaringan komputer berdasarkan fungsinya : a. Client-Server

25

d. Scanning port-port yang sensitive

2.4. Topologi

Topologi merupakan cara menghubungkan komputer atau terminal-terminal

dalam satu jaringan. Dari sisi bentuk dan model hubungan antar komputer.

Ada beberapa jenis topologi yang terdapat pada hubungan computer pada jaringan local

area, seperti :

1. Topologi Bus

Topologi ini merupakan bentangan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup,

dimana sepanjang kabel terdapat node-node. Signal dalam kabel dengan topologi

dilewati satu arah sehingga memungkinkan sebuah collision terjadi.

Kelebihan Topologi Bus :

a. Hemat kabel dan harganya lebih murah, pada jaringan ini tidak

dibutuhkan HUB.

b. Layout kabel sederhana.

c. Jika salah satu komputer mati maka tidak akan mengganggu komputer

yang lain.

d. Mudah dikembangkan.

Kekurangan Topologi Bus :

a. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil.

b. Lalu lintas data yang padat sehingga sering terjadi tabrakan file data yang

dikirim.

c. Apabila salah satu kabel putus maka jaringan tidak berfungsi.

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI filemedia wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang ... Jaringan komputer berdasarkan fungsinya : a. Client-Server

26

Sumber : http://nesabamedia.com/topologi-jaringan-komputer/

Gambar II.16

Topologi Bus

2. Topologi Ring

Topologi jaringan yang berupa lingkaran tertutup yang berisi node-node. Signal

mengalir dalam dua arah sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision sehingga

memungkinkan terjadinya pergerakan data yang sangat cepat.

Kelebihan Topologi Ring :

a. Kegagalan koneksi akibat gangguan media dapat diatasi lewat jalur lain yang masih

terhubung.

b.Penggunaan sambungan point to point membuat transmission error dapat di perkecil.

Kekurangan Topologi Ring :

Data yang dikirim, bila melalui banyak computer, transfer data menjadi lambat.

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI filemedia wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang ... Jaringan komputer berdasarkan fungsinya : a. Client-Server

27

Sumber : http://nesabamedia.com/topologi-jaringan-komputer/

Gambar II.17

Topologi Ring

3. Topologi Star

Krakteristik dari topologi jaringan ini adalah node (station) berkomunikasi

langsung dengan stasiun lain melalui central node (hub/switch), traffic data mengalir

dari node ke central node dan diteruskan ke node (station) tujuan. Jika salah satu

segmen kabel putus, maka jaringan lain tidak akan terputus.

Kelebihan Topologi Star:

a. Akses ke station lain (client atau server) cepat.

b. Dapat menerima workstation baru selama port di centralnode (hub/switch) tersedia.

c. Hub/switch bertidak sebagai konsentrator.

d. Hub/switch dapat di susun seri (bertingkat) untuk menambah jumlah station yang

terkoneksi di jaringan.

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI filemedia wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang ... Jaringan komputer berdasarkan fungsinya : a. Client-Server

28

e. User dapat lebih banyak disbanding topologi bus maupun ring.

Kekurangan Topologi Star yaitu Bila traffic data cukup tinggi dan terjadi collision,

maka semua komunikasi akan ditundan, dan koneksi akan dilanjutkan dengan cara

random, apabila hub/switch mendeteksi tidak ada jalur yang sedang dipergunakan oleh

node lain.

Sumber : http://nesabamedia.com/topologi-jaringan-komputer/

Gambar II.18

Topologi Star

4. Topologi Daisy-Chain (Linear)

Topologi ini merupakan peralihan dari topologi Bus dan topologi Ring, di mana

tiap simpul terhubung langsung ke dua simpul lain melalui segmen kabel, tetapi

segmen membentuk saluran, bukan lingkaran utuh. Antar computer seperti terhubung

secara seri.

Page 25: BAB II LANDASAN TEORI filemedia wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang ... Jaringan komputer berdasarkan fungsinya : a. Client-Server

29

Kelebihan Topologi Daisy-Chain (Linear) adalah Instalasi dan pemeliharaannya

murah.

Kekurangan Topologi Daisy-Chain (Linear) adalah Kurang handal (tidak sesuai

dengan kemajuan jaman).

Sumber : http://nesabamedia.com/topologi-jaringan-komputer/

Gambar II.19

Topologi Daisy-Chain (Linear)

5. Topologi Tree/Hierarchical

Tidak semua stasiun mempunyai kedudukan yang sama. Stasiun yang

kedudukannya lebih tinggi menguasai stasiun di bawahnya, sehingga jaringan sangat

tergantung pada stasiun yang kedudukannya lebih tinggi (hierachical topology) dan

kedudukan stasiun yang sama disebut peer topology.

Page 26: BAB II LANDASAN TEORI filemedia wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang ... Jaringan komputer berdasarkan fungsinya : a. Client-Server

30

Sumber : http://nesabamedia.com/topologi-jaringan-komputer/

Gambar II.20

Topologi Tree/Hierarchical

6. Topologi Mesh dan Full Connected

Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah

saluran yang harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral

dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan

meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Di samping kurang ekonomis juga

relative mahal dalam pengoprasiannya. Topologi mesh ini merupakan teknologi khusus

(ad hock) yang tidak dapat dibuat dengan pengkabelan, karena sistemnya yang rumit,

namun dengan teknologi wireless topologi ini sangat memungkinkan untuk di

wujudkan (karena dapat dipastikan tidak akan ada kabel yang berseliweran). Biasanya

untuk memperkuat sinyal transmisi data yang dikirimkan, di tengah-tengah (area) antar

komputer yang kosong ditempatkan perangkat radio (air point) yang berfungsi seperti

Page 27: BAB II LANDASAN TEORI filemedia wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang ... Jaringan komputer berdasarkan fungsinya : a. Client-Server

31

repeater untuk memperkuat sinyal sekaligus untuk mengatur arah komunikasi data

yang terjadi.

Sumber : http://nesabamedia.com/topologi-jaringan-komputer/

Gambar II.21

Topologi Mesh dan Full Connected

7. Topologi Hybrid

Topologi ini merupakan topologi gabungan dari beberapa topologi yang ada,

yang bisa memadukan kinerja dari beberapa topologi yang berbeda, baik berbeda

sistem maupun berbeda media transmisinya.

Page 28: BAB II LANDASAN TEORI filemedia wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang ... Jaringan komputer berdasarkan fungsinya : a. Client-Server

32

Sumber : http://nesabamedia.com/topologi-jaringan-komputer/

Gambar II.22

Topologi Hybrid

2.5. TCP/ IP dan Subnetting

Protokol jaringan komputer adalah sebuah aturan yang mendefinisikan

beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan komputer, misalnya mengirim pesan

data, informasi dan fungsi lain yang harus dipenuhi oleh sisi (transmitter) dan sisi

penerima (receiver) agar komunikasi berlangsung baik dan benar.

1. Fungsi dari Protokol jaringan komputer :

Page 29: BAB II LANDASAN TEORI filemedia wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang ... Jaringan komputer berdasarkan fungsinya : a. Client-Server

33

a. Fragmentasi dan Reassembly

Fragmentsasi (membagi) dan reassembly (mengumpulkan) adalah membagi

informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data pada saat sisi pengirim

mengirimkan informasi tadi dan setelah diterima maka sisi penerima akan

menggabungkan lagi menjadi paket berita yang lengkap.

b. Encaptulation

Encaptulation adalah melengkapi berita yang dikirimkan dengan addresss, kode-

kode koreksi dan lain-lain.

c. Connection control

Connection control adalah membangun hubungan komunikasi dari transmitter

dan receiver, deimana dalam membangun hubungan ini termasuk dalam hal

pengiriman data dan mengakhiri hubungan.

d. Flow control

Flow control adalah mengatur perjalanan data dari transmitter ke receiver.

e. Error control

Error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu

data dikirimkan.

f. Transmission service

Transmission service adalah memberi pelayanan komunikasi data khususnya

yang berkaitan dengan prioritas dan kemananan serta perlindungan data.

2. Ada 2 arsitektur protokol jaringan, yaitu :

a. Model TCP/IP

Page 30: BAB II LANDASAN TEORI filemedia wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang ... Jaringan komputer berdasarkan fungsinya : a. Client-Server

34

Menurut Ali Zaki (2008:57) Transmission Control Protocol/Internet Protocol

(TCP/IP) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet

dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam

jaringan di internet dengan perbedaan karakteristik hardwarenya. Protokol TCP/IP

dekembangkan pertama kali oleh Defense Advanced Research Projects Agency

(DARPA) dan paling banyak digunakan saat ini yang implementasinya dalam bentuk

software di sistem operasi.

Sumber : http://www.tcpipguide.com/free/diagrams/tcpiplayers.png

Gambar II.23

Model TCP/IP

IP (Internet Protocol) berada pada layer Internetwork atau Internet, IP

merupakan kunci dari jaringan TCP/IP, agar dapat berjalan dengan baik maka semua

aplikasi jaringan TCP/IP pasti bertumpu kepada Internet Protocol.

IP adalah protokol yang mengatur bagaimana suatu data dapat dikenal dan

dikirim dari satu komputer ke komputer lain. IP bersifat connectionless protocol. Ini

berarti IP tidak melakukan error detection dan error recovery. IP tidak dapat

Page 31: BAB II LANDASAN TEORI filemedia wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang ... Jaringan komputer berdasarkan fungsinya : a. Client-Server

35

melakukan handshake (pertukaran kontrol informasi) saat membangun sebuah koneksi,

sebelum data dikirim. Padahal handshake merupakan salah satu syarat agar sebuah

koneksi baru dapat terjadi. Dengan demikian, IP bergantung pada layer lainnya untuk

melakukan handshake.

Protokol IP memiliki lima fungsi utama, yaitu :

1) Mendefinisikan paket yang menjadi unit satuan terkecil pada transmisi data

di Internet.

2) Memindahkan data antara Transport Layer dan Network Interface Layer.

3) Mendefinisikan skema pengalamatan Internet atau IP address.

4) Menentukan routing paket.

5) Melakukan fragmentasi dan penyusunan ulang paket.

IP juga didesain untuk dapat melewati berbagai media komunikasi yang

memiliki karakteristik dan kecepatan yang berbeda-beda. Pada jaringan Ethernet,

panjang satu datagram akan lebih besar dari panjang datagram pada jaringan publik

yang menggunakan media jaringan telepon, atau pada jaringan wireless. Perbedaan ini

semata-mata untuk mencapai throughput yang baik pada setiap media.

Pada umumnya, semakin cepat kemampuan transfer data pada media tersebut,

semakin besar panjang datagram maksimum yang digunakan. Akibat dari perbedaan

ini, datagram IP dapat mengalami fragmentasi ketika berpindah dari media kecepatan

tinggi ke median kecepatan rendah (misalnya dari LAN Ethernet 10 Mbps ke leased

line menggunakan Point-to-Point Protocol dengan kecepatan 64 kbps).

Protokol IP juga dikenal sebagai “best effort” protokol. Hal ini karena IP tidak

memberi jaminan bahwa suatu datagram akan sampai ke tujuan dengan selamat. IP

Page 32: BAB II LANDASAN TEORI filemedia wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang ... Jaringan komputer berdasarkan fungsinya : a. Client-Server

36

hanya memberi jaminan untuk melakukan usaha terbaik (best effort) agar datagram

dapat sampai ke tujuan. Suatu datagram bisa saja tidak sampai dengan selamat ke

tujuan karena beberapa hal berikut :

1) Adanya bit error pada saat datagram melewati suatu media.

2) Router yang dilewati men-discard datagram, karena terjadinya kongesti dan

kekurangan ruang memori buffer.

3) Media fisik jaringan mengalami kerusakan permanen, seperti putus, terbakar,

terendam air atau penyebab lain.

4) Putusnya rut eke tujuan untuk sementara waktu akibat adanya router yang down.

5) Terjadinya kekacauan routing, sehingga datagram mengalami looping.

TCP/IP terdiri dari 4 layer dimana setiap layernya mempunyai fungsi yang

berbeda-beda, layer tersebut diantaranya adalah :

1) Application Layer

Layer yang bertanggung jawab dalam rangka menyediakan akses kepada

aplikasi terhadap jaringan TCP/IP, bertanggung jawab untuk menampilkan semua

aplikasi yang menggunakan protocol TCP/IP. Protocol yang berjalan pada lapisan

ini:

a) Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)

b) Domain Name System (DNS)

c) Telecomunication Network (Telnet)

d) File Transfer Protocol (FTP)

e) Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)

f) Simple Network Management Protocol (SNMP)

Page 33: BAB II LANDASAN TEORI filemedia wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang ... Jaringan komputer berdasarkan fungsinya : a. Client-Server

37

2) Transport Layer (Host to Host Layer)

Bertanggung jawab dalam rangka membuat komunikasi antar dua host

dengan menggunakan cara membuat sebuah sesi connection-oriented atau

menyebarkan sebuah connectionless broadcast. Layer ini bertugas memecahkan

data dan membangun kembali data yang diterima dari application layer. Protocol-

protocol pada lapisan ini :

a) Transmission Transfer Protocol (TCP), berorientasi terhadap realibilitas data.

b) User Datagram Protocol (UDP), berorientasi terhadap kecepatan pengiriman

data.

3) Internet Layer (Internetworking Layer)

Layer ini bertanggung jawab dalam proses pengiriman paket ke alamat yang

tepat, dalam melakukan routing dan pembuatan paket IP (dengan menggunakan

teknik encapsulation). Ada beberapa macam protocol di dalamnya :

a) Internet Protocol (IP)

b) Addresss Resolution Protocol (ARP)

c) Internet Control Message Protocol (ICMP).

d) Internet Group Management Protocol (IGMP)

4) Network Interface Layer

Layer ini bertanggung jawab mengirim dan menerima data dari dan ke media

fisik. Bertanggung jawab dalam meletakan frame-frame diatas media jaringan.

Setiap protocol pada layer ini harus mampu menerjemahkan sinyal listrik menjadi

data digital yang dimengerti komputer. Protocol yang berjalan di layer ini :

Page 34: BAB II LANDASAN TEORI filemedia wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang ... Jaringan komputer berdasarkan fungsinya : a. Client-Server

38

- Beberapa struktur jaringan local yaitu Ethernet dan Token Ring

- Layanan teknologi WAN yaitu Plain Old Telephone Service

(POTS), Integrated Services Digital Network (ISDN), Frame Relay,

Asynchronous Transfer Mode (ATM).

b. Model OSI

Sumber : http://www.bpsharma.in/eLearning/Networking/images/osilayers_7.gif

Gambar II.24

Layer OSI

Open Systems Interconnection (OSI) adalah deskripsi standar atau model

referensi bagaimana pesan harus ditransmisikan antara dua titik dalam telekomunikasi

jaringan. OSI diciptakan oleh Internasional Standarization Organization (ISO) pada

tahun 1984 untuk memberikan standarisasi kompabilitas jaringan-jaringan sehingga

tidak membatasi komunikasi antar produk maupun teknologi dari vendor yang berbeda.

Pada model OSI terdapat 7 layer dan setiap layer mempunyai fungsi-fungsi

jaringan, layer-layer tersebut dari atas kebawah adalah :

Page 35: BAB II LANDASAN TEORI filemedia wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang ... Jaringan komputer berdasarkan fungsinya : a. Client-Server

39

1) Application Layer

Layer ini berfungsi menyediakan sebuah layanan jaringan kepada pengguna

aplikasi, bertanggung jawab atas pertukaran informasi antara program komputer,

seperti program email dan service lain yang jalan di jaringan.

2) Presentation Layer

Layer ini bertanggung jawab bagaimana data di konversi dan diformat untuk

transfer data seperti ASCII, HTML dan lainnya sehingga dimengerti oleh penerima.

3) Session Layer

Layer ini mendefinisikan bagaimana memulai mengontrol dan menghentikan

sebuah conversation/komunikasi antar mesin. Layer ini menyediakan service

kepada layer presentation dan mensinkronasi dialog antara dua host layer

presentation serta mengatur pertukaran data.

4) Transport Layer

Layer ini mendefinisikan management dari virtual circuit antar host dalam

jaringan yang mengandung rangkaian protocol dan permasalahan transportasi data.

Dalam layer ini mengatur arus koneksi dan pengendalian error dalam proses

pengiriman paket data seperti TCP, UDP dan SPX.

5) Network Layer

Layer ini berfungsi sebagai akhir pengiriman paket data dimana komputer

mengidentifikasi logical addresss seperti IP Addresss bagaimana meneruskan

routing oleh router, untuk siapa pengiriman paket data.

Page 36: BAB II LANDASAN TEORI filemedia wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang ... Jaringan komputer berdasarkan fungsinya : a. Client-Server

40

6) Data Link Layer

Layer ini menspesifikasi pada bagaimana paket data didistribusikan/ditransfer

data melalui media particular seperti Ethernet, hub, dan switch. Pada level ini

terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras seperti MAC

Addresss.

7) Physical Layer

Layer ini mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan,

sinkrinasi bit, arsitektur jaringan, topologi jaringan dan pengkabelan. Pada level ini

juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi

dengan media kabel atau radio.

3. IP Addresssing

IP Addresssing adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang

dipakai sebagai alamat identifikasi tiap komputer host dalam jaringan internet Panjang

angka ini adalah 32-bit (untuk Ipv4 atau IP versi 4) dan 128-bit (untuk Ipv6 atau IP

versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan internet

berbasis TCP/IP. IP addresss dapat dibedakan menjadi 5 kelas yaitu A, B, C, D, dan E.

Perbedaan tiap kelas adalah pada ukuran dan jumlahnya. Contohnya IP kelas A dipakai

sedikit jaringan namun jumlah host yang ditampung oleh jaringan sangat besar. Kelas

D dan E tidak digunakan secara umum, kelas D digunakan bagi jaringan multicast dan

kelas E untuk keperluan eksperimental.

a.Class A addresss

Alamat-alamat unicast kelas A diberikan untuk jaringan skala besar. Nomor

urut bit tertinggi di dalam alamat IP kelas A selalu diset dengan nilai satu. Tujuh bit

Page 37: BAB II LANDASAN TEORI filemedia wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang ... Jaringan komputer berdasarkan fungsinya : a. Client-Server

41

berikutnya untuk melengkapi oktet pertama akan membuat sebuah network identifier.

24 bit sisanya (atau tiga oktet terkahir) merepresentasikan host identifier. Ini

mengizinkan kelas A memiliki hingga 126 jaringan, dan 16.777.214 host tiap

jaringannya. Alamat dengan oktet awal 127 tidak diizinkan karena digunakan untuk

mekanisme Interprocess Communication (IPC) didalam mesin yang bersangkutan.

b. Class B addresss

Alamat-alamat unicast kelas B dikhususkan untuk jaringan skala menengah

hingga skala besar. Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B selalu

diset ke bilangan biner 10. 14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama),

akan membuat sebuah network identifier. 16 bit sisanya (dua oktet terakhir)

merepresentasikan host identifier. Kelas B dapat memiliki 16.384 network, dan 65.534

host untuk setiap networknya.

c. Class C addresss

Alamat IP unicast kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil. Tiga bit

pertama di dalam oktet pertama alamat kelas C selalu diset ke nilai biner 110. 21 bit

selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah network

identifier. 8 bit sisanya (sebagai oktet terakhir) akan merepresentasikan host identifier.

Ini memungkinkan pembuatan total 2.097.152 buah network, dan 254 host

untuk setiap networknya.

d. Class D addresss

Alamat IP kelas D disediakan hanya untuk alamat-alamat IP multicast, sehingga

berbeda dengan tiga kelas di atas. Empat bit pertama di dalam IP kelas D selalu diset

Page 38: BAB II LANDASAN TEORI filemedia wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang ... Jaringan komputer berdasarkan fungsinya : a. Client-Server

42

ke bilangan biner 1110. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang digunakan untuk

mengenali host.

e. Class E addresss

Alamat IP kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat “eksperimental” atau

percobaan dan dicadangkan untuk digunakan pada masa depan. Empat bit pertama

selalu diset kepada bilangan biner 1111. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang

dapat digunakan untuk mengenali host.

Sumber : http://computing.dcu.ie/~HUMPHRYS/Notes/Networks/tanenbaum/5-55.jpg

Gambar II.25

Class IP

4. Subnetting

Menurut Iwan Sofana (2013:117) Subnetting adalah proses mambagi atau

memecah sebuah network menjadi beberapa network yang lebih kecil (subnet-subnet).

Esensi dari subnetting adalah “memindahkan” garis pemisah bagian network, sehingga

beberapa bit host digunakan untuk bit tambahan bagian network.

Page 39: BAB II LANDASAN TEORI filemedia wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang ... Jaringan komputer berdasarkan fungsinya : a. Client-Server

43

Sumber : http://www.tcpipguide.com/free/diagrams/ipsubnettradeoff.png

Gambar II.26

Subnetting

Pada ilustrasi diatas dapat dilihat bagaimana bagian network bertambah panjang.

Subnetting akan mengakibatkan beberapa perubahan sebagai berikut :

a. panjang bit network bertambah dan bit host berkurang.

b. Network address berubah.

c. Netmask address berubah.

d. Broadcast address berubah.

e. Jumlah network (subnet) bertambah.

f. Jumlah host maksimal setiap subnet berkurang.

Subnetting dilakukan dengan beberapa alasan, di antaranya :

a. Untuk efisiensi IP address.

b. Untuk menjembatani perbedaan topologi fisik seeringkali digunakan router.

c. Untuk memudahkan proses manajemen atau pengaturan security network.

d. Untuk mengisolasi traffic.

Page 40: BAB II LANDASAN TEORI filemedia wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang ... Jaringan komputer berdasarkan fungsinya : a. Client-Server

44

2.6. Sistem Keamanan Jaringan

Keamanan jaringan komputer adalah proses untuk mencegah dan

mengidentifikasi penggunaan yang tidak sah dari jaringan komputer. Langkah-langkah

pencegahan membantu menghentikan pengguna yang tidak sah yang disebut

“penyusup” untuk mengakses setiap bagian dari sistem jaringan komputer, salah

satunya adalah dengan menggunakan firewall.

Menurut Wahana Komputer (2006:149) Firewall dapat mengerjakan banyak

hal untuk jaringan dan server. Pada prakteknya, beberapa keuntungan utama yang dapat

diperoleh dengan adanya firewall adalah sebagai berikut:

1. Firewall sebagai fokus keputusan sekuriti. Bayangkan firewall sebagai choke point,

semua lalu lintas yang masuk dan keluar harus melewati “pos pemeriksaan”. Maka

dari itu, firewall dapat memilih paket data yang akan masuk dan keluar jaringan.

Memberi perlindungan sekuriti jaringan menjamin semua lalu lintas sesuai dengan

yang ditentukan.

2. Firewall mendukung security policy dan menjamin security policy yang dibuat,

misalnya jika perusahhan menetapkan penggunaan NAT (Network Address

Translation) maka hanya user atau group tertentu yang boleh terkoneksi keluar,

hanya protokol tertentu yang aktif, hanya beberapa aplikasi dan sumber daya yang

boleh mengakses jaringan luar, dan lain-lain.

3. Firewall mencatat aktivitas user. Oleh karena lalulintas melewati firewall, kita dapat

membuat suatu sistem untuk mencatat semua kegiatan sistem dan user yang

menggunakan jaringan. Hal ini berguna untuk pembuktian di kemudian hari dan

sebagai dokumentasi yang tepat untuk menentukan policy. Firewall dapat

Page 41: BAB II LANDASAN TEORI filemedia wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang ... Jaringan komputer berdasarkan fungsinya : a. Client-Server

45

mengakses log dan menyediakan nilai sistematik tentang penggunaan jaringan.

Selain itu firewall juga memiliki beberapa kelemahan diantaranya adalah :

1. Firewall tidak dibuat untuk mengatasi serangan “orang dalam”, firewall dirancang

untuk melindungi diri dari outsider agar tidak memperoleh data sensitif, tetapi

firewall tidak dirancang untuk melindungi diri dari serangan insider, yaitu penyerang

yang sudah berada di lingkungan sistem.

2. Firewall tidak dapat melindungi dan melawan hubungan yang tidak melewatinya

(sistem back-door). Firewall dapat mengontrol lalu lintas yang melewatinya dengan

efektif, namuntidak ada yang bisa ia lakukan untuk lalu lintas yang tidak

melewatinya.

3. Firewall tidak dapat melindungi dan melawan virus, Firewall tidak dapat menjaga

virus PC dan Manlntosh di luar jaringan, meskipun banyak scan firewall yang

dimasukkan untuk menentukan lalulintas yang boleh dilewatkan ke jaringan

internal. Dalam hal ini, scanning hanya ditunjukan ke alamat sumber, alamat tujuan,

dan nomor port,bukan untuk data yang rinci.

Ada beberapa kontrol dari firewall, yaitu :

1. Permitted Services: Service yang boleh melintasi firewall harus dibatasi pada

aplikasi yang benar-benar diizinkan.

2. Restricted Commnunication Flow: Komunikasi langsung harus dibatasi dan

dikontrol firewall.

3. Access Control: Hak akses user harus dibatasi, dari mana dan mau kemana, kapan

dan apa saja yang boleh atau tidak boleh diakses.

4. NAT: memungkinkan internal IP private network tersembunyi.

Page 42: BAB II LANDASAN TEORI filemedia wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang ... Jaringan komputer berdasarkan fungsinya : a. Client-Server

46

5. Control Massages: memungkinkan firewall untuk tidak membalas scanning suatu

protokol atau mengirimkan pesan seperti host unreachable, dan lain-lain.

2.6.1. Aplikasi Untangle

Untangle adalah sebuah sistem operasi berbasis linux debian dengan aplikasi

pendukung java yang dapat digunakan untuk menjaga keamanan jaringan, membantu

pemeliharaan jaringan, sekaligus dapat digunakan sebagai router ataupun bridge untuk

jaringan. Untangle menjadi pilihan bijak baik bagi pemula maupun untuk keperluan

enterprise, karena semua konfigurasi melalui web interface. Berikut ini adalah fitur-

fitur yang dapat digunakan pada Untangle, yaitu :

1. Web Filter

Web filter memiliki fungsi mengontrol akses user terhadap spesifik alamat

internet website. Web filter secara transparan akan melakukan scan traffic HTTP, yang

kemudian akan dibandingkan dengan aturan-aturan yang telah dibuat berdasarkan list

website yang ingin di block. Web filter juga memiliki kemampuan Pass List, dimana

kemampuan ini biasa dipakai ketika menggunakan aplikasi komersial blacklist.

Web filter melakukan filter terhadap lalu lintas pada jaringan LAN.

Web filter melakukan block content berdasarkan :

a. Categories

b. URL

c. Type File

Page 43: BAB II LANDASAN TEORI filemedia wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang ... Jaringan komputer berdasarkan fungsinya : a. Client-Server

47

2. Virus blocker

Virus blocker berfungsi untuk memblock dan melakukan virus scanning saat user

sedang mengakses internet.

3. Phish Blocker

Phish blocker menyediakan 2 layer proteksi anti-phising dan 1 layer proteksi

anti-pharming.

a. Proteksi email anti-phising

Phish blocker melakukan investigasi terhadap email yang masuk untuk

mengamankan email dari aktivitas phishing. Aktivitas phishing email digunakan untuk

mendapatkan informasi sensitive dari user, sebagai contoh : password dan informasi

credit card, dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

b. Proteksi web anti-phising

Phish blocker menggunakan google’s blocklist untuk memberikan proteksi

anti-phishing pada saat browsing ke internet. Google’s blocklist menyertai website-

website yang berpotensi menjadi spoofing atau phishing.

c. Proteksi web anti-pharming

Pharming website merupakan sebuah website yang meniru website komersil

lainnya, biasanya banking dan e-commerce. Tujuannya adalah untuk mendapatkan

informasi identitas, user, password, credit card dan sebagainya.

4. Spyware blocker

Spyware blocker adalah gabungan dari berbagai macam opensource project.

Kelebihan spyware blocker adalah sebagai berikut:

Page 44: BAB II LANDASAN TEORI filemedia wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang ... Jaringan komputer berdasarkan fungsinya : a. Client-Server

48

a. Menggunakan signature virus untuk mendeteksi dan mengidentifikasi virus

b. Mencegah keyloggers

5. Ad Blocker

Memblok iklan online yang dapat menghabiskan kapasitas koneksi yang

terdapat di web yang di akses oleh user.

6. Firewall

Firewall memiliki fungsi melakukan blocking dan logging sebuah traffic data

berdasarkan set rules dan aturan-aturan yang dibuat.

Fungsi lain untangle firewall adalah port forwarding dan blocking protocols, ada di

aplikasi yang lain atau di konfigurasi jaringan. Aturan yang berfungsi pada untangle

firewall sangat sederhana, aturan yang pertama dibuat akan dibaca terlebih dahulu dan

kemudian akan dibaca aturan-aturan selanjutnya.

Setiap aturan-aturan yang dibuat, mengandung kombinasi:

a. Tipe traffic

b. Source interface

c. Destination interface

d. Source address

e. Destination address

f. Source port

g. Destination port

Page 45: BAB II LANDASAN TEORI filemedia wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang ... Jaringan komputer berdasarkan fungsinya : a. Client-Server

49

7. Application Control

Application Control mampu melakukan blocking dan logging berdasarkan jenis

aplikasi. Secara umum, application control admin melakukan blocking pada aplikasi

yang dianggap tidak boleh diakses oleh user, seperti : yahoo messenger, game, MIRC

dan lain sebagainya. Selain jenis aplikasi yang umum dipakai, user admin bisa

mendefinisikan aplikasi baru yang dimasukkan kedalam list aplikasi di application

control.

8. Reports

Reports merupakan laporan dari aktifitas client ketika sedang terhubung ke internet.

9. Spam Blocker

Berfungsi sebagai pencegah masuknya spam pada e-mail.