[ppt]asuhan neonatus - yunitapuspitasari's blog | setiap ... · web viewbiakan spesimen fungsi...

Post on 01-May-2018

228 Views

Category:

Documents

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

ASUHAN KEBIDANAN PADA ANAK

NAMA KELOMPOK

1. MASHULATUL KHASANAH (087000047)2. YUNITA PUSPITASARI (087000060)3. SARTIKA DEWI (087000064)4. ATIQOH MUFIDAH (087000065)5. CRISTINE SAULINA (087000105)

BRONKITIS

Bronkitis adalah suatu peradangan pada bronkus (saluran udara ke paru-paru).

Bronkitis disebabkan oleh infeksi virus, bakteri dan protozoa. Alergi dan kimiawi

Gejalanya• Batuk berdahak • Sesak nafas • Sering menderita • Flu dan Pilek• Rewel• Kesulitan untuk menghisap dan

menelan

• Ekstremitas dan mulut berwarna biru (bila telah akut)

• Dehidrasi• Menanggis tapi tidak keluar air

mata• Berkemih yang kurang dari

biasanya

Bronkitis dimulai dengan gejala pilek, menggigil, demam ringan dan nyeri tenggorokan.

Batuk biasanya merupakan tanda dimulainya bronkitis. Pada

awalnya batuk tidak berdahak. 1-2 hari kemudian keluar dahak (putih atau kuning). Selanjutnya

dahak akan berwarna kuning kehijau-hijauan.

Pada bronkitis berat, setelah gejala lain membaik, terjadi demam tinggi selama 3-5 hari dan batuk yang menetap selama beberapa minggu. Sesak nafas terjadi jika saluran udara tersumbat dan terdengar bunyi nafas (mengi) terutama setelah batuk. Diagnosis ditegakkan bila terdapat lendir pada pemeriksaan.

VIRUS/BAKTERI

Sal. Pernafasan

UDARA/DROPLET

MANUSIA

Bronkus

MEKANISME BRONKITIS

AsKeb Neo dg Bronkitis :

PengkajianData Subyektif• Biodata• Gejala yang timbul

- Gejala batuk hingga 3 minggu- Gejala pilek hingga 3 hari- Batuk disertai dahak berwarna kuning pada hari ke tiga

- Menangis tapi tidak mengeluarkan air mata

• Bayi rewel• Keluhanan Utama : sesak nafas• Riwayat nutrisi : kurang nimum

dan sulit makan• Personal social : sukar bergaul

karena bila beraktifitas berat akan sesak nafas

• Riwayat eliminasi : sulit berkemih dan BAB keras

• Riwayat kesehatan : anak sering menderita penyakit pernafasan

Data obyektif• Berat badan anak kurang (kurus)• Suhu normal, respirasi cepat (sesak nafas > 60)• Ekstermitas dan mulut berwarna biru• Mata dan konjungtiva pucat• Terdapat tarikkan rongga dada saat bernafas• Sukar bernafas• Suara nafas rongki• Pemeriksaan penunjang adalah pemeriksaan dahak ditemukan

bakteri, virus atau protozoa• Diagnose Masalah• Bronchitis adalah peradangan pada bronkus karena virus,

bakteri atau protozoa

Planning • Jelaskan hasil pemeriksaan pada keluarga

R/ meninggkatkan pengetahuan keluarga tentang kondisi bayiE/ keluar mengetahui tentang kondisi bayinya

• Anjurkan ibu untuk terus memberi minum dan makanR/ mencegah dehidrasi pada bayi dan malnutrisi

Mengencerkan dahakE/ kendisi bayi tidak bertambah buruk

Dahak dapat keluar• Anjurkan ibu memberi makanan berserat tinggi

R/ BAB tidak keras dan lancerE/ BAB 3x/ hr

• Anjurkan ibu untuk Nebulizer bayinyaR/ mengencerkan secretE/ ibu mau melakukan nebulizer sehingga secret dapat dikeluarkan

• Anjurkan pada ibu untuk memberikan istirahat yang cukupR/ menjaga kondisi bayi agar tetap satbilE/ sesak dijumpai lebih jarang

pnEomOniA

Pneumonia adalah proses infeksi pada alveoli yang mengalami peradangan dan terisi oleh cairan. Kekurangan oksigen membuat sel-sel tubuh tidak bisa bekerja sehingga dapat menyebabkan penderita bisa meninggal

Pnemonia sangat rentan pd:

• Bayi berumur di bawah dua bulan.• Laki-laki.• Kurang Gizi.• Berat Badan saat Lahir Rendah

(BBLR).• ASI tidak memadai.• Lingkungan tempat tinggal yang

buruk.• Defisiensi vitamin A.

Penyebab Pneomonia :

1. Infeksi bakteri, virus dan protozoa2. Zat-zat kimia (biasanya pd org dewasa)3. Cedera paru-paru

Gejala yang ditemukan :

• Batuk berdahak• Nyeri dada• Menggigil dan demam• Sesak Nafas• Nafsu Makan berkurang

VIRUS/BAKTERI

Sal. Pernafasan

UDARA/DROPLET

MANUSIA

ALVEOLUS

MEKANISME BRONKITIS

Diagnosis etiologi Pnemonia pada balita sulit ditegakkan karena dahak sukar

diperoleh. Sedangkan prosedur pemeriksaan imunologi belum

memberikan hasil untuk menentukan adanya bakteri penyebab pnemonia. Biakan spesimen fungsi atau aspirasi

paru serta pemeriksaan spesimen darah sangat efektif untuk mendapatkan dan

menentukan jenis bakteri penyebab pnemonia pada balita, namun prosedur ini berbahaya dan bertentangan dengan

etika, terutama jika semata untuk tujuan penelitian.

• Bayi dg Pneumonia tidak berat, bisa diberikan antibiotik per-oral. Sedangkan bayi yang menderita pneumonia berat harus dirawat/dirujuk dg antibiotik perinfus.

• Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain untuk memperoleh data dan memberikan terapi yang tepat.

• Evaluasi hasil perkembangan dan kesehatan neonates.

AsKeb Neo dg Pneomonia :Data Subyektif• Biodata• Gejala yang timbul

Gejala batuk berdahakGejala demamNafsu makan berkurang susah makanBayi rewel

• Keluhanan Utama : sesak nafas• Riwayat nutrisi : sulit makan• Personal social : sukar bergaul karena bila beraktifitas berat

akan sesak nafas• Riwayat kesehatan : anak sering menderita penyakit ISPA

Data obyektif• Berat badan anak kurang (kurus)• Suhu tinggi, respirasi cepat (sesak nafas > 60)• Ekstermitas dan mulut berwarna biru• Mata dan konjungtiva pucat• Cuping hidung• Kejang/dispetri abdomen (parah)• Terdapat tarikkan rongga dada saat bernafas• Sukar bernafas• Suara nafas rongki• Pemeriksaan penunjang adalah pemeriksaan dahak ditemukan

bakteri.Diagnose Masalah

Pneomonia adalah penyakit infeksi yang menyerang alveoli

Planning • Jelaskan hasil pemeriksaan pada keluarga

R/ meninggkatkan pengetahuan keluarga tentang kondisi bayiE/ keluar mengetahui tentang kondisi bayinya

• Anjurkan ibu untuk terus memberi minum dan makanR/ mencegah dehidrasi pada bayi dan malnutrisi Mengencerkan dahakE/ kendisi bayi tidak bertambah buruk Dahak dapat keluar

• Anjurkan ibu untuk Nebulizer bayinyaR/ mengencerkan secretE/ ibu mau melakukan nebulizer sehingga secret dapat dikeluarkan

• Anjurkan pada ibu untuk memberikan istirahat yang cukupR/ menjaga kondisi bayi agar tetap satbilE/ sesak dijumpai lebih jarang

• Berikan oksigenasiR/ pencukupan asupan oksigen ke dalam tubuhE/ sesak nafas berkurang

COMMOND COLDCommon Cold (pilek, selesma) adalah suatu

infeksi virus pada selaput hidung, sinus dan saluran udara yang besar.

Penyebab terjadinya common cold:2.3.1 Picornavirus (contohnya rhinovirus)2.3.2 Virus influenza2.3.3 Virus sinsisial pernafasan.

• Gejala rasa tidak enak di hidung atau tenggorokan timbul 1-3 hari setelah terinfeksi. Kemudian bersin-bersin dan hidung meler. Biasanya tidak timbul demam, tetapi demam ringan bisa muncul pada saat terjadinya gejala. Hidung mengeluarkan cairan yang encer dan jernih pada hari-hari pertama jumlahnya sangat banyak.

VIRUS/BAKTERI

Sal. Pernafasan

UDARA/DROPLET

MANUSIA

SINUS

MEKANISME BRONKITIS

• Selanjutnya sekret hidung menjadi lebih kental, berwarna kuning-hijau dan jumlahnya tidak terlalu banyak. Gejala menghilang dalam waktu 4-10 hari, meskipun batuk dengan atau tanpa dahak masih berlangsung selama minggu kedua.

AsKeb Neo dg Commond Cold :

Data SubyektifBiodataGejala yang timbul•Gejala batuk •Gejala demam•Gejala flu•Rewel Keluhanan Utama : demamRiwayat nutrisi : sulit makanRiwayat kesehatan : anak sering menderita penyakit pernafasan

Data obyektif• Suhu tubuh tinggi• Terdapat secret pada hidung• Diagnose Masalah• Commond Cold adalah penyakit infeksi virus yang

menyerang sinusPlanning • Jelaskan hasil pemeriksaan pada keluarga

R/ meninggkatkan pengetahuan keluarga tentang kondisi bayiE/ keluar mengetahui tentang kondisi bayinya

• Anjurkan ibu untuk terus memberi minum dan makanR/ mencegah dehidrasi pada bayi dan malnutrisiE/ kendisi bayi tidak bertambah buruk

• Anjurkan pada ibu untuk memberikan istirahat yang cukupR/ menjaga kondisi bayi agar tetap stabil dan flu cepat hilangE/ flu dijumpai lebih jarang

TERIMA KASIH

top related