ppt parkinson

Post on 31-Jul-2015

624 Views

Category:

Documents

16 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

PRESENTASI PORTOFOLIOPARKINSON

INTAN RIZKIA DEWI, dr

IDENTITAS PENDERITA

Nama : Ny. S Umur : 71 tahun Alamat : Magetan Status : Menikah Pekerjaan : Tidak bekerja Agama : Islam Suku bangsa : Jawa Tanggal pemeriksaan : 1 Sept

2012

ANAMNESIS

Keluhan utama : Tangan kanan gemetar terus menerus selama enam bulan.

Riwayat penyakit sekarang : Pasien datang dengan keluhan tangan kanan gemetar terus menerus selama enam bulan sebelum berobat ke poli saraf dan memburuk atau bertambah semenjak satu bulan terakhir. Tangan bergetar terus tiada berhenti. Pasien juga merasakan kekakuan jika kepalan tangan yang bergetar tersebut digerakkan terasa ada tahanan, pasien juga menjadi lambat jika berjalan. Pasien juga merasa bergetar tanpa sadar dan tidak terkendali. BAB dan BAK dalam keadaan normal.

Riwayat penyakit keluarga :Tidak ada keluarga yang menderita seperti pasien.

Riwayat penyakit dahulu :Pasien tidak pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya.Riwayat mengkonsumsi obat-obatan tertentu dalamjangka waktu yg lama sebelumnya disangkalRiwayat kencing manis disangkal.Riwayat Hipertensi disangkal.Riwayat trauma disangkal.Riwayat stroke disangkal.Riwayat penyakit jantung disangkal.

Riwayat Pengobatan : Pasien sempat berobat ke dokter umum tetapi tidak ada perubahan.

PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalis :Kesadaran : Compos mentis, GCS

4-5-6Keadaan umum : tampak sakit

sedang.Vital Sign : Tekanan darah : 120/80

mmHg, Nadi : 88x / mnt.  

Kepala/leher : Anemis-/Ikterus-/cyanosis-/dyspneu-

ThoraxCor: S1,S2 tunggal, murmur-,gallop-Pulmo: Rh-/- Wh-/-

Abdomenflat, soepel, bising usus (+), hepar/lien:ttb

ExtremitasAkral hangat, kering, merah.

STATUS NEUROLOGISPemeriksaan Khusus1. Rangsangan Selaput Otak:

Kaku kuduk –2. Saraf otak:

N. 1 (Olfaktorius) : Daya penghidu normal. N. 11 (Optikus) : Tidak dilakukan pemeriksaan N. 111 (Okulomotorius)

Reflek cahaya langsung : +/+ Bentuk pupil : Bulat,isokor, diameter 2mm/2mm Ptosis : -/- Gerak bola mata: normal

N. 1V (Troklearis)Gerak bola mata : NormalN.V (Trigeminus)Menggigit : +Membuka mulut : +Gerakan mengunyah : +N. V1 (abdusen)Gerakan bola mata lateral: normalN .V11 (fasialis)Mengerutkan dahi : normalMengedip : +/+Menutup mata : +/+Meringis : +/+Tic fasialis :-/-Mengembungkan pipi : +/+Daya kecap 2/3 ant : t.d.l

N.V111 (Vestibulo-koklearis)Tidak dilakukan, kesan N

N.1X (Glososfaringeus)Reflek muntah, daya kecap 1/3 post : t.d.lSuara sengau : -

N.X (vagus)Bersuara : +Menelan : +

N.X1(asesorius)Memalingkan kepala : +/+Kekuatan bahu : +/+Sikap bahu : simetris

N.X11(hipoglosus)Artikulasi : normalTremor : -Deviasi lidah : -

3. Pemeriksaan MotorikTonusEkstrimitas atas : Hipotonus

tangan kananEkstrimitas bawah : Normal.

Kekuatan ototD S

Ekstrimitas atas 4 5

Ekstrimitas bawah

5 5

Pemeriksaan Sensorik, otonom, koordinasiKesan sensorik : normalOtonom :

Inkontinensia urin : -Inkntinensia alvi : -Retensio urine : -

KoordinasiPoint to point test : baikDisdiadokinesis : baik

Rumusan Masalah1. Wanita ,71 tahun.2. Tangan kanan gemetar:

Tremor3. Kekakuan saat mengepalkan

tangan:Rigiditas

4. Lambat jika berjalan:Bradikinesia

5. Hipotonus tangan kanan

DIAGNOSA

Diagnosa klinis : Sindroma Parkinson

Diagnosa topis : Substantia nigraDianosa etiologis : -Diagnosa Patologi : Degeneratif

PLANNING

Diagnosis : -Terapi :

Madopar 1x1

Hexymer 2mg 1x1Edukasi: memberikan penjelasan kepada penderita ,

keluarga tentang penyakit yang diderita. Hendaknya keterangan diberkan secara rinci namun suportif dalam arti tidak makin membuat penderita cemas atau takut. Ditimbulkan empati dan simpati dari anggota keluarga sehingga dukungan fisik dan psikik mereka menjadi maksimal.

 

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

PARKINSONDEFINISI

Penyakit Parkinson yaitu bagian dari Parkinsonism yang secara patologi ditandai dengan degenerasi ganglia basalis terutama di subtantia nigra pars kompakta.

Parkinsonism adalah suatu sindroma yang ditandai oleh tremor waktu istirahat, rigiditas, bradikinesia dan hilangnya reflek postural akibat penurunan kadar dopamin dengan berbagai sebab.

EPIDEMIOLOGIPenyakit parkinson terjadi di

seluruh dunia, jumlah penderita antara pria dan wanita berimbang.

5-10% pasien yang terjangkit parkinson terjadi sebelum usia 40 tahun,tapi rata rata menyerang penderita usia 65 tahun.

Prevalensinya meningkat 0,6% pada usia 60-64 tahun sampai 3,5% pada usia 85-89 tahun.

PENYEBABPenyakit Parkinson terjadi ketika sel saraf

atau neuron di dalam otak yang disebut substantia nigra menjadi lemah.

Substantia nigra menghasilkan dopamin. Dopamin merupakan suatu bahan kimia yang dapat menghantarkan sinyal-sinyal listrik diantara substantia nigra dan disepanjang jalur sel saraf yang akan membantu menghasilkan gerakan tubuh yang halus. Ketika kira-kira 80% sel yang memproduksi dopamin rusak, gejala penyakit parkinson akan nampak.

Faktor resikoPrevalensi meningkat pada usia

lanjut.Orang kulit putih lebih sering

daripada orang Asia dan Afrika.Genetik.Lingkungan : toksin, penggunaan

pestisida, keracunan logam berat.

PATOFISIOLOGI

Abnormalitas patologis yang utama : degenerasi sel dengan hilangnya neuron dopaminergik yang terpigmentasi di pars kompakta substantia nigra di otak dan ketidakseimbangan sirkuit motor ekstrapiramidal (pengatur gerakan d otak).

Pada orang normal berkurang dopamin 5% per dekade. Pada penderita parkinson : 45 % selam dekade

pertama setelah diagnosis. Degenerasi saraf dopamin pada nigrostiatal

menyebabkan peningkatan aktivitas kolinergik striatal~ efek tremor.

Dopamin di corpus striatum meregulasi aktivitas kolinergik.

Degenerasi dopamin di striatal ~ aktivitas kolinergik meningkat.

22

Keterangan :

- Ach : Acethyl Choline-DA : Dopamine

- Hipokinesia

-Hiperkinesia

ACh DA

ACh

DA

AChDA

GEJALA KLINISTREMOR : gerakan bagian distal

ekstrimitas pada saat istirahat (resting tremor), namun bisa juga timbul saat sedang bergerak (postural tremor)

RIGIDITAS : kekakuan, sebagai akibat peningkatan tonus otot yang hilang timbul, maka muncul tahanan yang timbul tenggelam pada saat ekstrimitas digerakkan.

BRADIKINESIA atau HIPOKINESIAMelambatnya gerakan / kontraksi

otot-otot bukan akibat dari kelemahan(parese) ototnya.

INSTABILITAS POSISI TEGAKPada awal stadium penyakitm

gejala ini sering belumnampak.

Fenomena lain yang dijumpai pada parkinson :

Gejala awal asimetri : gejala mulai timbul pada satu sisi tubuh.

Respon terhadap l-dopa : 94-100% penyakit parkinson memberikan respon yang baik terhadap l-dopa.

DIAGNOSIS Kriteria diagnosis menurut Pokdi Movement Disorder

PERDOSSI : 1. Kriteria Klinis

Ada 2 dari 3 gejala utama : tremor, rigiditas, bradikinesia. Ada 3 dari 4 gejala motorik : tremor, rigiditas, akinesia,

instabilitas postural. 2. Kriteria Koller Ada 2 dari 3 gejala utama. Respon positif terhadap levodopa. 3. Kriteria Hughes Possible : ada 1 dari 3 gejala utama. Probable : ada 2 dari 4 gejala motorik. Definit : ada 3 gejala utama. 4.Kriteria Gelb dan kawannya Ada 3 kriteria seperti kriteria Hughes Definit ada tanda kriteria dx possible dan konfirmasi

histopatologi.

PENATALAKSANAANNon-Farmakologi :LatihanEdukasiNutrisiPembedahanFarmakologi :Meningkatkan kadar dopamin endogenMengaktifkan reseptor dopamin dengan

agonisMenekan aktivitas kolinergik dg obat-

obat antikolinergik.

FARMAKOLOGI Bekerja pada sistem DA-ergik : A. L-Dopa B. MAO dan COMT inhibitor : Selegilin Entakapon C. Agonis DA : Bromokriptin Ropinirol

Bekerja pada sistem Kolinergik : Mengoreksi aktivitas berlebihan dari sistem kolinergik

terhadap sistem DA ergik yang mendasari PP. Trihexyphenidyl (artane) Benztropin ( congentin)

TERIMAKASIH

top related