ppt parkinson - nurvita

15
PARKINSON Disusun Oleh: Nurvita Pranasari G4A013100 SMF ILMU PENYAKIT SARAF RSUD PROF. Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO 2015 Pembimbing: dr. Tutik Ermawati, Sp.S

Upload: fatimah-fitriani

Post on 13-Jul-2016

101 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Ppt Parkinson - Nurvita

TRANSCRIPT

Page 1: Ppt Parkinson - Nurvita

PARKINSON

Disusun Oleh:Nurvita Pranasari G4A013100

SMF ILMU PENYAKIT SARAFRSUD PROF. Dr. MARGONO SOEKARJO

PURWOKERTO2015

Pembimbing:dr. Tutik Ermawati, Sp.S

Page 2: Ppt Parkinson - Nurvita
Page 3: Ppt Parkinson - Nurvita

1. Mengetahui definisi, etiologi, patofisiologi, penegakan diagnosis, terapi, dan prognosis parkinson

Page 4: Ppt Parkinson - Nurvita

Penyakit parkinson penyakit neurodegeneratif progresif

Secara patologis degenerasi neuron-neuron berpigmen neuromelamin, terutama di pars kompakta substansia nigra yang disertai inklusi sitoplasmik eosinofilik (Lewy bodies)

Parkinonisme suatu sindrom yang ditandai oleh tremor waktu istirahat, rigiditas, bradikinesia, dan hilangnya refleks postural akibat penurunan kadar dopamine dengan berbagai macam sebab

Page 5: Ppt Parkinson - Nurvita

Parkinson primer/idiopatik/paralysis agitans.

Parkinson sekunder atau simtomatik

Sindrom Parkinson Plus (Multiple System Degeneration)

Page 6: Ppt Parkinson - Nurvita

Etiologi Parkinson primer masih belum diketahui. Terdapat beberapa dugaan, di antaranya ialah : infeksi oleh virus, pemaparan terhadap zat toksik yang belum diketahui, terjadinya penuaan yang prematur atau dipercepat.

Faktor risiko : usia, genetik,lingkungan, ras, trauma kepala, stress dan depresi.

Page 7: Ppt Parkinson - Nurvita

Secara umum dapat dikatakan bahwa penyakit Parkinson terjadi karena penurunan kadar dopamine akibat kematian neuron di substansia nigra pars compacta (SNc) sebesar 40-50% yang disertai dengan inklusi sitoplasmik eosinofilik (Lewy bodies) dengan penyebab multifaktor.

Page 8: Ppt Parkinson - Nurvita

Gejala motorik :1.Tremor2.Rigiditas3.Akinesia/bradikinesia4.Tiba-tiba Berhenti atau Ragu-ragu untuk Melangkah 5.Mikrografia 6.Langkah dan gaya jalan (sikap Parkinson) 7.Bicara monoton 8.Demensia9.Gangguan behavioral

Gejala non motorik :Disfungsi otonom Gangguan suasana hatiGanguan kognitifGangguan tidurGangguan sensasi

Page 9: Ppt Parkinson - Nurvita

Kriteria klinis

Didapatkan 2 dari 3 tanda kardinal gangguan motorik : tremor, rigiditas, bradikinesia;

atau 3 dari 4 tanda motorik : tremor, rigiditas,

bradikinesia dan ketidakstabilan postural.

Page 10: Ppt Parkinson - Nurvita

Kriteria Gelb & Gilman

Gejala kelompok A (khas pada penyakit parkinson) terdiri dari :

1) Resting tremor 2) Bradikinesia 3) Rigiditas 4) Permulaan asimetris

Gejala klinis kelompok B (gejala dini tak lazim), diagnosa alternatif, terdiri dari :

1) Instabilitas postural yang menonjol pada 3 tahun pertama

2) Fenomena tak dapat bergerak (freezing) di 3 tahun pertama

3) Halusinasi (tidak berhubungan dengan pengobatan) di 3 tahun pertama

4) Demensia sebelum gejala motorik pada tahun pertama.

Diagnosis “possible” : terdapat paling sedikit 2 dari gejala kelompok A di mana salah satu diantaranya adalah tremor atau bradikinesia dan tak terdapat gejala kelompok B, lama gejala kurang dari 3 tahun disertai respon jelas terhadap levodopa atau dopamine agonis.

Diagnosis “probable” : terdapat paling sedikit 3 dari 4 gejala kelompok A, dan tidak terdapat gejala dari kelompok B, lama penyakit paling sedikit 3 tahun dan respon jelas terhadap levodopa atau dopamine agonis.

Diagnosis “pasti” : memenuhi semua kriteria probable dan pemeriksaan histopatologis yang positif. 

Page 11: Ppt Parkinson - Nurvita

1. FarmakologiObat pengganti dopamine (Levodopa, Carbidopa),Agonis dopamin Bromokriptin (Parlodel), antikolinergik thrihexyphenidyl (artane),

2. BedahAblasi lesi di otak, Deep Brain Stimulation (DBS), transplantasi

3. Non farmakologiEdukasiRehabiiltasi

Page 12: Ppt Parkinson - Nurvita

Obat-obatan yang ada sekarang hanya menekan gejala-gejala parkinson, sedangkan perjalanan penyakit itu belum bisa dihentikan sampai saat ini. Sekali terkena parkinson, maka penyakit ini akan menemani sepanjang hidupnya.

Page 13: Ppt Parkinson - Nurvita

Penyakit Parkinson adalah penyakit neurodegeneratif yang bersifat kronis progresif, merupakan suatu penyakit/sindrom karena gangguan pada ganglia basalis akibat penurunan atau tidak adanya pengiriman dopamine dari substansia nigra ke globus palidus/ neostriatum (striatal dopamine deficiency).

Di Amerika Serikat, ada sekitar 500.000 penderita parkinson. Di Indonesia sendiri, dengan jumlah penduduk 210 juta orang, diperkirakan ada sekitar 200.000400.000 penderita Penyakit Parkinson merupakan penyakit kronis yang membutuhkan penanganan secara holistik meliputi berbagai bidang.

Pada saat ini tidak ada terapi untuk menyembuhkan penyakit ini, tetapi pengobatan dan operasi dapat mengatasi gejala yang timbul. Obat-obatan yang ada sekarang hanya menekan gejala-gejala parkinson, sedangkan perjalanan penyakit itu belum bisa dihentikan sampai saat ini. Sekali terkena parkinson, maka penyakit ini akan menemani sepanjang hidupnya.

Page 14: Ppt Parkinson - Nurvita

Sjahrir H, Nasution D, Gofir A. Parkinson’s Disease & Other Movement Disorders. Pustaka Cedekia dan Departemen Neurologi FK USU Medan. 2007. Hal 4-53.

Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I. Penyakit Parkinson. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III. FKUI. 2007. Hal 1373-1377.

Price SA, Wilson LM, Hartwig MS. Gangguan Neurologis dengan Simtomatologi Generalisata. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit Vol 2. Penerbit Buku Kedokteran EGC. 2006. Hal 1139-1144.

Harsono. Penyakit Parkinson. Buku Ajar Neurologis Klinis. Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia dan UGM. 2008. Hal 233-243.

Duus Peter. Diagnosis Topik Neurologi Anatomi, Fisiologi, Tanda dan Gejala Edisi II. Penerbit Buku Kedokteran EGC. 1996. Hal 231-243. 17.

Page 15: Ppt Parkinson - Nurvita