powerpoint presentation€¦ · ppt file · web view · 2012-05-11absorpsi : penyerapan 2....
Post on 20-May-2018
228 Views
Preview:
TRANSCRIPT
11
GASTRITISGASTRITISdr. Saptino Miro, SpPDdr. Saptino Miro, SpPD
Subbagian Gastroentero-HepatologiSubbagian Gastroentero-HepatologiBagian Ilmu Penyakit DalamBagian Ilmu Penyakit DalamFakultas Kedokteran UnandFakultas Kedokteran Unand
22
33
Fisiologi Saluran PencernaanFisiologi Saluran Pencernaan Ditutupi di bagian dalam oleh Ditutupi di bagian dalam oleh lapisan mukosalapisan mukosa
(Selaput lendir), untuk :(Selaput lendir), untuk :– 1. 1. AbsorpsiAbsorpsi : penyerapan : penyerapan– 2. 2. SekresiSekresi : pengeluaran larutan (enzim), mukus : pengeluaran larutan (enzim), mukus (lendir)(lendir)– 3. 3. proteksiproteksi : perlindungan : perlindunganLapisan otot polos utk motilitas (gerakan Lapisan otot polos utk motilitas (gerakan
memeras/mendorong = peristaltik).memeras/mendorong = peristaltik).Diatur oleh persarafan Diatur oleh persarafan simpatissimpatis dan dan parasimpatisparasimpatis
(vagus)(vagus)
Saraf Saraf parasimpatisparasimpatis meningkatkan peristaltik dan meningkatkan peristaltik dan sekresi.sekresi.
Saraf Saraf simpatissimpatis menghambat menghambat efek parasimpatik (mengurangi efek parasimpatik (mengurangi peristaltik dan sekresi)peristaltik dan sekresi)
Keluhan saluran cerna :Keluhan saluran cerna : DisfagiaDisfagia Nyeri dadaNyeri dada Nyeri /rasa panas epigastriumNyeri /rasa panas epigastrium KembungKembung Sindroma dispepsiaSindroma dispepsia Nausea/mualNausea/mual Vomitus/muntahVomitus/muntah Cepat kenyangCepat kenyang Colic,mulesColic,mules DiareDiare MelenaMelena HematokeziaHematokezia konstipasikonstipasi
77
SINDROMA DISPEPSIASINDROMA DISPEPSIA
88
SINDROMA DISPEPSIASINDROMA DISPEPSIABukan istilah dari suatu nama penyakitBukan istilah dari suatu nama penyakitTapi istilah untuk suatu sindroma/kumpulan Tapi istilah untuk suatu sindroma/kumpulan dari beberapa gejala/keluhan, berupa:dari beberapa gejala/keluhan, berupa:– Nyeri di daerah ulu hati (epigastrium)Nyeri di daerah ulu hati (epigastrium)– Rasa panas di epigastriumRasa panas di epigastrium– Rasa tidak nyaman (discomfort) di epigastriumRasa tidak nyaman (discomfort) di epigastrium– KembungKembung– Mual – muntahMual – muntah– Rasa cepat kenyang/perut rasa cepat Rasa cepat kenyang/perut rasa cepat
penuh/begahpenuh/begah– Rasa seperti menyesak dari ulu hati ke atasRasa seperti menyesak dari ulu hati ke atas
99
Keluhan2 di atas tidak harus ada Keluhan2 di atas tidak harus ada semuanya pada seorang pasien semuanya pada seorang pasien Sindroma DispepsiaSindroma DispepsiaKeluhan bisa episodik atau Keluhan bisa episodik atau menetapmenetapAwam : bila ada keluhan spt di atas Awam : bila ada keluhan spt di atas diasumsikan diasumsikan Sakit Maag Sakit MaagRingan Ringan berat berat RS RS
1010
Definisi DispepsiaDefinisi Dispepsia
Menurut konsensus ROMA II th 2000, Menurut konsensus ROMA II th 2000, adalah:adalah:– ““Dyspepsia refers to pain or discomfort Dyspepsia refers to pain or discomfort
centered in the upper abdomen”centered in the upper abdomen”
Heart burn atau pirosisHeart burn atau pirosis tidak termasuk Dispepsia oleh tidak termasuk Dispepsia oleh
karena disebabkan GERkarena disebabkan GER
1111
Epidemiologi dispepsiaEpidemiologi dispepsia
15 – 30% dari populasi umum pernah 15 – 30% dari populasi umum pernah mengalami dispepsiamengalami dispepsiaDijumpai 30% dari pasien dokter praktek Dijumpai 30% dari pasien dokter praktek umumumum60% dari semua pasien di klinik 60% dari semua pasien di klinik gastroenterologigastroenterologiDi Negara barat: prevalensi 7 – 41% Di Negara barat: prevalensi 7 – 41%
(yang berobat hanya 10-20%)(yang berobat hanya 10-20%)
Di Indonesia : data secara nasional (-)Di Indonesia : data secara nasional (-)
1212
Etiologi DispepsiaEtiologi Dispepsia
Keluhan2 dispepsia timbul sbg akibat kondisi2 Keluhan2 dispepsia timbul sbg akibat kondisi2 sbb:sbb:1.1. Akibat penyakit/gangguan dalam lumen Akibat penyakit/gangguan dalam lumen
saluran cerna atas, seperti penyakit: saluran cerna atas, seperti penyakit: – Tukak gaster (ulkus lambung)Tukak gaster (ulkus lambung)– Ulkus duodenumUlkus duodenum– Inflamasi : gastritis/duodenitisInflamasi : gastritis/duodenitis– Tumor gasterTumor gaster– Gastropati karena :Gastropati karena :
NSAID/OAINSNSAID/OAINSASAASA
1313
2. Penyakit2 hati, pankreas, dan bilier, spt: 2. Penyakit2 hati, pankreas, dan bilier, spt: hepatitis, pankreatitis, kolesistitis dllhepatitis, pankreatitis, kolesistitis dll
3. Penyakit sistemik, spt : 3. Penyakit sistemik, spt : DM, GGK, hamil, PJK, CHFDM, GGK, hamil, PJK, CHF
4. Ggn fungsional 4. Ggn fungsional Non Organik (dispepsia Non Organik (dispepsia fungsional) = dispepsia non ulkusfungsional) = dispepsia non ulkus- 30% dari kasus dispepsia- 30% dari kasus dispepsia- tanpa kelainan/ggn organik/struktural- tanpa kelainan/ggn organik/struktural
1414
Hasil esofagogastroduodenoskopi pada 591 kasus Hasil esofagogastroduodenoskopi pada 591 kasus Dispepsia di RSCM th 1994Dispepsia di RSCM th 1994
Hasil Hasil Jumlah kasusJumlah kasus %%Normal Normal 168168 28,4328,43Esofagitis Esofagitis 3535 5,915,91GastritisGastritis 295295 49,149,1Ulkus gasterUlkus gaster 1313 2,202,20Ulkus duodeniUlkus duodeni 2121 3,553,55Tumor esofagusTumor esofagus 11 0,160,16Tumor gasterTumor gaster 66 1,011,01Lain lainLain lain 5252 8,838,83
1515
Pendekatan Diagnostik pada DispepsiaPendekatan Diagnostik pada Dispepsia
Anamnesis : gambaran, karakteristik dan lokasi Anamnesis : gambaran, karakteristik dan lokasi keluhankeluhanPemeriksaan fisik abdomen:Pemeriksaan fisik abdomen:– Nyeri tekan/lepas, organomegali,massa tumorNyeri tekan/lepas, organomegali,massa tumor
Labor: Labor: – jml lekosit (infeksi)jml lekosit (infeksi)– Serologi (helicobacter pylori)Serologi (helicobacter pylori)– Amilase & lipase (pankreatitis)Amilase & lipase (pankreatitis)– Marker tumor (keganasan sal.cerna) : CEA, CA 19-9, Marker tumor (keganasan sal.cerna) : CEA, CA 19-9,
AFPAFP
1616
Endoskopi (esofagoduodenoskopi), Endoskopi (esofagoduodenoskopi), diindikasikan bila:diindikasikan bila:– Dispepsia + Dispepsia + Alarm symptomsAlarm symptoms : :
Petunjuk awal akan kemungkinan adanya Petunjuk awal akan kemungkinan adanya kelainan organik: kelainan organik: BBBB, anemia, muntah2 , anemia, muntah2 hebat, dugaan obstruksi, hebat, dugaan obstruksi, hematemesis,melena, keluhan berulang, hematemesis,melena, keluhan berulang, umur > 45 thumur > 45 th..Endoskopi dpt mengidentifikasi kelainan Endoskopi dpt mengidentifikasi kelainan organik pada lumen sal.cerna, biopsi dan organik pada lumen sal.cerna, biopsi dan pengambilan spesimen untuk biakan pengambilan spesimen untuk biakan kuman H. pylorikuman H. pylori
1717
USG : batu empedu, kolesistitis, USG : batu empedu, kolesistitis, sirosis hati, hepatoma dsbsirosis hati, hepatoma dsb
Radiologi (Barium meal) :Radiologi (Barium meal) :–Dapat mengidentifikasi kelainan Dapat mengidentifikasi kelainan
mukosamukosa
1818Alur tatalaksana ringkas diagnosis kasus dispepsiaAlur tatalaksana ringkas diagnosis kasus dispepsia
DISPEPSIA
Alarm symptoms
(anemia, BB, hematemesis, melena dsb)
Terapi empirik Eksplorasi diagnostik : (endoskopik, radiologi, USG dll)
Penyebab organik teridentifikasi
Terapi definitif
Penyebab organik tidak teridentifikasi
Dispepsia fungsional
- +Terapi gagal
1919
DISPEPSIA FUNGSIONALDISPEPSIA FUNGSIONAL
DEFINISIDEFINISI– Konsensus ROMA II th 2000, adalah Konsensus ROMA II th 2000, adalah
dispepsiadispepsiaBerlangsung minimal 12 minggu (tak hrs Berlangsung minimal 12 minggu (tak hrs berurutan) di dlm 12 bulanberurutan) di dlm 12 bulan
1.1. dispepsia persisten a/ rekuren (nyeri a/ tak dispepsia persisten a/ rekuren (nyeri a/ tak nyaman yg berpusat di upper abdomennyaman yg berpusat di upper abdomen
2.2. Tak ada kelainan organik (endoskopik)Tak ada kelainan organik (endoskopik)3.3. Bukan dispepsia yg berhubungan dg IBSBukan dispepsia yg berhubungan dg IBS
2020
Epidemiologi Dispepsia FungsionalEpidemiologi Dispepsia Fungsional
Inggris dan Skandinavia :Inggris dan Skandinavia :Prevalensi : 7 – 41 %Prevalensi : 7 – 41 %Hanya 10 – 20 % yg berobatHanya 10 – 20 % yg berobat
Indonesia : Indonesia : –secara nasional data (-)secara nasional data (-)
2121
Untuk kepentingan th/ gambaran Untuk kepentingan th/ gambaran klinis dispepsia fungsional terbagi klinis dispepsia fungsional terbagi atas:atas:
1.1. Tipe spt ulkus Tipe spt ulkus keluhan dominan nyeri keluhan dominan nyeri epigastrium disertai nyeri malam hariepigastrium disertai nyeri malam hari
2.2. Tipe spt dismotilitas Tipe spt dismotilitas keluhan keluhan dominan kembung, mual, muntah, dominan kembung, mual, muntah, rasa penuh, cepat kenyang.rasa penuh, cepat kenyang.
3.3. Tipe non pesifik Tipe non pesifik tak ada keluhan tak ada keluhan dominandominan
2222
Sebelum konsensus Roma II,Sebelum konsensus Roma II, – heart burn/ regurgitasi termasuk heart burn/ regurgitasi termasuk
dispepsiadispepsia– tapi saat ini masuk penyakit GERD krn tapi saat ini masuk penyakit GERD krn
tingginya sensitifitas dan tingginya sensitifitas dan spesifisitasnya untuk adanya proses spesifisitasnya untuk adanya proses GERGER
2323
Patofisiologi Dispepsia FungsionalPatofisiologi Dispepsia Fungsional
PATOFISIOLOGIS PASTI BELUM PATOFISIOLOGIS PASTI BELUM DIKETAHUIDIKETAHUIFaktor hipersekresi asam lambungFaktor hipersekresi asam lambung mukosa hipersensitif thd asammukosa hipersensitif thd asamFaktor infeksi Helicobacter pylori Faktor infeksi Helicobacter pylori ? ?Dismotilitas Dismotilitas hipomotilitas antrum & ggn hipomotilitas antrum & ggn koord antroduodenal koord antroduodenal perlambatan perlambatan pengosongan lambungpengosongan lambung
2424
Ambang rangsang nyeri rendah Ambang rangsang nyeri rendah shg shg distensi gaster ringan distensi gaster ringan timbul nyeri timbul nyeri
Disfungsi otonom Disfungsi otonom ggn Vagal (neuropati ggn Vagal (neuropati vagal) vagal) gagal relaxasi proximal lambung gagal relaxasi proximal lambung saat makanan masuk saat makanan masuk cepat cepat kenyang/penuhkenyang/penuh
Psikologis (stress kehidupan)Psikologis (stress kehidupan) berhub. berhub. dengan penurunan kontraktilitas lambungdengan penurunan kontraktilitas lambung
2525
TATALAKSANA DISPEPSIATATALAKSANA DISPEPSIANON MEDIKAMENTOSANON MEDIKAMENTOSA
Hindari makanan/minum sbg pencetus, makanan Hindari makanan/minum sbg pencetus, makanan merangsang spt: merangsang spt: – PedasPedas– AsamAsam– tinggi lemaktinggi lemak– mengandung gasmengandung gas– KopiKopi– alkohol dllalkohol dll
Bila muntah hebat, jgn makan duluBila muntah hebat, jgn makan duluMakan teratur, tidak berlebihan, porsi kecil tapi Makan teratur, tidak berlebihan, porsi kecil tapi seringseringHindari stress, olah ragaHindari stress, olah raga
2626
Terapi Medikamentosa Terapi Medikamentosa ANTACIDA : ANTACIDA : – penetralisir faktor asam sesaat, pepenetralisir faktor asam sesaat, pe nyeri sesaat nyeri sesaat– Paling umum digunakanPaling umum digunakan– Study metaanalisis Study metaanalisis manfaat (-), efektifitas = plasebo manfaat (-), efektifitas = plasebo
Penyekat H2 reseptor: pePenyekat H2 reseptor: pesekresi asam sekresi asam lambunglambung– Telah umum juga dikonsumsiTelah umum juga dikonsumsi– Study : manfaat 20% diatas plaseboStudy : manfaat 20% diatas plasebo– Generik : cimetidin, ranitidin, famotidin Generik : cimetidin, ranitidin, famotidin
2727
Penghambat pompa proton / proton Penghambat pompa proton / proton pump inhibitor (PPI) menghambat pump inhibitor (PPI) menghambat produksi asam lambung :produksi asam lambung : – Paling efektif dan superior dlm Paling efektif dan superior dlm
menghambat produksi asam lambungmenghambat produksi asam lambung– omeprazol, lansoprazol, pantoprazol, omeprazol, lansoprazol, pantoprazol,
rabeprazol, esomeprazolrabeprazol, esomeprazol– mahalmahal
2828
Prokinetik (anti mual-muntah):Prokinetik (anti mual-muntah): –dimenhidrinat, metoklopramid, dimenhidrinat, metoklopramid,
domperidon, cisapride, ondansetrondomperidon, cisapride, ondansetron–Antagonis reseptor dopamin2 dan Antagonis reseptor dopamin2 dan
reseptor serotoninreseptor serotonin–Utk tipe dismotilitas efektif Utk tipe dismotilitas efektif
dibanding plasebodibanding plasebo
2929
Sitoprotektor : Sitoprotektor : –sukralfat, teprenon, rebamipidsukralfat, teprenon, rebamipid –MucopromotorMucopromotor–meme prostaglandin prostaglandin–meme aliran darah mukosa aliran darah mukosa
3030
Antibiotik: Antibiotik: – bila terbukti terlibatnya H.pylori (+)bila terbukti terlibatnya H.pylori (+)– Amoxicillin, claritromisin, tetrasiklin, Amoxicillin, claritromisin, tetrasiklin,
metronidazol, bismuthmetronidazol, bismuth
Tranguilizer antianxietas, Tranguilizer antianxietas, antidepresanantidepresan–Bila ada faktor psikikBila ada faktor psikik
GastritisGastritisDefinisiDefinisiRadang mukosa lambung ok iritasiRadang mukosa lambung ok iritasietiologi : OAINS/NSAID,asam lambungetiologi : OAINS/NSAID,asam lambung,Helikobacter pylori,Helikobacter pyloriGastritis Akut:Gastritis Akut: iritasi akut sept alkohol, obat OAINS , makanan,zat korosif iritasi akut sept alkohol, obat OAINS , makanan,zat korosif dlldll
Gastritis erosiveGastritis erosive : krn OAINS, zat2 korosif : krn OAINS, zat2 korosifgejala : nyeri epigastrium,nausea, hematemesis-melenagejala : nyeri epigastrium,nausea, hematemesis-melenadiagnosis : gastroskopidiagnosis : gastroskopiterapi : stop penyebab, antasida, H2 bloker, PPI, terapi : stop penyebab, antasida, H2 bloker, PPI, sitoprotektifsitoprotektifGastritis Kronis:Gastritis Kronis:Auto imun, hipersekretorik, atrofi superfisial, infeksi Auto imun, hipersekretorik, atrofi superfisial, infeksi Helikobacter pyloriHelikobacter pylori
KlinisKlinisSyndrom dispepsia:Syndrom dispepsia:nyeri epigastrium (ulu hati), kembung, nyeri epigastrium (ulu hati), kembung, begah, mual , muntah, anoreksia, tambah begah, mual , muntah, anoreksia, tambah berat karena stress.berat karena stress.Kelainan fisik minimal , nyeri tekan di Kelainan fisik minimal , nyeri tekan di epigastriumepigastriumPemeriksaan penunjang : endoskopi Pemeriksaan penunjang : endoskopi kel : hiperemis, hipersekresi, refluks kel : hiperemis, hipersekresi, refluks empedu , erosi, tidak ditemukan ulkus empedu , erosi, tidak ditemukan ulkus
TERAPITERAPIDiet : diet lambung :Diet : diet lambung :lunak, tidak merangsang, porsi kecil tapi sering lunak, tidak merangsang, porsi kecil tapi sering STOP/JANGAN: STOP/JANGAN: makan/minum asam, pedas, sayur makan/minum asam, pedas, sayur mgd gas, kopi, soft drink, obat OAINS/kortikosteroidmgd gas, kopi, soft drink, obat OAINS/kortikosteroidJika ada mematemesis-melena : PuasaJika ada mematemesis-melena : PuasaObat-obatan :Obat-obatan :Penetral asam lambung : antasidPenetral asam lambung : antasidAH2 bloker : ranitidin, cimetidin AH2 bloker : ranitidin, cimetidin Sitoprotektif: sukralfat, rebamipide,teprenonSitoprotektif: sukralfat, rebamipide,teprenonProton pump inhibitor (PPI): Proton pump inhibitor (PPI): omeprazol,pantoprazol,rabeprazol,esomeprazolomeprazol,pantoprazol,rabeprazol,esomeprazolSimtomatis : anti mual, anti kembung, anti Simtomatis : anti mual, anti kembung, anti perdarahan bila hematemesis-melena, dsbperdarahan bila hematemesis-melena, dsb
CONT….CONT….Obat-obatan :Obat-obatan :Penetral asam lambung : antasidPenetral asam lambung : antasidAH2 bloker : ranitidin, cimetidin AH2 bloker : ranitidin, cimetidin Sitoprotektif: sukralfat, rebamipide,teprenonSitoprotektif: sukralfat, rebamipide,teprenonProton pump inhibitor (PPI): Proton pump inhibitor (PPI): omeprazol,pantoprazol,rabeprazol,esomepraomeprazol,pantoprazol,rabeprazol,esomeprazolzolSimptomatis : anti mual, anti kembung, anti Simptomatis : anti mual, anti kembung, anti perdarahan bila hematemesis-melena, dsbperdarahan bila hematemesis-melena, dsb
KomplikasiKomplikasi
PerdarahanPerdarahan pada Gastritis Erosivapada Gastritis ErosivaKolik abdomen ; nyeri hebatKolik abdomen ; nyeri hebatDehidrasi : muntah – muntah hebat, Dehidrasi : muntah – muntah hebat,
intake kurang intake kurang
GASTRITIS AKUTGASTRITIS AKUT
3636
GASTRITIS EROSIGASTRITIS EROSI
3737
GASTRITIS EROSI GASTRITIS EROSI
3838
GASTRITIS KRONISGASTRITIS KRONIS
3939
ULKUS GASTERULKUS GASTER
4040
KANKER LAMBUNGKANKER LAMBUNG
4141
top related