pjk k3 fix
Post on 24-Jul-2015
33 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Penyakit Jantung Koroner
Kasus• Ny. Hillary 61 tahun dengan riwayat nyeri
dada terutama setelah melakukan aktivitas. Hasil uji beban tread mill positif, dokter memberikan pengobatan:
• R/ Cedocard 2 x 1 tablet 5 mgInderal (40mg) 2 x 1 tablet
Keluhan 2 hari terakhirNyeri dada yang hebat disertai keringan
dengan lamanya nyeri lebih dari 30 menitSesak nafasDokter kemudian memberi tambahan obat
GTN intravena, dan untuk menghilangkan nyeri diberi morfin secara IV 2,5 – 5 mg.
Hasil Pemeriksaan :• EKG tampak elevasi segmen ST• Pemeriksaan Laboratorium : kadar HDL < 35
mg%/dL dan LDL 180 mg%/dL• Selanjutnya dokter memberi resep :R/ Aspilet 3 x 2 tablet
Adalat (50 mg) 3 x 1 tablet (Sebagai pengganti inderal)
• Kemudian dokter menganjurkan pemeriksaan angiografi.
Pertanyaan :1. Analisa kasus diatas !2. Jelaskan karakteristik masing-masing obat di atas !3. Menurut pendapat saudara apakah pengobatan di atas sudah rasional atau tidak ? Jelaskan!
Penyakit jantung koroner adalah suatu kelainan disebabkan oleh penyempitan atau penghambatan pembuluh arteri yang mengalirkan darah ke otot jantung(arteri koronaria).
Penyakit arteri koronaria bisa menimbulkan berbagai masalah, semuanya diakibatkan tidak efisiennya suplai oksigen ke otot jantung. Masalah yang paling umum, yaitu :
Angina PektorisInfark Miokard
Angina pektoris adalah suatu sindrom klinis berupa serangan nyeri dada yang khas, yg umumnya dirasakan setelah melakukan kegiatan fisik dan hilang ketika beristirahat. Pada PJK, rasa nyeri timbul dari urat otot di jantung karena tidak mendapat oksigen cukup untuk melakukan aktivitasnya
Infark miokard merupakan kelanjutan dari angina pektoris. Bila keluhan pada angina pektoris berlangsung lebih dari 15 menit, maka sudah terjadi kerusakan sel miokard. Nyeri sering disertai keringat, mual dan muntah serta sesak nafas. Infark miokard biasanya disebabkan oleh trombus arteri koroner, prosesnya mula-mula berawal dari plak yang kemudian diikuti oleh pembentukan trombus oleh trombosit.
Analisa KasusUsia dan jenis kelamin Prevalensi PJK
meningkat ada usia lanjut perempuan dengan menurunnya kadar Esterogen, meningkatkan kadar LDL dan progresivitas proses ateroskerosis akibat proses menua.
Nyeri hebat setelah beraktivitas
meningkatkan signifikansi PJK Angina pektoris stabil
Uji beban tread millUji latih jantung untuk mengetahui adanya
gangguan pada pembuluh darah koroner, gangguan irama serta menjadi bahan referensi untuk pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui adanya kelainan jantung.
Tread mill PositifPrognosis tidak baikTanda coronary artery desease
EKG tampak elevasi segmen ST IM dengan Elevasi ST (STEMI)Pemeriksaan Laboratorium : kadar HDL < 35 mg%/dL rendahkadar LDL 180 mg%/dL tinggi Gejala Dislipidemia
Karakteristik ObatCedocard 2 x 1 tablet 5 mgIsosorbide dinitrateGolongan Antiangina (Nitrat long acting)Indikasi : Untuk pengobatan angina pektoris dan untuk
pencegahan terjadinya serangan angina pada penderita penyakit jantung koroner menahun. Untuk pengobatan gangguan angina sesudah infark miokardial.
Mekanisme kerja: Didinding pembuluh, zat ini diubah menjadi
nitrogenoksida (NO), yg mengaktivasi enzim guanilsiklase dan menyebabkan peningkatan kadar cGMP di otot polos vasodilatasi. Vasodilator koroner, memperlebar arteri jantung, memperlancar pemasukan darah serta oksigen dan dengan demikian meringankan beban jantung.
• Inderal (40mg)2 x 1 tablet• Propanolol HCl• Golongan : bloker
Tab : 10 mg, 40 mgDosis : angina pektoris 40 mg 2-3 x/hrPO : Berikan sebelum makan
Dapat menyebabkan sesak nafas
• Mekanisme Kerja : • Anti adrenergik. Dengan jalan menempati
secara bersaing reseptor andrenergik. Blokade reseptor menyebabkan peniadaan atau penurunan kuat aktivitas adrenalin dan noradrenalin. memperlambat denyut jantung dan mengurangi tekanan darah.
GTN ( Gliseril Tri Nitrat) IVGolongan obat: Nitrat
Mekanisme kerja: Vasodilator Koroner. (memperlebar arteri koronaria). Pengurangan kebutuhanoksigen miokardial dan bebannya dikurangi.
Dose: 12.5-25 mcg single dose, kemudian 10-20 mcg/menit iv infus meningkat menjadi 5-10 mcg/menit
Catatan: Dilarutkan dg NaCL 5% atau glukosa 5%.
Morphinemengurangi nyeri hebat pada Infark miokardDose: iv 2.5-15 mg / 70 kgBB diinfus dalam 3-5 menit selama 4 jammorfin secara IV 2,5 – 5 mg rasional
• Aspilet 3 x 2 tablet• Asam AsetilsalisilatMekanisme Kerja : mempengaruhi pusat pengatur suhu di hipotalamus sehingga dapat menurunkan demam, dan menghambat pembentukan prostaglandin sehingga dapat meringankan rasa sakit, ‘mengencerkan’ darah sehingga tidak mudah menggumpal antiplatelet.
Indikasi : Pengobatan dan pencegahan Angina pektoris dan
infark miokard.
Dosis: 1 tab 1 x/hrPO : setelah makanSediaan : tablet kunyah 100 dan 200
Initial dose: u/ STEMI 160-325 mg; u/ analgetik &
antipiretikum 325-650 mgDosis terendah 81 mg x 3x2 483 mg > 325
mg tidak rasionalberlebihan menyebabkan perdarahan saluran
pencernaan dan dispepsiasebaiknya diberikan 2x2
• Adalat (50 mg) 3 x 1 tablet • (Sebagai pengganti inderal) • Nifedipin (Gol. Antagonis Ca)D: pada umumnya 5-10 mg 3 x/hr, dpt ditingkatkan
menjadi 20 mg 3 x/hr.
Mekanisme : bekerja dengan menghambat gerakan dari kalsium ke
dalam sel-sel. Ini menyebabkan pembuluh-pembuluh darah kecil di anggota tubuh melebar ; sehingga menurunkan tekanan darah ; melebarkan arteri koroner, meningkatkan pasokan oksigen ke otot jantung .
PO: stlh/sblm makan. Hindari jus grapefriut. Tab retard telan utuh jangan dikunyah
Tab: 5 mg. 10 mg; tab retard 20 mg
• PerhatianDapat meningkatkan aktivitas sediaan yang menurunkan tekanan darah dan penghambat beta reseptor
top related