peta konsep manajemen kelas

Post on 05-Jul-2015

661 Views

Category:

Education

50 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

manajemen kelas

TRANSCRIPT

1. Pengertianmanajemen kelas

3. Pendekatan dalammanajemen kelas

2. Konsep manajemenkelas

4. Fungsi dan tujuanmanajemen kelas

6. Komponenketerampilan

manajemen kelas

5. prinsip-prinsipmanajemen kelas

7. Masalah manajemenkelas / perilaku siswa

8. Faktor penyebabvareasi tingkah laku

9. Penataan ruangkelas

OlehNama : HamidahNIM : 292012215

Manajemen kelas

pengertian

• manajemen kelas adalah upaya yangdilakukan guru untuk mengkondisikan kelasdengan mengoptimalisasikan berbagai sumber(potensi yang ada pada diri guru, sarana danlingkungan belajar di kelas) yang ditujukanagar proses belajar mengajar dapat berjalansesuai dengan perencanaan dan tujuan yangingin dicapai.

Menu Utama

Konsep manajemen kelas

• Pembelajaran bagi seorang guru terkaitdengan dua aspek mengajar dan manajerial

• Kegiatan mengajar dimaksudkan untukmembantu peseta didik mencapai tujuan-tujuan

• Kegiatan manajerial dimaksud untukmenciptakan dan memelihara kondisi yang memungkinkan pembelajaran berlangsungdengan efektif dan efisien

Menu Utama

3. Pendekatan Dalam Manajemen Kelas 1. OTORITER

2. INTIMIDASI

4. BUKU MASAK

3. PERMISIF

5. INTRUKSIONAL

9. JAMAK/PLURALISTIK

8. PROSES KELOMPOK

7. IKLIM SOSIO-EMOSIONAL

6. MODIFIKASI PERILAKU

Menu Utama

Keharmonisan hubungan guru dananak didik, tingginya kerjasama diantara siswa tersimpul dalambentuk interaksi. Lahirnya interaksiyang optimal bergantung daripendekatan yang guru lakukandalam rangka pengelolaan kelas

1. PENDEKATAN OTORITER

Menu Utama

1. OTORITER

2. INTIMIDASI

4. BUKU MASAK

3. PERMISIF

5. INTRUKSIONAL

9. JAMAK/PLURALISTIK

8. PROSES KELOMPOK

7. IKLIM SOSIO-EMOSIONAL

6. MODIFIKASI PERILAKU

Pendekatan otoriter memandangbahwa manajerial kelas sebagai suatupendekatan pengendalian perilakupeserta didik oleh guru. Peran gurudalam pendekatan ini menciptakan danmemelihara ketertiban kelas denganmenggunakan strategi pengendalian.Tekanan utamanya terletak padamenjaga ketertiban dan memeliharakendali melalui penananman disiplin.Dalam pendekatan ini disiplin samadengan manajemen kelas.

2. PENDEKATAN INTIMIDASI1. OTORITER

2. INTIMIDASI

4. BUKU MASAK

3. PERMISIF

5. INTRUKSIONAL

9. JAMAK/PLURALISTIK

8. PROSES KELOMPOK

7. IKLIM SOSIO-EMOSIONAL

6. MODIFIKASI PERILAKU

Menu Utama

Pendekatan intimidasi adalahpendekatan yang memandangmanajemen kelas sebagai prosespengendalian peserta didik. Pendekatanini menekankan pada perilaku guru yangmengintimidasi. Bentuk-bentukintimidasi itu seperti hukuman yangkasar, menyalahkan, paksaan, ancaman,penolakan dan sebagainya. Perananguru adalah memaksa peserta didikberperilaku sesuai dengan perintahguru.

3. PENDEKATAN PRIMISIF1. OTORITER

2. INTIMIDASI

4. BUKU MASAK

3. PERMISIF

5. INTRUKSIONAL

9. JAMAK/PLURALISTIK

8. PROSES KELOMPOK

7. IKLIM SOSIO-EMOSIONAL

6. MODIFIKASI PERILAKU

Menu Utama

Pendekatan permisif adalah pendekatanyang menekankan perlunyamemaksimalkan kebebasan siswa. Peranguru adalah meningkatkan kebebasanpeserta didik.

Pendekatan ini kurang menyadari bahwasekolah dan kelas adalah sistem sosialyang memiliki pranata-pranata sosial.Dalam hal ini guru dan peserta didikmenyandang hak dan kewajiban, merekadiharapkan bertindak sesuai dengan hakdan kewajibannya dan diterima olehsemua pihak.

4. PENDEKATAN BUKU MASAK1. OTORITER

2. INTIMIDASI

4. BUKU MASAK

3. PERMISIF

5. INTRUKSIONAL

9. JAMAK/PLURALISTIK

8. PROSES KELOMPOK

7. IKLIM SOSIO-EMOSIONAL

6. MODIFIKASI PERILAKU

Menu Utama

Pendekatan buku masak adalahpendekatan berbentuk rekomendasiberisi daftar atau resep hal-hal yangharus dilakukan atau yang tidak harusdilakukan oleh seorang guru apabilamenghadapi berbagai tipe masalahmanajemen kelas. Pendekatan inidisebut pendekatan buku masak karenaberisi rakitan daftar tahap demi tahapapa yang harus dilakukan guru; peranguru adalah mengikuti resep itu

5. PENDEKATAN INTRUKSIONAL 1. OTORITER

2. INTIMIDASI

4. BUKU MASAK

3. PERMISIF

5. INTRUKSIONAL

9. JAMAK/PLURALISTIK

8. PROSES KELOMPOK

7. IKLIM SOSIO-EMOSIONAL

6. MODIFIKASI PERILAKU

Menu Utama

Pendektan yang didasarkan kepadasuatu keyakinan bahwa perencanaandan pelaksanaan pembelajaran yangcermat akan mencegah munculperilaku bermasalah. Pendekatan inimenekankan bahwa perilaku gurudalam pembelajaran ialah mencegahatau menghentikan perilaku pesertadidik yang tidak tepat.

6. PENDEKATAN MODIFIKASI PERILAKU 1. OTORITER

2. INTIMIDASI

4. BUKU MASAK

3. PERMISIF

5. INTRUKSIONAL

9. JAMAK/PLURALISTIK

8. PROSES KELOMPOK

7. IKLIM SOSIO-EMOSIONAL

6. MODIFIKASI PERILAKU

Menu Utama

Program atau kegiatan yang yangmengakibatkan timbulnya tingkah laku yangkurang baik, harus diusahakanmenghindarinya sebagai penguatan negatifyang pada suatu saat akan hilang dari tingkahlaku siswa atau guru yang menjadi anggotakelasnya. Untuk itu, menurut pendekatantingkah laku yang baik atau positif harusdirangsang dengan memberikan pujian atauhadiah yang menimbulkan perasaan senangatau puas. Sebaliknya, tingkah laku yangkurang baik dalam melaksanakan programkelas diberi sanksi atau hukuman yang akanmenimbulkan perasaan tidak puas dan padagilirannya tingkah laku tersebut akandihindari.

7. PENDEKATAN IKLIM SOSIO-EMOSIONAL1. OTORITER

2. INTIMIDASI

4. BUKU MASAK

3. PERMISIF

5. INTRUKSIONAL

9. JAMAK/PLURALISTIK

8. PROSES KELOMPOK

7. IKLIM SOSIO-EMOSIONAL

6. MODIFIKASI PERILAKU

Menu Utama

Guru menduduki posisi terpenting bagiterbentuknya iklim sosio-emosional yang baik. Olehkarena itu, pendekatan ini berkeyakinan bahwasuasana atau iklim kelas yang baik berpengaruhterhadap kegiatan belajar mengajar. Hubungan gurudengan siswa yang penuh simpati dan salingmenerima merupakan kunci pelaksanaan daripendekatan ini. Dengan demikian, pendekatan inimenekankan pentingnya tingkah laku atau tindakanguru yang menyebabkan siswa memandang guru itubenar-benar terlibat dalam pembinaan siswa danmemperhatikan apa yang dialami siswa baik sukamaupun duka. Implikasi dari pendekatan ini adalahbahwa siswa bukan semata-mata sebagai individuyang sedang mempelajari pelajaran tertentu, tetapidipandang sebagai keseluruhan pribadi yang sedangberkembang sehingga hubungan guru dengan siswayang positif, sikap mengerti dan sikap mengayomiatau sikap melindungi akan terwujud.

8. PENDEKATAN PROSES KELOMPOK 1. OTORITER

2. INTIMIDASI

4. BUKU MASAK

3. PERMISIF

5. INTRUKSIONAL

9. JAMAK/PLURALISTIK

8. PROSES KELOMPOK

7. IKLIM SOSIO-EMOSIONAL

6. MODIFIKASI PERILAKU

Menu Utama

dalam pendekatan ini, peran guruadalah menumbuhkan dan mempertahankanorganisasi kelas yang efektif dan mendorongperkembangan serta kerja sama kelompok.Pengelolaan kelas dengan proses kelompokmemerlukan kemampuan guru untukmenciptakan kondisi-kondisi yangmemungkinkan kelompok menjadi kelompokyang produktif, dan selain itu guru harus puladapat menjaga kondisi itu agar tetap baik.Untuk menjaga kondisi kelas tersebut guruharus dapat mempertahankan semangatyang tinggi, mengatasi konflik, danmengurangi masalah-masalah pengelolaan.

1. OTORITER

2. INTIMIDASI

4. BUKU MASAK

3. PERMISIF

5. INTRUKSIONAL

9. JAMAK/PLURALISTIK

8. PROSES KELOMPOK

7. IKLIM SOSIO-EMOSIONAL

6. MODIFIKASI PERILAKU

Menu Utama

Pendekatan jamak/pluralistik, yaitupengelolaan kelas yang berusahamenggunakan berbagai macampendekatan yang memiliki potensiuntuk dapat menciptakan danmempertahankan suatu kondisimemungkinkan proses belajarmengajar berjalan efektif dan efisien.

9. PENDEKATAN JAMAK/PLURALISTIK

Fungsi dan tujuan manajemen kelas

Fungsi

• Menciptakan kondisi yang kondusif bagi peserta didikuntuk mencapai tujuanpembelajaran secara efektifdan efisien

Tujuan

• Tujuan penggunaan bagisiswa

1. mendorong siswamengembangkantanggungjawab individuterhadap tingkah lakunyaserta sadar untukmengendalikan dirinya,

Lanjutan

2. membantu siswa mengerti akan arah tingkahlaku yang sesuai dengan tata tertib kelas, danmelihat atau merasakan teguran guru sebagaisuatu peringatan dan bukan kemarahan,

3. menimbulkan rasa berkewajiban melibatkandiri dalam tugas serta bertingkah laku yangwajar sesuai dengan aktivitas-aktivitas kelas.

Lanjutan

Tujuan penggunaan bagi guru

a) mengembangkan pengertian dan keterampilan dalammemelihara kelancaran penyajian dan langkah-langkah pelajaran secara tepat dan baik,

b) memiliki kesadaran terhadap kebutuhan siswa danmengembangkan kompetensinya di dalammemberikan pengarahan yang jelas kepada siswa,

c) memberikan respon secara efektif terhadap tingkahlaku yang menimbulkan gangguan-gangguan kecilatau ringan serta memahami dan menguasaiseperangkat kemungkinan strategi yang dapatdigunakan dalam hubungan

Menu Utama

Prinsip-prinsip manajemen kelas

• Hangat dan antusias

• Tantangan

• Bervareasi

• Keleluesan

• Penekanan pada hal-hal yang positif

• Penanaman disiplin dir

Menu Utama

6. Komponen keterampilan manajemenkelas

• Keterampilan yang berhubungan denganpenciptaan dan pemeliharaan kondisi belajaryang optimal (bersifat preventif)

• Keterampilan yang berhubungan denganpengembangan kondisi belajar yang optimal (bersifat refresif dan perubahan tingkah laku)

Menu Utama

7. Masalah manajemen kelas / perilakusiswa

• Kurang kesatuan

• Tidak ada standar perilaku

• Relasi negatif terhadap anggota kelompok

• Mudah beraksi negatif atau tergangu

• Tidak mampu beradap tasi dengan lingkunganyang baru

Menu Utama

8. Faktor penyebab vareasi tingkahlaku

• Pengelompokan siswa pandai, sedang danbodoh

• Karakteristik individual

• Terhalangnya kelompok pandai oleh teman-temannya

• Latihan diharapka siswa tenang dan bekerjasama selama jam pelajaran

Menu Utama

9. Penataan ruang kelas

• Ukuran ruang kelas 8m x 7m

• Dapat memberikan keleluasaan gerak, komunikasi pandangan dan pendengaran

• Cukup cahaya dan sirkulasi udara

• Pengaturan perabot agar memungkinkan guru dan siswa dapat bergerak leluasa.

• Daun jendela tidak mengganggu lalu lintas

Menu Utama

top related