persiapan pembibitan brevet dasar mandor
Post on 23-Feb-2016
122 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PERSIAPAN PEMBIBITANBREVET DASAR MANDOR
Oleh : Safrudin Wibowo (POD Manager)
Training Center PT. BW Plantation Tbk
Tahun 2010
2
RUANG LINGKUP BREVET
Brevet Dasar Mandor – Penyiapan Lahan Bibitan – Training Center PT. BW Plantation Tbk.
1. Pre Test2. Konsep dan Definisi3. Tujuan dan Sasaran4. Instruksi Kerja5. Pola dan Strategi Kerja6. Standar Spesifikasi 7. Standar Input Norma8. Standar Parameter Keberhasilan 9. Kesalahan dan Dosa10. Supervisi11. Administrasi dan Laporan12. Post Test
3
1. PRE TEST BREVET
1. Apa yang dimaksud aktivitas penyiapan lahan bibitan?
2. Apa syarat pemilihan lokasi pembibitan?
3. Bagaimana menghitung kebutuhan lahan bibitan?
4. Kapan waktu terakhir penyiapan lahan bibitan MN?
5. Apa saja yang perlu dibangun di lokasi pembibitan?
6. Apa saja yang dilaporkan dari pekerjaan ini?
Brevet Dasar Mandor – Penyiapan Lahan Bibitan – Training Center PT. BW Plantation Tbk.
4
2. KONSEP
Untuk menghasilkan bibit yang baik, diperlukan persiapan dan pengelolaan yang baik dan benar
Salah satu yang dipersiapkan adalah jenis kecambah yang akan dipesan, jumlah, lahan bibitan, dan perawatan bibitan sampai dengan transplanting
Penyiapan lahan bibitan merupakan serangkaian persiapan tersendiri yang membutuhkan perhatian khusus demi kelangsungan bibit yang akan ditanam
Penyiapan lahan bibitan dilakukan sekali untuk pre nursery dan main nursery termasuk untuk periode-periode kedatangan kecambah yang berkelanjutan beberapa kali
Brevet Dasar Mandor – Penyiapan Lahan Bibitan – Training Center PT. BW Plantation Tbk.
5
2. DEFINISI
Persiapan pembibitan adalah pekerjaan yang mencakup:
1. menentukan pilihan jenis bibit yang akan di beli,
2. menghitung kebutuhan kecambah
3. memesan kecambah
4. menghitung kebutuhan lahan pembibitan PN & MN
5. menyiapkan lahan PN
6. menyiapkan lahan MN
7. membangun waduk dan instalasi air pembibitan
8. menyiapkan media tanam
Brevet Dasar Mandor – Penyiapan Lahan Bibitan – Training Center PT. BW Plantation Tbk.
6
3. TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan persiapan pembibitan adalah memperoleh jenis bibit yang terbaik dalam jumlah yang tepat dan dipesan lalu didatangkan tepat waktu di saat semua infrastruktur yang dibutuhkan sudah siap untuk pembibitan.
Sasarannya:
1. Jenis dan jumlah kecambah bibit definitif
2. Pesanan dan pendatangan definitif
3. Lokasi lahan pembibitan definitif
4. Kebutuhan lahan dan penyiapannya definitif
5. Infrastruktur pembibitan siap
Brevet Dasar Mandor – Penyiapan Lahan Bibitan – Training Center PT. BW Plantation Tbk.
7
4. INSTRUKSI KERJA – PENENTUAN KECAMBAH
Brevet Dasar Mandor – Penyiapan Lahan Bibitan – Training Center PT. BW Plantation Tbk.
NO INSTRUKSI KERJA PELAKSANA
1 Pertimbangkan beberapa aspek berikut dalam menentukan jenis kecambah yang akan dibeli:a. FFB yield potency/potensi produksi TBSb. OER yield potency/potensi produksi minyakc. FFB production trend/tren produksi TBSd. Homogenity growth/pertumbuhan vegetatif homogene. Adaptability/penyesuaian terhadap lahanf. Pest & disease resistance/ketahanan terhadap HPTg. Weather & climate resistance/ketahanan cuaca & iklimh. Fertilizer response/respon terhadap pupuki. Price/harga
- Operation- R&D
2 Bandingkan beberapa produsen dalam dan luar negeri
3 Cek alokasi anggaran yang disediakan perusahaan
4 Studi literatur dan perbandingan di beberapa konsumen
5 Tentukan pilihan jenis yang akan dibeli
8
4. INSTRUKSI KERJA – KEBUTUHAN KKS
Brevet Dasar Mandor – Penyiapan Lahan Bibitan – Training Center PT. BW Plantation Tbk.
NO INSTRUKSI KERJA AWAL PLUS TOTAL
1 Tentukan jarak tanam dan temukan jarak baris tanaman
JT = 9,2 m X 9,2 m X 9,2 mJBT = 7,967 m
2 Tentukan berapa SPH yang ditetapkan 136 pokok/ha
3 Tambahkan standar 10% dari SPH untuk penyisipan
136 13,6 149,6
4 Tambahkan 15% dari SPH + penyisipan untuk afkir seleksi MN
149,6 22,44 172
5 Tambahkan 5% dari SPH + penyisipan + afkir MN untuk afkir PN
172 8,6 180,6
6 Tambahkan 5% dari itu semua untuk seleksi kecambah awal
180,6 9,03 189,63190
7 Kalikan total kebutuhan/ha dengan total ha 190 bbt/ha X 10.000 ha = 1.900.000
9
4. PROSEDUR PEMBELIAN KKS DEPTAN
Brevet Dasar Mandor – Penyiapan Lahan Bibitan – Training Center PT. BW Plantation Tbk.
NO PROSEDUR PEMBELIAN KECAMBAH DEPTAN
1 Calon pembeli mengajukan permintaan pembelian Kecambah Kelapa Sawit (KKS) ke Produsen.
2 Produsen menjawab resmi permintaan pembelian dan menjelaskan kesanggupan waktu pengalokasian, syarat pembelian dan harga KKS.
3 Calon pembeli mengajukan permohonan SP2B-KS (Surat Persetujuan Pembelian Benih-Kelapa Sawit) ke Dinas Perkebunan Tingkat I/Tingkat II di lokasi tanam calon pembeli.
4 SP2B-KS resmi dari Disbun diserahkan ke Produsen beserta jawaban persetujuan atas rencana alokasi KKS.
5 Produsen mengeluarkan surat perjanjian jual beli KKS.
6 Pembeli menandatangani surat perjanjian jual beli dan memenuhi persyaratan jual beli.
7 Pembeli dapat mengambil KKS di lokasi Produsen.
8 Pembeli menerima Dokumen : Packing List, Berita Acara Serah Terima Barang & dokumen lainnya saat pengambilan KKS.
9 Produsen mengirimkan Sertifkat Kecambah kepada pembeli.
10 Produsen melaksanakan kunjungan purna jual.
10
4. IKA – PEMBELIAN & PENGIRIMAN KKS
Brevet Dasar Mandor – Penyiapan Lahan Bibitan – Training Center PT. BW Plantation Tbk.
NO INSTRUKSI KERJA PEMBELIAN DAN PENGIRIMAN KECAMBAH
1 Tentukan rencana penanaman dari total areal yang diusahakan.
2 Bagi total areal ke beberapa tahun tanam. Contoh lahan 10.000 ha dibagi menjadi 3 tahun tanam yaitu:- Tahun tanam pertama 2012 = 4.000 ha- Tahun tanam kedua 2013 = 3.000 ha- Tahun tanam ketiga 2014 = 3.000 ha
3 Turunkan RKT tersebut ke RKB dan RKH dengan mempertimbangkan:- Tanggal hari ini (2 Desember 2010)- Hari efektif tahun tersebut (2012 ada 300 hari efektif)- Hari hujan setahun (prediksi BMG hari hujan 120 hari kalendar 4 bulan terakhir)- Rekrutmen staff dan supervisi (estimasi HRD 3 bulan sebelum per efektif mulai)- Pengadaan tenaga kerja pelaksana (estimasi HRD 3 bulan sebelum per efektif mulai)- Pelatihan tenaga kerja (program HRD sambil jalan selama 1 hari per kedatangan akad)- Perolehan ijin-ijin terkait (pendaratan alat, penebangan, evakuasi kayu, operasional dll)- Pencarian kontraktor atau pembelian alat sendiri
4 Tentukan standar input yang akan dipatuhi dan dipedomani untuk dilaksanakan
5 Buat time schedule pekerjaan dari hari ini s/d tahun tanam terakhir
11
TIME SCHEDULU PEMBUKAAN LAHAN
Brevet Dasar Mandor – Penyiapan Lahan Bibitan – Training Center PT. BW Plantation Tbk.
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOP DES
1 Pemesanan kecambah X2 Survey batas lahan X X3 Desain blok X4 Blocking X X5 Pembuatan Jalan X X6 Penyiapan lahan pembibitan X7 Penyiapan media tanam X8 Pembuatan waduk X9 Pembangunan instalasi air X
10 Pembuatan bedengan X11 Pengisian baby polybag X12 Pembuatan rumah, kantor, gudang, dll X X X13 Pancang stacking X14 Stacking (pembersihan lahan tanam) X X X X X X15 Penanaman kacangan X X X X X16 Pendatangan kecambah X X X X X X17 Pengisian large polybag X X X X X X18 Transplanting PN-MN X X X
2011AKTIVITAS BUKA LAHAN 4000 HANO
12
TIME SCHEDULU PEMBUKAAN LAHAN
Brevet Dasar Mandor – Penyiapan Lahan Bibitan – Training Center PT. BW Plantation Tbk.
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOP DES
1 Pendatangan kecambah X2 Transplanting PN-MN X X X X3 Pemancangan titik tanam X X X X X X X X4 Penanaman kelapa sawit X X X X X X5 Stacking X X X X X X
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOP DES1 Penanaman kelapa sawit X2 Pembuatan piringan X X X X X X X X X X X X3 Pembuatan jalan kerja X X X X X X X X X X X X
2012AKTIVITAS BUKA LAHAN 4000 HANO
NO AKTIVITAS BUKA LAHAN 4000 HA 2013
13
4. INSTRUKSI KERJA – PEMILIHAN LOKASI
Brevet Dasar Mandor – Penyiapan Lahan Bibitan – Training Center PT. BW Plantation Tbk.
NO INSTRUKSI KERJA PELAKSANA
1 Pertimbangkan beberapa aspek berikut dalam menentukan lokasi pembibitan:a. Topografi datar, jika bergelombang harus diratakanb. Kedekatan dengan sumber airc. Debit sumber aird. Penempatan di tengah kebune. Ketersediaan tanah media tanam yang baikf. Kedekatan dengan pemukiman karyawan dan kantor estateg. Bebas naunganh. Bebas hamai. Rencana pengembangan tahun berikutnyaj. Kemungkinan pembukaan beberapa lokasi bibitank. Rencana lokasi pabrikl. Rencana lokasi pemukiman induk
Site Planner
2 Lakukan survey lahan dan pemetaan awal dalam desain blok Surveyor & GIS
3 Tentukan rencana tata letak kebun dalam desain GIS
4 Diskusikan bersama dan putuskan Manajemen
14
4. IKA – PENYIAPAN LAHAN BIBITAN
Brevet Dasar Mandor – Penyiapan Lahan Bibitan – Training Center PT. BW Plantation Tbk.
NO INSTRUKSI KERJA PIC
1 Setelah jumlah bibit yang dipesan per bulan ditentukan, jika target tanam dalam 1 tahun, maka bagilah total bibit dengan rasio jumlah bibit/ha.Contoh;Bibit dipesan = 190 bbt/ha X 4000 ha = 796.000 bibitLahan bibitan = 796.000 bbt : 14.000 bbt/ha = 56,86 haJalan dll = 10% X 56,86 ha = 5,86 haTotal = 56,86 ha + 5,86 ha = 62,72 ha dibulatkan 63 ha
EM
2 Berdasarkan desain blok, lakukan perintisan blok FA
3 Buka jalan utama (MR) pertama di jalur rencana bibitan dibuat FA
4 Buka jalan koleksi (CR) pertama di jalur rencana bibitan dibuat FA
5 Lakukan imas dan tumbang di areal rencana bibitan tersebut FA
6 Bersihkan lahan dengan bulldozer FA
7 Tempatkan sisa imas tumbang di luar areal bibitan FA
8 Kumpulkan media tanam di beberapa titik untuk PN & MN FA
15
4. IKA – PENYIAPAN LAHAN PN
Brevet Dasar Mandor – Penyiapan Lahan Bibitan – Training Center PT. BW Plantation Tbk.
NO INSTRUKSI KERJA PIC
1 Setelah areal bersih dari vegetasi dan gulma, alokasikan tempat untuk PN EM
2 Lihat rencana kedatangan kecambah. Contoh kecambah didatangkan 7X yaitu:- Juli 2011 = 100.000 kecambah- Agustus 2011 = 100.000 kecambah- September 2011 = 100.000 kecambah- Oktober 2011 = 100.000 kecambah- November 2011 = 100.000 kecambah- Desember 2011 = 100.000 kecambah- Januari 2012 = 70.000 kecambah
FA
3 Hitung kapan setiap periode ditransplanting dari PN ke MN. Contoh:- Juli 2011 = 100.000 kecambah; transplanting Oktober 2011- Agustus 2011 = 100.000 kecambah; transplanting November 2011- September 2011 = 100.000 kecambah; transplanting Desember 2011- Oktober 2011 = 100.000 kecambah; transplanting Januari 2012- November 2011 = 100.000 kecambah; transplanting Februari 2012- Desember 2011 = 100.000 kecambah; transplanting Maret 2012- Januari 2012 = 70.000 kecambah; transplanting April 2012
FA
16
4. IKA – PENYIAPAN LAHAN PN
Brevet Dasar Mandor – Penyiapan Lahan Bibitan – Training Center PT. BW Plantation Tbk.
NO INSTRUKSI KERJA PIC
4 Bagi total bulan kedatangan dengan 4 bulan (3 bulan PN + 1 bulan persiapan)Contoh: Bulan kedatangan : 4 bulan = 7 bulan : 4 bulan = 1, 75 siklus dibulatkan menjadi 2 siklus pemakaian. Atau 7 bulan : 2 siklus = 4 lokasi
EM
5 Dengan demikian, buatlah plot untuk 4 lokasi pembibitan untuk setiap 3 bulan periode PN setiap kedatangan. Contoh:1. Masuk Jul ‘11 – keluar Okt ‘11 – disiapkan 1 bulan – masuk baru Nov ’112. Masuk Agu ‘11 – keluar Nov ‘11 – disiapkan 1 bulan – masuk baru Des ’113. Masuk Sep ‘11 – keluar Des ‘11 – disiapkan 1 bulan – masuk baru Jan ’124. Masuk Okt ‘11 – keluar Jan ‘12 – disiapkan 1 bulan – masuk baru 0
FA
6 Lihat standar input berapa ukuran & volume bedengan dan jalan antar bedengan. Contoh : - Ukuran bedengan = 25 m X 1,2 m = 3.000 bibit/bedengan- Ukuran jarak antar bedengan = 1 meter
FA
7 Hitunglah kebutuhan lahan untuk setiap bedengan + jalan. Contoh: Lebar bedengan + lebar jalan antar bedengan = 1,2 m + 1 m = 2,2 m
8 Bagilah jumlah kecambah didatangkan/periode dengan volume/bedengan
17
4. IKA – PENYIAPAN LAHAN PN
Brevet Dasar Mandor – Penyiapan Lahan Bibitan – Training Center PT. BW Plantation Tbk.
NO INSTRUKSI KERJA PIC
Contoh:Jumlah kecambah didatangkan = 100.000 kcmb : 3.000 bb/bed = 33,33 bed atau dibulatkan menjadi 34 bedengan
EM
9 Hitung berapa sub total luas lahan bibitan PN setiap plot yang dibutuhkan. Contoh:- Lebar bedengan + jalan = 1,2 m + 1 m = 2,2 m- Panjang bedengan = 25 m- Lebar total = Jumlah bed. X lebar bed. & jalan = 34 bed X 2,2 m = 74,8 m- Total luas = panjang X lebar = 25 m X 74,8 m = 1.820 m2 dibulatkan menjadi
2.000 m2/plot kedatangan kecambah
FA
10 Hitung berapa total luas lahan bibitan PN untuk setiap lokasi (4 lokasi @ 2 siklus). Contoh:- 4 lokasi X luas/plot = 4 lokasi X 2.000 m2 = 8.000 m2 dibulatkan 1 ha
FA
11 Buatlah kavling plot dengan pagar kayu keliling ukuran 30 m X 83 m FA
12 Buat bedengan dan tempatkan tanah media tanam di depan setiap plot FA
18
4. IKA – PENYIAPAN MEDIA TANAM PN
Brevet Dasar Mandor – Penyiapan Lahan Bibitan – Training Center PT. BW Plantation Tbk.
NO INSTRUKSI KERJA PIC
1 Setelah plot terbentuk dengan bedengan masing-masing, hitunglah kebutuhan tanah untuk pengisian babybag. Contoh : - 1 baby bag = 1 kg tanah- 1 m3 = setara 1.000 kg = 1.000 babybag- Bibit didatangkan 100.000 membutuhkan 100.000 kg atau 100 m3
EM
2 Lihat standar input kebutuhan tanah untuk media tanam PN FA
3 Perhatikan spesifikasi jenis tanah yang bisa dipakai FA
4 Cari lokasi yang jenis dan spesifikasi tanahnya sesuai dengan standar
5 Kumpulkan media tanam dengan bulldozer/loader/excavator
6 Jika lokasi agak jauh dari plot, langsir tanah dengan truck /bucket
7 Letakkan tanah media tanam di depan setiap blok sebanyak 100 m3
8 Lakukan sedemikian untuk plot-plot selanjutnya
19
5. POLA DAN STRATEGI KERJA
Permanenkan drum di setiap plot sebanyak 2 drum Tempatkan drum dekat valve jalur instalasi air Tunggu 2 jam minimal dari pencampuran sampai ke
penyiraman Setelah penyiraman pupuk, lakukan penyiraman ringan
untuk mencuci daun dan menghindari dari scorching Penyiraman dengan knapsack sprayer harus bebas dari
herbisida agar tidak mematikan bibit
Brevet Dasar Mandor – Penyiapan Lahan Bibitan – Training Center PT. BW Plantation Tbk.
20
6. STANDAR SPESIFIKASI
Drum ukuran volume 200 liter untuk 4.000 babybag Drum dekat valve jalur instalasi air Pemupukan tidak di saat hujan Pemupukan dilakukan di pagi hari Penggunaan gembor dengan kepala gembor Posisi air dalam drum selalu teraduk terus sampai habis
diambil untuk diaplikasikan Takaran pupuk harus benar Setiap babybag tersirami selama 10 detik atau setara
dengan 50 ml/babybag
Brevet Dasar Mandor – Penyiapan Lahan Bibitan – Training Center PT. BW Plantation Tbk.
21
7. STANDAR INPUT
Brevet Dasar Mandor – Penyiapan Lahan Bibitan – Training Center PT. BW Plantation Tbk.
PEKERJAANHARIAN BORONGANBbt/Hk
(Bed/Hk)Rp/Bed 2500
Pemupukan dengan gembor 10.000 (4 bed) 8.750Pemupukan dengan knapsack sprayer 7.500 (3 bed) 9.000
RATA-RATA 9.250 (3,5 bed) 8.875
22
STANDAR REKOMENDASI PUPUK PN
Brevet Dasar Mandor – Penyiapan Lahan Bibitan – Training Center PT. BW Plantation Tbk.
Umur Bibit (minggu)
Dosis Pupuk (gr/10 lt/200 bibit)*
Urea NPK 15:15:6:4
4 - 25
5 25 -
6 - 25
7 25 -
8 - 25
9 25 -
10 - 25
11 25 -
12 - 25
Total 100 125
Setiap 10 liter dicampur dengan dosis gram terlampir untuk 200 bibit. Jadi, setiap babybag mendapatkan penyiraman air pupuk sebanyak = 10.000 ml : 200 bibit = 50 ml/babybag
Jika sekali pencampuran untuk 1 drum 200 liter maka dibutuhkan:= (200 ltr : 10 ltr) X 25 gr= 20 X 25 gr= 500 gr pupuk/drum
Setiap 200 ltr (1 drum) bisa untuk memupuk babybag sebanyak:= (200 ltr : 10 ltr) X 200 babybag= (200.000 : 10.000) X 200= 20 X 200 babybag= 4.000 babybag
23
8. STANDAR PARAMETER KEBERHASILAN
Pupuk tercampur rata dengan air Setiap baby bag tersiram merata @ 50 ml/bb Tidak ada over penyiraman sampai jenuh Tidak ada pemupukan langsung ke media tanam bb Setelah pemupukan 1 jam disiram air ringan Tidak ada penyiraman langsung tanpa kepala gembor
Brevet Dasar Mandor – Penyiapan Lahan Bibitan – Training Center PT. BW Plantation Tbk.
24
9. KESALAHAN DAN DOSA
Pupuk tidak tercampur rata dengan air Over penyiraman sampai jenuh Pemupukan langsung ke media tanam bb Tidak ada penyiraman ringan pasca pemupukan Penyiraman langsung tanpa kepala gembor
Brevet Dasar Mandor – Penyiapan Lahan Bibitan – Training Center PT. BW Plantation Tbk.
25
10. SUPERVISI
Pupuk tercampur rata dengan air Setiap baby bag tersiram merata @ 50 ml/bb Tidak ada over penyiraman sampai jenuh Tidak ada pemupukan langsung ke media tanam bb Setelah pemupukan 1 jam disiram air ringan Tidak ada penyiraman langsung tanpa kepala gembor
Brevet Dasar Mandor – Penyiapan Lahan Bibitan – Training Center PT. BW Plantation Tbk.
26
11. ADMINISTRASI DAN LAPORAN
Laporan monitoring pemupukan Laporan prestasi pemakaian tenaga kerja, alat, bahan, dan
transportasi
Brevet Dasar Mandor – Penyiapan Lahan Bibitan – Training Center PT. BW Plantation Tbk.
27
12. PRE TEST BREVET
1. Apa yang dimaksud aktivitas pemupukan kelapa sawit?
2. Apa yang dimaksud ketepatan dalam pemupukan?
3. Bagaimana cara pemupukan kelapa sawit di pre nursery?
4. Apa standar spesifikasi pemupukan pre nursery?
5. Berapa kemampuan pekerja mempupuk di pre nursery?
6. Bagaimana cara pengawasan pemupukan pre nursery?
7. Bagaimana cara pembuatan RKH pemupukan sawit?
8. Bagaimana cara menghitung unit cost pemupukan sawit?
9. Apa saja yang dilaporkan dari pekerjaan ini?
Brevet Dasar Mandor – Penyiapan Lahan Bibitan – Training Center PT. BW Plantation Tbk.
28
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
Brevet Dasar Mandor – Penyiapan Lahan Bibitan – Training Center PT. BW Plantation Tbk.
29
LAMPIRAN JENIS KECAMBAH
Brevet Dasar Mandor – Penyiapan Lahan Bibitan – Training Center PT. BW Plantation Tbk.
Rincian potensi dan rencana produksi dari 7 (tujuh) sumber benih adalah sebagai berikut :Potensi Produksi Dan Harga Kecambah Kelapa Sawit Tahun 2010No. Produsen Potensi Produksi (Butir) Rencana Produksi (Butir) Harga 1 PT. PPKS 50,000,000 35,000,000 Rp.6000 s.d 7000 (Untuk Perkebunan Besar tergantung varietas) Rp.5000 s.d 6000 (Untuk Perkebunan Rakyat tergantung varietas)2 PT. Socfin Indonesia 40,000,000 32,000,000 Rp. 9,500 3 PT. London Sumatera 25,000,000 20,000,000 $ 1,2 4 PT. Dami Mas Sejahtera 30,000,000 20,000,000 Rp.9,000 5 PT. Tunggal Yunus Estate 20,000,000 15,000,000 Rp.8,000 6 PT. Bina Sawit Makmur 30,000,000 10,000,000 Rp.9,000 7. PT. Bakti Tani Nusantara 20,000,000 18,000,000 Rp.7,000 (Untuk Perkebunan Besar) Rp.6,000 (Untuk Perkebunan Rakyat) Jumlah 215,000,000 150,000,000
top related