persentasi psp dan lapkas andi

Post on 22-Jun-2015

65 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

PERSALINAN SPONTAN PERVAGINAM

Disusun Oleh:Muhammad Nazwandi

NPM: 1008260021

PERSALINAN NORMAL

Proses pengeluaran hasil konsepsi cukup bulan (bayi, plasenta dan selaput ketuban) presentasi kepala (posisi belakang kepala), dari rahim ibu, melalui jalan lahir, dengan tenaga ibu sendiri.

Tanda dan Gejala Inpartu

• Penipisan dan pembukaan serviks

• Kontraksi uterus yang mengakibatkan perubahan serviks (frekuensi minimal 2x dalam 10 menit)

• Cairan lendir bercampur darah (bloody show) melalui vagina

KALA I PERSALINAN

KALA I PERSALINAN

Dimulainya proses persalinan yang ditandai dengan:

Adanya kontraksi yang teratur, adekuat

Menyebabkan perubahan pada serviks hingga mencapai

pembukaan lengkap

Kala I

Fase Laten

Adanya tanda dan gejala inpartu

Berlangsung hingga serviks membuka <4cm

Fase AktifBerlangsung dari pembukaan 4

sampai lengkap

Terjadi penurunan bagian terbawah janin

KALA II PERSALINAN

Persalinan kala II dimulai ketika pembukaan serviks sudah lengkap (10cm) dan berakhir dengan lahirnya bayi

Gejala dan Tanda Kala II

Ada rasa ingin meneran saat kontraksi Ada dorongan pada rektum atau vagina Perineum terlihat menonjol Vulva dan sfinkter ani membuka Peningkatan pengeluaran lendir bercampur

darah

Diagnosis

Telah terjadi pembukaan lengkap Tampak bagian kepala janin melalui bukaan

introitus vagina

Persiapan penolong persalinan

Sarung tangan dan barier protektif lainnya Tempat bersalin

Peralatan dan bahan yang diperlukan

Tempat meletakkan dan lingkungan yang

nyaman bagi bayi

Penyiapan ibu dan keluarganya (Asuhan Sayang Ibu, bersihkan

perineum dan lipat paha, kosongkan kandung kemih, amniotomi, dan

menjelaskan peran suami/pendamping)

Penatalaksanaan Kala II

Setelah pembukaan lengkap, pimpin untuk meneran apabila timbul dorongan spontan untuk melakukan hal itu

Beristirahat diantara kontraksi Berikan posisi yang nyaman bagi ibu Pantau kondisi janin Bila ingin meneran tapi pembukaan belum

lengkap, anjurkan bernafas cepat/biasa, atur posisi agar nyaman, upayakan tidak meneran hingga pembukaan lengkap

Cardinal Movements of labor :

1. Engagement : diameter transversal terbesar dari kepala janin telah melewati pintu atas panggul

2. Descent : penurunan kepala ke dasar panggul3. Flexion : fleksi kepala janin akibat adanya

resistensi dari dasar panggul, dinding pelvis atau serviks

4. Internal rotation : perputaran kepala, oksiput ke arah anterior (normal) atau posterior. Dapat tidak terjadi bila janin kecil.

5. Extension : ekstensi kepala yang mengakibatkan oksiput sebagai hipomoklion. Dipengaruhi oleh bentuk pintu bawah panggul (upward & forward)

6. External rotation : perputaran kepala mengikuti sumbu badan.

7. Expulsion (delivery of anterior & posterior shoulder)

Cardinal Movement

KALA III PERSALINAN

Kala III persalinan dimulai setelah bayi lahir dan berakhir dengan lahirnya plasenta dan selaput ketuban

Tanda-tanda lepasnya plasenta

Terjadi perubahan bentuk uterus dan tinggi fundus uteri

Tali pusat memanjang Adanya semburan darah mendadak dan

singkat

Manajemen Aktif Kala III

Pemberian oksitosin 10 IU dalam 1 menit pertama setelah bayi lahir

Melakukan penegangan tali pusat terkendali (PTT)

Masase fundus uteri

Perhatikan!

Bila setelah 15 menit berlalu ternyata plasenta belum lahir, berikan oksitosin 10 IU dosis kedua

Kosongkan kandung kemih bila penuh Lakukan PTT ulangan Bila waktu 30 menit telah terlampaui (jangan mencoba

cara lain untuk melahirkan plasenta walaupun tidak terjadi perdarahan) segera rujuk ibu ke fasilitas kesehatan rujukan

Bila 15 detik rangsangan taktil telah usai dan uterus tetap tidak berkontraksi,

maka lakukan:

Kompresi Bimanual Internal Kompresi Bimanual Eksternal Kompresi Aorta Abdominalis

KALA IV PERSALINAN

Persalinan kala IV dimulai setelah lahirnya plasenta dan berakhir 2 jam setelah itu.

Ingat!

Jangan tinggalkan ibu dalam 2 jam pertama

pasca persalinan

Pastikan tanda vital dalam batas normal

Pastikan bahwa bayi sudah disusukan

Ajarkan ibu dan keluarganya untuk melakukan masase uterus dan menilai

kontraksi atau perdarahan

Pastikan ibu dan keluarganya

mengetahui tanda-tanda bahaya atau komplikasi berat

LAPORAN KASUS IDENTITAS Nama : Ny. D Usia : 26 tahun Agama : Islam Pekerjaan : wiraswasta Alamat : jalan Bromo no 21 Nama Suami : Tn. A Usia : 31 tahun Pekerjaan :wiraswasta Alamat : jalan Bromo no 21 Tanggal masuk : 27 april 2014 pukul : 11.30 No. RM : 21 40 97

ANAMNESIS Ny. D , 26 tahun, G1 P0 A0, Islam, istri dari Tn. A, 31 tahun datang ke RS

haji medan tanggal 27 april 2014 Keluhan utama : Mules –mules mau melahirkan Telaah : pasien mengeluhkan merasa mules-mules mau melahirkan . hal ini

dirasakan Os sejak tanggal 27 april pukul 06.00 wib . Riwayat keluar air dari kemaluan (-), riwayat keluar lendir (-), darah (-), BAB (+), BAK (+)

Riwayat penyakit terdahulu : Tidak ada Riwayat penyakit keluarga :Tidak ada Riwayat Alergi : Tidak ada:

HPHT : 24 juli 2013TTP : 1 mei 2014

Riwayat kehamilan : ANC dokter Sp.OG Riwayat persalinan :

Hamil ini

STATUS GENERALIS Keadaan umum Kesadaran : Compos mentis Tanda vital

Tekanan darah : 120 / 80 mmhgFrekuensi nadi :86 x/iFrekuensi nafas :20 x/iSuhu :36,5 o CAnemis : (-)Ikterik : (-)Dypsnoe : (-)Oedema : (-)Sianosis : (-)

STATUS OBSTETRIK Abdomen :

◦ Inspeksi : membesar asimetris◦ Palpasi :

TFU : 3 jari di bawah procesus xypoideus (32 cm) Teregang : kanan Terbawah : kepala Gerak : + HIS : 3 x 20/ 10 menit

◦ Auskultasi : Djj : 140 x/ i

VT : serviks axial, pembukaan 3 – 4 cm, selaput ketuban (+) ST : lendir darah( +), air ketuban (–) Adekuasi panggul :

◦ Promontorium tidak teraba◦ Lineainuminata tidak teraba seluruhnya◦ Spina ischiadica tidak menonjol◦ Arcus pubis > 90 o

◦ Os Sacrum cekung◦ Os cocygeus mobile

 

PEMERIKSAAN PENUNJANG Pemeriksaan Laboratorium

◦ Hb : 9,2 g/dl◦ Eritrosit : 3,8 106/ul◦ Leukosit :8200 /ul◦ Ht :26,5 %◦ MCV :69,9 fL◦ MCH :24,2 pg◦ MCHC : 34,7 %◦ LED :90 mm/jam

Ultrasonografi (USG) Abdomen :◦ JT +LK+AH◦ BPD = 91,3 mm (37 w, 1 d)◦ FL = 78,6 mm (40 w, 1 d)◦ AC = 331,9 mm (37 w, 1 d)◦ Plasenta corpus posterior grade III◦ EFBW = 3400 gram◦ Kesimpulan : IUP (38 -40 w) + LK + AH

Diagnosa sementara MG + KDR Aterm + PK +AH +Inpartu

Rencana tindakan Observasi Inpartu PSP

Laporan persalinan spontan pervaginam a/i presentasi belakang kepala

Lahir bayi laki lak, berat 4000 gr, panjang 53 cm, anus (+) Ibu dibaringkan di meja ginekologi dengan posisi macrober

pada HIS yang ada Tampak kepala bayi maju mundur di introitus vagina Pada HIS yang adekuat berikutnya ibu dipimpin mengedan Tampak uuk,uub , dahi, muka, dengan pegangan biparietal &

sanggah susur Lahir bayi, tali pusat di klem lalu di gunting dengan PTT

plasenta lahir,kesan lengkap. Suntik im 1 Amp sintho. Dilakukan evaluasi jalan lahir,

laserasi grade II tampak kelenjar bartholin kemudian pecah, dilakukan pencucian & penjahitan

KU ibu post PSP baik

Terapi :◦ IVFD RL + oxytosin 10 -5 -5 20 gtt/i◦ Metronidazole tab 3 x 500 mg◦ Amoxicilin tab 3 x 500 mg◦ Asam mefenamat 3 x 500 mg◦ B comp 2 x1

R : Awasi kala IV Cek darah rutin 2 jam post PSP

FOLLOW UP TANGGAL 28 APRIL 2014 S : - O : Sensorium :Compos mentis Anemis : (-)

TD :120 /70 mmhg Ikterik : (-)HR :76x/i Dyspnoe : (-)RR :22 x/i Sianosis : (-)T :36,5 o C Oedem : (-)

SL : Abd : soepelTFU : Sejajar pusat, kontraksi baikP/V : (-) Lochia : ( +)BAK : (-)BAB : (-)Flatus : (-)Asi : (+)

Diagnosa : post PSP a/i PBK + NH1

FOLLOW UP TANGGAL 29 APRIL 2014 S : - O : Sensorium :Compos mentis Anemis :

(-) TD :110 /70 mmhg Ikterik : (-)HR :72x/i Dyspnoe : (-)RR :20 x/i Sianosis : (-)T :36 o C Oedem : (-)

SL : Abd : soepelTFU :dua jari di bawah pusatP/V : (-) Lochia : ( +)BAK : (-)BAB : (-)Flatus : (-)Asi : (+)

Diagnosa : post PSP a/i PBK + NH2

Terima kasih

top related