persediaan (inventory) · adalah sisa persediaan dalam sistem ... • tidak ada interaksi antara...
Post on 12-Mar-2019
247 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Copyright © 2013 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. McGraw-Hill/Irwin
Persediaan (Inventory)
7-3
• Difinisi dan Fungsi Persediaan
• Biaya pencatatan persedian
• Perencanaan Persediaan • Mengelola ketidakpastian • Kebijakan manajemen
persediaan • Praktek manajemen
persediaan
Sekilas Pandang tentang Persediaan
7-4
Karena pelanggan biasanya tidak berada di tempat yang sama dengan fasilitas produksi.
Mengapa butuh persediaan?
Queen Elizabeth research station in Antarctica
7-5
Mengapa memiliki persediaan?
• Skala Ekonomi (Economies of scale) – Keuntungan Pembeliaan – Keuntungan Transportasi – Keuntungan manufaktur
• Keseimbangan penawaran dan permintaan – Musiman/spekulatif – Memelihara sumber pasokan
• Cadangan untuk ketidakpastian – Ketidakpastian permintaan – Ketidakpastian penawaran
7-6
Faktor yang mempengaruhi tingkat persediaan
• Rerata persediaan • Jumlah macam produk • Tujuan layanan • Struktur rantai pasokan • Dampak keuangan dari persediaan
Perusahaan akan menggantungkan diri pada prediksi permintaan/penawaran untuk menentukan jumlah
persediaan yang harus tersedia.
7-7
Sumber Risiko Organisasi • Risiko berbasis Pasar
– Risiko permintaan – Risiko pasar
• Risiko persaingan • Risiko pelanggan • Risiko layanan
– Produk • Portofolio • Pengembangan • Peluncuran
– Perencanaan dan prediksi penjualan
• Risiko penawaran – Strategi bisnis – Pemasok – Logistik – Persediaan
• Risiko Finansial – Investasi – Pajak
7-8
Risiko Penawaran • Strategi Bisnis
– Filosofi alih daya – Kontrol – Teknologi Informasi – HAKI
• Pemasok – Sumber stratejik – Pemilihan/seleksi – Kontrak – Manajemen Pemasok
• Operasi – Kapabilitas – Kapasita – Fleksibilitas
• Logistik – Kapasitas – Ketersediaan – Keamanan – Waktu jeda
• Persediaan – Kebijakan – Kepemilikan – Masa kadaluarsa – Perencanaan keuangan
7-9
• Ukuran risiko investasi persediaan – Durasi waktu – Kedalaman Komitmen – Luas Komitmen
• Eksposur rantai pasokan berdasarkan lokasi – Eksposur produsen biasanya sempit, tapi dalam dan durasi
panjang – Paparan grosir adalah lebih luas daripada produsen dan agak
mendalam, durasi sedang – Paparan pengecer lebar, tapi tidak terlalu dalam, durasi biasanya
pendek kecuali untuk pengecer khusus
Risiko menyimpan persediaan
7-10
Fungsi Persediaan
• Spesialisasi geografis memungkinkan kita untuk mengkhususkan produksi di lokasi yang berbeda
• Decoupling memungkinkan kita untuk menjalankan proses dalam jumlah banyak dalam fasilitas tunggal
• Keseimbangan Penawaran/Permintaan mengakomodasi waktu antara ketersediaan persediaan dan konsumsi
• Cadangan ketidakpastian mengakomodasi ketidakpastian berkaiatan dengan – Permintaan yang melebihan prediksi – Keterlambatan pengiriman
7-11
• Kebijakan persediaan adalah panduan perusahaan tentang – Apa yang dibeli atau diproduksi – Kapan akan dilakukan – Berapa jumlah yang harus dibeli
atau diproduksi – Dimana produk harus
ditempatkan sevara geografis • Kebijakan perusahaan juga
mencakup keputusan untuk mengadopsi praktik manajemen persediaan
Kebijakan Persediaan
7-12
• Persediaan meliputi material, komponen, barang dalam proses, and barang jadi yang disimpan di sistem logistik perusahaan
– Siklus persediaan adalah bagian dari rata-rata persediaan yang dihasilkan dari pengisian
– Order quantity adalah jumlah order/pesanan – Transit inventory merupakan jumlah produk,
biasanya dalam transit antara fasilitas atau atas perintah tetapi belum diterima
– Obsolete inventory adalah stok barang yang out-of-date atau tidak dalam permintaan terakhir
– Speculative inventory dibeli untuk lindung nilai pertukaran mata uang atau untuk mengambil keuntungan dari diskon
– Safety stock adalah sisa persediaan dalam sistem logistik untuk berjaga-jaga
Difinisi Persediaan
7-13
Rerata Persediaan
• Rata-rata persediaan sama dengan persediaan maksimum ditambah persediaan minimum dibagi dua
• Biasanya sama dengan ½ order quantity + safety stock + in-transit stock
Figure 7.1 Inventory Cycle for Typical Product
7-14
• Biaya Persediaan (Inventory expense) – Annual inventory carrying cost percent times average inventory value – Persentase biaya persediaan tahunan kali rerata nilai persediaan
• Komponen Biaya: – Biaya modal – Pajak atas persediaan yang ada di gudang – Asuransi – Biaya kadaluarsa – Biaya simpan
Biaya persediaan tercatat adalah biaya yang terkait dengan mempertahankan persediaan
7-15
• Biaya persiapan order (Order preparation costs) • Biaya transportasi order (Order transportation costs) • Biaya pemrosesan penerimaan order (Order receipt
processing costs) • Biaya pengelolaan material (Material handling costs) • Total biaya dipengaruhi oleh keputusan perencanaan
persediaan tentang kapan dan berapa banyak pesanan
Komponen biaya order persediaan
7-16
• Formula pemesanan ulang (reorder formula) jika permintaan dan kinerja adalah pasti: – R = Reorder point in units – D = Average daily demand in units – T = Average performance cycle length in days
• Jika safety stock dibutuhkan untuk mengantisipasi ketidakpastian:
– R = Reorder point in units – D = Average daily demand in units – T = Average performance cycle length in days – SS = Safety stock in units
Kapan Pemesanan Dilakukan
× = T R D
+ SS × = T R D
7-17
• Economic order quantity (EOQ) adalah jumlah yang menyeimbangkan biaya pemesanan dengan biaya mempertahankan rata-rata persediaan – Asumsi permintaan dan
biaya relatif stabil – Tidak mempertimbangkan
order bersama dan produk yang bermacam-macam
Berapa banyak pesanan?
Figure 7.4 Economic Order Quantity
7-19
• Semnua permintaan dapat dipenuhi • Timgak permintaan kontinyu, konstan, dan diketahui • Pengisian waktu siklus kinerja adalah konstan dan
diketahui • Harga produk konstan yang independen dari kuantitas
pesanan atau waktu • Cakrawala perencanaan yang tak terbatas • Tidak ada interaksi antara beberapa item persediaan • Tidak ada persediaan transit • Tidak ada batas pada ketersediaan modal
Asumsi model EOQ
7-20
• Kebijakan persediaan harus mengakomodasi ketidakpastian – Ketidapastian permintaan — kapan dan berapa
banyak produk akan dipesan oleh pelanggan – Ketidakpastian siklus kinerja — berapa lama waktu
dibutuhkan untuk mengisi persediaan sesuai kebutuhan pelanggan
Ketidakpastian dalam manajemen persediaan
7-21
• Untuk melindungi diri dari kehabisan persediaan ketika permintaan pasti melebihi perkiraan perusahaan dapat menambahkan safety stock
• Perencanaan safety stock meliputi tiga tahap: – Menentukan kemungkinan kehabisan persediaan
dengan menggunakan distribusi probabilitas – Memprediksi permintaan selama periode kehabisan
persediaan – Menentukan kebijakan tentang tingkat persedian yang
diharapkan untuk mengatasi kehabisan persediaan
Ketidakpastian permintaan dapat dikelola dengan safety stock
top related